28
Tabel 4.1 Distribusi Kelurahan Dirinci Menurut Wilayah Kerja
UPTD Urusan Puskesmas Kamonji Tahun 2017
29
B. Karakteristik Responden
30
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 95 responden, paling banyak
berusia 46-60 tahun, yaitu sebanyak 38 responden (40,0%) dan paling
sedikit berusia 36-45 tahun, yaitu sebanyak 12 responden (12,6%). Jumlah
responden perempuan sebanyak 55 responden (57,8%) lebih banyak
daripada responden laki-laki, yaitu 40 responden (42,1%) dengan tingkat
pendidikan terbanyak adalah tamatan SMP, yaitu 45 responden (47,3%) dan
paling sedikit adalah tamatan perguruan tinggi, yaitu 3 responden (3,15%).
Sebagian besar responden bekerja sebagai IRT, yaitu 50 responden (52,6%)
dan hanya 11 responden (11,5%) yang bekerja sebagai Wiraswasta.
Pada table 4.3 diatas didapatkan hasil yang berpengetahuan baik yaitu
usia 36-45 dengan presentasi (66%), sedangkan yang berpengetahuan kurang
yaitu pada usia 18-26 dengan presentasi 40%.
31
Laki-laki 18 12 10 45 30 25 100%
Perempuan 38 11 6 69 20 11 100%
Pada tabel 4.5 didapatkan hasil yang berpengetahuan baik pada tingkat
pendidikan perguruan tinggi dengan presentasi (100%) dan yang
berpengetahuan kurang yaitu pada tingkat pendidikan SD dengan presentasi
(58,3%).
32
Tukang 9 8 2 47,3 42,1 10,5 99,9%
Parkir
D. Pembahasan
33
sehat tersebut akan terwujud. Karena dorongan dalam diri individu dapat
mewujudkan motivasi untuk melakukan suatu aktivitas. Atas dasar motivasi
inilah maka perilaku hidup bersih dan sehat akan terbentuk. (Sekar, et al, 2018)
34
yang tidak bersekolah karena mereka menganggap itu tidak suatu kewajiban.
(Amalia, 2009)
Pendidikan formal yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi
kemampuan untuk mencerna informasi-informasi yang diterima sekaligus
mempertimbangkan apakah informasi tersebut bisa dijadikan dasar bagi
perilakumereka selanjutnya. Dalam hal penerimaan pesan, seseorang yang
memiliki pendidikan dasar biasanya lebih lambat jika dibandingkan dengan
responden yang memiliki tingkat pendidikan menengah maupun tinggi. Oleh
karena itu dalam penyampaian pesan diperlukan adanya suatu media sehingga
dapat membantu seseorang dalam menerima pesan tersebut. Selain itu, dengan
adanya perbedaan tingkat pendidikan maka akan berdampak pada berbedanya
individu menanggapi suatu masalah dan penerimaan pesan lebih mudah bagi
yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi (Sekar, et al, 2018).
35