PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Abad 21 merupakan masa dimana informasi menjadi tak terbatas. Informasi dapat
diakses dan menyebar luas dengan sangat cepat dan mudah. Segala kemudahan yang
diperoleh dengan adanya teknologi, seharusnya memberikan dampak positif terhadap dunia
pendidikan. Terlebih pada abad 21 ini, siswa harus memiliki keterampilan 4C
(Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and
Innovation).
Keterampilan berpikir kritis, diawali oleh kegiatan berpikir. Berpikir adalah proses
pengolahan informasi dengan membuka file-file yang ada dalam ingatan dan
menghubungkannya dengan informasi atau pengetahuan yang di dapat. Semua informasi
yang kita peroleh terekam di dalam ingatan. Akan tetapi, tidak semua informasi tersebut
dapat bertahan lama dalam ingatan atau hilang karena ada beberapa faktor yang
mempengaruhinya. Ketika individu memperoleh suatu informasi, secara tidak langsung otak
akan memproses informasi tersebut. Apabila dalam pemrosesan tersebut terdapat perhatian
(attention) pada informasi yang diperoleh, maka akan menghasilkan suatu pemahaman.
Pemahaman diperlukan dalam keterampilan berpikir kritis. Jadi, untuk dapat
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, guru perlu memahami pengorganisasian
informasi atau pengetahuan dalam ingatan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu : bagaimana
pemrosesan informasi dalam ingatan manusia?
C. Tujuan Pemulisan
Makalah inni dibuat dengan tujuan agar guru mengetahui dan memahami
pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN