Anda di halaman 1dari 13

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS SISTEM ANTRIAN YANG DITERAPKAN PADA PROSES TRANSAKSI

DI BENGKEL AHASS 0517 GALAXY MOTOR KEDIRI

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi S.E. ,pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Oleh:

ELFANARIKA ESTUNINGTYAS
NPM: 11.1.02.02.0031

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2016

ELFANARIKA ESTUNINGTYAS I 11.1.02.02.0031 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN II 1II
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ELFANARIKA ESTUNINGTYAS I 11.1.02.02.0031 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN II 2II
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ELFANARIKA ESTUNINGTYAS I 11.1.02.02.0031 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN II 3II
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS SISTEM ANTRIAN YANG DITERAPKAN PADA PROSES

TRANSAKSI DI BENGKEL AHASS 0517 GALAXY MOTOR KEDIRI

Oleh :
Elfanarika Estuningtyas
11.1.02.02.0031
Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen
elfanarika@gmail.com
Dr. H. Samari, S.E, M.M. dan Amat Pintu Batu, S.E, M.M.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sering terjadinya penumpukan antrian dan waktu tunggu
yang lama untuk mendapatkan pelayanan bagi pelanggan di bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor
Kediri. Oleh karena itu untuk memaksimalkan pelayanan agar dapat meminimalisir waktu tunggu
pelanggan maka pihak manajemen bengkel perlu merancang suatu sistem antrian tertentu serta
menentukan jumlah server mekanik yang tepat.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kinerja sistem antrian yang ada
pada proses transaksi di bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri ?.
Variabel dalam penelitian ini hanya satu yaitu antrian yang mengikuti definisi Heizer dan
Render. Jenis penelitiannya adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek dari
penelitian ini adalah bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri yang berada di Jl. Panglima
Sudirman No. 144-146 Kediri. Teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara dan observasi. Dalam
melakukan analisis datanya peneliti melakukan dengan cara manual yaitu dengan menghitung
menggunakan rumus antrian model B : M/M/S (multiple-channel queuing sistem atau model antrian
jalur berganda).

Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa kinerja sistem antrian di bengkel AHASS
0517 Galaxy Motor Kediri dengan menggunakan empat server mekanik kurang optimal karena
membuat pelanggan mengantri terlalu lama. Lamanya waktu rata-rata yang dihabiskan seorang
pelanggan untuk menunggu dalam sistem mencapai 102,1889 menit dengan jumlah pelanggan rata-
rata dalam sistem sebanyak 8,5157 orang dan atau unit/jam atau sembilan orang dan atau unit/jam.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, agar dapat memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan
maka disarankan untuk melakukan pembenahan pada kinerja sistem antrian di bengkel AHASS 0517
Galaxy Motor Kediri dengan cara melakukan penambahan server mekanik.

Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan peneliti, diketahui jumlah server mekanik yang
efektif untuk bengkel ini adalah sebanyak lima server. Sehingga pihak bengkel perlu melakukan
penambahan satu server mekanik lagi agar dapat diperoleh waktu tunggu yang optimal yaitu sebesar
0,8715 jam = 52,291 menit.

Kata kunci : model antrian jalur berganda (M/M/S), server mekanik, kinerja sistem antrian.

ELFANARIKA ESTUNINGTYAS I 11.1.02.02.0031 simki.unpkediri.ac.id


FE-MANAJEMEN II 4II
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. PENDAHULUAN B. Identifikasi Masalah
A. Latar Belakang Pada saat tingkat kedatangan
Sebuah perusahaan untuk dapat pelanggan tinggi, para pelanggan akan
melangsungkan operasinya secara lebih lama menunggu untuk mendapatkan
berkesinambungan, maka satu dari jenis pelayanan, sehingga tingkat kegunaan
pengelolaan yang perlu diperhatikan fasilitas akan ikut tinggi pula dan waktu
adalah operasi yang lazim disebut menganggur server mekanik menjadi
Manajemen Operasi, Salah satu problem semakin rendah. Sedangkan pada saat
solving yang muncul dari diterapkannya tingkat kedatangan pelanggan rendah,
manajemen operasi adalah antrian. Salah pelanggan tidak perlu menunggu terlalu
satu jenis bisnis yang di dalamnya terdapat lama untuk mendapatkan pelayanan,
antrian adalah penyedia jasa bengkel sehingga tingkat kegunaan fasilitas
perawatan dan perbaikan kendaraan semakin rendah dan waktu menganggur
bermotor. server mekanik menjadi semakin tinggi.
Hal ini berarti bahwa tingkat kedatangan
Dalam kenyataannya sering kita
pelanggan berbanding lurus dengan
jumpai penumpukan antrian pelanggan
kegunaan fasilitas dan berbanding terbalik
dalam suatu bengkel. Hal ini bisa terjadi
dengan waktu menganggur server
karena jumlah server mekanik yang
mekanik.
tersedia tidak sebanding dengan jumlah
pelanggan yang mengantri. Oleh karena itu
C. Pembatasan Masalah
untuk memaksimalkan pelayanan agar
1. Penelitian hanya dilakukan pada
dapat meminimalisir waktu tunggu
sistem antrian yang diterapkan pada proses
pelanggan maka pihak manajemen bengkel
transaksi di bengkel AHASS 0517 Galaxy
perlu merancang suatu sistem antrian
Motor Kediri.
tertentu serta menentukan jumlah server
2. Penelitian tidak memperhitungkan
mekanik yang tepat.
biaya fasilitas dan biaya antri.
Berdasarkan pemaparan di atas,
maka penulis tertarik melakukan penelitian D. Rumusan Masalah
pada bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor Bagaimanakah kinerja sistem
Kediri dengan judul : Analisis Sistem antrian yang ada pada proses transaksi di
Antrian yang Diterapkan pada Proses bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor
Transaksi di Bengkel AHASS 0517 Kediri ?
Galaxy Motor Kediri”.

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
E. Tujuan Penelitian c. Bagi konsumen
Untuk mengetahui kinerja sistem Penelitian ini dapat memberikan
antrian yang ada pada proses transaksi di informasi bagi konsumen, khususnya
bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor mengenai jam-jam sibuk bengkel AHASS
Kediri. 0517 Galaxy Motor Kediri.
d. Bagi lembaga FE UNP Kediri
F. KegunaanPenelitian Penelitian ini dapat memperkaya
1. Teorotis referensi di perpustakaan Fakultas
Adapun manfaat penelitian secara Ekonomi UNP Kediri dan dapat membantu
teoritis yaitu hasil penelitian ini diharapkan proses belajar mahasiswa khususnya
mampu membantu dalam mengembangkan berkenaan dengan teori antrian.
ilmu pengetahuan, khususnya di bidang
manajemen antrian; dapat dijadikan salah II. KAJIAN TEORI
satu referensi bagi pembaca; dan untuk A. Manajemen Operasi
pengembangan penelitian mahasiswa yang
“Manajemen operasi adalah
akan datang.
manajemen sistem atau proses yang
menciptakan barang dan atau menyediakan
2. Praktis
jasa” (Stevenson & Choung, 2014: 4).
a. Bagi perusahaan
Hasil dari penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan masukan yang
B. Jasa
bermanfaat berkenaan dengan sistem
Jasa itu mencakup semua aktivitas
antrian yang ada disana, sehingga dapat
ekonomi yang keluarannya bukanlah
diambil keputusan berkaitan jumlah
produk atau konstruksi fisik, yang secara
fasilitas mekanik yang tepat.
umum konsumsi dan produksinya
b. Bagi karyawan
dilakukan pada waktu yang sama, dan nilai
Dengan penelitian ini, maka
tambah yang diberikannya dalam bentuk
karyawan dapat termotivasi untuk
(kenyamanan, hiburan, kecepatan, dan
meningkatkan kualitas pelayanannya agar
kesehatan) yang secara prinsip intangible
mencapai standar yang ditetapkan
bagi pembeli pertamanya (Zithaml &
perusahaan dan pada akhirnya akan
Bitner, 1996: 5) dalam (Yazid, 2008: 3).
mampu memuaskan pelanggan.

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
C. Pelayanan Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
“Pelayanan adalah segala sesuatu Cabang Pembantu Universitas Hasanuddin
yang dilakukan pihak tertentu (individu Makassar”.
maupun kelompok) kepada pihak lain
(individu maupun kelompok)” III. METODE PENELITIAN
(Tjiptono, 2008: 1). A. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian
D. Teori Antrian Dalam penelitian ini terdapat satu
“Antrian adalah orang-orang atau variabel yaitu antrian yang mengikuti
barang dalam sebuah barisan yang sedang definisi Heizer dan Render.
menunggu untuk dilayani” (Heizer & 2. Definisi Operasional Variabel
Render, 2005: 418). Antrian adalah semua pelanggan
“Queuing theory is mathematical bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor
approach to the analysis of waiting lines Kediri yang berada dalam sebuah antrian
(Teori antrian adalah pendekatan yang sedang menunggu untuk dilayani
matematika untuk analisis garis tunggu)” oleh para petugas, dengan indikator :
William J. Stevenson dalam (Indriyani, a. Probabilitas terdapat nol orang
2010: 6). dalam sistem ( ).
b. Jumlah pelanggan rata-rata yang
E. Kajian Penelitian Terdahulu menunggu dalam sistem ( ).
1. Indriyani (2010) dalam skripsinya c. Waktu rata-rata yang dihabiskan
yang berjudul, “Pengoptimalan Pelayanan pelanggan atau unit untuk menunggu
Nasabah Dengan menggunakan Penerapan dalam sistem ( ).
Teori Antrian Pada PT. BNI (Persero) Tbk. d. Jumlah orang atau unit yang
Kantor Cabang Utama (KCU) Melawai menunggu dalam antrian ( ).
Raya”. e. Waktu rata-rata yang dihabiskan
2. Prabowo dan Bodroastuti (2012) pelanggan atau unit untuk menunggu
dalam penelitian yang berjudul “Penentuan dalam antrian ( ).
Jumlah Teller Yang Optimal Berdasarkan
Metode Antrian (Studi Pada Bank Mega B. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Cabang Pemuda Semarang)”. 1. Jenis Penelitian
3. Taufik (2012) dalam skripsinya Jenis penelitian yang digunakan
yang berjudul “Analisis Penerapan Sistem adalah “penelitian deskriptif yaitu
Antrian Model M/M/S Pada PT. Bank penelitian yang dilakukan untuk

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengetahui nilai variabel mandiri, baik D. Subyek Penelitian
satu variabel atau lebih (independen) tanpa Subyek penelitian adalah bengkel
membuat perbandingan atau AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri.
menghubungkan dengan variabel yang
lain” (Sugiyono, 2003: 11). E. Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian adalah suatu
2. Pendekatan Penelitian alat yang digunakan untuk mengukur
“Pendekatan penelitian ini fenomena alam maupun sosial yang
menggunakan penelitian kuantitatif dan diamati” (Sugiyono, 2014: 102).
kualitatif. Penelitian kuantitaif yaitu
penelitian dengan memperoleh data yang F. Teknik Pengumpulan Data
berbentuk angka atau data kualitatif yang “Teknik pengumpulan data adalah
diangkakan” (Sugiyono, 2003: 14). cara yang digunakan oleh peneliti untuk
Sedangkan “penelitian kualitatif adalah memperoleh data yang dibutuhkan”
tampilan yang berupa kata-kata lisan atau (Arikunto, 2006: 175). Pengumpulan data
tertulis yang dicermati oleh peneliti,dan yang dilakukan dalam penelitian ini
benda-benda yang diamati sampai berdasar pada caranya yaitu dengan
detailnya agar dapat ditangkap makna yang menggunakan wawancara dan observasi.
tersirat dalam dokumen atau bendanya” 1. Wawancara
(Arikunto, 2010: 22). Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan “wawancara terstruktur
C. Tempat dan Waktu Penelitian 2. Observasi
1. Tempat Penelitian : Dalam penelitian ini, peneliti
Lokasi atau tempat penelitian menggunakan “observasi terstruktur
dilaksanakan di bengkel AHASS 0517
Galaxy Motor Kediri Jl. Panglima G. Teknik Analisis Data
Sudirman No. 144-146 Kediri. Bengkel AHASS 0517 Galaxy
2. Waktu Penelitian : Motor Kediri menggunakan model antrian
Penelitian ini dilaksanakan pada jalur berganda (multiple-channel queuing
hari Selasa - Kamis (13-15 Oktober 2015) sistem) maka teknik analisis datanya
dan setiap harinya dilakukan pengamatan menggunakan Model M/M/S.
pada pukul 08.30 – 11.00 WIB Rumus antrian untuk model B : M/M/S
(multiple-channel queuing sistem atau
model antrian jalur berganda.

