MAKALAH
METODOLOGI PENELITIAN
Dosen Pembimbing :
Muh.Hosni mubarok, SKM., M.Kes
DISUSUN OLEH :
1
Tugas Metodologi Penelitian
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa pada akhirnya makalah yang di susun
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Metodologi Penelitian,
telah dapat terselesaikan.
Makalah ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber bacaan dan akses
internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan - kutipan dari beberapa sumber
sebagaimana yang tercantum dalam daftar pustaka, dengan beberapa ulasan yang
penulis kumpulkan.
Tulisan yang amat sederhana ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya masukan
dari dosen pengajar mata kuliah metodologi penelitian. Oleh sebab itu, sudah
semestinya penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna namun,
harapan penulis semoga karya yang sederhana ini ada setitik manfaatnya, terutama
untuk penulis pribadi dan teman - teman yang telah membaca makalah ini.
Penulis
2
Tugas Metodologi Penelitian
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan …………………………………………………….9
B. Saran ……………………………………………………………...10
Daftar pustaka …………………………………………………….………..11
3
Tugas Metodologi Penelitian
PENDAHULUAN
4
Tugas Metodologi Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
5
Tugas Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran
secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.
Metodologi penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian
merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah
pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek
yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang
mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan
profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada
dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan
manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk
memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar
manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang
dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistimatik, yang bertujuan untuk menemukan,
menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini
menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu
peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi
penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk
menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subyek
tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode
ilmiah.
Penelitian sendiri berasal dari kata bahasa inggris yang terdiri dari dua
kata re yang berarti lagi atau kembali dan search yang berarti mencari atau
menguji secara cermat dan hati-hati untuk mencoba atau membuktikan. Secara
bersama-sama dua kata tersebut (research) berarti studi atau penyelidikan yang
6
Tugas Metodologi Penelitian
7
Tugas Metodologi Penelitian
8
Tugas Metodologi Penelitian
9
Tugas Metodologi Penelitian
10
Tugas Metodologi Penelitian
11
Tugas Metodologi Penelitian
2) Penelitian Kualitatif
12
Tugas Metodologi Penelitian
13
Tugas Metodologi Penelitian
14
Tugas Metodologi Penelitian
15
Tugas Metodologi Penelitian
16
Tugas Metodologi Penelitian
Fenomenologi
Penelitian fenomenologi dapat dimulai dengan memperhatikan dan
menelaah fokus fenomena yang akan diteliti, yang melihat berbagai aspek
subjektif dari perilaku objek. Selanjutnya, peneliti melakukan penggalian
data berupa bagaimana pemaknaan objek dalam memberikan arti terhadap
fenomena yang terkait. Penggalian data tersebut dilakukan dengan
melakukan wawancara yang mendalam kepada objek atau informan
didalam penelitian, serta dengan melakukan observasi secara langsung
mengenai bagaimana objek penelitian menginterpretasikan
pengalamannya kepada orang lain.
Etnografi
Metode penelitian etnografi adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk
mengkaji bentuk dan fungsi bahasa yang tersedia dalam budaya yang
selanjutnya digunakan untuk berkomunikasi oleh individu didalamnya.
Serta melihat bagaimana bentuk dan fungsi bahasa tersebut menjadi
bagian dari kehidupan sebuah masyarakat.
Metode etnografi menginterpretasikan kelompok sosial, sistem yang
berlaku dan peran yang dijalankan, serta interaksi sosial yang terjadi
dalam suatu masyarakat. Metode etnografi biasanya digunakan untuk
berfokus pada kegiatan atau ritual tertentu didalam masyarakat, bahasa,
kepercayaan, cara-cara hidup dan lain sebagainya.
Studi Kasus
Metode penelitian studi kasus meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu
yang ada didalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk
mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.
Studi kasus dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu
program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang ada pada
keadaan atau kondisi-kondisi tertentu.
Metode Teori Dasar
Penelitian Kualitatif Metode Teori Dasar adalah penelitian yang dilakukan
untuk menemukan suatu teori atau untuk menguatkan teori yang sudah ada
dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada. Selanjutnya dibuat
kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori.
17
Tugas Metodologi Penelitian
Dalam melakukan metode teori dasar ini, peneliti perlu memilah mana
fenomena yang dapat dikatakan fenomena inti dan mana yang bukan untuk
dapat diambil dan dibentuk suatu teori.
