PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Makalah ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari roda gigi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari roda gigi.
3. Untuk mengetahui bagian dari roda gigi.
4. Untuk mengetahui kinerja pada roda gigi.
5. Untuk mengetahui kelebihan dari roda gigi.
1.4 MANFAAT
Manfaat merupakan dampak dari tercapainya tujuan secara akurat. Pada pembuatan
makalah ini tentunya ada manfaat yang dapat diperoleh. Manfaat dari pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengetahui pengertian dari roda gigi.
2. Mampu mengetahui jenis-jenis dari roda gigi.
3. Mampu menjelaskan bagian-bagian dari roda gigi.
4. Mampu menggunakan roda gigi sesuai cara kinerja roda gigi.
5. Mampu mengetahui kelebihan pada penggunaan roda gigi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk
mentransmisikan daya, membalikkan putaran, dan mereduksi atau menaikkan
putaran / kecepatan. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan
dengan gigi dari roda gigi yang lain. Rodanya dibuat bergerigi dan berbentuk
silinder atau kerucut yang saling bersinggungan pada kelilingnya agar jika salah
satu diputar maka yang lain akan ikut berputar. Dua atau lebih roda gigi yang
bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi,
dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda
gigi mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber
daya.
Transmisi roda gigi analog dengan transmisi sabuk dan puli. Keuntungan
transmisi roda gigi terhadap sabuk dan puli adalah keberadaan gigi yang
mampu mencegah slip, dan daya yang ditransmisikan lebih besar. Namun, roda
gigi tidak bisa mentransmisikan daya sejauh yang bisa dilakukan sistem
transmisi roda dan puli kecuali ada banyak roda gigi yang terlibat di dalamnya.
Ketika dua roda gigi dengan jumlah gigi yang tidak sama
dikombinasikan, keuntungan mekanis bisa didapatkan, baik itu kecepatan putar
maupun torsi, yang bisa dihitung dengan persamaan yang sederhana. Roda gigi
dengan jumlah gigi yang lebih besar berperan dalam mengurangi kecepatan
putar namun meningkatkan torsi.
Rasio kecepatan yang teliti berdasarkan jumlah giginya merupakan
keistimewaan dari roda gigi yang mengalahan mekanisme transmisi yang lain
(misal sabuk dan puli). Efisiensinya mendekati 98% sehingga roda gigi banyak
dipakai untuk membuat transmisi motor penggerak ke poros yang digerakan.
2
Gambar Roda Gigi Lurus
4
Gambar Roda Gigi Kerucut Lurus
5
Gambar Roda Gigi Permukaan
6
Roda gigi cacing selubung ganda (Globoid)
Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai
untuk beban yang lebih besar. Contoh pemakaiannya seperti
yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil.
7
Roda gigi permukaan silang
8
Roda gigi heliks ganda atau roda gigi herringbone muncul karena
masalah dorongan aksial (axial thrust) dari roda gigi heliks tunggal.
Double helical gear mempunyai dua pasang gigi yang berbentuk V
sehingga terlihat seperti dua roda gigi heliks yang disatukan. Hal ini
akan membentuk dorongan aksial saling meniadakan. Roda gigi heliks
ganda memiliki kerumitan bentuk yang lebih sulit dari roda gigi lainnya.
9
2.3. BAGIAN – BAGIAN PADA RODA GIGI
Keterangan:
Dl = Diameter luar
Dt = Diameter pitch
Dk = Diameter kaki
h = Tinggi gigi
ha = Tinggi kepala gigi
hf = Tinggi kaki gigi
b = Lebar gigi
Ukuran pokok roda gigi adalah jumlah gigi dan modul. Modul ialah
perbandingan antara diameter pitch (Dt) dengan jumlah gigi (z). Sehingga
rumus dasar perhitungan roda gigi lurus ialah:
Dt = Z . m
11
Hubungan antara Modul (M) dan Diametral Pitch (DP) adalah persamaan yang
terbalik, sehingga :
Cutter DP :
1 set cutter DP juga ada 8 keping terdiri dari nomor 1 sampai nomor 8
12
2.5. KINERJA RODA GIGI
Roda gigi memiliki fungsi untuk menggerakan suatu benda dengan cara
mentrasmisikan sebuah daya. Transmisi adalah komponen mesin yang
berfungsi untuk merubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin ke roda ,
sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan . Seperti telah kita
ketahui bahwa transmisi terdiri atas beberapa tingkat kecepatan, salah satunya
adalah sepeda motor atau mobil dengan 4 kecepatan . Bahkan ada juga yang
lebih dari 4 kecepatan , bahkan ada yang 5 sampai 6 kecepatan. Tujuan
perubahan tingkat kecepatan ini adalah untuk menghasilkan tenaga dan untuk
merubah laju kecepatan kendaraan.
Transmisi manual dan komponen- komponennya merupakan bagian dari
sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi
mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber
tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/penggunaan tenaga). Fungsi
transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin
(memalui unit kopling) dengan putaran poros yang keluar dari transmisi.
Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan mampu bergerak sesuai
dengan beban dan kecepatan kendaraan.
Rangkaian pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (Engine)
kesisitem pemindah tenaga, yaitu masuk ke unit kopling (Clutch) diteruskan
ketransmisi (Gear Box) ke propeller shaft dan keroda melalui defrensial (Final
Drive). Transmisi kendaraan juga disebut dengan gear box atau kotak roda gigi,
karena komponen utama transmisi adalah roda gigi.
Terdapat 3 macam trasmisi manual :
1. Trasmisi Tipe Roda Gigi Geser (Sliding Mesh)
Roda gigi pada poros input yaitu berasal dari kopling, dipasang mati.
Sedangkan roda gigi yang dipasang pada poros output dipasang
geser/sliding. Roda gigi yang digunakan untuk model ini tentunya jenis
spur.
13
Posisi Netral, setiap transmisi mempunyai posisi ini dimana putaran
poros input tidak dipindahkan keporos output. Posisi ini digunakan saat
berhenti atau yang lainnya dimana sedang tidak memerlukan tenaga mesin.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka kedua roda gigi pada poros
output (C & D) digeser agar tidak berhubungan dengan roda gigi dari poros
input (A & B).
Posisi gigi 1, digunakan untuk menggerakan kendaraan pertama kali.
Kondisi ini memerlukan momen yang besar gerakan pelan, maka roda gigi
pemutar (Driver) harus yang lebih kecil (A) memutar roda gigi yang lebih
besar (D). Sehingga roda gigi pada poros output yang dihubungkan
deengan roda gigi yang sebelah kiri, sementara yang sebelah kanan tidak
berhubungan.
Posisi gigi 2, pada posisi ini tentunya kendaraan sudah bergerak sehingga
momennya tidak begitu besar dibandingkan dengan saat posisi gigi 1.
komposisi roda gigi pada posisi gigi kedua ini roda gigi D digeser sampai
tidak berhubungan dengan roda gigi A, dan roda gigi C digeser kekiri agar
berhubungan dengan roda gigi B. Dengan demikian, putaran poros input
dipindahkan melalui roda gigi B & C ke poros output.
14
Transmisi jenis ini memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari
satu jenis.
Sistem pemindahan kecepatan pada sistem ini tidak memindah roda gigi,
namun dengan menambah satu perlengkapan kopling geser. Pada model
transmisi roda gigi tetap ini memungkinkan dipergunakan bentuk roda gigi
selain model spur. Sehingga memungkinkan penggunaan roda gigi yang
lebih kuat. Kopling geser dapat digeser kekanan atau kekiri. Bila kopling
ada ditengah maka berarti transmisi pada posisi netral
15
Gambar Sincromesh
16
2.6. KELEBIHAN RODA GIGI
Adapun kelebihan dari roda gigi yaitu :
a. Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.
b. Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.
c. Kemampuan menerima beban lebih tinggi.
d. Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat
kecil.
e. Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat digunakan
dengan pengukuran yang kecil dan daya yang besar.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk
mentransmisikan daya, membalikkan putaran, dan mereduksi atau menaikkan
putaran / kecepatan. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan
dengan gigi dari roda gigi yang lain.
Rodanya dibuat bergerigi dan berbentuk silinder atau kerucut yang saling
bersinggungan pada kelilingnya agar jika salah satu diputar maka yang lain
akan ikut berputar.
Roda gigi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu berdasarkan posisi sumbu
porosnya, berdasarkan kecepatan roda gigi dan berdasarkan tipe roda gigi.
Ukuran pokok roda gigi adalah jumlah gigi dan modul. Modul ialah
perbandingan antara diameter pitch (Dt) dengan jumlah gigi (z).
Transmisi adalah komponen mesin yang berfungsi untuk merubah
kecepatan dan tenaga putar dari mesin ke roda , sehingga dapat digunakan
untuk menggerakkan kendaraann. Terdapat 3 macam transmisi yaitu transmisi
tipe roda gigi geser, transmisi tipe roda gigi tetap, dan transmisi sinkromesh.
Salah satu penerapan spur gears adalah sistem transmisi presneling pada
kendaraan beroda empat. Beberapa aplikasi lain yang yakni pada gearbox
sebuah mesin. Di dalamnya terdapat beberapa roda gigi yang bekerja sama
untuk menjalankan sebagaimana fungsinya.
3.2 SARAN
Perlunya pengembangan ilmu pengetahuan mengenai elemen mesin
berupa roda gigi. Sehingga dalam pengaplikasian roda gigi pada mesin
dilakukan dengan benar dan tepat. Selain itu, dalam pembuatan roda gigi
diharapkan dilakukan dengan cara yang benar sehingga menciptakan roda gigi
yang memenuhi syarat.
Daftar pustaka
https://www.academia.edu/37047653/Makalah_Roda_gigi
http://manufakturpolman.blogspot.com/2010/12/roda-gigi-gear.html
18