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. HASIL PENELITIAN DAN a. Rata-rata waktu antar kedatangan
PEMBAHASAN (λ) yang diperoleh dari temuan data pada
A. Gambaran Umum Obyek tabel 4.4. adalah sebagai berikut :
Penelitian
λ
Galaxy Motor 0517 Kediri berdiri
λ
pada tahun 1985 dengan lokasi berada di
Jl. Panglima Sudirman no 144-146 Kediri.
b. Rata-rata waktu pelayanan (μ),
Pendirinya adalah Bapak Ikwan dan kini
yang diperoleh dari temuan data pada tabel
usaha ini dijalankan oleh putranya yang
4.5. adalah sebagai berikut :
bernama Gunawan. Pada mulanya dealer
ini adalah sebuah toko motor biasa yang μ
memulai usahanya dengan menjual segala
merek motor, namun karena peraturan μ

pemerintah maka pada tahun 1990 Galaxy


Motor Kediri menjadi dealer resmi motor
Honda. Dengan semakin berkembangnya Berikut adalah analisis data dengan
dealer ini maka, dealer ini dipindah di menggunakan rumus model B (M/M/S) :
depan alon-alon kota, sedangkan a. Tingkat utilisasi atau tingkat
bengkelnya tetap berada di Jl. Panglima kesibukan mekanik (ρ ).
Sudirman no 144-146 Kediri. Bengkel
 

M
resmi sepeda motor Honda ini bergerak di
bidang jasa perawatan/ pemeliharaan (H2)
dan penjualan spare part (H3).

B. Analisis data
Dalam melakukan analisis sistem b. Probabilitas 0 motor dalam sistem
antrian yang diterapkan pada proses (kemungkinan tidak ada motor yang datang
transaksi di bengkel AHASS 0517 Galaxy dalam antrian) (P0).
Motor Kediri, digunakan rumus antrian 1
Po 
 M 1 1    n  1   
M
M 
model B : M/M/S (multiple-channel  
 
  
 
 
 

 n 0
 n!     M !     M   
queuing system) P0=

P0 =

P0 = 0,0151= 1,51 %

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Jumlah pelanggan rata-rata dalam 3. Simulasi Sistem Antrian Pada
sistem (Ls) bengkel AHASS 0517 Galaxy Motor
M
Kediri

   
Ls    Po 
M  1!M   2
 No. K Empat Lima Server Enam Server

e Server

1 ρ 0,8727 = 87,27 % 0,6981 = 69,81 % 58,18 %

2 Po 0,0151 = 1,51 % 0,0262 = 2,62 % 0,0293 = 2,93 %

Ls = 3 Ls 8,5157 = 9 orang dan atau 4,3576 = 4 orang dan atau 3,7351 = 4 orang dan atau

unit/jam unit/jam unit/jam

4 Ws 1,7031 jam = 102,1889 0,8715 jam = 52,291 menit 0,747 jam = 44,8213 menit
Ls =
menit

Ls = 8,5157 orang dan atau unit/jam 5 Lq 5,0251 = 5 orang dan atau 0,8669 = 1 orang dan atau

unit/jam unit/jam
d. Waktu rata-rata yang dihabiskan
seorang pelanggan atau unit untuk 6 Wq 1,0050 jam = 60,3012 menit 0,1734 jam = 10,4032 menit 0,489 jam = 2,9336 menit

menunggu dalam sistem (Ws)


Ls
Ws 
 C. Pembahasan Kinerja Sistem
Antrian
Berdasarkan perhitungan
menggunakan model antrian jalur berganda
e. Jumlah orang atau unit rata-rata (M/M/S) dengan membandingkan empat,
yang menunggu dalam antrian (Lq) lima, dan enam server mekanik dapat
 diketahui bahwa jumlah server yang paling
Lq  L s 
 efektif untuk bengkel AHASS 0517 Galaxy
Motor Kediri adalah lima server mekanik.
Untuk penambahan server ini sabaiknya
dilakukan pada semua jam kerja yakni dari
f. Waktu waktu rata-rata yang mulainya bengkel ini beroperasi hingga
dihabiskan oleh seorang pelanggan atau unit tutup. Hal ini karena rata-rata jumlah
untuk menunggu dalam antrian (Wq) pengunjung yang datang pada setiap
Lq setengah jamnya hampir sama.
Wq 

