Anda di halaman 1dari 20

KULIAH V

TGL 29/9/09

BETON MASSA
vBETON MASSA (hal.110)
ialah beton yang dituang dalam
volume besar (perbandingan volume
dan luas permukaan besar),
V
--- = besar
A

V= volume
A= luas permukaan
BETON MASSA

misalnya:

• fondasi jembatan,
• pilar jembatan,
• bendungan, dsb.
PERBEDAAN SUHU
SAAT PENGERASAN TERJADI BEDA SUHU
ANTARA BAG DALAM DAN BAG LUAR.
Panas terjadi akibat dari reaksi air & semen
(disebut panas hidrasi) di dlm beton.
Perbedaan suhu
di dalam dan di luar

dingin dingin
panas
Saat penuangan, suhu beton sama
Saat pengerasan, timbul panas akbt
pns hidrasi, bagian luar dingin dulu,
bag dalam menyusul. Sambil
mengeras, bag luar sudah diam
namun bag dalam msh dlm proses
mendingin, sehingga vol bag dalam
menyusut namun bag luar tidak,
shg retak-retak.
USAHA MENCEGAH RETAK:
1) digunakan semen sesedikit-sedikitnya
a) Ukuran maks agrgt kasar sebesar-besarnya,
misalnya 75 mm atau 150 mm
b) Perband agr halus / agr ksr yg tepat
c) Gunakan air sesedikit mungkin (fas rendah)
2) Digunakan semen khusus yang panas
hidrasinya rendah (jenis II, IV, SPP)
3) Adukan btn dituang dlm blok-blok (diberi
contraction joint)
4) Diberi aliran air dingin dlm pipa di dlm
btn
Beton massa
Pada bendungan beton, dibedakan antara :
1) beton massa dalam dan
2) beton massa luar (kena hujan & terik mthr).

Beton massa luar tebalnya sekitar 2 mtr, krn ter-


pengaruh cuaca maka fas nya harus rendah
1) GUNAKAN SEMEN SE
SEDIKIT-SEDIKITNYA

DENGAN CARA SBB:


a) Uukuran maks kerikil sebesar-besarnya
b) Gradasi serapat-rapatnya
c) Fas serendah-rendahnya

LIHAT SLIDE BERIKUTNYA


Tabel 12.5. Gradasi kasar
(kerikil)
Lubang ayakan Berat yg lolos ayakan (% )
(mm) Butir maks.75mm Butir mak.150mm

150 100 100


75 100 65-80
40 60-80 33-60
20 30-40 20-35
10 10-15 8-15
4,8 0 0
Tabel 12.6. Gradasi agr halus
(pasir)
Lubang ayakan (mm) Berat yang lolos (%)
10 100
4.8 92-100
2,4 75-90
1,2 50-70
0,6 35-50
0,3 17-30
0,15 3-10
Perbandingan berat pasir-kerikil
Ukuran maks. kerikil Berat pasir berat kerikil
(%) (%)

75 mm 24-36 76-64

150 mm 25-30 75-70


Perbandingan berat agr-semen
Ukuran maks. Agr Rasio berat
(mm) agregat/semen

75 6-9

150 8-15
c) Gunakan air sesedikit-sedikitnya
• Air sedikit, fas sekitar 0,5 – 0,7
• Adukan menjadi kental (slump rendah)
• Nilai slump antara 10 mm – 25 mm

• Pemadatan sulit, dapat dengan “compacted


roller”
2) Gunakan semen khusus
(jenis semen yg rendah panas
hidrasinya)

• Semen Portland Jenis IV


• Semen Portland Jenis II
• Semen Portland Pozoland (SPP)
3) Tuang adukan btn dlm blok-blok
a) Tebal tiap lapis 40-60 cm
b) Lapisan berikutnya harus dituang ketika
lapisan sebelumnya masih lunak
Tiap blok dengan ukuran:
• Panjang & lebar antara 6 – 20 meter
• Tebal maksimum 10,5 meter (harus dituang
dalam waktu < 30 hari)
• Blok berikutnya boleh dituang setelah 3 hari
4) Berikan aliran air dalam beton
Gambar ini dilihat dari atas

Air dingin
Jarak sekitar 1,5 meter
Diameter pipa = 25-50 mm

Jarak verikal sekitar 1,5 meter


Pipa-pipa ditaruh di atas setiap lapisan penuangan beton
BETON SIKLOP
• Lihat slide berikutnya….
12.7. BETON SIKLOP (hal 115)
Beton massa dengan agregat (batu) maksimum
20 cm
Umumnya tanpa tulangan
Tujuannya untuk menghemat semen Portland
Digunakan pada :
§ Bendungan,
§ tanggul,
§ fondasi sumuran, dsb
Lanjutkan ke Beton Kedap Air

Anda mungkin juga menyukai