BAB II

PENGUKURAN RESISITIVITAS TANAH

2.1 Tujuan
1. Mengetahui cara pengukuran resisitivitas tanah.
2. Mengetahui dan memahami tingkat korosivitas beberapa jenis tanah.
3. Mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai resistivitas
tanah.
4. Mengetahui manfaat pengukuran resisitivitas tanah.
5. Mengetahui mekanisme korosi pada lingkungan tanah.
6. Mengetahui pengaruh berbagai jenis tanah terhadap laju korosi pada baja didalam
lingkungan tanah.

2.2 Teori Dasar

2.3 Metodologi Praktikum

2.3.1 Skema Proses
Siapkan Alat dan Bahan

Tentukan Lokasi Tanah yang Diukur dan Pasang Safety Line

Pasang Pins pada Tanah dengan Variasi Jarak

Koneksikan Pins pada Alat Resistivity Meter Digital

Lakukan Pengukuran dengan Resistivity Meter Digital

Amati dan Catat Besaran pada Alat

1
 BAB II PENGUKURAN RESISTIVITAS TANAH Grup 4

Hentikan Pengukuran

Bersihkan Peralatan yang Telah Digunakan

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan
Gambar 2. Skema proses pengukuran resistivitas tanah

2.3.2 Penjelasan Skema Proses

1. Alat dan Bahan yang dibutuhkan disiapkan terlebih dahulu.
2. Lokasi area tanah yang akan diukur ditentukan terlebih dahulu dengan panjang
area ± 5 m, lalu dipasangkan safety line untuk keamanan.
3. Pins dengan kabel konektor merah dikoneksikan ke soket VΩ (C), kabel
konektor kuning dikoneksikan ke soket (P), dan kabel konektor hijau
dikoneksikan ke COM (E) pada alat resistivity meter digital.
4. Pengukuran dilakukan dengan melakukan setting pengaturan nol hingga layar
menunjukkan nilai 0 kemudian setting switch di posisikan ke salah satu resistansi
(20, 200, 2000 Ω) lalu ditekan tombol TEST kemudian terbacalah tingkat
resisitivitas tanahnya. Pengukuran diulangi sebanyak 3 kali.
5. Besaran resistansi yang ditunjukkan pada layar diamati dan dicatat.
6. Pengukuran dihentikan dengan menekan tombol TEST kembali.
7. Peralatan yang telah digunakan dibersihkan kembali setelah digunakan.
8. Seluruh kegiatan praktikum yang telah dilakukan dianalisa dan dibahas.
9. Diberikan kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan praktikum.

2.3.3 Gambar Proses

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan Logam TA. 2019/2020 2

 BAB II PENGUKURAN RESISTIVITAS TANAH Grup 4

2.4 Alat dan Bahan

2.4.1 Alat
1. Soil Resistance Meter Digital : 1 buah
2. Pins : 3 buah
3. Kabel : secukupnya
4. Palu : 1 buah
5. Safety Line : secukupnya

2.4.2 Bahan
1. Lokasi Tanah yang Akan Diukur

2.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data

2.5.1 Pengumpulan Data
1. Data Awal
a. Standarisasi Terkait: ASTM G57
b. Metode Pengukuran: Metode Wanner 3 Point Pin
c. Gambar Skematik Pengukuran:

2. Data Pengukuran
Tabel 2.1 Data pengukuran resisitivitas tanah
Jarak Pins / Area Tanah / Ket.
No. R (Ω) Ρ (Ω-cm)
a (cm) P (m)

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan Logam TA. 2019/2020 3

 BAB II PENGUKURAN RESISTIVITAS TANAH Grup 4

a. Posisi
Resistansi =
Rata
1. 100 2,5 x 2,5 204 128.117,28
b. Tingkat
Korosivitas =
Non Corrosive
a. Posisi
Resistansi =
Rata
2. 150 2,5 x 2,5 49,9 47.029,752
b. Tingkat
Korosivitas =
Non Corrosive
a. Posisi
Resistansi =
Rata
3. 200 2,5 x 2,5 57,1 71.754,144
b. Tingkat
Korosivitas =
Non Corrosive

2.5.2 Pengolahan Data

1. Soil Resistivity
a. Titik Pengamatan 1
Diketahui : a = 100 cm
R = 204 Ω
Ditanyakan : ρ?
Jawab :ρ=2xπxaxR
= 2 x 3,1416 x 100 x 204
= 128.117,28 Ω-cm
= 1.281,17 Ω-m

b. Titik Pengamatan 2
Diketahui : a = 150 cm
R = 49,9 Ω
Ditanyakan : ρ?
Jawab :ρ=2xπxaxR

Laporan Akhir Praktikum Perlindungan Logam TA. 2019/2020 4

 BAB II PENGUKURAN RESISTIVITAS TANAH Grup 4

= 2 x 3,1416 x 150 x 49,9

= 47.029,752 Ω-cm
= 470,29 Ω-m

c. Titik Pengamatan 3
Diketahui : a = 200 cm
R = 57,1 Ω
Ditanyakan : ρ?
Jawab :ρ=2xπxaxR
= 2 x 3,1416 x 200 x 57,1
= 71.754,144 Ω-cm
= 717,54 Ω-m

2. Grafik Rating Korosivitas

Grafik Rating Korosivitas

140000
128117.28
120000

100000

80000
71754.144
60000
47029.752
40000

20000

0
Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3

Gambar 2. Grafik rating korosivitas

2.6 Analisa dan Pembahasan

2.7 Kesimpulan dan Saran
2.7.1 Kesimpulan
2.7.2 Saran
Laporan Akhir Praktikum Perlindungan Logam TA. 2019/2020 5