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Dari hasil analisis data yang
diperoleh, diketahui bahwa kinerja sistem

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
antrian di bengkel AHASS 0517 Galaxy lebih agar hasil analisis yang diperoleh
Motor Kediri dengan menggunakan empat lebih akurat.
server mekanik kurang optimal karena b. Diharapkan dalam melakukan
membuat pelanggan mengantri terlalu analisis sistem antrian untuk memasukkan
lama. Lamanya waktu rata-rata yang unsur biaya sehingga nantinya akan dapat
dihabiskan seorang pelanggan untuk diambil suatu keputusan paling efektif dan
menunggu dalam sistem mencapai efisien bagi perusahaan yang
102,1889 menit dengan jumlah pelanggan bersangkutan.
rata-rata dalam sistem sebanyak 8,5157
orang dan atau unit/jam atau sembilan VI. DAFTAR PUSTAKA
orang dan atau unit/jam. Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode
penelitian Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta :
B. SARAN RinekaCipta.
1. Bagi Perusahaan Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
a. Untuk memaksimalkan pelayanan Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
Revisi 2010. Jakarta : Rineka Cipta.
terhadap pelanggan perlu diadakan
Djumaha, R. 2014. Makalah Birokrasi dan
penambahan menjadi lima. Pelayanan. Online, tersedia:
b. Perlu diadakan penelitian serupa http://rahmatdjumaha.blogspot.co.id/,
diunduh 20 Agustus 2015.
secara berkala bias setiap tahun sekali
bahkan tiap enam bulan sekali. Ini Faisal, F. 2005. Pendekatan Teori Antrian:
Kasus Nasabah Bank Pada Pukul 08.00-
bertujuan agar dapat diketahui 11.00 WIB Di Bank BNI 46 Cabang
perkembangan terbaru tentang kinerja Bengkulu. Jurnal Civicus, 1 (2): 90-97.

sistem antrian yang diterapkan. Harahap, S.A.R. 2014. Analisis Sistem


Antrian Pelayanan Nasabah Di PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor
2. Bagi Konsumen Cabang Utama Usu. Jurnal Civicus, 02
(03): 277-287.
a. Dengan mengetahui hasil penelitian
ini, diharapkan konsumen lebih cerdas Harjanto, R.N. 2010. Analisis Pengaruh
Harga, Produk, Kebersihan, dan Kualitas
memilih waktu untuk melakukan servis di Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
AHASS 0517 Galaxy Motor Kediri agar (Studi Kasus pada Restoran Mamamia
Cabang Mrican Semarang). Skripsi.
dapat terhindar dari antrian yang lama. Online, tersedia:
http://eprints.undip.ac.id/26490/1/Skripsi_
Ryan_Nur_Harjanto_%28C2A606098%29
3. Bagi Penulis Selanjutnya .pdf , diunduh 20 Agustus2015.
a. Sebaiknya penelitian pada sistem Hasan, I. 2011. Model Optimasi Pelayanan
antrian dilakukan selama satu bulan atau Nasabah Berdasarkan Metode Antrian

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
(Queuing System). Jurnal Civicus, 15 (1): Determination Of The Optimal Number Of
151-158. Teller With Queue – Based Method (Study
At Bank Mega Cabang Pemuda
Heizer, J. & Render, B. 2005. Operations Semarang). 1 (1) . (Online), tersedia:
Management. Terjemahan oleh http://jurnal.widyamanggala.ac.id/index.ph
Dwianoegrawati Setyoningsih dan Indra p/wmkeb/article/view/14 ,diunduh 20
Almahdy. Edisi 7. Buku I. Agustus 2015.
Jakarta: Salemba Empat.
Praworosentono, S. 2005. Riset Operasi
Heizer, J. & Render, B. 2009. Manajemen dan Ekonofisika (Operation Research
Operasi Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. &Echonphysics). CetakanPertama. Jakarta:
Bumi Aksara.
Indriyani , D.D. 2010. Pengoptimalan
Pelayanan Nasabah dengan Menggunakan Riani, L.P. 2008. Metode Kuantitatif
Penerapan Teori Antrian Pada PT. BNI Analisa Antrian di Loket Bioskop 21
(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Ambarukmo Plaza. Mini Project. Tidak
(KCU) Melawai Raya. Skripsi. Online, Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas
tersedia: Gajah Mada.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstre
am/123456789/1288/1/DWI%20DIRA%2 Samsir dan Mustika, R. 2011. Analisis
0INDRIYANI-FEB.PDF, diunduh : System Antrian Teller Pada PT. Bank Riau
20Agustus2015 Cabang Utama Pekanbaru. 19(02).
(Online), tersedia:
Jasfar, F. 2009. Manajemen Jasa Cetakan Http://Ejournal.Unri.Ac.Id/Index.Php/Je/A
Kedua: Pendekatan Terpadu. Cetakan rticle/View/801 , diunduh 2 Juli 2015.
Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Schiffman, Leon. G and Kanuk, Leslie
Jesika. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Lazar. 2004. Consumer Behavior 8th
Pelayanan PT. Bank Rakyat Indonesia edition. Pearson Prentice.
(Persero), Tbk Terhadap Kepuasan
Nasabah. Online, tersedia: http://jesika- Shinta, A. 2011. Pengertian dan Ruang
cerberus.blogspot.co.id/2010/11/analisis- Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
pengaruh-kualitas-pelayanan-pt_23.html, dalam Perusahaan Agribisnis. Modul.
diunduh 20 Agustus 2015. Online, tersedia:
:http://dinanovia.lecture.ub.ac.id/files/201
Kumalaningrum, M.P., Kusumawati, H., 1/02/Modul-1-MPO.docx, diunduh 2 Juli
Hardani, R.P., 2011. Manajemen Operasi. 2015.
Cetakan Kedua. Yogyakarta: STIM Stevenson, W.J. dan Choung, S.C. 2014.
YKPN. Manajemen Operasi: Prespektif Asia.
Lupiyoadi, R. 2001. Edisi 9- Buku II Jakarta: SalembaEmpat.
ManajemenPemasaran Jasa. Edisi Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis.
Pertama. Salemba Empat: Jakarta. Edisi 1. Bandung: Alfabeta.
Majid, A.S. 2011.Customer Service dalam Sugiyono, 2005. Metode Penelitian
Bisnis Jasa danTransportasi. Jakarta: PT Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Prabowo, F dan Bodroastuti, T. 2012. Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Penentuan Jumlah Teller yang Optimal Bandung: Alfabeta.
Berdasarkan Metode Antrian (Studi Pada
Bank Mega Cabang Pemuda Semarang)

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sutrisno, K. 2010. Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Melalui Metode Resitasi Bagi Siswa Kelas
V Sekolah Dasar Negeri Salatiga 02 Tahun
2010. Skripsi. Online, tersedia
:http://perpus.iainsalatiga.ac.id/docfiles/ful
ltext/ffff63aaa256071c.pdf , diunduh 2
September 2015.
Taufik, R. 2012. Analisis Penerapan
Sistem Antrian Model M/M/S Pada PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Pembantu Universitas
Hasanuddin Makassar. Skripsi. Online,
tersedia:
http://core.ac.uk/download/pdf/25486979.p
df, diunduh 2 Juli 2015.
Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: PenerbitAndi .

Yazid. 2008. Pemasaran Jasa: Konsep dan


Implementasi. Edisi Kedua, Cetakan
Keempat. Yogyakarta: Ekonosia.
http://kbbi.web.id/, diunduh 21 Agustus
2015.
http://digilib.unpas.ac.id/download.php?id
=3241, diunduh 21 Agustus 2015.
http://www.astra-honda.com/, diunduh 22
September 2015.
http://www.mpm-motor.co.id/, diunduh 22
September 2015.
http://ahass0517.blogspot.com/, diunduh
22 September 2015.

FUJI ASTUTIK | 11.1.02.02.0038 simki.unpkediri.ac.id


FE - MANAJEMEN || 13||

Anda mungkin juga menyukai