Anda di halaman 1dari 5

Kimia

Satuan Pendidikan : SMA / MA


Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menganalisis struktur dan Senyawa Hidrokarbon  Mengamati senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas
sifat senyawa  Kekhasan atom karbon. yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
hidrokarbon berdasarkan  Atom C primer, sekunder,  Menyimak penjelasan kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
kekhasan atom karbon tertier, dan kuarterner.  Membahas jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C
dan golongan  Struktur dan tata nama primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat
senyawanya alkana, alkena dan alkuna lunak kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
4.1 Membuat model visual  Sifat-sifat fisik alkana,  Membahas rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus
berbagai struktur molekul alkena dan alkuna molekul.
hidrokarbon yang  Isomer  Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
memiliki rumus molekul  Reaksi senyawa hidrokarbon  Membahas cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
yang sama  Membahas keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
3.2 Menjelaskan proses Minyak bumi  Mengamati jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
pembentukan fraksi-  Fraksiminyak bumi  Membahas proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
fraksi minyak bumi,  Mutu bensin  Membahas proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
teknik pemisahan serta  Dampak pembakaran bahan  Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-
kegunaannya bakar dan cara megatasinya fraksinya.
4.2 Menyajikan karya  Senyawahidrokarbon dalam
tentang proses kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
pembentukan dan teknik  Membahas pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya terhadap
pemisahan fraksi-fraksi lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
minyak bumi beserta  Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan
kegunaannya sebagainya).
3.3 Mengidentifikasi reaksi  Membahas penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
pembakaran hidrokarbon  Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
yang sempurna dan tidak  Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
sempurna serta sifat zat mengatasinya.
hasil pembakaran (CO2,  Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentangminyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti
CO, partikulat karbon) minyak bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi
4.3 Menyusun gagasan cara sebagai bahan bakar.
mengatasi dampak
pembakaran senyawa
karbon terhadap
lingkungan dan kesehatan
3.4 Menjelaskan konsep Termokimia  Mengamati demonstrasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya
perubahan entalpi reaksi  Energi dan kalor reaksi logam Mg dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
pada tekanan tetap dalam  Kalorimetri dan perubahan  Menyimak penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
persamaan termokimia entalpi reaksi  Menyimak penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan
4.4 Menyimpulkan hasil  Persamaan termokimia persamaan termokimia.
analisis data percobaan  Perubahan entalpi standar  Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.
termokima pada tekanan (∆Ho) untuk berbagai reaksi  Membahas cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
tetap  Energi ikatan rata-rata energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
3.5 Menjelaskan jenis entalpi  Penentuan perubahan entalpi  Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
reaksi, hukum Hess dan reaksi berdasarkan hukum Hess.
konsep energi ikatan  Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
4.5 Membandingkan  Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
perubahan entalpi
beberapa reaksi
berdasarkan data hasil
percobaan
3.6 Menjelaskan faktor- Laju Reaksi dan Faktor-Faktor
faktor yang memengaruhi yang Mempengaruhi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
laju reaksi menggunakan  Pengertian dan pengukuran  Mengamati beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium
teori tumbukan laju reaksi dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan
4.6 Menyajikan hasil  Teori tumbukan besi berkarat.
penelusuran informasi  Faktor-faktor yang  Menyimak penjelasan tentang pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
cara-cara pengaturan dan mempengaruhi laju reaksi  Menyimak penjelasan tentang teori tumbukan pada reaksi kimia.
penyimpanan bahan  Hukum laju reaksi dan  Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran,
untuk mencegah penentuan laju reaksi konsentrasi, suhu dan katalis) dan melaporkan hasilnya.
perubahan fisika dan  Membahas cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
kimia yang tak terkendali  Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
3.7 Menentukan orde reaksi  Membahas peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
dan tetapan laju reaksi  Mempresentasikan cara-cara penyimpanan zat kimia reaktif (misalnya cara menyimpan logam
berdasarkan data hasil natrium).
percobaan
4.7 Merancang, melakukan,
dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi dan orde reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi Kesetimbangan Kimia dan  Mengamati demonstrasi analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
kesetimbangan di dalam Pergeseran Kesetimbangan  Mengamati demonstrasi reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
