Anda di halaman 1dari 8

Strategic Human Resource Management

Managing Employee Performance

Kelompok 2
Iqbal Kurnia
Ridho Ryswaldi

Dosen:
Dr. Rahmi Fahmy, SE, MBA

PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
CASE STUDY

Perusahaan konsultan tempat Anda bekerja selama setahun terakhir mengalami masalah
keuangan. Kontrak besar yang dulu dimiliki perlahan-lahan hilang, dan ketika perusahaan
Anda berjuang untuk mendapatkan gaji, jelas bahwa PHK harus terjadi. Staf penjualan belum
memenuhi sasaran penjualan yang ditetapkan untuk mereka, sehingga menghasilkan
anggaran yang salah.

Telah diputuskan bahwa setidaknya ada tiga orang di departemen penjualan harus
diberhentikan. Anda membuat spreadsheet dengan data penjualan karyawan yang terkait:

Last overall
rating on
performance
Years with the Last year’s sales
Name Title evaluation
company goal met?
(1–5 scale,
5 being
highest
Tidak ada karena
Deb Waters Sales Manager 1 3
posisinya manajerial
Account
Jeff Spirits 5 3 Ya, 1% lebih
Manager
Account Ya, 10% diatas
Orlando Chang 3 4
Manager target
Account Tidak, 2% dibawah
Jake Toolmeyer 2 4
Manager target
Account Ya, 15% diatas
Audrey Barnes 5 5
Manager target
Account Tidak, 20% dibawah
Kelly Andrews 1 2
Manager target
Account Ya, 15% diatas
Amir Saied 8 5
Manager target
Account Tidak, 10% dibawah
Winfrey Jones 4 2
Manager target

Pertanyaannya:

1. Membuat asumsi yang masuk akal, mengembangkan kriteria untuk PHK di departemen
penjualan.
 Jeff Spirit, alasannya karena dilihat dari lamanya dia bekerja untuk perusahaan
tersebut, terus dengan penilaian kinerja yang didapatkannya seharusnya dia harus bisa
lebih baik dalam melakukan penjualannya. Karena disini dia hanya mencapai 1%
lebih dari target, bisa dikatakan seharusnya dia bisa mencapai target penjualan lebih.
 Kelly Andrews, alasannya karena dia tidak dapat mencapai target penjualannya, dan
itu sangat jauh dari target yang harus dicapainya. Dan dia juga bisa dikatakan baru
bergabung keperusahaan tersebut dan penilaikan kinerjanya juga dikatakan kurang
baik, dan lagian posisi Kelly juga bisa dikatakan gampang untuk mencari
penggantinya.
 Winfrey Jones, alasannya dia bisa dikatakan karyawan yang berkinerja kurang baik,
dimana dilihat dari penilaian kinerjanya, dia cuman mendapatkan 2 dari 5 penilaian
itu bisa dikatakan kinerjanya kurang baik, dan dia juga bisa dikatakan karyawan lama,
karena dia sudah bergabung selama 4 tahun di perusahaan, tetapi dia tetap saja tidak
bisa mencapai target penjualan yang diinginkan perusahaan.

2. Mengembangkan rencana bagaimana PHK akan dikomunikasikan dengan individu maupun


di dalam perusahaan.

Dimana perusahaan harus mengembangkan rencana PHK nya berdasarkan aturan dan
kebijkan yang sudah ditetapkan, seperti pendisiplinan. Dimana perusahaan harus mengikuti
posedur dengan menggunakan dokumen tertulis, agar karyawan tesebut tahu kenapa
perusahaan membeikan disiplin kepada karyawan tersebut, supaya menghindari ketidakadilan
dalam melakukan PHK tersebut. Selanjutnya perusahaan harus membeitahukan peraturan
yang ada pada perusahaan tersebut, apabila karyawan tidak bisa mencapai atau mendapat
kinerja yang kurang baik dalam pekerjaannya, perusahaan berhak dalam memberikan disiplin
kepada karyawan tersebut, dan aturan tersebut harus dikomunikasikan baik secara tertulis
maupun lisan agar tidak terjadi ambigu kepada karyawan tesebut.

Selanjutnya peusahaan juga harus memperhatikan pesangon yang akan diberikan


kepada kayawan yang akan di PHK tersebut, karna dengan begitu perusahaan bisa terlepas
dari klaim dimasa depan yang dibuat oleh karyawan tersebut.

Setelah kriteria dikembangkan, orang-orang memilih, dan paket pesangon ditentukan,


selanjutnya komunikasikan tentang bagaimana PHK akan diumumkan. Bicaralah dengan
masing-masing karyawan secara terpisah, lalu umumkan posisi mana yang dihilangkan. Yang
penting untuk diingat selama PHK adalah menjaga martabat karyawan perusahaan; mereka
tidak melakukan kesalahan apa pun untuk kehilangan pekerjaan mereka — itu hanya akibat
dari keadaan.

3. Diskusikan strategi untuk memotivasi karyawan penjualan yang tinggal bersama


organisasi.

 Pertama, beritahu kondisi perusahaan saat ini kepada karyawan tersebut, agar
karyawan tau apa yang sedang dialami oleh perusahaan,
 Kedua, jelaskan peran karyawan terhadap perusahaan yang sedang mengalami
masalah keuangan tersebut, dengan begitu karyawan bisa merasakan bahwa mereka
harus bisa membangkitkan peusahaan tersebut lagi. Dan menjadikan tujuan
perusahaan sebagai tujuan karyawan tersebut juga.

Apabila karyawan bisa mencapai target penjualannya berikan penghargaan kepadanya


walaupun perusahaan pada saat kondisi krisis, perusahaan bisa memberikan penghargaan
seperti pujuan dari atasannya, perhatian dari atasannya, dan apabila nanti perusahaan bisa
mendapatkan keuntungan lagi, sebaiknya berikan berupa bonus kepada karyawan
tersebut, agar karyawan tersebut bisa nyaman bekerja pada perusahaan tersebut.

Team Activity

1. Dalam tim yang terdiri dari tiga hingga empat orang, diskusikan masing-masing situasi
dan tentukan apakah menurut Anda karyawan tersebut harus segera diberhentikan atau
proses disiplin progresif, dan berikan pembenaran atas respons Anda:
a. Karyawan itu mencuri satu bungkus kertas kantor, menyatakan dia akan
menggunakannya di rumah untuk melakukan pekerjaannya.
b. Seorang karyawan memposting bagaimana membosankan pekerjaannya pada
pembaruan status Facebook. Anda tahu dia berteman di facebook dengan beberapa
klien.
c. Karyawan itu meraba seorang rekan kerjanya di ruang istirahat.
d. Anda melihat resume karyawan diposting LinkedIn, menyatakan dia sedang mencari
pekerjaan baru.
e. Manajer mengatakan kepada Anda bahwa karyawan itu sulit untuk bekerja dengan
dan tidak disukai oleh rekan-rekannya.
Persoalan isu diatas dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori apakah
diberhentikan atau diberikan disiplin progresif. Berikut ini jenjang dari disiplin yang
harus diberikan kepada karyawan berdasarkan kepada perilaku yang dilakukan.
Proses Handling Kinerja

Sebelum melakukan disiplin, sebagai seorang manager sumber daya manusia, kita
perlu mengidentifikasi isu permasalahan yang terjadi. Dari isu permasalah kinerja
diatas, maka dapat dikelompokkan dalam :
 Mandated Issue : Isu yang terjadi pada poin d yaitu meraba rekan kerja di ruang
istirahat dapat dikatakan permasalahan yang sangat serius. Dan hal telah diatur
oleh undang-undang dan karyawan bersangkutan yang melakukan pelecehan
seksual dapat langsung dipecat secara tidak hormat dari pekerjaannya.
 Single Incident : Asumsi pada poin a bahwa karyawan baru pertama kali
melakukan itu, sehingga sebagai seorang atasan dapat melakukan teguran bahwa
perilaku ini bisa menciptakan kebiasaan yang tidak baik untuk pekerjaannya. Pada
poin b, karyawan memposting resume di LinkedIn menyatakan mencari
pekerjaan, hal ini bisa dimaklumi ketika karyawan tidak mendapatkan apa yang
diharapkannya saat bekerja. Isu ini dapat diselesaikan dengan melakukan
berbicara langsung ke karyawan tersebut dan menanyakan isu LinkedIn, serta
meminta masukan perihal kesejahteraan karyawan. Masukan ini akan membantu
manager dalam mempertahankan karyawan.
 Behavior Pattern : Pada poin b, karyawan memposting di Facebook bagaimana
membosankan bekerja pada di perusahaan. Dan ia memilika teman dengan
beberapa klien. Ini sudah menjadi suatu kebiasaan yang bisa berubah menjadi
persisten behaviour, karena ini akan berdampak terhadap citra perusahaan. Jika
karyawan bosan dengan pekerjaannya bagaimana hasil pekerjaan yang diberikan
oleh klien akan maksimal. Perusahaan perlu melakukan peringatan secara lisan,
jika masih dilakukan, maka tindakan disiplin perlu diterapkan. Poin e menyatakan
bahwa karyawannya sulit diajak bekerja dan tidak disukai. Isu ini sebenarnya
manager harus bisa menyelesaikan dengan baik. Apabila tidak bisa diselesaikan
baru dilakukan tindakan displin. Permasalah internal sebaiknya diselesaikan
secara internal, agar menjaga hak dari setiap karyawan.

2. Dalam tim yang terdiri dari tiga hingga empat, diskusikan situasi berikut: Manajer
pemasaran Anda baru saja memberi tahu Anda bahwa ia berencana memberhentikan
asisten administrasi karena kinerja tidak bagus dan butuh bantuan merancang paket
pesangon. Administrasi Asisten berada di organisasi selama dua setengah tahun dan
gajinya saat ini adalah $ 35.670. Apa yang akan Anda sarankan untuk ditawari?
Diskusikan dan bersiaplah untuk membagikan ide Anda kelas.

Untuk kasus karyawan dengan kinerja buruk dan melakukan pemecatan sesuai dengan
Undang-Undang yang berlaku di Indonesia tentang PHK yang diatur dalam UU
Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 Pasal 156 Ayat 1, sebagai berikut:

“Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian yang yang
seharusnya diteima.”
Jadi, berdasarkan Undang-Undang diatas, selain uang pesangon, karyawan yang di-PHK
oleh perusahaan juga memiliki hak untuk mendapatkan Uang Penghargaan Masa Kerja
(UPMK), serta Uang Penggantian Hak (UPH).

Untuk perhitungan besaran pesangon dan UPMK berdasarkan Undang-Undang


Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Pasal 156 Ayat 2 dan 3:

Masa Kerja Uang Pesangon UPMK


< 1 tahun 1 bulan upah
1 tahun sampai < 2 tahun 2 bulan upah 0
2 tahun sampai < 3 tahun 3 bulan upah
3 tahun sampai < 4 tahun 4 bulan upah
4 tahun sampai < 5 tahun 5 bulan upah 2 bulan upah
5 tahun sampai < 6 tahun 6 bulan upah
6 tahun sampai < 7 tahun 7 bulan upah
7 tahun sampai < 8 tahun 8 bulan upah 3 bulan upah
8 tahun sampai < 9 tahun
9 tahun sampai < 12 tahun 4 bulan upah
12 tahun sampai < 15 tahun 5 bulan upah
15 tahun sampai < 18 tahun 9 bulan upah 6 bulan upah
18 tahun sampai < 21 tahun 7 bulan upah
21 tahun sampai < 24 tahun 8 bulan upah
>24 tahun 10 bulan upah

Komponen “upah” yang digunakan untuk menghitung semuanya itu (baik uang pesangon,
UPMK, maupun UPH), adalah upah tetap yang diterima karyawan bersangkutan setiap
bulannya. Upah tetap terdiri atas gaji pokok dan tunjangan yang diterima dengan jumlah
tetap setiap bulannya. Karenanya, tunjangan kehadiran yang bisa berubah-ubah jumlahnya
tiap bulan, tidak termasuk dalam “upah” yang dimaksud.

Dari uraian diatas, untuk proses pesangon karyawan asisten administrative, pesangon yag
dapat ditawarkan, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Hitung gaji per bulan yang di dapatkan karyawan asisten administratif


Gaji per bulan = $ 35.670 / 12 = $ 2.972,5

2. Hitung Uang Pesangon yang diterima


Uang Pesangon = 3 x 2.972,5 = $ 8.917,5
3. Hitung UPMK dan UPH
Dari kasus yang diberikan karyawan bekerja selama 2 tahun 6 bulan, menurut UU
Ketenagakerjaan, maka UPMK = 0. Untuk UPH = 0 juga, karena tidak dijabarkan
dengan jelas hak apa yang didapatkan karyawan asisten administrative.
4. Hitung jumlah kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan kepada karyawan
Kewajiban Perusahaan = Uang Pesangon + UPMK + UPH
= $ 8.917,5 + $ 0 + $ 0
= $ 8.917,5

Jadi, kewajiban perusahaan untuk membayar pesangon kepada karyawan asisten


administratif adalah sebesar $ 8.917,5.

Referensi

Westover, J. H. (2014). Strategic Human Resource Management. Leading Innovative


Organizations Series.

Anda mungkin juga menyukai