Anda di halaman 1dari 6

BAB IV PENUTUP

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman kami selama di lapangan serta

informasi yang kami peroleh dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini,

maka kami dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:

1. Manajemen proyek yang baik dan terarah bagi seluruh pihak yang terkait

didalamnya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan

kelancaran proses pekerjaan.

2. Dalam proses pelaksanaan proyek, diperlukan tenaga ahli yang cakap dalam

bidang pekerjaannya sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan

sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.

4.2. Saran

Dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma

Veteran Semarang ini, terdapat beberapa hambatan-hambatan yang terjadi diluar

dugaan sehingga mengakibatkan sedikit keterlambatan pekerjaan. Untuk itu pada

kesempatan ini, kiranya kami dapat memberikan saran-saran yang mungkin dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, antara lain:

1. Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam proyek hendaknya dibuat

sejelas mungkin sehingga pihak-pihak yang terlibat mengetahui secara

68 | Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma Veteran Semarang


BAB IV PENUTUP

Pasti akan tugas dan wewenangnya serta kepada siapa saja harus

mempertanggungjawabkan pekerjaannya.

2. Perlu diketahuinya dengan jelas mengenai unsur-unsur didalam proyek

dalam kaitannya dengan lintasan kritis yaitu pekerjaan-pekerjaan yang

waktu pelaksanaannya tidak boleh melebihi dari waktu yang telah

ditargetkan dalam perencanaan (time schedule), sehingga tidak

mengakibatkan keterlambatan bagi pekerjaan proyek secara keseluruhan.

3. Metode-metode praktis yang telah dilaksanakan di lapangan, sebaiknya

tetap mengacu pada keamanan dan syarat-syarat teknis.

4. Keamanan dan keselamatan harus ditingkatkan di lokasi sekitar proyek,

mengingat banyak sekali orang yang melakukan aktifitas disekitar proyek.

Selain itu permasalahan pada proyek harus selalu diusahakan dicari jalan

keluar yang terbaik. Beberapa solusi yang dilakukan demi kelancaran proyek

adalah sebagai berikut :

a. Faktor perencanaan

Dalam sebuah proyek memang banyak kendala dalam perencanaan.

Namun hal itu dapat diminimalisir dengan cara menyatukan pikiran pendapat

antara pihak pengguna dan penyedia jasa. Terutama antara kontraktor pelaksana

dan konsultan pengawas selalu melakukan koordinasi dan hasilnya dilaporkan

kepada pihak pengguna jasa.

69 | Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma Veteran Semarang


BAB IV PENUTUP

Banyak sedikit perubahan antara RAB, gambar dan kenyataan di lapangan

secepatnya dilakukan perubahan dalam bentuk tertulis agar di kemudian hari tidak

terjadi masalah yang tidak diinginkan.

b. Faktor Alam

Masalah yang timbul akibat faktor alam khususnya cuaca memang tidak

dapat dihindari. Pada saat hujan pelaksanaan pekerjaan diruang terbuka

dihentikan. Jalan terbaik adalah jika ada item pekerjaan lain yang dapat dikerjakan

tanpa terkendala hujan, maka dilakukan perubahan schedule harian. Apabila

terdapat pekerjaan yang tidak dapat dialihkan dan harus diselesaiakan seperti

pengecoran plat lantai, maka pekerjaan harus diselesaiakan setelah hujan reda dan

diberlakukan jam lembur. Namun, pemberlakuan jam lembur tidak boleh terlalu

sering dilakukan. Dikhawatirkan akan mengurangi hasil pekerjaan dan kesehatan

tenaga kerja.

c. Faktor manusia

Salah satu cara untuk meminimalisir kecelakaan kerja selama pekerjaan

berlangsung adalah penerapan K3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan

hal wajib yang harus diterapkan oleh semua elemen dalam pekerjaan konstruksi.

Penyedia jasa wajib menyediakan peralatan standar K3 dilingkungan kerja.

Berikut peralatan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang harus

disediakan :

70 | Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma Veteran Semarang


BAB IV PENUTUP

` a.1.Sepatu kerja

Sepatu kerja (Safety shoes) merupakan perlindungan terhadap kaki. Setiap

pekerja perlu mamakai sepatu dengan sol yang tebal, agar terhindar dari

luka akibat benda tajam dari bawah. Bagian muka sepatu harus cukup

keras (atau dilapisi plat besi), fungsinya adalah untuk melindungi kaki

apabila tertimpa beban dari atas.

a.2.Kacamata kerja

Kacamata kerja (binoculars) digunakan untuk melindungi mata dari

radiasi sinar ultaviolet, debu kayu, serpihan batu maupun besi. Pekerjaan

yang mutlak memerlukan kacamata kerja adalah pada pekerjaan

pengelasan dan pemotongan besi menggunakan mesin potong.

a.3.Sarung tangan

Sarung tangan (gloves) bertujuan melindungi tangan dari benda keras dan

tajam selama pekerjaan berlangsung. Pekerjaan yang memerlukan sarung

tangan diantaranya pekerjaan mengangkat kayu, besi serta saat pekerjaan

penulangan. Baik saat membengkokkan besi maupun saat mengikat

tulangan.

a.4.Helm

Helm (helmet) sangat penting digunakan sebagai pelindung utama bagi

kepala dan merupakan kwajiban bagi seluruh pekerja untuk memakainya

dengan benar. Bahaya pada saat pelaksanaan pekerjaan tidak dapat

71 | Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma Veteran Semarang


BAB IV PENUTUP

diprediksi kapan, dimana dan darimana datangnya. Untuk itu senantiasa

helm selalu dipakai saat memasuki area lokasi pekerjaan.

a.4.Masker

Debu dari kegiatan memotong mengamplas maupun menyerut kayu sangat

berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu bagi pekerja saat melaksanakan

pekerjaan tersebut diwajibkan memakai masker untuk mencegah debu

tersebut terhirup.

a.5.Sabuk pengaman

Semua pekerjaan pada ketinggian harus dilakukan secara dengan persiapan

secara matang. Pemakaian sabuk diwajibkan kepada pekerjan saat

pekerjaan pada ketinggian untuk menghindari pekerja jatuh bebas dari

ketinggian.

a.6.P3K

Bila terjadi kecelakaan ringan pada pekerjaan konstruksi, maka dilakukan

pertolongan pertama. Jenis dan jumlah obat yang disediakan dengan

jumlah pekerja dan jenis kegiatan pekerjaan yang berlangsung

a.7.Rambu-rambu K3

Rambu-rambu K3 digunakan untuk memberikan informasi terhadap area-

area yang mengandung resiko tinggi. Rambu-rambu wajib diberikan demi

menjaga keselamatan dan kesehatan bagi seluruh unsur proyek.

72 | Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma Veteran Semarang


BAB IV PENUTUP

73 | Proyek Pembangunan Gedung Griya Kimia Farma Veteran Semarang

Anda mungkin juga menyukai