Pengumpulan data metode teori dasar ini dilakukan dengan observasi,
studi lapangan, pembandingan antara kategori, fenomena, dan situasi
berdasarkan berbagai penilaian, seperti kajian induktif, deduktif, dan
verifikasi hingga datanya bersifat jenuh.
Metode Historis
Penelitian metode historis adalah penelitian yang memiliki fokus
penelitian berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan
rekonstruksi masa lalu dengan sumber data atau saksi sejarah yang masih
ada hingga saat ini.
Sumber data tersebut bisa diperoleh dari berbagai catatan sejarah, artefak,
laporan verbal, maupun saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenaran kesaksiannya.
Karena mengkaji peristiwa-peristiwa yang telah berlalu, maka ciri khas
dari penelitian metode historis ialah waktu. Dimana fenomena dilihat
perkembangan atau perubahannya berdasarkan pergeseran waktu.
Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif
Ada lima tahap bagi para peneliti jika ingin melakukan penelitian jenis
kualitatif, yaitu:
1. Mengangkat permasalahan.
2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
3. Mengumpulkan data yang relevan.
4. Melakukan analisis data.
5. Menjawab pertayaan penelitian.
Adapun jenis dan contoh metodologi penelitian dalam kesehatan Menurut
Suryabrata (1983), metode penelitian berdasarkan sifat-sifat masalahnya
dapat diklasifikasikan antara lain:
18
Tugas Metodologi Penelitian
19
Tugas Metodologi Penelitian
20
Tugas Metodologi Penelitian
21
Tugas Metodologi Penelitian
22
Tugas Metodologi Penelitian
Pengertian Populasi
Terdapat perbedaan yang mendasar antara penelitian kualitatif dan
kuantitatif dalam hal pengertian populasi dan sampel. Dalam penelitian
kuantitatif populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas :
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Adapun pendapat lain dalam pengertian populasi dikatakan bahwa populasi
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek itu.
Dari dua pendapat diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi
merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi
syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sedangkan
dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi melainkan
dikatakan sebagai social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga
elemen yaitu : tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis. Namun, tidak hanya tertuju pada social situation
atau situasi sosial saja tetapi juga bisa berupa peristi alam, tumbuh-tumbuhan,
binatang, kendaraan dan sejenisnya.
Sampel dan Teknik Penentuan Sampling
a) Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang
menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain
sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.
Menurut sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan
R & D mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun pendapat lain yang mengatakan
bahwa populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan atau individu yang
karakteristiknya ingin kita ketahui. Menurut Riduan ada dua jenis populasi,
yaitu populasi terbatas dan populasi tidak terbatas (tak terhingga). Pertama,
Populasi terbatas adalah mempunyai sumber data yang jelas batas nya secara
kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya. Contoh:
23
Tugas Metodologi Penelitian
24
Tugas Metodologi Penelitian
25
Tugas Metodologi Penelitian
26
Tugas Metodologi Penelitian
27
Tugas Metodologi Penelitian
28
Tugas Metodologi Penelitian
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metodologi penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi
juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang
sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang
memerlukan jawaban.
Adapun pengertian obyek penelitian adalah sesuatu yang dikenai penelitian
atau sesuatu yang diteliti. Serta subyek penelitian adalah subyek yang dituju
untuk diteliti oleh peneliti. Kemudian, variabel penelitian adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Sedangkan indikator adalah variabel yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan dilakukan pengukuran
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara
aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan. Masalah
dapat diketahui apabila terdapat hal-hal seperti terdapat penyimpangan antara
pengalaman dan kenyataan, terdapat penyimpangan antara apa yang telah
direncanakan dengan kenyataan, ada pengaduan, dan ada kompetisi.
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang
menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Sedangkan populasi
dalam penelitian kuantitatif diartikan sebagai wilayah generalisasi yang
terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
29
Tugas Metodologi Penelitian
30
Tugas Metodologi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Cholid Narbuko dkk, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Akasara, 2002),
hlm. 1.
Restu Kartiko W., Asas Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),
hlm. 40-41.
Aji Damanuri, M.E.I., Metodologi Penelitian Mu’amalah, (Yogyakarta: STAIN
Po PRESS, 2010), hlm. 14
Ibid, hlm.1-2.
Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitin Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Rohman,Abdul.2011.Materi Kuliah Metodologi Penelitian.Jakarta:label artikel.
Soekidjo,Notoatmojo. 1993. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
31