hubungan antara pereaksi  Kesetimbangan dinamis  Membahas reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
dan hasil reaksi  Tetapan kesetimbangan  Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
4.8 Menyajikan hasil  Pergeseran kesetimbangan  Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran
pengolahan data untuk dan faktor-faktor yang kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan suhu) dan melaporkannya.
menentukan nilai tetapan mempenga-ruhinya  Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
kesetimbangan suatu  Perhitungan dan penerapan  Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc
reaksi kesetimbangan kimia dan Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
3.9 Menganalisis faktor-  Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal
faktor yang dalam industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan dan
penerapannya dalam
industri
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
4.9 Merancang, melakukan,
dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
3.10 Menjelaskan konsep Asam dan Basa  Mengamati zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
asam dan basa serta  Perkembangan konsep asam  Menyimak penjelasan tentang berbagai konsep asam basa
kekuatannya dan dan basa  Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta
kesetimbangan  Indikator asam-basa menyimpulkannya.
pengionannya dalam  pH asam kuat, basa kuat,  Mengamati perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.
larutan asam lemah, dan basa lemah  Membahas bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
4.10 Menganalisis trayek  Merancang dan melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan
perubahan pH beberapa melaporkannya.
indikator yang diekstrak  Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator
dari bahan alam melalui  Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
percobaan  Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
 Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan
pHnya.
 Mengukur pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang konsentrasinya
sama dengan menggunakan indikator universal atau pH meter
 Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis Kesetimbangan Ion dan pH  Mengamati perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
kesetimbangan ion dalam Larutan Garam  Menyimak penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
larutan garam dan  Reaksi pelarutan garam  Merancang dan melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan
menghubungkan pH-nya  Garam yang bersifat netral kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
4.11 Melaporkan percobaan  Garam yang bersifat asam  Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
tentang sifat asam basa  Garam yang bersifat basa  Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
berbagai larutan garam  pH larutan garam  Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan prinsip Larutan Penyangga  MengamatipH larutan penyangga ketika diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa
kerja, perhitungan pH,  Sifat larutan penyangga  Menyimak penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
dan peran larutan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
penyangga dalam tubuh  pH larutan penyangga  Menyimak penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap ketika diencerkan, ditambah sedikit asam
makhluk hidup  Peranan larutan penyangga atau ditambah sedikit basa
4.12 Membuat larutan dalam tubuh makhluk hidup  Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan penyangga dengan menambah sedikit asam
penyangga dengan pH dan industri (farmasi, atau basa atau diencerkan.
tertentu kosmetika)  Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau pengenceran.
 Merancang dan melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pHtertentu dan
melaporkannya.
 MenentukanpH larutan penyangga
 Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan industri.
3.13 Menganalisis data hasil Titrasi  Mengamati cara melakukan titrasi asam-basa, dapat melalui media (video)
berbagai jenis titrasi  Titrasi asam basa  Menyimak penjelasan titik akhir dan titik ekivalen titrasi asam-basa.
asam-basa  Kurva titrasi  Merancang dan melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
4.13 Menyimpulkan hasil  Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat kurva titrasi serta memilih indikator yang
analisis data percobaan tepat.
titrasi asam-basa  Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.
3.14 Mengelompokkan Sistem Koloid  Mengamati berbagai jenis produk yang berupa koloid
berbagai tipe sistem  Jenis koloid  Membahas jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
koloid, dan menjelaskan  Sifat koloid  Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
kegunaan koloid dalam  Pembuatan koloid  Melakukan percobaan efek Tyndall
kehidupan berdasarkan  Peranan koloid dalam  Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.
sifat-sifatnya kehidupan sehari-hari dan  Membahas pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
4.14 Membuat makanan atau industry  Membahas bahan/zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-
produk lain yang berupa lain.
koloid atau melibatkan  Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain berupa koloid atau yang melibatkan
prinsip koloid prinsip koloid dan melaporkan hasil percobaan.

Anda mungkin juga menyukai