Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERTANYAAN :
2. Olahraga yang terkelola secara baik atau paripurna mampu berperan bukan hanya
sebagai bagian dari budaya tetapi juga sebagai media pengembangan budaya luhur
masyarakat, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan etika, menepis
diskriminasi gender, serta menekan kecemasan dan membangkitkan motivasi diri.
Berikan argumentasi secara singkat, jelas dan lugas kenapa hal tersebut dapat terjadi
dan bagaimana cara melakukannya?
PENJELASAN :
1. Kegairahan, ketegangan, dan kecemasan merupakan suatu kondisi yang terjadi dalam
kehidupan dan tidak terhindarkan pula pada suatu aktifitas jasmani dan olahraga. Dalam
olahraga kompetitif kegairahan, ketegangan, dan kecemasan memegang peranan penting
terhadap penampilan atlet. Kegairahan memiliki kecenderungan positif dan ketegangan
serta kecemasan memiliki kecenderungan yang negatif.
Para pelaku olahraga seperti pelatih, atlet, guru pendidikan jasmani, penonton olahraga
harus mengetahui teori – teori yang berhubungan dengan kegairahan, ketegangan, dan
kecemasan sehingga dapat mencari dan menemukan solusi yang dibutuhkan untuk
mencapai penampilan yang terbaik. Guru harus mampu memberikan Kondisi psikologis
yang menunjang untuk berprestasi diantaranya: motivasi tinggi, aspirasi kuat, ketahanan
mental, kematangan pribadi. Guru juga harus mampu mengatasi kondisi psikologis yang
dapat mengganggu penampilan atau prestasi diantaranya kecemasan, motivasi rendah,
obsesi, gangguan emosional, keraguan
Kecemasan (stress) adalah tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri
seseorang. Perasaan tertekan ini timbul karena banyak faktor yang berasal dari dalam diri
sendiri atau dari luar. Kecemasan adalah reaksi situasional terhadap berbagai rangsang
stress (ketegangan). Rasa cemas yang dialami siswa atau atlet ketika berada di dalam
kompetisi olahraga merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari. Atlet yang
mengalami Rasa cemas yang dialami siswa atau atlet ketika berada di dalam kompetisi
olahraga merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari. Atlet yang mengalami
kecemasan, motivasi rendah, obsesi, gangguan emosional, keraguan. Kondisi psikologis
yang mengganggu penampilan seorang atlet diantaranya kecemasan. Sumber kecemasan
dapat dibedakan atas dua macam yaitu: