6564581207renstranew PDF

KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
periode 2016-2021 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang
disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon periode 2010-2015, analisa terhadap
dinamika perubahan lingkungan strategis baik global maupun nasional
Selain itu, Renstra ini juga disusun dengan berpedoman pada perubahan RPJMD 2016-
2021, dan sekaligus dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi
keberhasilan pencapaian sasaran, agenda dan misi pembangunan, serta visi Kota Cilegon
2016, sebagaimana diamanatkan pada RPJMD 2016-2021. Mengingat hal tersebut, maka
semua unit kerja, pimpinan dan staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus
melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja.
Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaannya dan mewujudkan pencapaian Visi
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil periode 2016-2021 yaitu
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA CILEGON TERTIB ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN MELALUI PELAYANAN PRIMA DALAM MEMPEROLEH
DOKUMEN KEPENDUDUKAN”, Renstra ini perlu memperhatikan kebutuhan dan
perubahan lingkungan strategis maupun perubahan muatan Renstra termasuk indikator-
indikator kinerjanya. Renstra ini dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan
tanpa mengubah tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon periode
2016-2021.
Cilegon, 2016
Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon
H.S O L E H, SE
Pembina Tk. I
NIP. 19590526 198303 1 004
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN ................................... I-1
1.1 Latar Belakang ....................................... I-1

1.2 Landasan Hukum ....................................... I-3
1.3 Maksud dan Tujuan ....................................... I-8
1.5 Sistematika Penulisan ....................................... I-8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS

KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KOTA
CILEGON ................................... II-1
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur

Organisasi Disdukcapil Kota
Cilegon ....................................... II-1
2.2 Sumber Daya Disdukcapil Kota
Cilegon ....................................... II-49
2.3 Kinerja Pelayanan Disdukcapil
Kota Cilegon ....................................... II-52
2.4 Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan DKCS ....................................... II-56
BAB III ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI ................................... III-1
3.1 Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD ....................................... III-1
3.2 Telaahan Visi, Misi,dan
Program ....................................... III-3
3.3 Telaahan Renstra Kemendagri
2015-2019 ....................................... III-15
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ....................................... III-19
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ....................................... III-22
ii
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN .................................. IV-1
4.1 Visi dan Misi Disdukcapil Kota
Cilegon ...................................... IV-1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah Disdukcapil Kota
Cilegon ....................................... IV-3
4.3 Strategi dan Kebijakan
Disdukcapil Kota Cilegon ....................................... IV-8
BAB V RENCANA PROGRAM DAN

KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF ................................... V-1
5.1 Rencana Program dan Kegiatan ....................................... V-1
5.2 Indikator kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif ....................................... V-4
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD ................................... VI-1
BAB VII PENUTUP ................................... VII-1
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Sumber Daya Manusia Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cilegon Berdasarkan
Golongan dan Tingkat pendidikan .................................. II-49
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai dan Diklat .................................. II-51
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana .................................. II-51
Tabel 2.4 Capaian Indikator Kinerja Dinas
Sipil 2010-2015 .................................. II-55
Tabel 2.4 Program/Kegiatan Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk .................................. II-62
Tabel 2.5 Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Dinas
Sipil Kota Cilegon .................................. II-60
Tabel 3.1 Permasalahan yang dihadapi oleh
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon .................................. III-1
Tabel 3.2 Keterkaitan Misi Dinas
Sipil Kota Cilegon 2016-2021 .................................. III-11
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan
Pendorong Pelayanan Dinas
Sipil Kota Cilegon .................................. III-18
Tabel 3.4 Karakteristik dan Fungsi
Pengembangan Wilayah BWK .................................. III-19
Pelayanan Pendaftaran Penduduk .................................. III-23
Pelayanan Pencatatan Sipil .................................. III-24
Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan .................................. III-24
Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan .................................. III-25
Tabel 4.1 Tujuan Jangka Menengah Dinas
Sipil Kota Cilegon .................................. IV-5
Tabel 4.2 Sasaran Jangka Menengah Dinas
iv
Tabel 4.3 Sasaran dan Indikator Sasaran
Jangka Menengah Dinas
Tabel 4.4 Strategi dan Kebijakan .................................. IV-10
Tabel 5.1 Indikator Kinerja dan Kelompok
Sasaran .................................. V-5
Tabel 5.2 Pagu Indikatif .................................. V-8
Tabel 6.1 Indikator Kinerja yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ..................................
VI-2
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Cilegon ..................................... II-48
Gambar 4.1 Alur Sistematika Kinerja

Pembangunan Daerah ..................................... IV-7
vi
BAB I – Pendahuluan
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan Administrasi
Kependudukan sejalan dengan tuntutan pelayanan Administrasi
Kependudukan yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi,
dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar
pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh untuk
mengatasi permasalahan kependudukan, lingkungan Pemerintah Daerah
Kota Cilegon khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil wajib
melaksanakan penyusunan anggaran berbasis kinerja baik rencana kerja
tahunan atau rencana strategis dengan kurun waktu 5 tahun. Perundang-
undangan Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang ditujukan guna menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar daerah, antar ruang, antar
waktu, antar fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah,
merupakan suatu paradigma baru dalam pembangunan. Berdasarkan
kedua undang-undang tersebut, lingkup perencanaan pembangunan
nasional terbagi atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah, dan Rencana Pembangunan Tahunan.
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah adalah dokumen
perencanaan pembangunan dalam periode 5 (lima) tahun yang merupakan
I-1
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2016-2021
penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah terpilih yang
penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM
Nasional/Provinsi, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja
Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJMD Kota
Cilegon 2016-2021 merupakan kebijakan pembangunan jangka menengah
tahap II (kedua) dalam kerangka pencapaian visi pembangunan Kota
Cilegon Tahun 2006-2026 yaitu“CilegonPusat Industri, Perdagangan dan
Jasa Terdepan di Pulau Jawa“.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon sesuai
peraturan dan perundang-undangan diwajibkan menyusun Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) yang memuat Visi,
Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada RPJM
Daerah dan bersifat indikatif. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi,
Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah
serta berpedoman pada RPJM daerah yang bersifat indikatif. Renstra SKPD
merupakan mandat dan penjabaran suatu undang-undang, sehingga perlu
ditetapkan oleh peraturan dari kepala SKPD. Dengan penetapan tersebut
Renstra SKPD menjadi terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
publik oleh masing-masing SKPD.
Renstra SKPD dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang mengacu pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) memuat kebijakan, program dan kegiatan
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah maupun yang
I-2
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renstra SKPD

dilengkapi dengan matrik indikasi program yang merinci tujuan dengan
indikator dan targetnya, sasaran beserta indikator dan targetnya. Kebijakan
dan program dari masing-masing misi.
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
merupakan dokumen perencanaan lima tahun yang berkedudukan dan
memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
a. Menjabarkan visi dan misi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang
diembannya untuk mendukung kebijakan daerah sebagaimana
tertuang dalam RPJP dan RPJM Daerah ke dalam rencana program lima
tahun hingga tahun 2021.
b. Menguraikan kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu lima tahun hingga tahun 2021.
c. Merupakan alat bantu terukur yang menjadi acuan penilaian kinerja
pada setiap akhir tahun anggaran, dengan menggunakan lima tolok
ukur indikator kinerja, yakni masukan, keluaran, hasil, manfaat dan
dampak.
Dengan demikian maka Renstra menjadi dokumen perencanaan yang
sangat penting sebagai pedoman dalam perencanaan kinerja yang
berkaitan dengan penyusunan APBD serta untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga terwujud suatu pelayanan yang baik, handal
dan prima sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat
melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisiend engan Visi dan
Misi.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Cilegon Tahun 2016-2021 dilandasi oleh peraturan perundangan sebagai
berikut:
I-3
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang Pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon dan Kotamadya Daerah
Tingkat II Depok (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Negara Nomor
3858);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan;
I-4
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
18. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan
Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil;
I-5
19. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu

Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan secara
Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 35 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 26 Tahun 2006 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk
berbasis Nomor Induk Kependudukan secara Nasional;
20. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang perubahan
peraturan presiden nomor 26 tahun 2009 tentang penerapan KTP-el
berbasis NIK secara nasional;
21. Permendagri Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pendataan
dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan
22. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
23. Permendagri Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman Pendataan
Penduduk Non Permanen;
24. Permendagri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Renstra Kemendagri
2015-2019;
25. Permendagri Nomor 76 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pejabat pada Unit Kerja yang menangani Urusan
Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota;
26. Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Percepatan Kartu
Identitas Anak (KIA);
27. Permendagri Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Peningkatan
Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran;
28. Permendagri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
I-6
29. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 19 Tahun 2006 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Cilegon;
30. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010-2030
(Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2011 Nomor 3);
31. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kota Cilegon Tahun 2010-2015
(Lembaran Daerah Kota Cilegon Nomor 2 Tahun 2011);
32. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
33. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah;
34. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang RPJMD Kota Cilegon;
35. Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Administrasi Kependudukan;
36. Peraturan Walikota Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
I-7
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Cilegon 2016-2021 adalah untuk memberikan arah
kebijakan keuangan, strategi dan kebijakan, dan program dan sasaran yang
ingin dicapai pada lima tahun ke depan.
Adapun tujuannya adalah:
a. Menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan
Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon 2016-
2021dalam kerangka pencapaian visi Kota Cilegon 2025.
b. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan
kegiatan prioritas daerah sesuai dengan kebutuhan daerah.
c. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan
daerah secara kronologis dan berkelanjutan.
d. Memberikan gambaran tolok ukur penilaian dan evaluasi kinerja pada
setiap akhir tahun anggaran.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA CILEGON
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Disdukcapil Kota
Cilegon
2.2 Sumber Daya Disdukcapil Kota Cilegon
I-8
2.3 Kinerja Pelayanan Disdukcapil Kota Cilegon

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Disdukcapil Kota Cilegon
BAB III ISSUE-ISSUE STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program
3.3 Telaahan Renstra Kemendagri 2015-2019
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Cilegon
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program dan Kegiatan
5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
Indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA DISDUKCAPIL YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
I-9
BAB II – Gambaran Pelayanan OPD
BAB II
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KOTA CILEGON
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Disdukcapil Kota Cilegon

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah dan ditindaklanjuti dengan
Peraturan Walikota Kota Cilegon Nomor 63 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan
daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah. Adapun tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon adalah sebagai berikut:
a. Tugas
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon mempunyai
tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan Pemerintahan
Daerah di bidang Kependudukan yang menjadi kewenangan daerah, dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon menyelenggarakan
fungsi :
II - 1
1. pelayanan pendaftaran penduduk;  

2. pelayanan pencatatan sipil;
3. pengumpulan data kependudukan;
4. pemanfaatan dan penyajian database kependudukan Daerah;dan
5. penyusunan profile kependudukan Daerah.
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan menuju Good
Governance dan untuk mencapai kinerja pelayanan dalam menunjang
faktor keberhasilan visi dan misi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cilegon mempunyai Susunan Organisasi yang terdiri dari:
1. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah.
a) Tugas
Membantu Walikota dalam menyelenggarakan urusan
Pemerintahan Daerah di bidang administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah, dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.
b) Fungsi
 Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
 Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
 Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;
 Pelaksanaan koordinasi tugas lingkup Dinas pada Asisten
Sekda sesuai bidang tugasnya;dan
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
II - 2
c) Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas

Adapun Rincian dan tahapan pelaksanaan tugas adalah sebagai
berikut :
a. menyelenggarakan penyusunan kebijakan teknis sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pedoman pelaksanaan tugas, dengan tahapan:
1) menetapkan jadwal kegiatan penyusunan dokumen

rencana strategis;
2) merancang konsep rencana strategis dengan pejabat

terkait lingkup Dinas;
3) memantau pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana

strategis lingkup Dinas;
4) mengadakan rapat koordinasi pembahasan draft

rencana strategis dengan pejabat terkait;dan
5) memfinalisasi dokumen rencana strategis.
b. mengarahkan kegiatan penyusunan rencana operasional
lingkup Dinas dengan menjabarkan rencana operasional
Dinas berdasarkan Standar Operasional Prosedur dan
Rencana Strategis Dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas, dengan tahapan:
1) menjabarkan rencana strategis Dinas;
2) memetakan peluang dan hambatan organisasi dalam
pencapaian rencana strategis Dinas;
3) merancang konsep program kerja berdasarkan hasil

analisis sebagai solusi dalam pencapaian rencana
strategis Dinas;
4) merancang target, output dan indikator-indikator untuk

masing-masing program kerja yang akan dilakukan;dan
II - 3
5) mendistribusikan rencana operasional sesuai tugas dan

fungsi serta tanggung jawab bawahan lingkup Dinas.
c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas lingkup Dinas sesuai

dengan program yang telah ditetapkan agar target kerja
tercapai sesuai rencana, dengan tahapan:
1) menelaah rencana pelaksanaan program kerja unit;
2) menentukan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan
koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait;
3) mengadakan rapat koordinasi dengan bawahan atau

pihak yang terkait;dan
4) memberikan arahan teknis pelaksanaan tugas.
d. mengendalikan tugas lingkup Sekretariat, Bidang Pelayanan

Pendaftaran Penduduk, Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil,
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka
mendukung kelancaran kegiatan operasional lingkup Dinas,
dengan tahapan:
1) merancang prosedur tugas lingkup Sekretariat,Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan, Bidang Pemanfaatan Data
dan Inovasi Pelayanan;
2) memantau pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat,

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan, Bidang
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas lingkup Bidang

Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang Pelayanan
II - 4
Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan Informasi

Administrasi Kependudukan, Bidang Pemanfaatan Data
dan Inovasi Pelayanan.
e. mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan lingkup Dinas

sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan dan
hambatan serta ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan
kelancaran pelaksanaan tugas, dengan tahapan:
1) menetapkan jadwal pengarahan berkala;
2) menerangkan jabaran tugas atau program lingkup unit

kerja;
3) mengidentifikasi hambatan atau kendala dalam
pelaksanaan tugas bawahan;dan
4) menentukan alternatif penyelesaian pekerjaan.
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang

berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan
tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon, dengan
tahapan:
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari Pejabat terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih

terdapat kesalahan untuk diperbaiki;dan
3) menandatangani dokumen/naskah yang telah

sesuai/diperbaiki.
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Dinas

dengan cara membandingkan rencana kegiatan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan datang, dengan tahapan:
1) mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan lingkup

Dinas;
II - 5
2) mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan

dengan program kerja;
3) menjelaskan perbandingan antara kondisi pelaksanaan

kegiatan dengan program yang diharapkan;
4) menghimpun masukan atau kendala yang dialami

dalam pelaksanaan kegiatan;dan
5) memberikan arahan sesuai hasil evaluasi kegiatan.
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas lingkup

Sekretariat,Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan, Bidang Pemanfaatan Data dan
Inovasi Pelayanan secara berkala sesuai dengan kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan
akuntabilitas kinerja Dinas, dengan tahapan:
1) mempelajari laporan pelaksanaan tugas bawahan;
2) menelaah laporan kemajuan pelaksanaan tugas;
3) memberikan catatan/perbaikan;dan
4) membuat laporan pelaksanaan tugas.
i. menyelenggarakan penyusunan laporan tahunan sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban, dengan tahapan:
1) menetapkan jadwal kegiatan penyusunan laporan

tahunan;
2) merancang konsep rencana penyusunan pelaporan

dengan pejabat terkait lingkup Dinas;
3) memantau pelaksanaan kegiatan penyusunan pelaporan
lingkup Dinas;
4) mengadakan rapat koordinasi pembahasan draft

perencanaan dan pelaporan dengan pejabat terkait;dan
II - 6
5) memfinalisasi dokumen pelaporan.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi, dengan tahapan:
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

berdasarkan referensi dan regulasi terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan terhadap
pelaksanaan tugas lain;
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan

petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan

tugas lain yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi.
2. Sekretariat
Sekretariat di pimpin oleh seorang Sekretaris berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
a) Tugas
Memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Sub Bagian
Perencanaan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Sub
Bagian Keuangan, baik pelayanan teknis maupun administratif dan
koordinasi tugas Bidang-Bidang secara terpadu sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya; dan
II - 7
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan terkait

Adapun rincian dan tahapan pelaksanaan tugas tersebut adalah
sebagai berikut :
(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Walikota Nomor 63 Tahun 2016 Pasal 8 ,
Sekretaris memiliki rincian tugas:
a. penyusunan rencana strategis dan kebijakan teknis
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
sebagai bahan pedoman pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
1) mengoordinasikan pelaksanaan teknis dengan
pejabat terkait di lingkup Dinas;
2) mengoordinasikan penyusunan rencana strategis
dan kebijakan teknis dengan pejabat terkait di
lingkup Dinas;
3) melaksanakan fasilitasi dan verifikasi penyusunan
rencana strategis dan kebijakan teknis kepada
pejabat terkait di lingkup Dinas;
4) mengkonsultasikan rencana strategis dan
kebijakan teknis kepada pimpinan; dan
5) memfinalisasi dokumen rencana strategis dan
kebijakan teknis.
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup
Sekretariat dengan menjabarkan rencana operasional
Sekretariat berdasarkan SOP dan Renstra Dinas sebagai
pedoman pelaksanaan tugas, dengan tahapan:
1) menelaah program kerja Dinas;
2) merancang tahap-tahap pelaksanaan program
II - 8
kerja;
3) mengkonsultasikan ke Bagian Organisasi dan
Reformasi Birokrasi;
4) merencanakan alokasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan program kerja;
5) merumuskan kerangka acuan kerja sebagai
panduan operasional dalam pelaksanaan program
kerja;dan
6) mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup
Sekretariat sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab.
c. mengoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup
sekretariat sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung
jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien, dengan tahapan:
1) menjabarkan rencana operasional menjadi
kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan;
2) mengklasifikasi kegiatan berdasarkan tugas, fungsi
dan kewenangan bawahan;
3) membagi tugas kepada pejabat terkait;dan
4) menentukan waktu penyelesaian untuk
pelaksanaan tugas.
d. pengelolaan lingkup Sub Bagian Perencanaan, Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Sub Bagian
Keuangan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan
operasional lingkup Dinas, dengan tahapan:
1) merumuskan prosedur lingkup Sub Bagian
Perencanaan, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, dan Sub Bagian Keuangan;
II - 9
2) melaksanakan lingkup Sub Bagian Perencanaan,

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Sub
Bagian Keuangan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan lingkup Sub Bagian
Perencanaan, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, dan Sub Bagian Keuangan.
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup
sekretariat sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan, dengan tahapan:
1) menentukan jadwal penyeliaan tugas bawahan;
2) menentukan standar kualitas dan kuantitas hasil
kerja;
3) mengidentifikasi permasalahan/kesalahan dalam
hasil kerja sesuai dengan standar yang telah
ditentukan;dan
4) membuat koreksi pada hasil kerja bawahan.
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas
yang berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik di
Kota Cilegon, dengan tahapan:
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari Pejabat
terkait;
2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang
masih terdapat kesalahan untuk diperbaiki;dan
3) membubuhkan paraf dan/atau menandatangani
dokumen/naskah yang telah sesuai/diperbaiki.
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup
Sekretariat dengan cara membandingkan rencana
II - 10
kegiatan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan

sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan
datang, dengan tahapan:
1) mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan pada
lingkup Sekretariat;
3) menjelaskan perbandingan antara kondisi
pelaksanaan kegiatan dengan program yang
diharapkan;
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas lingkup Sub
Bagian Perencanaan, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, dan Sub Bagian Keuangan sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai
wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja Sekretariat,
dengan tahapan;
1) menelaah laporan capaian pelaksanaan tugas
bawahan;
2) mereview konsep laporan;
3) mengkonsultasikan konsep laporan kepada
pimpinan;dan
4) memfinalisasi laporan.
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait lingkup
Dinas dan membagi tugas pengumpulan bahan;
II - 11
2) mengoordinasikan konsep rencana penyusunan

pelaporan dengan pejabat terkait lingkup Dinas;
3) memberikan fasilitasi dan verifikasi penyusunan
laporan kepada pejabat terkait lingkup Dinas;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan pelaporan
kepada pimpinan;dan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian
tujuan organisasi, dengan tahapan:
1) mempelajari tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan referensi dan regulasi
terkait;
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsi;dan
4) memberikan saran dan masukan terhadap
pelaksanaan tugas lain yang tidak sesuai dengan
tugas dan fungsi.
2.1 Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
a) Tugas
a. mengawasi dan mengendalikan:
1) penyusunan perencanaan Seksi Program, Evaluasi dan
Pelaporan;
II - 12
2) penyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja Seksi

Program, Evaluasi dan Pelaporan;
3) penyusunan bahan Rencana Strategis (RENSTRA);
4) penyampaian naskah dinas rencana pembangunan
berkaitan dengan setiap tugas dan fungsi Kepala Dinas ke
BAPPEDA;
5) pendistribusian tugas dan memberi petunjuk kepada
bawahan;
6) pemberian petunjuk operasional kegiatan kepada
bawahan;
7) penyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan;
8) pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan
menurut ketentuan yang berlaku;
9) pengumpulan dan mengolah data laporan hasil kegiatan
dinas;
10) pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan
dan penyajian data dan informasi;
11) pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas;
12) pelaksanaan penyusunan laporan-laporan terkait urusan
Pemerintahan Daerah dan penyampaian ke Bagian
Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Bagian Pemerintahan,
Inspektorat, dan BAPPEDA;
13) pelaksanaan kegiatan meneliti, mengoreksi dan
menandatangani Surat;
14) pelaksanaan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan
program dan kegiatan;
15) pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program kerja
Dinas;
16) pengevaluasian hasil program kerja;
17) pembuatan laporan hasil kegiatan;
II - 13
18) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Program,

Evaluasi dan Pelaporan;
19) pelaksanaan tindaklanjut hasil pemeriksaan internal dan
eksternal;dan
20) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
b. melakukan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama dengan
instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya;dan
Adapun rincian dan tahapan pelaksanaan tugas adalah
sebagai berikut :
a. penyiapan data penyusunan kebijakan teknis lingkup
Sub Bagian Perencanaan dan penyusunan kebijakan
teknis lingkup Dinas sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pedoman
pelaksanaan tugas:
1) menjelaskan rencana kegiatan kepada bawahan
lingkup Sub Bagian Perencanaan dan membagi
tugas pengumpulan bahan;
II - 14

laporan kepada bawahan di Sub Bagian
Perencanaan;
kepada atasan langsung;dan
b. mengendalikan pelaksanaan penyusunan rencana
operasional Sub Bagian Perencanaan berdasarkan
rencana operasional sekretariat sebagai pedoman
pelaksanaan tugas, dengan tahapan:
1) menelaah rencana operasional sekretariat;
2) mengidentifikasi kriteria hasil kerja untuk setiap
kegiatan dalam rencana operasional;
3) menyusun detail rencana pelaksanaan kegiatan
yang akan dilakukan;
4) menetapkan rencana kegiatan setelah mendapat
persetujuan dari atasan;dan
5) membagi tugas kepada bawahan lingkup Sub Bagian
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup Sub
Bagian Perencanaan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran
1) menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas
yang harus dilaksanakan;
2) membagi tugas kepada bawahan;
3) memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan;dan
4) menentukan target waktu penyelesaian.
II - 15
d. pengelolaan tugas Sub Bagian Perencanaan sesuai

ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas di Sekretariat, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur Sub Bagian Perencanaan
2) melaksanakan Sub Bagian Perencanaan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan Sub Bagian
Perencanaan.
e. mengawasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Sub
Bagian Perencanaan sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
1) menelaah hasil kerja yang dilakukan bawahan;
2) menentukan standar kualitas/kuantitas hasil kerja;
3) mengidentifikasi kesalahan hasil kerja sesuai
dengan standar yang telah ditentukan;dan
4) membuat koreksi pada hasil kerja berupa catatan
tertulis.
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota
Cilegon, dengan tahapan:
terkait;
dokumen/naskah yang telah sesuai/diperbaiki
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Sub
Bagian Perencanaan dengan cara membandingkan
II - 16
rencana kegiatan dengan kegiatan yang telah

dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan, dan
rencana yang akan datang, dengan tahapan:
Sub Bagian Perencanaan;
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Sub Bagian
Perencanaan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku sebagai wujud pelaksanaan
akuntabilitas kinerja Sub Bagian, dengan tahapan:
1) menganalisis capaian kinerja bawahan;
2) membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas;
atasan;dan
4) memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.
i. menyiapkan data bahan penyusunan laporan tahunan
lingkup Sub Bagian Perencanaan dan penyusunan laporan
tahunan lingkup Dinas sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan
lingkup Sub Bagian Perencanaan dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
II - 17

pelaporan dengan Pejabat Lingkup Dinas;
perencanaan laporan kepada bawahan lingkup Sub
Bagian Perencanaan;
fungsi;dan memberikan saran dan masukan terhadap
tugas dan fungsi.
2.2 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Sekretaris.
a) Tugas
1) pembuatan rencana kerja Sub Bagian umum dan
Kepegawaian;
II - 18
2) pengendalian surat masuk dan surat keluar, arsip,

kegiatan pengetikan, administrasi barang dan
perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi
penggunaan dan pemakaian kendaraan dan Rumah
tangga serta penggunaan kantor;
3) pelaksanaan pengaturan urusan rumah tangga dan
keamanan lingkungan dinas serta rumah dinas kantor;
4) penganggaran dan pengelolaan perjalanan dinas;
5) pelaksanaan tugas kehumasan, mengumpulkan,
mengelola, dan menyimpan data kepegawaian
kecamatan;
6) pembuataan laporan kepegawaian, Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), bahan pembuatan Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) setiap pegawai dan usulan
kebutuhan pegawai, kenaikan pangkat, gaji berkala,
bahan pemberhentian, memproses pelanggaran disiplin
pegawai, pensiun dan ijin cuti serta data pegawai yang
akan mengikuti diklat ke Perangkat Daerah yang
membidangi kepegawaian dan diklat;
7) perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana dinas
meliputi pemeliharaan gedung, pemeliharaan peralatan;
8) pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan Barang
Milik Daerah pada Dinas;
9) pelaksanaan pengurusan, pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, inventarisasian perlengkapan kantor;
10) pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan gedung
kantor, perlengkapan dan kendaraan dinas;
11) penyelenggaraan administrasi kepegawaian meliputi
Karpeg, Karis/Karsu, Taspen, BPJS, dan Bapertarum;
II - 19
12) penyiapan bahan dan rencana kesejahteraan pegawai

serta mengatur kehadiran pegawai;
13) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
b. melakukan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama
dengan instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
 perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
 pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
 pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
 pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan
 pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan
terkait dengan tugas dan fungsinya
sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban, dengan tahapan:
1) menjelaskan rencana penyusunan kebijakan teknis
kepada bawahan di lingkup Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan membagi tugas pengumpulan bahan;
2) mengoordinasikan penyusunan draft kebijakan teknis
dengan Pejabat Lingkup Dinas;
3) melaksanakan fasilitasi dan verifikasi draft kebijakan
teknis kepada pejabat terkait di lingkup Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian;
II - 20
4) mengkonsultasikan draft kebijakan teknis kepada atasan

langsung;dan
5) memfinalisasi dokumen kebijakan teknis.
operasional Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
berdasarkan rencana operasional sekretariat sebagai
3) menyusun detail rencana pelaksanaan kegiatan yang
akan dilakukan;
Umum dan Kepegawaian sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab.
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian sesuai dengan tugas, fungsi, dan
2) mendelegasikan tugas kepada bawahan;
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
II - 21
kelancaran pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat, dengan

tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
2) mengelola pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian.
e. pengawasan pelaksanaan tugas bawahan lingkup Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
3) mengidentifikasi kesalahan hasil kerja sesuai dengan
standar yang telah ditentukan;dan
tertulis.
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas sesuai
dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon,
dengan tahapan:
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat terkait;
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang telah
sesuai/diperbaiki.
Bagian Umum dan Kepegawaian dengan cara
membandingkan rencana kegiatan dengan kegiatan yang
II - 22
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan

1) mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan lingkup Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian secara berkala sesuai dengan prosedur dan
akuntabilitas kinerja, dengan tahapan:
3) mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan;dan
i. menyiapkan data bahan penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan tahunan lingkup Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban,
dengan tahapan:
1) mengoordinasikan dengan pejabat terkait lingkup Sub
Bagian dan membagi tugas pengumpulan bahan;
II - 23

perencanaan laporan kepada pejabat terkait lingkup Sub
Bagian;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan pelaporan kepada
atasan langsung;dan
petunjuk pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;dan
2.3 Sub Bagian Keuangan

Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
a) Tugas
1) pelaksanaan penyusunan perencanaan Sub Bagian
Keuangan;
2) penyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja Sub
Bagian Keuangan;
3) pendistribusian tugas dan memberi petunjuk kepada
bawahan;
II - 24
4) pemberian petunjuk operasional kegiatan kepada

bawahan;
5) penyiapkan bahan laporan dan tata kelola keuangan
bulanan, triwulan dan tahunan ;
6) pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan
menurut ketentuan yang berlaku;
7) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan RKA dan
DPA;
8) pembuatan daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
9) pelaksanaan penatausahaan keuangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
10) penyiapan pembukuan setiap transaksi keuangan pada
buku kas umum;
11) pelaksanaan perbendaharaan keuangan dinas;
12) pelaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu
pemegang kas;
13) pengajuan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan
SPP gaji, GU dan LS atas persetujuan Pengguna Anggaran
atau Kuasa Pengguna Anggaran kepada Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah;
14) pemeriksan pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;
15) pendistribusian uang kerja kegiatan kepada pemegang
kas kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas
persetujuan pengguna anggaran;
16) pelaksanaan kegiatan meneliti, mengoreksi dan
menandatangani Surat;
17) pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan
pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan
bulanan;
II - 25
18) pelaksanaan tindaklanjut hasil pemeriksaan internal dan

eksternal;dan
19) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan
terkait dengan tugas dan fungsinya.
Adapun rincian dan tahapan pelaksanaan tugas tersebut
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan data bahan penyusunan kebijakan teknis
sebagai bahan pertanggungjawaban, dengan tahapan:
lingkup Sub Bagian Keuangan dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
dokumen perencanaan strategis dengan Pejabat
Lingkup Dinas;
dokumen perencanaan strategis kepada pejabat
terkait lingkup Sub Bagian Keuangan;
II - 26
4) mengkonsultasikan draft penyusunan dokumen

perencanaan strategis kepada atasan langsung;dan
5) memfinalisasi dokumen perencanaan strategis.
operasional Sub Bagian Keuangan berdasarkan rencana
operasional sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan
akan dilakukan;
Keuangan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab.
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup Sub
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Sub Bagian Keuangan sesuai
pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat, dengan tahapan:
II - 27
1) menyusun prosedur tugas Sub Bagian Keuangan;

2) mengelola pelaksanaan tugas Sub Bagian
Keuangan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian
Keuangan.
e. pengawasan pelaksanaan tugas bawahan lingkup Sub
Bagian Keuangan sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan,
dengan tahapan:
tertulis.
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan:
1) memeriksa dokumen/naskah dinas dari pejabat
terkait;
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang
telah sesuai/diperbaiki.
Bagian Keuangan dengan cara membandingkan rencana
sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan
II - 28

Sub Bagian Keuangan;
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Sub Bagian
Keuangan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
akuntabilitas kinerja, dengan tahapan:
atasan;dan
i. menyiapkan data bahan penyusunan dokumen
perencanaan strategis dan laporan-laporan tahunan
lingkup Sub Bagian Keuangan sesuai dengan ketentuan
lingkup Sub Bagian Keuangan dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
II - 29

perencanaan laporan kepada pejabat terkait lingkup
Sub Bagian;
terkait;
fungsi;dan
tugas dan fungsi.
3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.
a) Tugas
Memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Seksi Identitas
Penduduk, Seksi Pindah Datang Penduduk, dan Seksi Pendataan
Penduduk, sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
II - 30
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya;dan
Adapun rincian dan tahapan pelaksanaan tugas adalah sebagai
berikut :
a. penyusunan kebijakan teknis sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pedoman pelaksanaan
1) mengoordinasikan dengan Pejabat Lingkup Dinas dan
membagi tugas pengumpulan bahan;
2) mengoordinasikan konsep kebijakan teknis dengan
Pejabat Lingkup Dinas;
3) memberikan fasilitasi dan verifikasi penyusunan kebijakan
teknis kepada pejabat lingkup tugas Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk;
4) mengkonsultasikan draft kebijakan teknis kepada
pimpinan;dan
5) memfinalisasi kebijakan teknis.
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup tugas
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dengan
menjabarkan rencana operasional Bidang berdasarkan SOP
dan Renstra Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
dengan tahapan:
II - 31

2) merancang tahap-tahap pelaksanaan program kerja;
3) mengkonsultasikan ke Bagian Organisasi dan Reformasi
Birokrasi;
4) merencanakan alokasi sumber daya yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan program kerja;
5) merumuskan kerangka acuan kerja sebagai panduan
operasional dalam pelaksanaan program kerja;dan
6) mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup tugas
Bidang Pendaftaran Penduduk sesuai dengan tugas,
fungsi, dan tanggung jawab.
c. mengoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup tugas
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas
yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien, dengan
tahapan:
1) menjabarkan rencana operasional menjadi kegiatan-
kegiatan yang harus dilaksanakan;
2) mengklasifikasi kegiatan berdasarkan tugas, fungsi dan
kewenangan bawahan;
3) membagi tugas kepada pejabat lingkup tugas Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk;dan
4) menentukan waktu penyelesaian untuk pelaksanaan
tugas.
d. pengelolaan tugas Seksi Identitas Penduduk, Seksi Pindah
Datang Penduduk, dan Seksi Pendataan Penduduk sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka
mendukung kelancaran kegiatan operasional lingkup tugas
Dinas, dengan tahapan:
II - 32
1) merumuskan prosedur tugas Seksi Identitas Penduduk,

Seksi Pindah Datang Penduduk, dan Seksi Pendataan
Penduduk;
2) melaksanakan tugas Seksi Identitas Penduduk, Seksi
Pindah Datang Penduduk, dan Seksi Pendataan
Penduduk;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Identitas
Penduduk, Seksi Pindah Datang Penduduk, dan Seksi
Pendataan Penduduk.
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup tugas Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk sesuai dengan peraturan
dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan, dengan tahapan:
2) menentukan standar kualitas dan kuantitas hasil kerja;
3) mengidentifikasi permasalahan/kesalahan dalam hasil
kerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan;dan
tahapan:
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup tugas
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dengan cara
II - 33

1) mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan pada lingkup
tugas Bidang Pendaftaran Penduduk;
4) menghimpun masukan atau kendala yang dialami dalam
pelaksanaan kegiatan;dan
h. menyusun laporan pelaksanaan lingkup tugas Seksi Identitas
Penduduk, Seksi Pindah Datang Penduduk, dan Seksi
Pendataan Penduduk sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai wujud pelaksanaan
akuntabilitas kinerja Bidang, dengan tahapan;
1) menelaah laporan capaian pelaksanaan tugas bawahan;
3) mengkonsultasikan konsep laporan kepada pimpinan;dan
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
dengan tahapan:
1) mengoordinasikan rencana pelaksanaan penyusunan
laporan dengan bawahan lingkup tugas Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk dan membagi tugas pengumpulan
bahan;
2) mengoordinasikan konsep rencana penyusunan pelaporan
II - 34
3) memberikan fasilitasi dan verifikasi penyusunan laporan

kepada bawahan lingkup tugas Bidang Pelayanan
pimpinan;dan
3) menjalankan tugas lain berdasarkan arahan dan petunjuk
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi;dan
3.1 Seksi Identitas Penduduk

Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
a) Tugas
1) pelaksanaan penyusunan program kerja Seksi;
2) pelaksanaan penyusunan bahan perumusan kebijakan
di Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk;
3) pelaksanaan penyusunan bahan koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan di Bidang Pelayanan
II - 35
4) pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria urusan Identitas Penduduk;
5) pelaksanaan supervisi penerapan norma, standar,
prosedur, dan kriteria urusan Identitas Penduduk;
6) pelaksanaan penyusunan bahan fasilitasi pelaksanaan
penjaminan mutu urusan Identitas Penduduk;
7) pelaksanaan pemberian layanan urusan Identitas
Penduduk;
8) pelaksanaan analisis dan evaluasi penerapan norma,
standar, prosedur, dan kriteria di pelayanan urusan
Identitas Penduduk;
9) pelaksanaan penyusunan laporan hasil evaluasi
penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
urusan Identitas Penduduk;
10) pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan
dokumen Seksi;dan
11) pelaksanaan penyusunan laporan Seksi.
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 36

Adapun rincian tugas dan tahapan pelaksanaan tugas
tersebut adalah sebagai berikut :
tugas Seksi Identitas Penduduk sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku sebagai bahan pedoman
pelaksanaan tugas:
lingkup tugas Seksi Identitas Penduduk dan
kebijakan teknis dengan Pejabat Lingkup Dinas;
laporan kepada bawahan lingkup tugas Seksi
Identitas Penduduk;
operasional Seksi Identitas Penduduk berdasarkan
1) menelaah rencana operasional Bidang;
II - 37
5) membagi tugas kepada bawahan lingkup tugas

Seksi sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung
jawab.
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup tugas
Seksi Identitas Penduduk sesuai dengan tugas, fungsi,
dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Identitas Penduduk sesuai
pelaksanaan tugas di Sekretariat, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Identitas Penduduk;
2) melaksanakan tugas Seksi Identitas Penduduk;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Identitas
Penduduk.
e. mengawasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup tugas
Seksi Identitas Penduduk sesuai prosedur dan ketentuan
tertulis.
II - 38

dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota
terkait;
Seksi Identitas Penduduk dengan cara membandingkan
tugas Seksi Identitas Penduduk;
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja lingkup tugas Seksi
Identitas Penduduk secara berkala sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai wujud
II - 39
pelaksanaan akuntabilitas kinerja Seksi, dengan

tahapan:
atasan;dan
lingkup tugas Seksi Identitas Penduduk sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
lingkup tugas Seksi Identitas Penduduk dan
perencanaan laporan kepada bawahan lingkup
tugas Seksi Identitas Penduduk;
terkait;
II - 40

fungsi;dan
tugas dan fungsi.
3.2 Seksi Pindah Datang Penduduk

Seksi Pindah Datang Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi berkedudukan dibawah bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
a) Tugas
1) penyusunan program kerja Seksi;
2) penyusunan bahan perumusan kebijakan di Seksi

Pindah Datang Penduduk;
3) penyusunan bahan koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan di Seksi Pindah Datang Penduduk;
4) penyusunan bahan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di Seksi Pindah Datang Penduduk;
5) penyusunan bahan bimbingan teknis penerapan

norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
Seksi Pindah Datang Penduduk;
6) penyusunan bahan supervisi penerapan norma,

standar, prosedur, dan kriteria di bidang Seksi
Pindah Datang Penduduk;
7) penyusunan bahan fasilitasi Kelembagaan dan
Sarana Prasarana;
II - 41
8) analisis dan evaluasi penerapan norma, standar,

prosedur, dan kriteria di bidang Seksi Pindah Datang
Penduduk;
9) penyusunan bahan fasilitasi pelaksanaan

penjaminan mutu di bidang Seksi Pindah Datang
Penduduk;
10) penyusunan laporan hasil evaluasi penerapan

Seksi Pindah Datang Penduduk
11) penyimpanan dan pemeliharaan dokumen

Seksi;dan
12) penyusunan laporan Seksi dan konsep laporan

Seksi.
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 42
c) Rincian Tugas dan Tahap Pelaksanaan Tugas

Adapun rincian dan tahap pelaksanaan tugas tersebut
lingkup tugas Seksi Pindah Datang Penduduk dan
Lingkup Dinas;
dokumen perencanaan strategis kepada bawahan
lingkup tugas Seksi Pindah Datang Penduduk;
perencanaan strategis kepada atasan
langsung;dan
operasional lingkup tugas Seksi Pindah Datang
Penduduk berdasarkan rencana operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas, dengan tahapan:
II - 43

Seksi Pindah Datang Penduduksesuai dengan
tugas dan tanggung jawab.
Seksi Pindah Datang Penduduk sesuai dengan tugas,
fungsi, dan tanggung jawab masing-masing untuk
1) menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-
tugas yang harus dilaksanakan;
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Pindah Datang Penduduk
kelancaran pelaksanaan tugas lingkup tugas Bidang,
dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Pindah Datang
Penduduk;
2) mengelola pelaksanaan tugas Seksi Pindah Datang
Penduduk; dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Pindah
Datang Penduduk.
e. pengawasan pelaksanaan tugas bawahan lingkup tugas
Seksi Pindah Datang Penduduk sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mencapai target kinerja
II - 44

tertulis.
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
publik di Kota Cilegon, dengan tahapan:
terkait;
tugas Seksi Pindah Datang Penduduk dengan cara
membandingkan rencana kegiatan dengan kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan datang, dengan
tahapan:
tugas Seksi Pindah Datang Penduduk;
diharapkan;
II - 45
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Pindah

Datang Penduduk secara berkala sesuai dengan
pelaksanaan akuntabilitas kinerja, dengan tahapan:
atasan;dan
lingkup tugas lingkup tugas Seksi Pindah Datang
Penduduk sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban,
dengan tahapan:
lingkup tugas Seksi Pindah Datang Penduduk dan
perencanaan laporan kepada pejabat terkait
lingkup tugas Seksi Pindah Datang Penduduk;
II - 46

terkait;
fungsi;dan
tugas dan fungsi.
3.3 Seksi Pendataan Penduduk

Seksi Pendataan Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi berkedudukan dibawah bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
a) Tugas
2) pelaksanaan penyusunan bahan perumusan
kebijakan di bidang Seksi Pendataan Penduduk;
pelaksanaan kebijakan di bidang Seksi Pendataan
Penduduk;
dan kriteria di bidang Seksi Pendataan Penduduk;
5) pelaksanaan pemberian bimbingan teknis
Seksi Pendataan Penduduk;
II - 47

prosedur, dan kriteria di Seksi Pendataan
Penduduk;
7) pelaksanaan penyusunan bahan fasilitasi
pelaksanaan penjaminan mutu di Seksi Pendataan
Penduduk;
8) pelaksanaan analisis dan evaluasi penerapan
Seksi Pendataan Penduduk ;
Seksi Pendataan Penduduk;
dokumen Seksi; dan
dokumen Seksi.
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 48

sebagai bahan pertanggungjawaban, dengan
tahapan:
lingkup tugas Seksi Pendataan Penduduk dan
terkait lingkup tugas Seksi Pendataan Penduduk;
4) mengkonsultasikan draft penyusunan kebijakan
teknis kepada atasan langsung;dan
operasional lingkup tugas Seksi Pendataan Penduduk
berdasarkan rencana operasional Bidang sebagai
II - 49

Seksi Pendataan Penduduk sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab.
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup
tugas Seksi Pendataan Penduduk sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing
untuk kelancaran pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Pendataan Penduduk sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung
dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Pendataan
Penduduk ;
2) melaksanakan tugas Seksi Pendataan Penduduk
;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi
Pendataan Penduduk.
e. pengawasan pelaksanaan tugas bawahan lingkup
tugas Seksi Pendataan Penduduk sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mencapai target
kinerja yang diharapkan, dengan tahapan:
II - 50
2) menentukan standar kualitas/kuantitas hasil

kerja;
tertulis.
terkait;
tugas Seksi Pendataan Penduduk dengan cara
tahapan:
1) mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan
lingkup tugas Seksi Pendataan Penduduk;
2) mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan
kegiatan dengan program kerja;
diharapkan;
II - 51
4) menghimpun masukan atau kendala yang

dialami dalam pelaksanaan kegiatan;dan
5) memberikan arahan sesuai hasil evaluasi
kegiatan.
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi
Pendataan Penduduk secara berkala sesuai dengan
pelaksanaan akuntabilitas kinerja Seksi, dengan
tahapan:
2) membuat konsep laporan hasil pelaksanaan
tugas;
atasan;dan
i. menyiapkan data bahan penyusunan laporan
tahunan lingkup tugas Seksi Pendataan Penduduk
tahapan:
lingkup tugas Seksi Pendataan Penduduk dan
tugas Seksi Pendataan Penduduk;
II - 52

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
pencapaian tujuan organisasi, dengan tahapan:
terkait;
fungsi;dan
tugas dan fungsi.
4 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil di pimpin oleh seorang Kepala
Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas melalui sekretaris.
a) Tugas
Memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Seksi Kelahiran, Seksi
Perkawinan dan Perceraian, Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian, sesuai prosedur serta ketentuan
yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
II - 53

tugasnya;dan
Adapun rincian dan tahapan pelaksanaan tugas adalah sebagai
berikut :
1) mengoordinasikan dengan bawahan lingkup tugas Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
teknis kepada bawahan lingkup tugas Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil;
pimpinan;dan
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dengan menjabarkan
rencana operasional Bidang berdasarkan SOP dan Renstra Dinas
3) mengonsultasikan ke Bagian Organisasi dan Reformasi
Birokrasi;
II - 54

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil sesuai dengan tugas,
fungsi, dan tanggung jawab.
c. mengoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup tugas Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien, dengan tahapan:
kewenangan bawahan;
Pelayanan Pencatatan Sipil;dan
tugas.
d. pengelolaan urusan lingkup tugas Seksi Kelahiran, Seksi
Perkawinan dan Perceraian, dan Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan
operasional lingkup tugas Dinas, dengan tahapan:
1) merumuskan prosedur lingkup tugas Seksi Kelahiran,
Seksi Perkawinan dan Perceraian, dan Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;
2) melaksanakan lingkup tugas Seksi Kelahiran, Seksi
Perkawinan dan Perceraian, dan Seksi Perubahan Status
Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;dan
II - 55
3) mengevaluasi pelaksanaan lingkup tugas Seksi Kelahiran,

Seksi Perkawinan dan Perceraian, dan Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.
Pelayanan Pencatatan Sipil sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
tahapan:
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup tugas Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil dengan cara membandingkan
rencana kegiatan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang,
dengan tahapan:
tugas Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil;
2) mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan
II - 56
program kerja;
h. menyusun laporan pelaksanaan urusan lingkup tugas Seksi
Kelahiran, Seksi Perkawinan dan Perceraian, dan Seksi
Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai
wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja Bidang, dengan
tahapan;
dengan tahapan:
laporan dengan bawahan lingkup tugas Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil dan membagi tugas pengumpulan bahan;
kepada bawahan lingkup tugas Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil;
pimpinan;dan
II - 57
j. tugas lain yang diberikan oleh pimpinan berdasarkan ketentuan

yang berlaku untuk pencapaian tujuan organisasi, dengan
tahapan:
4.1 Seksi Kelahiran

Seksi Kelahiran di pimpin oleh seorang Kepala Seksi
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.
a) Tugas
kebijakan di seksi kelahiran;
pelaksanaan kebijakan di seksi kelahiran;
4) pelaksanaan penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di bidang Seksi Kelahiran;
5) pelaksanaan pemberian bimbingan teknis
penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di Seksi Kelahiran;
prosedur, dan kriteria di bidang Seksi Kelahiran;
II - 58

pelaksanaan penjaminan mutu di Seksi Kelahiran;
8) pelaksanaan pemberian layanan legalisasi
dokumen hasil belajar yang dikeluarkan oleh
satuan pendidikan Indonesia di luar negeri;
9) pelaksanaan pemberian layanan legalisasi
dokumen hasil belajar yang dikeluarkan oleh
Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK) bagi warga
negara asing yang akan melanjutkan pendidikan
dan/atau bekerja ke luar negeri;
norma, standar, prosedur, dan kriteria di Seksi
Kelahiran;
di bidang Seksi Kelahiran;
dokumen Seksi; dan
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 59

tugas Seksi Kelahiran sesuai dengan ketentuan dan
pelaksanaan tugas:
lingkup tugas Seksi Kelahiran dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
Kelahiran;
operasional Seksi Kelahiran berdasarkan rencana
operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan
II - 60

Seksi Kelahiran sesuai dengan tugas, fungsi dan
tanggung jawab.
Seksi Kelahiran sesuai dengan tugas, fungsi, dan
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Kelahiran sesuai ketentuan
yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas di Bidang, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Kelahiran;
2) melaksanakan tugas Seksi Kelahiran;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Kelahiran.
Seksi Kelahiran sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang
kerja;
II - 61

tertulis.
terkait;
tugas Seksi Kelahiran dengan cara membandingkan
tugas Seksi Kelahiran;
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Kelahiran
secara berkala sesuai dengan prosedur dan peraturan
II - 62
yang berlaku sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas

kinerja Seksi, dengan tahapan:
atasan;dan
lingkup tugas Seksi Kelahiran sesuai dengan ketentuan
lingkup tugas Seksi Kelahiran dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
tugas Seksi Kelahiran;
terkait;
II - 63

fungsi;dan
tugas dan fungsi.
4.2 Seksi Perkawinan dan Perceraian

Seksi Perkawinan dan Perceraian dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.
a) Tugas
1) melakukan penyusunan program kerja Seksi;
2) melakukan penyusunan bahan perumusan
kebijakan di Seksi Perkawinan dan Perceraian;
3) melakukan penyusunan bahan koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan di Seksi Perkawinan dan
Perceraian;
4) melakukan penyusunan bahan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di Seksi Perkawinan dan
Perceraian;
5) melakukan penyusunan bahan bimbingan teknis
penerapan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di Seksi Perkawinan dan Perceraian;
6) melakukan penyusunan bahan supervisi
kriteria di Seksi Perkawinan dan Perceraian;
II - 64
7) melakukan analisis dan evaluasi penerapan

Perkawinan dan Perceraian;dan
8) melakukan penyusunan laporan hasil evaluasi
kriteria di Seksi Perkawinan dan Perceraian.
dengan instansi terkait, sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
 Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
 Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
lingkup tugasnya;
 Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan
lingkup tugasnya;dan
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya
lingkup tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian
dan membagi tugas pengumpulan bahan;
II - 65

Lingkup Dinas;
dokumen perencanaan strategis kepada
bawahan lingkup tugas Seksi Perkawinan dan
Perceraian;
langsung;dan
operasional lingkup tugas Seksi Perkawinan dan
Perceraian berdasarkan rencana operasional Bidang
Seksi Perkawinan dan Perceraian sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab.
Seksi Perkawinan dan Perceraian sesuai dengan tugas,
II - 66

bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian
dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Perkawinan dan
Perceraian;
2) melaksanakan tugas Seksi Perkawinan dan
Perceraian;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi
Perkawinan dan Perceraian.
Seksi Pendataan Penduduksesuai prosedur dan
kerja;
tertulis.
II - 67

terkait;
tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian dengan cara
tahapan:
tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian;
diharapkan;
Perkawinan dan Perceraian secara berkala sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja, dengan
tahapan:
II - 68

atasan;dan
lingkup tugas lingkup tugas Seksi Perkawinan dan
Perceraian sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban,
dengan tahapan:
lingkup tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian dan
lingkup tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian;
terkait;
fungsi;dan
II - 69

tugas dan fungsi.
4.3 Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan Kematian

Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan Kematian
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan
Sipil.
a) Tugas
kebijakan Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian;
3) pelaksanaan kebijakan Seksi Perubahan Status Anak,
dan kriteria di Seksi Perubahan Status Anak,
5) pelaksanaan supervisi di Seksi Perubahan Status
Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;
6) pelaksanaan urusan Pembinaan Seksi Perubahan
7) pelaksanaan analisis dan evaluasi penerapan norma,
standar, prosedur, dan kriteria di Seksi Perubahan
8) pelaksanaan penyusunan laporan Seksi Perubahan
II - 70

dokumen Seksi;dan
instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
sebagai berikut :
lingkup tugas Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
II - 71
terkait lingkup tugas Seksi Perubahan Status Anak,

operasional lingkup tugas Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian berdasarkan rencana
operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
dengan tahapan:
akan dilakukan;
5) membagi tugas kepada bawahan lingkup tugas Seksi
Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan
Kematian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan
Kematian sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
bawahan;dan
II - 72

d. pengelolaan tugas Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian sesuai ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
lingkup tugas Bidang, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Perubahan Status
Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;
2) melaksanakan tugas Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian; dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.
Kematian sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
untuk mencapai target kinerja yang diharapkan, dengan
tahapan:
tertulis.
dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik
di Kota Cilegon, dengan tahapan:
terkait;
II - 73
3) memberikan paraf pada dokumen/naskah yang telah

sesuai/diperbaiki.
Kematian dengan cara membandingkan rencana kegiatan
dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
laporan kegiatan dan rencana yang akan datang, dengan
tahapan:
tugas Seksi Perubahan Status Anak,
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian secara
berkala sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja
Seksi, dengan tahapan:
atasan;dan
II - 74

Pewarganegaraan dan Kematian sesuai dengan ketentuan
Pewarganegaraan dan Kematian dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
perencanaan laporan kepada bawahan lingkup tugas
Kematian;
fungsi;dan
II - 75
5 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Data dan Infomasi Kependudukan di pimpin oleh seorang
Kepala Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
a) Tugas
Memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Seksi Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan, Seksi Pengolahan Data dan Penyajian
Data dan Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia, Teknologi
Informasi dan Komunikasi, sesuai prosedur serta ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya;dan
sebagai berikut :
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan
II - 76

teknis kepada bawahan lingkup tugas Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan;
pimpinan;dan
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
dengan menjabarkan rencana operasional Bidang berdasarkan
SOP dan Renstra Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
dengan tahapan:
Birokrasi;
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif
dan efisien, dengan tahapan:
II - 77
kewenangan bawahan;
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;dan
tugas.
d. pelaksanaan tugas lingkup Seksi Informasi Administrasi
Kependudukan, Seksi Pengelolaan Data dan Penyajian Data,
dan Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi
Informasi dan Komunikasi, sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan
operasional lingkup tugas Dinas, dengan tahapan:
1) merumuskan prosedur tugas lingkup Seksi Informasi
Administrasi Kependudukan, Seksi Pengelolaan Data dan
Penyajian Data, dan Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya
Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;
2) melaksanakan tugas lingkup Seksi Informasi Administrasi
Kependudukan, Seksi Pengelolaan Data dan Penyajian
Data, dan Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia
Teknologi Informasi dan Komunikasi;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas lingkup Seksi Informasi
Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai
target kinerja yang diharapkan, dengan tahapan:
II - 78

tahapan:
dengan cara membandingkan rencana kegiatan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan datang, dengan tahapan:
tugas Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi
Kependudukan;
program kerja;
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Informasi
II - 79
Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan

tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai wujud
pelaksanaan akuntabilitas kinerja Bidang, dengan tahapan;
dengan tahapan:
laporan dengan bawahan lingkup tugas Bidang
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan
kepada bawahan lingkup tugas Bidang Pengelolaan
pimpinan;dan
II - 80

5.1 Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di pimpin
seorang Kepala Seksi berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan.
a) Tugas
1) pelaksanaan penyusunan program kerja Seksi
kebijakan di Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan;
pelaksanaan kebijakan di Seksi Sistem Informasi
prosedur, dan kriteria di Seksi Sistem Informasi
prosedur, dan kriteria di Seksi Sistem Informasi
pelaksanaan penjaminan mutu di Seksi Sistem
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
II - 81

di Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan;
dokumen Seksi; dan
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
tugas Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan sesuai dengan ketentuan dan
pelaksanaan tugas:
lingkup tugas Seksi Sistem Informasi Administrasi
II - 82
Kependudukan dan membagi tugas pengumpulan

bahan;
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
operasional Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan berdasarkan rencana operasional
Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan sesuai dengan tugas, fungsi dan
tanggung jawab.
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab
II - 83
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas,

dengan tahapan:
bawahan;dan
d. pelaksanaan tugas Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di Bidang,
dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Sistem Informasi
2) mengelola pelaksanaan tugas Seksi Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan.
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan, dengan
tahapan:
tertulis.
II - 84

terkait;
Kependudukan dengan cara membandingkan rencana
sebagai bahan laporan kegiatan, dan rencana yang
akan datang, dengan tahapan:
Kependudukan;
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan secara berkala
II - 85
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku

sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja Seksi,
dengan tahapan:
atasan;dan
Kependudukan sesuai dengan ketentuan dan
Kependudukan dan membagi tugas pengumpulan
bahan;
Kependudukan;
II - 86

terkait;
fungsi;dan
tugas dan fungsi.
5.2 Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan

Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan di
pimpin oleh seorang Kepala Seksi berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bidang Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan.
a) Tugas
. a. mengawasi dan mengendalikan:
1) pelaksanaan penyusunan program kerja Seksi
kebijakan di Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil;
3) pelaksanaan kebijakan di Bidang Pengelolaan
4) pelaksanaan penyusunan bahan norma, standar,
prosedur, dan kriteria di Bidang Pengelolaan
5) pelaksanaan penyusunan bahan bimbingan teknis
Seksi Pengolahan Data dan Penyajian Data;
II - 87
6) pelaksanaan penyusunan bahan supervisi

Pengolahan Data dan Penyajian Data;
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
terkait dengan tugas dan fungsinya..
II - 88

lingkup tugas Seksi Pengolahan Data dan Penyajian
Data dan membagi tugas pengumpulan bahan;
Lingkup Dinas;
Data;
langsung;dan
operasional lingkup tugas Seksi Pengolahan Data dan
Penyajian Data berdasarkan rencana operasional
Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
Seksi Pengolahan Data dan Penyajian Data sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab.
II - 89

dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-
masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Pengolahan Data dan
Penyajian Data sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas lingkup
tugas Bidang, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Pengolahan Data
dan Penyajian Data;
2) mengelola pelaksanaan tugas Seksi Pengolahan
Data dan Penyajian Data;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Pengolahan
Data dan Penyajian Data.
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mencapai
target kinerja yang diharapkan, dengan tahapan:
II - 90

tertulis.
terkait;
tugas Seksi Pengolahan Data dan Penyajian Data
dengan cara membandingkan rencana kegiatan
dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan
tugas Seksi Pengolahan Data dan Penyajian Data;
diharapkan;
Pengolahan Data dan Penyajian Data secara berkala
II - 91

sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja,
dengan tahapan:
atasan;dan
lingkup tugas lingkup tugas Seksi Pengolahan Data dan
Penyajian Data sesuai dengan ketentuan dan
Data dan membagi tugas pengumpulan bahan;
Data;
II - 92

terkait;
fungsi;dan
tugas dan fungsi.
5.3 Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi

Informasi dan Komunikasi
Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi
Informasi dan Komunikasi di pimpin oleh seorang Kepala Seksi
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.
a) Tugas
kebijakan Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya
Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3) pelaksanaan kebijakan di Seksi Tata Kelola dan
Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan
Komunikasi;
prosedur, dan kriteria di Seksi Tata Kelola dan
II - 93

Komunikasi;
5) pelaksanaan penyusunan bahan peningkatan
kualitas pendidikan karakter Kesiswaan Sekolah
Menengah Pertama ;
6) pelaksanaan supervisi di Seksi Tata Kelola dan
Komunikasi;
Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia, Teknologi
Informasi dan Komunikasi;dan
8) pelaksanaan penyusunan laporan Seksi Tata
Kelola dan Sumber Daya Manusia, Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya;
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 94

tahapan:
lingkup tugas Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya
Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi
terkait lingkup tugas Seksi Tata Kelola dan
Komunikasi;
operasional lingkup tugas Seksi Tata Kelola dan
Komunikasi berdasarkan rencana operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
II - 95

Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia,
Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab.
tugas Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia,
Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan
tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing
untuk kelancaran pelaksanaan tugas, dengan
tahapan:
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya
Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung
dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Tata Kelola dan
Komunikasi;
II - 96
2) melaksanakan tugas Seksi Tata Kelola dan

Komunikasi;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Tata
Informasi dan Komunikasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku untuk mencapai target
kerja;
tertulis.
terkait;
II - 97
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan cara

tahapan:
2) mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan
kegiatan dengan program kerja;
diharapkan;
4) menghimpun masukan atau kendala yang
dialami dalam pelaksanaan kegiatan;dan
5) memberikan arahan sesuai hasil evaluasi
kegiatan.
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Tata
Informasi dan Komunikasi secara berkala sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja Seksi,
dengan tahapan:
tugas;
atasan;dan
II - 98
i. menyiapkan data bahan penyusunan laporan

tahunan lingkup tugas Seksi Tata Kelola dan Sumber
Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi
tahapan:
Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi
tugas Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
terkait;
2) meminta arahan dan petunjuk pimpinan
terhadap pelaksanaan tugas lain;
fungsi;dan
II - 99

tugas dan fungsi.
6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.
a) Tugas
Memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Seksi Kerjasama, Seksi
Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Seksi Inovasi
Pelayanan, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya;dan
sebagai berikut :
II - 100

Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dan membagi
kebijakan teknis kepada bawahan lingkup tugas Bidang
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;
pimpinan;dan
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dengan
menjabarkan rencana operasional Bidang berdasarkan SOP
dan Renstra Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
dengan tahapan:
Birokrasi;
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan sesuai
dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan sesuai
dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang ditetapkan
II - 101
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien,

dengan tahapan:
kewenangan bawahan;
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;dan
tugas.
d. pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama, Seksi Pemanfaatan Data
dan Dokumen Kependudukan, Seksi Inovasi Pelayanan sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tersinkonisasi
dengan baik, dengan tahapan:
1) merumuskan prosedur tugas Seksi Kerjasama, Seksi
Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Seksi
Inovasi Pelayanan;
2) melaksanakan tugas Seksi Kerjasama, Seksi Pemanfaatan
Data dan Dokumen Kependudukan, Seksi Inovasi
Pelayanan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama, Seksi
Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan, Seksi
Inovasi Pelayanan.
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target
II - 102

tahapan:
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dengan cara
tugas Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;
program kerja;
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pemanfaatan
Data dan Inovasi Pelayanan sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai wujud pelaksanaan
akuntabilitas kinerja Bidang, dengan tahapan;
II - 103

dengan tahapan:
laporan dengan bawahan lingkup tugas Bidang
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dan membagi
kepada bawahan lingkup tugas Bidang Pemanfaatan Data
dan Inovasi Pelayanan;
pimpinan;dan
II - 104
6.1 Seksi Kerjasama

Seksi Kerjasama dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
a) Tugas
1) penyiapan data bahan penyusunan dokumen
perencanaan strategis lingkup Seksi Kerjasama
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban
2) pengendalian pelaksanaan penyusunan rencana
operasional Seksi Kerjasama berdasarkan rencana
operasional sekretariat sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
3) pengoordinasian tugas kepada bawahan lingkup
Seksi Kerjasama sesuai dengan tugas, fungsi, dan
pelaksanaan tugas;
4) pelaksanaan kebijakan, pemantapan, serta
pemberian pendampingan, pemantauan, dan
evaluasi di Seksi Kerjasama;
5) pengawasan pelaksanaan tugas bawahan lingkup
Seksi Kerjasama sesuai prosedur dan ketentuan
diharapkan;
6) penganalisaan dokumen-dokumen atau naskah
dinas yang berhubungan dengan urusan kedinasan
publik di Kota Cilegon.
II - 105
7) pengevaluasian pelaksanaan tugas bawahan lingkup

Seksi Kerjasama dengan cara membandingkan
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
rencana yang akan datang;
8) penyiapan data bahan penyusunan laporan tahunan
lingkup Seksi Kerjasama sesuai dengan ketentuan
pertanggungjawaban;dan
9) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk pencapaian tujuan organisasi.
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 106

tugas Seksi Kerjasama sesuai dengan ketentuan dan
pelaksanaan tugas:
lingkup tugas Seksi Kerjasama dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
Kerjasama;
operasional Seksi Kerjasama berdasarkan rencana
operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
dengan tahapan:
akan dilakukan;
II - 107
5) membagi tugas kepada bawahan lingkup tugas Seksi

Kerjasama sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung
jawab.
Seksi Kerjasama sesuai dengan tugas, fungsi, dan
bawahan;dan
d. pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama sesuai ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
di Bidang, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Kerjasama;
2) mengelola pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama.
Seksi Kerjasama sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan,
dengan tahapan:
tertulis.
II - 108

tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Kota
Seksi Kerjasama dengan cara membandingkan rencana
sebagai bahan laporan kegiatan, dan rencana yang akan
tugas Seksi Kerjasama;
diharapkan;
h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Kerjasama
secara berkala sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas
kinerja Seksi, dengan tahapan:
II - 109

atasan;dan
lingkup tugas Seksi Kerjasama sesuai dengan ketentuan
lingkup tugas Seksi Kerjasama dan membagi tugas
pengumpulan bahan;
perencanaan laporan kepada bawahan lingkup tugas
Seksi Kerjasama;
fungsi;dan
II - 110

tugas dan fungsi.
6.2 Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan

Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi berkedudukan dibawah
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemanfaatan Data
dan Inovasi Pelayanan.
a) Tugas
perencanaan strategis lingkup Seksi Pemanfaatan
Data dan Dokumen Kependudukan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban
operasional Seksi Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan berdasarkan rencana
operasional sekretariat sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
pelaksanaan tugas;
evaluasi di Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan;
II - 111

Kependudukan sesuai prosedur dan ketentuan
diharapkan;
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang
yang dimiliki dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan publik di Kota Cilegon.
7) pengevaluasian pelaksanaan tugas bawahan
lingkup Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan dengan cara membandingkan
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
rencana yang akan datang;
8) penyiapan data bahan penyusunan laporan
tahunan lingkup Seksi Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai
bahan pertanggungjawaban;dan
pelaksanaan tugas.
II - 112
b) Fungsi
tugasnya;
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan

lingkup tugas Seksi Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan dan membagi tugas
pengumpulan bahan;

Lingkup Dinas;

Dokumen Kependudukan;
langsung;dan
II - 113

operasional lingkup tugas Seksi Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan berdasarkan rencana
operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan


Kependudukan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab.

sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas,
dengan tahapan:

bawahan;dan
II - 114
d. pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan Data dan

Dokumen Kependudukan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas lingkup tugas Bidang, dengan tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Pemanfaatan Data

dan Dokumen Kependudukan;
2) mengelola pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan

Data dan Dokumen Kependudukan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan lingkup tugas Seksi

Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan.
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan, dengan
tahapan:


tertulis.


terkait;

II - 115


tugas Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan dengan cara membandingkan rencana
sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang
akan datang, dengan tahapan:

tugas Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan;


diharapkan;

h. melaporkan pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan

Data dan Dokumen Kependudukan secara berkala
sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja,
dengan tahapan:

atasan;dan
II - 116

lingkup tugas lingkup tugas Seksi Pemanfaatan Data
dan Dokumen Kependudukan sesuai dengan

Dokumen Kependudukan dan membagi tugas
pengumpulan bahan;


Dokumen Kependudukan;



terkait;


fungsi;dan
II - 117

tugas dan fungsi.
6.3 Seksi Inovasi Pelayanan

Seksi Inovasi Pelayanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
berkedudukan dibawah bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
a) Tugas
perencanaan strategis lingkup Seksi Inovasi
Pelayanan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban
operasional Seksi Inovasi Pelayanan berdasarkan
pelaksanaan tugas;
Seksi Inovasi Pelayanan sesuai dengan tugas,
kelancaran pelaksanaan tugas;
evaluasi di Seksi Inovasi Pelayanan;
Seksi Inovasi Pelayanan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mencapai target
kinerja yang diharapkan;
II - 118

sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang
yang dimiliki dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan publik di Kota Cilegon.
7) pengevaluasian pelaksanaan tugas bawahan
lingkup Seksi Inovasi Pelayanan dengan cara
membandingkan rencana kegiatan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;
8) penyiapan data bahan penyusunan laporan
tahunan lingkup Seksi Inovasi Pelayanan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
sebagai bahan pertanggungjawaban;dan
pelaksanaan tugas.
b) Fungsi
tugasnya;
tugasnya;
lingkup tugasnya;
tugasnya;dan
II - 119

tahapan:
lingkup tugas Seksi Inovasi Pelayanan dan
terkait lingkup tugas Seksi Inovasi Pelayanan;
operasional lingkup tugas Seksi Inovasi Pelayanan
berdasarkan rencana operasional Bidang sebagai
II - 120

Seksi Inovasi Pelayanan.
tugas Seksi Inovasi Pelayanan sesuai dengan tugas,
bawahan;dan
d. pengelolaan tugas Seksi Inovasi Pelayanan sesuai
pelaksanaan tugas lingkup tugas Bidang, dengan
tahapan:
1) menyusun prosedur tugas Seksi Inovasi
Pelayanan;
2) mengelola pelaksanaan tugas Seksi Inovasi
Pelayanan;dan
3) mengevaluasi pelaksanaan tugas Seksi Inovasi
Pelayanan.
tugas Seksi Inovasi Pelayanan sesuai prosedur dan
II - 121

kerja;
tertulis.
terkait;
tugas Seksi Inovasi Pelayanan dengan cara
tahapan:
lingkup tugas Seksi Inovasi Pelayanan;
diharapkan;
II - 122

h. melaporkan pelaksanaan kinerja tugas Seksi Inovasi
Pelayanan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
akuntabilitas kinerja Seksi, dengan tahapan:
tugas;
atasan;dan
lingkup tugas Seksi Inovasi Pelayanan sesuai dengan
lingkup tugas Seksi Inovasi Pelayanan dan
tugas Seksi Inovasi Pelayanan;
II - 123

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
terkait;
fungsi;dan
tugas dan fungsi.
c. Struktur Organisasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon merupakan
Organisasi Perangkat Daerah terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2016 tentang OPD Kota Cilegon dan Peraturan Walikota
Kota Cilegon Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil.
1) Kepala Dinas;
2) Sekretaris membawahi :
- Kepala Subbag Perencanaan
- Kepala Subbag Keuangan
- Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian
3) Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk membawahi :
- Kepala Seksi Identitas Penduduk
- Kepala Seksi Pindah Datang Penduduk
II - 124
- Kepala Seksi Pendataan Penduduk

4) Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil membawahi :
- Kepala Seksi Kelahiran
- Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
- Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan
Kematian
5) Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
membawahi:
- Kepala Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
- Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan
- Kepala Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusi Teknologi
6) Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
membawahi:
- Kepala Seksi Kerjasama
- Kepala Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
- Kepala Seksi Inovasi Pelayanan
II - 125
Gambar2.1
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA CILEGON
DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
SEKRETARIAT
KELOMPOK
SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN UMUM DAN
JABATAN FUNGSIONAL
PERENCANAAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PELAYANAN BIDANG PELAYANAN BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN
PENDAFTARAN PENDUDUK PENCATATAN SIPIL ADM. KEPENDUDUKAN INOVASI PELAYANAN
SEKSI IDENTITAS SEKSI KELAHIRAN SEKSI SISTEM INFORMASI ADM. SEKSI KERJASAMA
PENDUDUK KEPENDUDUKAN
SEKSI PINDAH DATANG SEKSI PERKAWINAN DAN SEKSI PENGOLAHAN DATA SEKSI PEMANFAATAAN DATA DAN
PENDUDUK PERCERAIAN PENYAJIAN DATA DOKUMEN KEPENDUDUKAN
SEKSI PENDATAAN SEKSI PERUBAHAN STATUS SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER
PENDUDUK ANAK PEWARGANEGARAAN SEKSI INOVASI PELAYANAN
DAYA MANUSIA TEKNOLOGI
DAN KEMATIAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Cilegon
a. Sumber Daya Manusia
Keberadaan sumber daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cilegon yang meliputi sumber daya manusia (SDM), anggaran,
sarana dan prasarana, kelembagaan dan ketatalaksanaan menjadi faktor
penentu keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas dan peran Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon dalam menghadapi
dinamika perubahan lingkungan strategis. Namun sumber daya tersebut
harus dapat dimanfaatkan secara optimal agar pencapaian tujuan
organisasi dapat tercapai sesuai dengan visi, misi dan tujuannya.
Beberapa masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan sumber daya
tersebut harus segera diatasi agar potensi-potensi yang ada dapat
dimanfaatkan dengan baik. Salah satu contoh adalah potensi sumber
daya manusia yang mempunyai latar belakang pendidikan yang sangat
memadai dan terlatih. Dengan SDM yang berpendidikan tinggi dan
terlatih, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas lembaga dan unit kerjanya
secara lebih baik.
Tabel 2.1
Profil Sumber Daya Manusia Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan
No. Golongan Pendidikan Total
S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP
1 IV/e - - - - - - -
2 IV/d - - - - - - -
3 IV/c - - 1 - - - 1
4 IV/b - 1 1 - - - 2
5 IV/a - 6 2 - - - 8
II - 127
Total Gol IV - 7 4 - - - 11
6 III/d - 1 5 - - - 6
7 III/c - 4 - - - - 4
8 III/b - 4 3 1 - - 8
9 III/a - - 3 - - - 3
Total Gol III - 9 11 1 - - 20
10 II/d - - - 1 - - 1
11 II/c - - - - 1 - 1
12 II/b - - - - 1 - 1
13 II/a - - - - - -
Total Gol II - - - 1 2 - 3
14 I/d - - - - 1 - 1
15 I/c - - - - - - -
16 I/b - - - - - - -
17 I/a - - - - - - -
Total Gol I - - - - 1 - 1
18 TKK - - 5 1 1 - 7
19 THL - - 2 - 4 - 6
20 TKS - - - - - - -
Total Tenaga - - 7 1 5 - 13
Kontrak
TOTAL - 16 22 3 8 - 49
- 32,65% 44,89% 6,12% 16,33% - 100%
II - 128
Tabel 2.2
Komposisi Pegawai dan Diklat
Jenis Diklat Yang Pernah Diikuti
URAIAN Jumlah
Diklat Kepemimpinan Fungsional
Jabatan
II III IV
Kepala Dinas 1 1 - - - -
Sekretariat 4 - 1 3 - -
Bidang Pelayanan 4 - 1 2 - -
Pendaftaran Penduduk
Bidang Pelayanan Pencatatan 4 - 1 2 - -
Sipil
Bidang Pengelolaan Informasi 4 - 1 3 -
Administrasi Kependudukan
Bidang Pemanfaatan Data 4 1 3
dan Inovasi Pelayanan
Jumlah 21 1 5 13 - -
b. Prasarana dan Sarana Kerja (Aset) yang Dikelola

Prasarana dan sarana kerja merupakan salah satu faktor yang
sangat menunjang terhadap kelancaran pelaksanaan tugas suatu
organisasi. Saat ini prasarana dan sarana kerja yang dimiliki oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih kurang memadai dalam
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Prasarana dan
sarana kerja yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil diuraikan dalam tabel berikut:
1) Sarana dan prasarana
Tabel 2.3
Sarana dan Prasarana
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Gedung Kantor 1 Unit
2 Kendaraan Dinas Roda Empat 6 Unit Kurang 15 Unit
3 Kendaraan Dinas Operasional 1 Unit Kurang 7 Unit

Pelayanan
4 Kendaraan Dinas Roda Dua 7 Unit Kurang 20 Unit
5 Komputer 20 Unit Kurang 10 Unit
6 Lap Top / Notebook 14 Unit Kurang 5 Unit
II - 129
7 LCD Proyektor 1 Unit Cukup
2) Pengadaan dan perlengkapan yang merupakan inventaris kantor

yang tercatat dalam Aset Pemerintah Daerah
3) Untuk dapat lebih meningkatkan tertib administrasi setiap
tahunnya dilaporkan kepada pemerintah Kota Cilegon melalui
Bagian Umum dan perlengkapan Setda Kota Cilegon sebagai asset
yang dimiliki Pemerintah Daerah untuk dijadikan bahan dalam
menyusun neraca daerah.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Cilegon
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Perangkat Daerah Kota Cilegon, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon mempunyai kedudukan sebagai unsur
pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan unsur
Pemerintahan Daerah di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Sedangkan
fungsinya adalah melaksanakan tugas merumuskan kebijakan teknis bidang
Kependudukan dan Pencatatan sipil serta menyelenggarakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan catatan
sipil, juga melakukan pembinaan di bidang kependudukan dan catatan sipil
dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 terus mengalami
fluktuasi yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik yang dilaksanakan hampir
semua mencapai target yang diharapkan. Hal ini menjadi komitmen Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon untuk terus
II - 130
mempertahankan dan meningkatkan pelayanan. Dibawah ini merupakan

uraian kegiatan-kegiatan setiap bidang di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon.
1. Bidang Kependudukan
Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon tahun 2010-2015 telah melaksanakan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Penatausahaan Pendaftaran Penduduk telah melaksanakan
kegiatan penatausahaan pendaftaran penduduk di 8 kecamatan se-
kota Cilegon, yang meliputi Bintek petugas register Dinas,
Kecamatan, dan Kelurahan dan pengadaan buku
register/form/blanko pendaftaran penduduk.
b. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi penerapan KTP-el di 8 kecamatan
se-kota Cilegon dengan peserta unsur kecamatan, kelurahan,
RT/RW.
c. Penyuluhan pindah datang peduduk di 8 kecamatan se-kota Cilegon
dengan peserta unsur kecamatan, kelurahan, RT/RW.
2. Bidang Catatan Sipil

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Catatan Sipil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil antara lain:
a. Pelayanan langsung dan pendokumentasian akta-akta pencatatan
sipil dengan mencetak formulir pelayanan pencatatan kelahiran
dan kematian untuk 43 kelurahan dan jilid buku register akta
kelahiran.
b. Pembinaan teknis pencatatan sipil melaksanakan kegiatan Bintek
yang ditujukan kepada tokoh agama, bidan, puskesmas, rumah
sakit dan unsur kelurahan Kota Cilegon dengan narasumber dari
DepDagri, Kanwil Hukum dan HAM.
c. Cetak formulir pelaporan, surat pernyataan, formulir berita acara
dan lembar berkas pencatatan perkawinan.
II - 131
d. Kegiatan Sosialisasi Propaganda akta-akta pencatatan sipil telah

melaksanakan sosialisasi tentang kepemilikan Akta-akta
Pencatatan Sipil melalui media elektronik, yakni radio, penyebaran
Leaflet (Brosur) dan pemasangan Baliho Pencatatan Sipil di 3 (tiga)
lokasi yaitu di Traffic Light PCI, Simpang Tiga Cilegon dan Traffic
Light Damkar Grogol Cilegon.
3. Bidang Data dan Informasi Kependudukan

Selama kurun waktu 2010-2015, Bidang data dan Informasi
Kependudukan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pembangunan Tower Wireless SIAK sebanyak 8 buah di kecamatan
Cilegon, Jombang, Ciwandan, Grogol, Citangkil, Cibeber,
Pulomerak dan Purwakarta.
b. Kegiatan Supervisi dan Pemeliharaan SIAK yang terdiri dari
perawatan Tower, jaringan, server SIAK.
c. Pengadaan peralatan komunikasi jaringan SIAK terdiri dari paket
Wireless outdoor RB 800, UPS, miniPC.
d. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi
kependudukan, bidang Data dan Informasi Kependudukan telah
melaksanakan kegiatan pembinaan pelaporan dan administrasi
kependudukan, menyusun buku profil sebanyak 100 buku,
tampilan data kependudukan 10 buah, menyusun buku data
laporan kependudukan 26 buku, penjilidan buku induk penduduk
43 buku.
Selain itu, capaian indikator kinerja SKPD pada kurun 2010-2015
adalah sebagai berikut:
II - 132
Tabel 2.4
Capaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2010-2015
No Program Sasaran Indikator Satuan Realisasi

2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Program
Dukungan
Pelayanan
Pemerintahan
Tercapainya Nilai capaian kinerja % 72 73 74 74 75 75
Dukungan penyelenggaraan
Pelayanan pemerintahan Dinas
Pemerintahan Dinas Kependudukan dan
Kependudukan dan Catatan Sipil
Catatan Sipil
2 Program
Peningkatan
Pelayanan
Pendaftaran
Penduduk
Meningkatnya Tingkat Kinerja % 98,29 100 100 100 100 100
Pelayanan Pelayanan
Administrasi Administrasi
Kependudukan Kependudukan
3 Program
Peningkatan
Pelayanan
Catatan Sipil
Meningkatnya Tingkat Kinerja % 100 100 100 100 100 100
kualitas pelayanan pelayanan
pencatatan sipil pencatatan sipil
4 Program
Peningkatan
Data dan
Informasi
Kependudukan
Meningkatnya Tingkat validasi, % 79,84 80,79 82,24 83 83,15 83,54
akurasi database akurasi, dan up-to-
kependudukan datenya data
Secara umum, Program pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kota Cilegon dalam kurun waktu 2010-2015 telah memenuhi target.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian,
antara lain Sumber Daya Manusia yang masih terbatas secara kualitas
maupun kuantitas, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan
terbatasnya anggaran. Untuk itu, kedepannya hal-hal tersebut diatas perlu
mendapatkan perhatian yang serius.
II - 133
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan tentunya dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan yang meliputi lingkungan internal dan eksternal.
Kondisi lingkungan tersebut akan memberikan kekuatan dan kelemahan
bagi organisasi yang baik secara langsung maupun tidak mempengaruhi
jalannya organisasi dalam bentuk peluang dan ancaman. Apabila kondisi
lingkungan tersebut tidak bisa dikenali dan diidentifikasi secara baik oleh
organisasi, maka akan berakibat fatal terhadap kelangsungan organisasi
tersebut.
Perencanaan stategik instansi Pemerintah memerlukan intregrasi
antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu
menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan
global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun
eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses),
peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang ada. Analisis SWOT
yang dipergunakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon di dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada yakni :
Lingkungan Internal
Faktor-faktor lingkungan internal adalah segala sesuatu yang ada
di dalam organisasi yang secara langsung berpengaruh terhadap kegiatan
organisasi. Faktor lingkungan internal terdiri dari aspek operasional yang
meliputi sistem dan prosedur kerja, fungsi manajemen, sarana dan
prasarana, keuangan serta teknologi yang diperlukan SKPD. Faktor internal
akan memberikan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) pada
organisasi.
II - 134
1. Kekuatan ( Strengths )
a. Adanya regulasi yang mengatur administrasi kependudukan dalam
bentuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah,
dll;
b. Komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam penyediaan anggaran
kegiatan administrasi kependudukan dan tersedianya dukungan
dana APBN;
c. Terwujudnya database kependudukan berdasarkan SIAK;
d. Tersedianya SDM;
e. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan publik;
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas baik kualitas maupun
kuantitas;
b. Sarana dan Prasarana gedung kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang tidak memadai untuk menunjang
pelayanan prima dokumen kependudukan;
c. Kurangnya sarana kerja antara lain komputer, printer, ribbon, tinta
ribbon, film, peralatan perekaman KTP-el dan mobil pelayanan
keliling;
d. Terbatasnya anggaran dalam penyelenggara administrasi
kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon;
e. Ketergantungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon yang berkaitan dengan terdiri dari:
1) Penyediaan blanko KTP-el;
2) Jaringan SIAK yang sering mengalami trouble jaringan SIAK dari
Disdukcapil Kota Cilegon ke Kementerian;
II - 135
3) Proses identifikasi ketunggalan data penduduk oleh

Kemendagri yang memakan waktu lama sehingga KTP-el tidak
bisa langsung diterbitkan;
4) Perbaikan peralatan KTP-el termasuk server oleh Kementerian
yang memakan waktu lama.
f. Fasilitasi pelayanan koneksi jaringan SIAK kurang maksimal;
g. Belum sempurnanya aplikasi SIAK untuk dokumen orang asing dan
belum adanya pemutakhiran database orang asing ;
h. Kurangnya sosialisasi terhadap perusahaan/agen orang asing akan
pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan bagi orang asing;
i. Belum maksimalnya kerjasama pelayanan dokumen kependudukan
dengan instansi terkait;
j. Belum adanya Dokumen analisis data kependudukan tematik yang
dapat dimanfaatkan oleh instansi terkait di Kota Cilegon;
k. Belum adanya data penduduk rentan dan non-permanen di Kota Cilegon
Lingkungan Eksternal
Merupakan faktor-faktor di luar organisasi yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kemampuan organisasi yang
meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, keamanan dan teknologi. Faktor
eksternal inilah yang akan memberikan peluang (opportunities) tapi juga
memunculkan tantangan (threats).
Adapun faktor eksternal SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cilegon dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
Berdasarkan uraian diatas maka pengembangan pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon periode 2016-2020
mengarah kepada penciptaan praktek good governance yang diharapkan
akan mampu membangkitkan dukungan dan kepercayaan masyarakat.
3. Peluang (Opportunites)
a. Adanya dukungan lintas sektoral, serta peran serta masyarakat
dalam pelaksanaan program;
II - 136
b. Proses pembersihan data oleh Kemendagri setiap semester untuk

meningkatkan kevalidan dan keakuratan data penduduk;
c. Adanya Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Dalam Negeri untuk
meningkatkan pelayanan dan penerbitan dokumen kependudukan;
d. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membuat Dokumen
Kependudukan;
e. Pemanfaatan database kependudukan oleh instansi/lembaga dan
swasta dalam pelayanan publik;
f. Pengurusan dan penerbitan semua dokumen kependudukan tidak
dipungut biaya diharapkan tercapinya target semua warga memiliki
dokumen kependudukan;
g. Meningkatnya pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
h. Kepercayaan pimpinan daerah, DPRD, dan masyarakat terhadap
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon.
4. Tantangan (Threats)
a. Masih adanya penduduk yang belum memiliki dokumen
kependudukan;
b. Faktor alam dan cuaca yang sangat berpengaruh terhadap koneksi
jaringan SIAK;
c. Kurangnya kesadaran penduduk melakukan perekaman KTP-el,
pembuatan dan perbaikan dokumen kependudukan( KK, KIA, KTP-
el, dan Akta-akta Pencatatan Sipil;
d. Masih terjadinya perpindahan penduduk yang tidak dilaporkan ke
instansi tujuan dan kurangnya persyaratan kelengkapan data
pendukung dalam proses perpindahan;
e. Belum seluruhnya ada kesadaran perusahaan/agen orang asing
akan pentingnya kepemilikan dokumen orang asing seperti SKTT,
KK, dan KTP bagi orang asing yang memiliki KITAP;
II - 137
f. Kurang pahamnya aparatur kelurahan dan RT/RW tentang

pembuatan dokumen kependudukan;
g. Tim Pengawas Orang Asing Lintas Sektoral (TIMPORA) belum
efektif;
h. Masa transisi dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah yang
baru.
Tabel 2.5
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan dan
TANTANGAN PELUANG
 Masih adanya penduduk yang belum  Adanya dukungan lintas sektoral, serta
memiliki dokumen kependudukan; peran serta masyarakat dalam
 Faktor alam dan cuaca yang sangat pelaksanaan program;
berpengaruh terhadap koneksi jaringan  Proses pembersihan data oleh
SIAK; Kemendagri setiap semester untuk
 Kurangnya kesadaran penduduk meningkatkan kevalidan dan keakuratan
melakukan perekaman KTP-el, pembuatan data penduduk;
dan perbaikan dokumen kependudukan(  Adanya Dana Alokasi Khusus dari
KK, KIA, KTP-el, dan Akta-akta Pencatatan Kementrian Dalam Negeri untuk
Sipil; meningkatkan pelayanan dan
 Masih terjadinya perpindahan penduduk penerbitan dokumen kependudukan;
yang tidak dilaporkan ke instansi tujuan  Meningkatnya kesadaran masyarakat
dan kurangnya persyaratan kelengkapan untuk membuat Dokumen
data pendukung dalam proses Kependudukan;
perpindahan;  Pemanfaatan database kependudukan
 Belum seluruhnya ada kesadaran oleh instansi/lembaga dan swasta dalam
perusahaan/agen orang asing akan pelayanan publik;
pentingnya kepemilikan dokumen orang  Pengurusan dan penerbitan semua
asing seperti SKTT, KK, dan KTP bagi orang dokumen kependudukan tidak dipungut
asing yang memiliki KITAP; biaya diharapkan tercapinya target
 Kurang pahamnya aparatur kelurahan dan semua warga memiliki dokumen
RT/RW tentang pembuatan dokumen kependudukan;
kependudukan;  Meningkatnya pengelolaan informasi
 Tim Pengawas Orang Asing Lintas Sektoral administrasi kependudukan;
(TIMPORA) belum efektif;  Kepercayaan pimpinan daerah, DPRD,
 Masa transisi dengan adanya Organisasi dan masyarakat terhadap Dinas
Perangkat Daerah yang baru. Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Cilegon.
II - 138
BAB III – Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAB II
BAB III
ISSUE-ISSUE STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD
Sebelum menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
kedepan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terlebih dahulu
melakukan identifikasi isu. Dengan melakukan identifikasi isu yang tepat,
perencanaan dapat tersusun secara tepat dan terarah sehingga dalam
pelaksanaan operasionalnya dapat meningkatkan akseptabilitas prioritas
pembangunan. Dengan demikian, secara moral etika Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon dapat mempertanggungjawabkan
program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yang didasarkan pada isu
atau permasalahan strategis yang ditemukan di lapangan. Adapun isu-isu
strategis yang terdapat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon
No Permasalahan Faktor-faktor yang mempengaruhi
1 Pelayanan Administrasi a. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas baik kualitas
Kependudukan belum maupun kuantitas
maksimal b. Sarana dan Prasarana gedung kantor Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang tidak memadai
untuk menunjang pelayanan prima dokumen
kependudukan;
c. Kurangnya sarana kerja antara lain komputer, printer,
ribbon, tinta ribbon, film, peralatan perekaman KTP-el dan
mobil pelayanan keliling;
kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
III - 1
Sipil Kota Cilegon;

e. Ketergantungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Cilegon yang berkaitan dengan terdiri dari:
 Jaringan SIAK yang sering mengalami trouble jaringan SIAK
dari Disdukcapil Kota Cilegon ke Kementerian.
 Proses identifikasi ketunggalan data penduduk oleh
Kemendagri yang memakan waktu lama sehingga KTP-el
tidak bisa langsung diterbitkan;
 Perbaikan peralatan KTP-el termasuk server oleh
Kementerian yang memakan waktu lama;
2 Jaringan SIAK sering terjadi a. Fasilitasi pelayanan koneksi jaringan SIAK kurang maksimal
trouble b. Faktor alam dan cuaca yang sangat berpengaruh terhadap
koneksi jaringan SIAK
3 Keterbatasan blanko KTP-el a. Ketergantungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dan ribbon Kota Cilegon yang berkaitan dengan
Penyediaan blanko-blanko KTP-el
4 Masih adanya penduduk a. Kurangnya kesadaran penduduk melakukan perekaman
yang belum memiliki KTP-el, pembuatan dan perbaikan dokumen
dokumen kependudukan kependudukan (KK, KIA, KTP-el dan Akta-akta pencatatan
sipil
b. Masih terjadinya perpindahan penduduk yang tidak
dilaporkan ke instansi tujuan dan kurangnya persyaratan
kelengkapan data pendukung dalam proses perpindahan
5 Belum seluruhnya ada c. Belum sempurnanya aplikasi SIAK untuk dokumen orang
kesadaran asing dan belum adanya pemutakhiran database orang
perusahaan/agen orang asing
asing akan pentingnya d. Kurangnya sosialisasi terhadap perusahaan/agen orang
kepemilikan dokumen asing akan pentingnya kepemilikan dokumen
orang asing seperti SKTT, kependudukan bagi orang asing;
KK, dan KTP bagi orang e. Tim Pengawas Orang Asing Lintas Sektoral (TIMPORA)
asing yang memiliki KITAP; belum efektif
6 Belum maksimalnya a. Terbatasnya anggaran dalam penyelenggara administrasi

kerjasama pelayanan kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
dokumen kependudukan Sipil Kota Cilegon;
dengan instansi terkait di b. Terbatasnya sarana pendukung kegiatan
Kota Cilegon dan belum
adanya Dokumen Analisi
Data Kependudukan
tematik yang dapat
dimanfaatkan oleh instansi
terkait
7 Belum adanya data a. Penduduk Rentan dan Non-permanen di Kota Cilegon
penduduk rentan dan non- belum terdata
permanen di Kota Cilegon
8 Masa Transisi dengan a. Terbatasnya tenaga teknis professional dalam
Organisasi Perangkat mengaplikasi koneksi jaringan ke Data Center-Pusat
Daerah yang baru
III - 2
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program

Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang
dihadapi serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat Kota
Cilegon maka visi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA KOTA CILEGON YANG UNGGUL DAN
SEJAHTERA BERBASIS INDUSTRI, PERDAGANGAN, DAN JASA”
Berdasarkan VISI tersebut, diperlukan sejumlah MISI yang mengarahkan

pencapaian visi secara sistematis, yaitu:
a. Memantapkan Kemandirian Perekonomian Daerah
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan dan
memperkuat perekonomiannya agar memiliki daya saing secara nasional
maupun global dengan menggunakan seluruh potensi yang ada yang
berorientasi kepada keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif
berbasis pada industri, perdagangan, dan jasa.
b. Memantapkan Lingkungan Kota yang Asri dan Lestari
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber
daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga daya
dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan ruang
yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya.
c. Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Peningkatan
Kesejahteraan Sosial
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun sumber
daya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani,
berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi
sehingga memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung
nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses
terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat
III - 3
yang berkualitas, terpadu, adil, dan merata pada seluruh lapisan

masyarakat.
d. Memantapkan Pelayanan Sarana dan Prasarana Kota
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan
pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan berkualitas yang
berorientasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan pembangunan
kota.
e. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan
Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun
pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, bebas korupsi, kolusi
dan nepotisme (KKN) serta sadar akan hak dan kewajiban,
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
meningkatkan efisiensi dari birokrasi, membangun kemitraan yang
serasi antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik yang
stabil dan konsisten dalam penegakan hukum.
Guna mengarahkan rumusan kebijakan tahunan selama periode 2016-
2021 dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut, dituangkan lebih
lanjut dalam 5 (lima) Agenda Pembangunan, meliputi:
a. Agenda Cilegon Mandiri
Dalam Agenda ini, diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan
dan memperkuat kemandirian perekonomian daerah sehingga mampu
bertahan di perekonomian nasional maupun global dengan menggunakan
seluruh potensi yang ada yang berorientasi kepada keunggulan komparatif
dan keunggulan kompetitif berbasis pada industri, perdagangan, dan jasa.
Kemandirian perekonomian daerah juga mensyaratkan ketahanan
ekonomi mesyarakatnya melalui kebijakan investasi padat karya,
meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, peningkatan produktifitas
pertanian, serta pembangunan pelabuhan daerah dan optimalisasi wilayah
pesisir.
III - 4
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah kegiatan strategis, diantaranya:

1) Meningkatkan kemitraan IMKM dengan industri besar melalui
penerapan link dan match industry hulu ke hilir
2) Menumbuhkan kembangkan industri padat karya
3) Penerapan Konsep ONE VILLAGE ONE PRODUCT dalam pengembangan
UMKM
4) Pembangunan pasar tradisional yang sehat dan bersih
5) Pembangunan Pelabuhan Daerah
6) Pertanian berbasis teknologi
7) Pembangunan pariwisata pesisir
8) Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan
kerja
9) Peningkatan pertumbuhan ekonomi secara bertahap dan berkelanjutan
10) Peningkatan kualitas perekonomian dalam mendorong pemerataan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat
11) Peningkatan keterpaduan pengembangan ekonomi kawasan
12) Pungutan pemberdayaan ekonomi lokal
b. Agenda Cilegon Bersih dan Asri

Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber
daya daerah dan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga
daya dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan
ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Agenda ini juga mensyaratkan kondisi penataan perkotaan yang
berkualitas, terjaganya ketertiban dan keindahan kota, terciptanya kondisi
kebersihan kota yang memadai, serta terpenuhinya ruang publik bagi
seluruh warga masyarakat.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan
Strategis, diantaranya:
III - 5
1) Penataan Estetika Kota antara lain pembangunan ruang publik, taman-

taman kota, taman tematik, penataan jalan-jalan protokol, gerbang
selamat datang, penataan dan pengendalian bangunan dan reklame.
2) Penataan sektor informal
3) Penataan dan pengendalian bangunan dan reklame
4) Pemantauan Kualitas Lingkungan
5) Penyiapan sarana dan prasarana pemantau lingkungan melalui
pengadaan alat dan pembangunan laboratorium lingkungan
6) Penataan Kawasan Budidaya dan Lindung
7) Peningkatan luas areal kawasan RTH
8) Pengembangan wilayah pada Bagian Utara dan Selatan Kota Cilegon
9) Pengelolaan Mitigasi Bencana
10) Pelayanan jaringan teknologi informasi di area publik
c. Agenda Cilegon Cerdas dan Sehat
Dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun
sumber daya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani,
berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga
memiliki daya saing baik lokal taupun global, menjunjung nilai-nilai luhur
agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap pelayanan
pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu,
adil dan merata pada seluruh lapisan masyarakat.
Dengan diberlakukannya undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 yang
mengatur kewenangan strata pendidikan SMA/SMK menjadi kewenangan
Provinsi, maka berbagai kebijakan terkait sekolah gratis yang selama ini
diterapkan di Kota Cilegon menjadi fokus pembahasan tersendiri dengan
pihak Provinsi, agar masyarakat yang selama ini bersekolah gratis di Kota
Cilegon tetap mendapatkan sekolah gratis hingga jenjang SMA/SMK.
Oleh karenanya substitusi anggaran akan digunakan untuk pendidikan
dasar dan sekolah menengah pertama secara maksimal, termasuk
meningkatkan kesejahteraan guru negeri dan swasta. Selain itu
III - 6
pengembangan fisik sekolah dan menjadi prioritas dengan konsep vertikal

building mengingat kondisi lahan yang tidak memungkinkan adanya
penambahan luasan.
Pada bidang kesehatan, infratruktur kesehatan masih perlu terus
dikembangkan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang cepat, tepat,
dan terjangkau. Oleh karena itu, penyediaan sarana kesehatan yang mampu
menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses secara cepat adalah
suatu keharusan. Selain itu, undang-undang kesehatan yang
mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah mengalokasikan
anggaran pembangunan bidang kesehatan dengan prosentase sebesar 10%
dari total belanja langsung, menjadikan rujukan utama prioritas
perencanaan dan penganggaran dalam penyusunan APBD setiap tahunnya.
Agenda ini diarahkan pada peningkatan kecerdasan, kesehatan
masyarakat, serta kualitas dan keterampilan SDM, dalam koridor
pembangunan berkelanjutan.
Agenda ini diarahkan pada peningkatan kecerdasan, kesehatan
masyarakat, serta kualitas dan ketrampilan SDM, dalam koridor
pembangunan berkelanjutan.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan
Strategis, diantaranya:
1) Penggalian dan pengembangan kesenian tradisional
2) Dukungan pelaku seni untuk mengaktualisasi apresiasi seni dan
pembinaan seni
3) Peningkatan cakupan jaminan kesehatan masyarakat
4) Pembangunan MEDICAL CENTRE di setiap kelurahan (pusat promosi
dan edukasi kesehatan berkelanjutan)
5) Peningkatan kualitas pelayanan kesehata rujukan
6) Peningkatan sarpras pendidikan dasar yang memenuhi standar
pelayanan minimal
7) Peningkatan Panti Rehabilitasi Terpadu
III - 7
8) Jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin

9) Penerapan perencanaan dan penganggaran yang Responsif Gender
10) Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dan Sarana Prasarana Pendidikan
Dasar dan pendidikan keagamaan
11) Mengupayakan Standarisasi Pengembangan Luas Lahan Pendidikan
Dasar
12) Menerapkan Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Pendidikan Dasar
13) Menjamin ketersediaan layanan pendidikan nonformal yang
berkualitas
d. Agenda Cilegon Nyaman

Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan
pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan berkualitas yang
berorientasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM),
sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan pembangunan kota.
Pembangunan infrastruktur adalah kebutuhan pokok. Semakin maju
ekonomi suatu daerah maka kebutuhan infrastruktur fisiknya akan semakin
berkembang. Begitu pula sebaliknya, apabila pembangunan infrastruktur
fisik tertahan, maka pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami hambatan
yang serius. Atas dasar ini, pemerintah kota ke depan harus mempercepat
program pembangunan infrastruktur kota.
Agenda Cilegon Nyaman, dicerminkan dengan kondisi infrastruktur
kota yang memadai serta mampu memenuhi kebutuhan aktifitas ekonomi
segenap warga masyarakatnya.
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan Strategis,
diantaranya:
1) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Manajemen Parkir
2) Meningkatkan akses transportasi publik yang nyaman, aman, dan
terjangkau
III - 8
3) Pembangunan Jalan Lingkar Utara termasuk dengan utilitas yang

terintegrasi
4) Melaksanakan peningkatan struktur dan kapasitas jalan-jalan kota
5) Pembangunan Kolam Retensi dan normalisasi saluran drainase
6) Pembangunan Rumah Susun, Penataan Lingkungan dan Revitalisasi
kawasan kumuh
7) Pengelolaan sampah terpadu (Integrated Solid Waste Management)
dengan membangun transfer depo di setiap kecamatan dan TPS 3R
tersebar di seluruh wilayah
8) Pembangunan IPLT
9) Pengembangan alternatif air baku
10) Kerjasama antar daerah dalam pemenuhan air baku
11) Percepatan Pembangunan Sanitasi Kota
12) Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
13) Penyediaan sarana dan prasarana gedung pemerintahan
14) Pembangunan Pelabuhan Warnasari
e. Agenda Cilegon Berwibawa

Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun
pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, serta sadar akan hak dan
kewajiban, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
meningkatkan efisiensi dari birokrasi, membangun kemitraan yang serasi
antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik yang stabil dan
konsisten dalam penegakan hukum.
Reformasi birokrasi yang sekarang berjalan, perlu ditingkatkan
akselerasinya, untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap birokrasi yang
tangkas, tanggap, dan cepat. Oleh karena itu, sudah sangat mendesak untuk
melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Restrukturisasi organisasi
pemerintahan harus dilakukan dengan memperkuat front office pelayanan
publik.
III - 9
Disamping itu, reward dan punishment di dalam birokrasi harus ditata

ulang agar lebih adil dan proporsional. Gebrakan-gebrakan dalam reformasi
birokrasi ini adalah suatu keharusan untuk menyesuaikan dengan dinamika
demokratisasi dan pertumbuhan ekonomi.
Agenda ini diarahkan pada peningkatan tatakelola pemerintahan
dalam koridor pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean
governance)
Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah kebijakan strategis,
diantaranya :
a. Membangun PUSAT PEMERINTAHAN yang menggabungkan seluruh
instansi pemerintah dalam satu area.
b. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang transparan dan akuntabel
berbasis E-GOVERNMENT, khususnya pada Bidang Perencanaan,
Penganggaran dan layanan publik.
c. Melaksanakan Remunerasi Pegawai
d. Optimalisasi pelayanan publik pada seluruh strata pemerintahan
(Kota,Kecamatan, dan Kelurahan)
e. Membangun INTEGRATED CITY CONTROL dengan memanfaatkan
Wireless Sensor Network yang mampu memantau seluruh wilayah Kota
Cilegon, termasuk di dalamnya mengakomodir implementasi electronic
government dalam hubungannya dengan Goverment to Government,
Government to Business, dan Government to Citizen.
Secara konseptual Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon
periode 2016-2021 akan diterjemahkan kedalam rencana kerja tahunan atau
biasa disebut pembangunan daerah (RKPD).
Dalam agenda pembangunan kota Cilegon tahun 2016-2021 Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon masuk dalam Agenda
Cilegon Berwibawa, yang diarahkan pada peningkatan tata kelola
pemerintahan dalam koridor pemerintahan yang baik dan bersih (good and
clean governance).
III - 10
Tabel 3.2
Keterkaitan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon 2016-2021
Terhadap Misi Pembangunan Kota Cilegon 2016-2021
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA RENCANA STRATEGIS DISDUKCAPIL

MENENGAH (RPJM) KOTA CILEGON 2016- KOTA CILEGON 2016-2021
2021
Misi Pernyataan Misi Misi Pernyataan Misi
No. No.
5 Memantapkan Tata kelola 1 Meningkatkan tata kelola Sumber Daya
Pemerintahan Manusia (SDM) dalam percepatan
pelayanan Administrasi Kependudukan
2 Meningkatkan pelayanan Administrasi
Kependudukan
3 Meningkatkan pengelolaan Teknologi
Informasi dan penyajian data
kependudukan
4 Meningkatkan kerjasama dan inovasi
pelayanan Dokumen Kependudukan
Dalam melaksanakan Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsibsesuai dengan urusannya
memperhatikan faktor-faktor yang menghambat dan faktor pendorong yang
mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih .
Analisis lingkungan strategis yang dipergunakan dalam Renstra Dinas
Kependudukandan Pencatatan Sipil ini adalah menggunakan analisis SWOT,
yang terdiri dari analisis Lingkungan Internal yaitu faktor kekuatan (strong)
dan faktor kelemahan (weakness), dan analisis Lingkungan Eksternal yaitu
faktor peluang (opprtunity) dan faktor tantangan/ancaman (threat).
1. Kekuatan ( Strengths )
a. Adanya regulasi yang mengatur administrasi kependudukan dalam
bentuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah,
dll;
III - 11
b. Komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam penyediaan anggaran

kegiatan administrasi kependudukan dan tersedianya dukungan
dana APBN;
c. Terwujudnya database kependudukan berdasarkan SIAK;
d. Tersedianya SDM;
e. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan publik.
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas baik kualitas maupun
kuantitas;
b. Sarana dan Prasarana gedung kantor Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang tidak memadai untuk menunjang
pelayanan prima dokumen kependudukan;
c. Kurangnya sarana kerja antara lain komputer, printer, ribbon, tinta
ribbon, film, peralatan perekaman KTP-el dan mobil pelayanan
keliling;
kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon;
e. Ketergantungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon yang berkaitan dengan terdiri dari:
1) Penyediaan blanko-blanko KTP-el;
2) Jaringan SIAK yang sering mengalami trouble jaringan SIAK dari
Disdukcapil Kota Cilegon ke Kementerian;
3) Proses identifikasi ketunggalan data penduduk oleh
Kemendagri yang memakan waktu lama sehingga KTP-el tidak
bisa langsung diterbitkan;
4) Perbaikan peralatan KTP-el termasuk server oleh Kementerian
yang memakan waktu lama.
f. Fasilitasi pelayanan koneksi jaringan SIAK kurang maksimal;
III - 12
g. Belum sempurnanya aplikasi SIAK untuk dokumen orang asing dan

belum adanya pemutakhiran database orang asing ;
h. Kurangnya sosialisasi terhadap perusahaan/agen orang asing akan
pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan bagi orang asing;
i. Belum maksimalnya kerjasama pelayanan dokumen kependudukan
dengan instansi terkait;
j. Belum adanya Dokumen analisis data kependudukan tematik yang
dapat dimanfaatkan oleh instansi terkait di Kota Cilegon;
k. Belum adanya data penduduk rentan dan non-permanen di Kota
Cilegon
Lingkungan Eksternal
Merupakan faktor-faktor di luar organisasi yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kemampuan organisasi yang
meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, keamanan dan teknologi. Faktor
eksternal inilah yang akan memberikan peluang (opportunities) tapi juga
memunculkan tantangan (threats).
Adapun faktor eksternal SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cilegon dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
Berdasarkan uraian diatas maka pengembangan pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon periode 2016-2021
mengarah kepada penciptaan praktek good governance yang diharapkan
akan mampu membangkitkan dukungan dan kepercayaan masyarakat.
3. Peluang (Opportunites)
a. Adanya dukungan lintas sektoral, serta peran serta masyarakat
dalam pelaksanaan program;
b. Proses pembersihan data oleh Kemendagri setiap semester untuk
meningkatkan kevalidan dan keakuratan data penduduk;
c. Adanya Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Dalam Negeri untuk
meningkatkan pelayanan dan penerbitan dokumen kependudukan;
III - 13
d. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membuat Dokumen

Kependudukan;
e. Pemanfaatan database kependudukan oleh instansi/lembaga dan
swasta dalam pelayanan publik;
f. Pengurusan dan penerbitan semua dokumen kependudukan tidak
dipungut biaya diharapkan tercapinya target semua warga memiliki
dokumen kependudukan;
g. Meningkatnya pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
h. Kepercayaan pimpinan daerah, DPRD, dan masyarakat terhadap
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon.
4. Tantangan (Threats)
a. Masih adanya penduduk yang belum memiliki dokumen
kependudukan;
b. Faktor alam dan cuaca yang sangat berpengaruh terhadap koneksi
jaringan SIAK;
c. Kurangnya kesadaran penduduk melakukan perekaman KTP-el,
pembuatan dan perbaikan dokumen kependudukan( KK, KIA, KTP-
el, dan Akta-akta Pencatatan Sipil;
d. Masih terjadinya perpindahan penduduk yang tidak dilaporkan ke
instansi tujuan dan kurangnya persyaratan kelengkapan data
e. Belum seluruhnya ada kesadaran perusahaan/agen orang asing
akan pentingnya kepemilikan dokumen orang asing seperti SKTT,
KK, dan KTP bagi orang asing yang memiliki KITAP;
f. Kurang pahamnya aparatur kelurahan dan RT/RW tentang
pembuatan dokumen kependudukan;
g. Tim Pengawas Orang Asing Lintas Sektoral (TIMPORA) belum
efektif;
h. Masa transisi dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah yang
baru.
III - 14
3.3 Telaahan Renstra Kemendagri 2015-2019

Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 54 Tahun 2015 tentang
Renstra Kemendagri 2015-2019 disusun berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; UU Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025; UU Nomor 39
Tahun 2008 tentang Kementerian Negara; UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah; PP Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional; serta Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.
Sejalan dengan keberlanjutan pembangunan yang telah dirancang dalam
Renstra Kemendagri Tahun 2015-2019, periode pembangunan 2016-2021
merupakan masa pembangunan yang strategis dalam mempersiapkan landasan
pembangunan yang kuat bagi pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Renstra
Kemendagri 2015-2019 yaitu:
Visi Kementerian Dalam Negeri
“Kementerian Dalam Negeri Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan
dan Politik Dalam Negeri, Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan
Demokrasi dan Menjaga Integrasi Bangsa”
Untuk mencapai Visi tersebut, Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan
Misi, Tujuan, dan Sasaran yang salah satunya berkaitan dengan peran strategis
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu:
Misi 5
Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih, dan efektif dengan
didukung aparatur yang kompeten dan pengawasan yang efektif dalam rangka
pemantapan pelayanan publik
Tujuan 5
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
dengan dukungan database yang akurat dan terpercaya
III - 15
Sasaran
a. Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar
penerbitan dokumen kependudukan;
b. Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi
pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional;
Strategi
a. Penyediaan database kependudukan secara akurat dan terpadu dalam
pelayanan kepada masyarakat;
b. Pemanfaatan NIK, database kependudukan dan KTP-el secara nyata dalam
pelayanan publik, termasuk penyediaan DP4 untuk mendukung
penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada serentak;
c. Peningkatan kualitas pelayanan dokumen administrasi kependudukan;
d. Peningkatan kualitas aparatur di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dengan sasaran program yaitu meningkatnya kualitas database kependudukan
nasional sebagai dasar penerbitan dokumen kependudukan, pelayanan publik
dan pembangunan nasional serta mendukung Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilukada. Adapun Indikator Kegiatan Program (IKP) Direktorat
Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu:
a. Penyediaan database kependudukan nasional yang akurat untuk memenuhi
semua kepentingan dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan,
alokasi anggaran, pembangunan demokrasi serta penegakan hukum dan
pencegahan kriminal;
b. Peningkatan pemanfaatan NIK, Database Kependudukan, dan KTP-el oleh
Lembaga Pengguna Pusat;
c. Peningkatan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil di
semua kabupaten/kota;
d. Penyediaan DP4 untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada
serentak.
III - 16
Program ini dijabarkan ke dalam 7 kegiatan, yaitu:

a. Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu;
b. Pengelolaan Informasi Kependudukan
c. Pembinaan Administrasi Pencatatan Sipil
d. Pembinaan Administrasi Pendaftaran Penduduk
e. Pembinaan Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil
f. Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
g. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal
Implementasi Rencana Strategis Kementerian dimaksud dijabarkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Cilegon dan Rencana Strategis
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon 2016-2021.
Administrasi Kependudukan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat
dalam memperoleh berbagai jenis pelayanan publik serta menjadi indikator
utama dalam menentukan sasaran intervensi pembangunan yang bersifat
individu, terutama yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat dan
berbagai program pengentasan kemiskinan. Penduduk sebagai objek
pembangunan harus dipastikan sebagai penduduk Kota Cilegon yang dibuktikan
dengan dokumen kependudukan.
Penataan Administrasi Kependudukan secara menyeluruh yang dituangkan
dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
2016-2021, sejalan dengan sasaran RPJMD Kota Cilegon tahun 2016-2021.
Faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan SKPD ditinjau dari sasaran
jangka menengah Renstra SKPD, yaitu:
III - 17
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong pelayanan Dinas Kependudukan dan
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
a. Sumber Daya Manusia (SDM) yang a.
Adanya dukungan lintas sektoral, serta peran
terbatas baik kualitas maupun kuantitas serta masyarakat dalam pelaksanaan
b. Sarana dan Prasarana gedung kantor program;
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
b. Proses pembersihan data oleh Kemendagri
Kota Cilegon yang tidak memadai untuk setiap semester untuk meningkatkan
menunjang pelayanan prima dokumen kevalidan dan keakuratan data penduduk;
kependudukan; c. Adanya Dana Alokasi Khusus dari
c. Kurangnya sarana kerja antara lain Kementerian Dalam Negeri untuk
komputer, printer, ribbon, tinta ribbon,meningkatkan pelayanan dan penerbitan
film, peralatan perekaman KTP-el dan dokumen kependudukan;
mobil pelayanan keliling; d. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
d. Terbatasnya anggaran membuat Dokumen Kependudukan;
dalam
penyelenggara e. Pemanfaatan database kependudukan oleh
administrasi
kependudukan oleh Dinas Kependudukan instansi/lembaga dan swasta dalam
dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon; pelayanan publik;
e. Ketergantungan Dinas Kependudukan danf. Pengurusan dan penerbitan semua dokumen
Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang kependudukan tidak dipungut biaya
berkaitan dengan terdiri dari: diharapkan tercapinya target semua warga
f. Jaringan SIAK yang sering mengalami memiliki dokumen kependudukan.
g. Meningkatnya
trouble jaringan SIAK dari Disdukcapil pengelolaan informasi
Kota Cilegon ke Kementerian. administrasi kependudukan;
g. Proses identifikasi ketunggalan data h. Kepercayaan pimpinan daerah, DPRD, dan
penduduk oleh Kemendagri masyarakat terhadap Dinas Kependudukan
yang
memakan waktu lama sehingga KTP-el dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon.
tidak bisa langsung diterbitkan; i. Terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah
h. Perbaikan peralatan KTP-el termasuk (OPD) yang baru dengan penambahan 1
server oleh Kementerian yang memakan bidang mempengaruhi kualitas pelayanan
waktu lama; Dokumen Kependudukan
i. Fasilitasi pelayanan koneksi jaringan SIAK
kurang maksimal
j. Faktor alam dan cuaca yang sangat
berpengaruh terhadap koneksi jaringan
SIAK
k. Ketergantungan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang
berkaitan dengan
l. Penyediaan blanko KTP-el
m. Kurangnya kesadaran penduduk
melakukan perekaman KTP-el, pembuatan
dan perbaikan dokumen kependudukan
(KK, KIA, KTP-el dan Akta-akta pencatatan
sipil
n. Masih terjadinya perpindahan penduduk
yang tidak dilaporkan ke instansi tujuan
dan kurangnya persyaratan kelengkapan
data pendukung dalam proses
perpindahan
o. Belum sempurnanya aplikasi SIAK untuk
dokumen orang asing dan belum adanya
III - 18
pemutakhiran database orang asing

p. Kurangnya sosialisasi terhadap
perusahaan/agen orang asing akan
pentingnya kepemilikan dokumen
kependudukan bagi orang asing;
q. Tim Pengawas Orang Asing Lintas Sektoral
(TIMPORA) belum efektif
r. Penduduk Rentan dan Non-permanen di
Kota Cilegon belum terdata
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon

untuk 5 tahun kedepan, diharapkan mampu memiliki keselarasan dengan dokumen
RTRW dan kajian lingkungan hidup strategis. Oleh karena itu, hasil telaahan RTRW
impilkasinya terhadap kebutuhan pelayanan yang diberikan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil berkenaan dengan Rencana Struktur Ruang Kota Cilegon
diwujudkan dalam bentuk:
1. Pembagian wilayah kota dalam BWK (Bagian Wilayah Kota) serta fungsi
pengembangannya masing-masing dalam lingkup kota.
Tabel 3.4
Karakteristik dan Fungsi Pengembangan Wilayah BWK
BWK Kelurahan Luas Pusat Pelayanan Fungsi Pengembangan Skala

BWK Kota/Sub Pusat Pelayanan
(Ha) Pelayanan Kota
I Kebonsari 3.731 Pusat Pelayanan  Perumahan Kota
Warnasari
Kota di sekitar Industri
Kelurahan Pelabuhan &
Citangkil Ramanuju Pergudangan
Tamanbaru Kecamatan Pusat Pemerintahan
Lebakdenok Purwakarta Bangunan Umum
Dringo Perdagangan & Jasa
Samangraya  RTH
Kotasari  Kawasan Lindung
Ciwaduk sekitar waduk
Kotabumi
Kebon Dalem
Ramanuju
Masigit
Jombang Wetan
II Gerem 2.954 Sub Pusat Perumahan Lokal
Rawa Arum Pelayanan Kota 1 Industri
Grogol disekitar Kelurahan Pelabuhan &
III - 19
Pabean Grogol Pergudangan

Perdagangan & Jasa
Tegal Bunder
Kawasan Lindung
Purwakarta RTH
III Suralaya 1.986 Sub Pusat Perumahan Lokal
Pelayanan Kota 2 Industri
Lebak Gede disekitar kawasan Pelabuhan dan
terminal terpadu Pergudangan
Taman Sari Merak Perdagangan & Jasa
Kawasan Terminal
Terpadu
Mekarsari Pariwisata
Kawasan Lindung
RTH
IV Tegal Ratu 5.185 Sub Pusat Industri Lokal
Pelayanan Kota 3 Pelabuhan &
Banjarnegara disekitar Pergudangan
persimpangan jalan Kawasan Lindung
Kubangsari negara dengan jalan RTH
Kepuh
Lingkar Selatandi Perdagangan & Jasa
Kelurahan Kepuh, Perumahan
Gunungsugih Kecamatan
Ciwandan
Randakari
Sumber : RTRW Kota Cilegon 2010-2030
2. Sistem Pusat Pelayanan dalam bentuk hirarki atau tata jenjang dan jangkauan
pusat-pusat pelayanan kegiatan kota yang akan dikembangkan.
Untuk melayani kegiatan perkotaan di tiap bagian wilayah kota (BWK) sesuai dengan
arahan fungsi pengembangannya masing-masing, maka ditetapkan pusat-pusatnya.
Pusat kota dan sub pusat kota pada dasarnya merupakan lokasi berbagai jenis
sarana/fasilitas perkotaan sesuai dengan skala pelayanannya masing-masing. Hirarki
atau tata jenjang pusat-pusat kegiatan kota yang akan dikembangkan di wilayah
Kota Cilegon sebagai berikut:
 Pusat Pelayanan Kota, dengan skala pelayanan kota dan regional. Pusat
pelayanan kota untuk wilayah Kota Cilegon yaitu disekitar kelurahan Ramanuju,
Kecamatan Purwakarta, dengan fungsi pengembangan sebagai pusat
pemerintahan serta perdagangan dan jasa.
 Sub Pusat Pelayanan Kota, dengan skala pelayanan bagian wilayah kota (BWK)
yang mencakup beberapa kelurahan, baik yang berada pada kecamatan yang
sama maupun di beberapa kecamatan yang berbatasan. Sub Pusat Pelayanan
Kota ini meliputi:
III - 20
a. Sub Pusat Pelayanan Kota 1 (satu) disekitar Kelurahan Grogol, melayani BWK
II;
b. Sub Pusat Pelayanan Kota 2 (dua) disekitar kawasan Terminal Terpadu Merak
melayani BWK III;
c. Sub Pusat Pelayanan Kota 3 (tiga) disekitar persimpangan jalan negara dengan
Jalan Lingkar Selatan di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan melayani BWK
IV; dan
d. Sub Pusat Pelayann Kota 4 (empat) disekitar persimpangan jalan negara
dengan Jalan Lingkar Selatan di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber
melayani BWK V.
 Pusat Lingkungan, dengan skala pelayanan Sub-BWK dan/atau Kelurahan
dan/atau lingkungan perumahan. Pusat-pusat ini meliputi:
a. Pusat Lingkungan pada BWK 1 terdiri dari: Pusat Lingkungan sekitar Jalan
Lingkar Selatan (JLS) di Kelurahan Lebak Denok, Pusat Lingkungan Kotasari,
Pusat Lingkungan Kotabumi, Pusat Lingkungan Kebon Dalem, Pusat Lingkungan
sekitar perumahan Metro, Pusat Lingkungan sekitar Komplek Bonakarta, Pusat
Lingkungan sekitar Martapura, Pusat Lingkungan sekitar Taman Raya Cilegon,
dan Pusat Lingkungan Jalan Kubang Laban.
b. Pusat Lingkungan pada BWK 2 terdiri dari: Pusat Lingkungan Gerem, Pusat
Lingkungan Rawaarum, Pusat Lingkungan Pabean, Pusat Lingkungan Tegal
Bunder, dan Pusat Lingkungan Purwakarta.
c. Pusat Lingkungan pada BWK 3 terdiri dari: Pusat Lingkungan Suralaya, Pusat
Lingkungan Lebak Gede, dan Pusat Lingkungan Taman Sari.
d. Pusat Lingkungan pada BWK 4 terdiri dari: Pusat Lingkungan sekitar Cigading.
e. Pusat Lingkungan pada BWK 5 terdiri dari: Pusat Lingkungan sekitar Perumahan
Taman Cilegon Indah, Pusat Lingkungan sekitar Mahkota Mas, Pusat Lingkungan
sekitar Perumnas, Pusat Lingkungan sekitar PCI, Pusat Lingkungan sekitar
Perum.Bumi Rakata, Pusat Lingkungan sekitar Jerang, Pusat Lingkungan sekitar
Kantor Kelurahan Bagendung, Pusat Lingkungan sekitar Krotek-Bentola, Pusat
Lingkungan sekitar komplek Griya Praja Mandiri, Pusat Lingkungan sekitar Lebak
Waluh-Jeruk Tipis, dan Pusat Lingkungan sekitar Kantor Kelurahan Cikerai.
III - 21
3. Sistem Jaringan prasarana kota yang meliputi sistem jaringan transportasi yang
merupakan sistem prasarana utama dan sistem prasarana lainnya yang
nerupakan sistem jaringan prasarana pelengkap yang meliputi sistem prasarana
utama (jaringan transportasi darat dan laut) dan sistem prasarana lainnya
(jaringan energi, telekomunikasi, sumber daya air, persampahan, drainase,
pengelolaan limbah, pedestrian, dan pemadam kebakaran).
Hingga saat ini konversi lahan terbangun semakin meluas ke daerah yang bukan
peruntukannya baik secara natural atau terencana. Semakin tinggi jumlah penduduk,
disertai dengan kebutuhan ruang untuk tempat tinggal menjadi salah satu penyebab
konversi lahan. Hal ini berimplikasi pada meningkatnya kerusakan lingkungan.
Implikasi terhadap pelayanan SKPD yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan administrasi kependudukan.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, dalam melaksanakan urusannya terdapat isu-isu strategis
sebagai berikut :
1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) baik kualitas maupun kuantitas;
2. Pelayanan Administrasi Kependudukan belum maksimal;
3. Pengelolaan jaringan SIAK kurang optimal;
4. Masih adanya penduduk yang belum memiliki dokumen kependudukan;
5. Belum seluruhnya ada kesadaran perusahaan/agen orang asing akan
pentingnya kepemilikan dokumen orang asing seperti SKTT, KK, dan KTP
bagi orang asing yang memiliki KITAP;
6. Belum maksimalnya kerjasama pelayanan dokumen kependudukan dengan
instansi terkait di Kota Cilegon dan belum adanya Dokumen Analisi Data
Kependudukan tematik yang dapat dimanfaatkan oleh instansi terkait;
7. Belum adanya data penduduk rentan dan non-permanen di Kota Cilegon.
III - 22
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka program-program yang akan

dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon untuk
kurun waktu lima tahun kedepan, yaitu :
a. Program Pendukung atau disebut Program Generik, yaitu program-program
yang digunakan oleh beberapa unit esselon tiga yang memiliki karakteristik
sejenis untuk mendukung pelayanan aparatur dan/atau administrasi
pemerintahan (pelayanan internal).
Nomenklatur program generik dijadikan unique/khusus dengan ditambahkan
nama SKPD dan/atau dengan membedakan kode program. Misalnya nama
program generik untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon adalah ͞Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil͟.
b. Program Utama atau disebut Program Teknis, yaitu program-program yang
menghasilkan pelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan
eksternal).
Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk
1) Pelayanan Langsung Dokumen Pendaftaran Penduduk
2) Penatausahaan Pendaftaran Penduduk
3) Penyuluhan dan Pengawasan Dokumen Kependudukan Orang Asing
4) Penyuluhan Dokumen Pindah Datang Penduduk
5) Pendataan Penduduk Non Permanen
6) Pendataan Penduduk Rentan
Tabel 3.5
Program/Kegiatan Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Sub Bidang Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran

Penduduk
1. Seksi Identitas Penduduk  Kegiatan Pelayanan Langsung Dokumen Pendaftaran
Penduduk
 Kegiatan Penatausahaan Pendaftaran Penduduk
2. Seksi Pindah Datang Penduduk  Kegiatan Penyuluhan dan Pengawasan Dokumen
Kependudukan Orang Asing
 Kegiatan Penyuluhan Dokumen Pindah Datang
Penduduk
III - 23
3. Seksi Pendataan Penduduk  Kegiatan Pendataan Penduduk Non Permanen

 Kegiatan Pendataan Penduduk Rentan
Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil

1) Pelayanan Langsung dan Pendokumentasian Akta Kelahiran
2) Pembinaan Pencatatan Perkawinan dan Perceraian
3) Pengelolaan Penyimpanan Arsip
4) Sosialisasi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan Kematian
5) Digitalisasi Akta-akta Pencatatan Sipil
Tabel 3.6
Program/Kegiatan Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
Sub Bidang Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil

4. Seksi Kelahiran  Kegiatan Pelayanan Langsung dan
Pendokumentasian Akta Kelahiran
5. Seksi Perkawinan dan Perceraian  Kegiatan Pembinaan Pencatatan Perkawinan dan
Perceraian
 Kegiatan Pengelolaan Penyimpanan Arsip
6. Seksi Perubahan Status Anak,  Kegiatan Sosialisasi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan, dan Kematian Pewarganegaraan, dan Kematian
 Kegiatan Digitalisasi Akta-akta Pencatatan Sipil
Program Peningkatan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

1) Pemeliharaan SIAK
2) Pengembangan Koneksi Jaringan SIAK di 43 Kelurahan
3) Pelaporan dan Penyusunan Buku Induk Penduduk
4) Pengelolaan SIAK
5) Bimbingan teknis Operator SIAK
6) Updating Data/Pemutakhiran Data Penduduk
7) Pembinaan Tenaga Pengelola Data Lampid (Lahir Mati Pindah Datang)
III - 24
Tabel 3.7
Program/Kegiatan Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
Sub Bidang Program Peningkatan Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan
1. Seksi Sistem Informasi  Kegiatan Pemeliharaan SIAK
Administrasi Kependudukan  Kegiatan Pengembangan Koneksi Jaringan SIAK
 Kegiatan Pelaporan dan Penyusunan Buku Induk
2. Seksi Pengolahan Data dan
Penduduk
Penyajian Data
 Kegiatan Pembinaan Tenaga Pengelola Data Lampid
 Kegiatan Pengelolaan SIAK
3. Seksi Tata Kelola dan Sumber
 Kegiatan Bimbingan Teknis Operator SIAK
Daya Manusia Teknologi
 Kegiatan Updating Data/Pemutakhiran Data
Penduduk
Program Peningkatan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

1) Sosialisasi dan Kerjasama Penyelenggaraan Dokumen Kependudukan
2) Promosi Pelayanan Publik Dokumen Kependudukan
3) Penyusunan Profil Kependudukan
4) Pembinaan dan Pemanfaatan Data Dokumen Kependudukan
5) Pembinaan Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Tabel 3.8
Program/Kegiatan Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
Sub Bidang Program Peningkatan Pemanfaatan Data dan Inovasi

Pelayanan
 Kegiatan Sosialisasi dan Kerjasama Penyelenggaraan
1. Seksi Kerjasama
Dokumen Kependudukan
 Kegiatan Promosi Pelayanan Publik Dokumen
2. Seksi Inovasi Pelayanan Kependudukan
 Kegiatan Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
3. Seksi Pemanfaatan Data dan  Kegiatan Penyusunan Profil Kependudukan
Dokumen Kependudukan  Kegiatan Penyusunan Dokumen Analisis Kependudukan
III - 25
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
Strategi dan Kebijakan
BAB II
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon harus memberikan kontribusi yang cukup
berarti bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMD 2016-2021, melalui
peningkatan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Kualitas pelayanan
publik tersebut dapat dilihat dari: adanya tujuan, target, dan sasaran yang
jelas dan terukur. Apabila hal tersebut dipenuhi maka berarti Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon telah mampu berperan
dalam pencapaian target, sasaran, misi dan visi RPJMD 2016-2021.
Selanjutnya untuk mendukung pencapaian hal tersebut maka Motto
dan Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon 2016-2021
adalah:
MOTTO
“MENGUTAMAKAN PELAYANAN YANG PROFESSIONAL,
TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL
VISI
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA CILEGON TERTIB
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MELALUI PELAYANAN PRIMA
DALAM MEMPEROLEH DOKUMEN KEPENDUDUKAN”
IV - 1
Penjelasan VISI:
Tertib Administrasi Tertib Database Kependudukan, tertib NIK, dan

Kependudukan : informasi Peraturan Kependudukan dan tertib
kearsipan data penduduk.
Pelayanan Prima : Menerapkan prinsip-prinsip good governance, yang

meliputi transparansi, efektif, efisien, dan akuntabel
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
cepat dan tepat.
Memperoleh Dokumen : Masyarakat menerima dokumen kependudukan Kartu

Kependudukan Keluarga, Kartu Tanda Penduduk Elektronik, Kartu
Identitas Anak (KIA), SKTT dan Akta- Akta Pencatatan
Sipil dengan tepat waktu, transparan, valid, gratis, dan
tanpa diskriminasi.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata

dalam bentuk misi sesuai dengan peran Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon, adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam percepatan pelayanan Administrasi
Kependudukan
2. Meningkatkan pelayanan Administrasi Kependudukan
3. Meningkatkan pengelolaan Teknologi Informasi dan
penyajian data kependudukan
4. Meningkatkan kerjasama dan inovasi pelayanan
Dokumen Kependudukan
Penjelasan MISI:
Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon merupakan
rumusan umum mengenai langkah-langkah yang akan dilaksanakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan Visi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon. Rumusan misi tersebut
mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang Visi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Karena itu ada 2 (dua) Misi atau
langkah utama untuk mencapai Visi berdasarkan Undang-Undang Nomor
IV - 2
24 Tahun 2013 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan. Sebagai bentuk upaya penjabaran Visi
dan Misi diatas dirumuskan tujuan dan sasaran yang merupakan sesuatu
yang ingin dicapai dalam jangka waktu lima tahun kedepan.
MISI 1
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan
guna menunjang perkembangan regulasi kependudukan dalam hal ini
Kementerian Dalam Negeri dalam upaya percepatan pelayanan di
masyarakat.
MISI 2
Pelayanan Prima sangat dibutuhkan masyarakat dengan dokumen lengkap
dan pelayanan cepat
MISI 3
Dengan bertambahnya penduduk dituntut untuk lebih cepat melayani
pengurusan dokumen kependudukan secara online yang saat ini telah
berjalan sampai di tingkat kecamatan. Selanjutnya, diusahakan
dikembangkan sampai pada tingkat kelurahan dan ditunjang dengan mobil
pelayanan keliling yang sudah dilengkapi peralatan jaringan SIAK dan IP
Public.
MISI 4
Meningkatkan kerjasama dan inovasi pelayanan Dokumen Kependudukan
sinergitas lintas sektoral dan inovasi sangat menunjang percepatan
pelayanan publik, walaupun bukan merupakan pelayanan dasar.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan

Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon sesuai dengan tugas dan
fungsinya dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas
terutama produk berupa pelayanan publik. Untuk itu, disusun visi dan misi
IV - 3
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang akan dicapai
melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan program utama dan program
pendukung. Dalam hal ini sasaran dan program yang disusun dikaitkan
dengan RPJM Kota Cilegon 2016-2021.
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan
jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan
arsitektur kinerja SKPD selama lima tahun. Tujuan merupakan jabaran visi
dan misi serta faktor-faktor penentu keberhasilan yang akan dicapai dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan bersifat realistis,
mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk
melakukan perubahan kearah yang lebih baik serta menjadi pedoman
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon dalam
melaksanakan pekerjaan. Tujuan mengarahkan perumusan strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan
Visi. Berdasarkan tujuan yang ditetapkan, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cilegon akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai
dalam kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta
faktor kondisi lingkungan yang mempengaruhinya.
Untuk menjabarkan serta mewujudkan visi dan misi, maka
disusunlah tujuan dan sasaran. Berikut adalah tujuan Jangka Menengah
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil:
IV - 4
Tabel 4.1
Tujuan Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon
1 Terwujudnya SDM yang handal dalam melaksanakan kinerja yang sesuai

dengan SPM dan SOP
2 Terwujudnya pelayanan prima terhadap penduduk dalam memperoleh
Dokumen kependudukan
3 Terwujudnya pengelolaan Teknologi Informasi dan penyajian data
kependudukan yang valid, akurat, dan up-to-date
4 Terwujudnya kerjasama dan inovasi pelayanan Dokumen Kependudukan
Tujuan tersebut diatas dicapai melalui 4 program utama yaitu:

1. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
2. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk
3. Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil
4. Program Peningkatan Pengelolaan Informasi Administrasi
Kependudukan
5. Program Peningkatan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai dan rasional untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sasaran
merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh institusi dalam jangka waktu tahunan, semesteran,
triwulanan atau bulanan. Sasaran menggambarkan hal yang ingin dicapai
melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Sedangkan sasaran yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon dalam rumusan yang
lebih spesifik dalam tabel berikut:
IV - 5
Tabel 4.2
Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Cilegon
Tujuan Sasaran
1 Terwujudnya SDM yang handal 1 Meningkatnya kompetensi dan
dalam melaksanakan kinerja yang profesionalisme SDM aparatur
sesuai dengan SPM dab SOP
2 Terwujudnya pelayanan prima 2 Meningkatnya kualitas Pelayanan
terhadap penduduk dalam dan tertib Administrasi
memperoleh Dokumen Kependudukan
kependudukan
3 Terwujudnya pengelolaan Teknologi 3 Meningkatnya akurasi Database

Informasi dan penyajian data Kependudukan
kependudukan yang valid, akurat,
dan up-to-date
4 Terwujudnya kerjasama dan inovasi 4 Meningkatnya pemanfaatan data
pelayanan Dokumen Kependudukan kependudukan dan inovasi
pelayanan
Tabel 4.3
Sasaran dan Indikator Sasaran Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Kota Cilegon
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN
1 Terwujudnya SDM yang Meningkatnya kompetensi Penilaian LAKIP Skor

handal dalam melaksanakan dan profesionalisme SDM Tingkat Maturitas SPIP %
kinerja yang sesuai dengan aparatur Kinerja Pegawai (SKP) Skor rata-
SPM dab SOP rata
2 Terwujudnya pelayanan prima Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan Masyarakat pada Poin
terhadap penduduk dalam Pelayanan dan Tertib urusan non-pelayanan dasar
memperoleh Dokumen Administrasi
kependudukan Kependudukan
3 Terwujudnya pengelolaan Meningkatnya akurasi Tingkat Validasi dan Akurasi Data %

Teknologi Informasi dan Database Kependudukan Kependudukan
yang valid, akurat, dan up-to-
date
4 Terwujudnya kerjasama dan Meningkatnya Tingkat Ketersediaan Dokumen Analisis
%
inovasi pelayanan Dokumen pemanfaatan data Pelayanan Kependudukan
Kependudukan kependudukan dan inovasi Cakupan Kerjasama Pemanfaatan data
pelayanan kependudukan terhadap target instansi %
IV - 6
Secara skematik berkaitan antara visi, misi dengan perumusan

tujuan dan sasaran, program, dan kegiatan yang secara totalitas menjadi
arsitektur kinerja pembangunan daerah, dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 4.1
Alur Sistematika Kinerja Pembangunan Daerah
VISI SASARAN INDIKATOR DAMPAK

(IMPACT)
MISI
TUJUAN&SAS INDIKATOR
SASARAN POKOK
ARAN MANFAAT(BENEFIT)
STRATEGI &
KEBIJAKAN
PROGRAM INDIKATOR HASIL

SASARAN
(OUTCOME)
INDIKASI INDIKATOR KELUARAN

KEGIATAN (OUTPUT)
Dari gambar diatas, jelas bahwa tujuan dan sasaran mempunyai

peran penting sebagai rujukan utama dalam perencanaan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Selaras dengan penggunaan paradigma penganggaran berbasis
kinerja maka perencanaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pun
menggunakan prinsip yang sama. Pengembangan rencana pembangunan
IV - 7
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih ditekankan pada target

kinerja, baik pada dampak, hasil maupun keluaran dari suatu kegiatan,
program dan sasaran.
4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Cilegon
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran maka ditetapkan
strategi dan kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon, yang mengacu kepada arah kebijakan dan strategi yang tercantum
dalam RPJMD 2016-2021. Strategi yang disusun merupakan strategi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mencapai tujuan dan sasaran
jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selaras
dengan strategi serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi dan
kebijakan jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
menunjukkan bagaimana cara atau pola untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran serta target kinerja hasil (outcome) dengan efisien dan efektif.
Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan
sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan
kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas
pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat dapat dilakukan dengan baik, termasuk
didalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem
manajemen dan pemanfaatan teknologi informasi.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan
ketetapan/tindakan yang diambil oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sesuai dengan strategi yang dipilih untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran yang lebih terarah. Kebijakan yang dibuat dan diambil
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon setelah
IV - 8
mengevaluasi permasalahan yang ditemukan selama tahun 2016 -2021,

adapun inti dari permasalahan dan tantangan yang ada, antara lain :
Permasalahan INTERNAL, yaitu:
1. Keterbatasan SDM di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
2. Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan
pendaftaran penduduk & akta-akta pencatatan sipil;
3. Fasilitasi pelayanan koneksi jaringan SIAK kurang maksimal;
4. Keterlambatan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA);
5. Fasilitasi pelayanan SIAK belum maksimal;
Permasalahan EKSTERNAL, yaitu:
1. Laporan data penduduk dari kelurahan setiap waktu berubah karena
pengaruh dari data/laporan lampid (lahir, mati, pindah, datang);
2. Kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnya memiliki dokumen
kependudukan;
3. Masih terjadinya perpindahan penduduk yang tidak dilaporkan ke
instansi tujuan dan kurangnya persyarataan kelengkapan data
4. Belum seluruhnya ada kesadaran perusahaan/agen orang asing akan
pentingnya kepemilikan dokumen orang asing seperti SKTT, KK, dan KTP
orang asing yang memiliki KITAP;
5. Kurang pahamnya aparatur kelurahan & RT/RW tentang pembuatan
akta-akta pencatatan sipil;
6. Kurangnya kesadaran penduduk tentang kepemilikan akta-akta
pencatatan sipil;
7. Banyaknya Penduduk Non Permanen di Kota Cilegon;
8. Belum terpenuhinya dokumen kependudukan orang terlantar;
9. Masih ada penduduk yang memiliki KTP reguler.
Strategi dan Kebijakan yang ditetapkan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Cilegon yang dirancang secara konseptual, analistis,
realistis, rasional dan komprehensif adalah sebagai berikut :
IV - 9
Tabel 4.4
Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi 1: Terwujudnya Meningkatnya Peningkatan Meningkatkan tata

Meningkat SDM yang handal kompetensi dan kapasitas, tata kelola, kelola internal
kan tata dalam profesionalisme sarana dan prasarana organisasi perangkat
kelola Sumber melaksanakan SDM aparatur kelembagaan serta daerah pada aspek
Daya Manusia kinerja yang kompetensi dan kepegawaian, sarana
(SDM) dalam sesuai dengan profesionalisme SDM dan prasarana
percepatan SPM dab SOP aparatur perkantoran,
pelayanan pengelolaan keuangan
Administrasi serta pengendalian
Kependuduk program dan evaluasi
an kegiatan secara
terpadu dengan
didukung oleh
pedoman operasi
standar (SOP)
Misi 2: Terwujudnya Meningkatnya Meningkatkan
Meningkatkan pelayanan prima kualitas pelayanan pendaftaran
pelayanan terhadap Pelayanan dan penduduk, pembinaan,
Administrasi penduduk dalam tertib pengawasan dan
Kependuduk memperoleh Administrasi evaluasi pendaftaran
an Dokumen Kependudukan penduduk
kependudukan Meningkatkan
pelayanan pendaftaran
penduduk, pembinaan,
pengawasan dan
evaluasi pencatatan
Peningkatan sipil
Misi 3: Terwujudnya Meningkatnya pelayanan,
Meningkatkan pengelolaan akurasi Database pembinaan,
pengelolaan Teknologi Kependudukan pengawasan dan
Meningkatkan
Teknologi Informasi dan evaluasi pelayanan
Pengelolaan Informasi
Informasi dan penyajian data Dokumen
Administrasi
penyajian kependudukan Kependudukan
Kependudukan
data yang valid, akurat,
kependuduk dan up-to-date
an
Misi 4: Terwujudnya Meningkatnya
Meningkatkan kerjasama dan pemanfaatan
Meningkatkan
kerjasama inovasi pelayanan data
Pemanfaatan Data dan
dan inovasi Dokumen kependudukan
Inovasi Pelayanan
pelayanan Kependudukan dan inovasi
Administrasi
Dokumen pelayanan
Kependudukan
Kependuduk
an
IV - 10
Dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Cilegon,a dapun prospek pembangunan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan pelayanan prima administrasi kependudukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2) Meningkatkan anggaran dalam menunjang penyelenggaraan administrasi
kependudukan.
3) Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan
administrasi kependudukan.
4) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil untuk dapat melakukan tugas dan fungsinya secara baik
dan akuntabel.
5) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas database kependudukan.
6) Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah guna
menunjang jalannya pelayanan adminduk yang maksimal, akuntabel,
akurat dan tepat waktu.
7) Mengadakan layanan dokumen kependudukan dengan mobil keliling
terhadap wilayah kecamatan dan kelurahan ataupun wilayah strategis yang
dimohon oleh aparatur kelurahan.
8) Pelayanan One Day Service apabila dokumen persyaratan lengkap dan sah
untuk ditandatangani oleh Kepala Dinas.
9) Melaksanakan perjanjian kerjasama (MOU) dengan RSUD, RSIA, RSKM,
Klinik, IBI terintegrasi dengan Bidan Mandiri dan swasta, Dinkes terintegrasi
dengan puskesmas di 8 kecamatan.
IV - 11
BABV – Rencana Program/Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB II
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program dan Kegiatan

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga
penyelenggara di bidang kependudukan dan catatan sipil, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon menetapkan program-program sesuai RPJMD
2016-2021, yaitu program pendukung (generik) dan program utama (teknis),
sebagai berikut:
a. Program Generik
Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
b. Program Teknis
1) Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk
2) Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil
3) Program Peningkatan Pengelolaan Informasi Administrasi
Kependudukan
4) Program Peningkatan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
Selanjutnya program-program tersebut dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon, sebagai
berikut:
V-1
a. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan dengan kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan Subbagian Perencanaan:
 Penyusunan laporan kinerja
 Penyusunan dokumen perencanaan SKPD
 Penguatan data sektoral (SPM)
 Revisi Renstra SKPD
 Penyusunan Renstra SKPD
 Peningkatan kualitas SDM
 Penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur)
 Penyusunan Evaluasi Pelaporan Kinerja SKPD
 Home Centre Kependudukan dan Pencatatan Sipil
 Monitor Informasi Pelayanan Publik
2) Kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian
 Penyediaan jasa surat menyurat
 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
 Penyediaan jasa pegawai non PNS
 Penyediaan jasa promosi dan propaganda
 Penyediaan alat tulis kantor
 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
 Penyediaan peralatan rumah tangga
 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
 Penyediaan makanan dan minuman
 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar
 Penyediaan jasa transaksi keuangan
 Pengadaan kendaraan dinas/operasional (Mobil Keliling)
 Pengadaaan komputer dan laptop
V-2
 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

 Pengadaan meibeler
 Pengadaan alat-alat studio
 Pemeliharaan dan perizinan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan rumah tangga
 Pemeliharaan rutin/berkala komputer
 Pengadaan pakaian dinas hari-hari tertentu
 Pengadaan pakaian olahraga
 Pengadaan ruang arsip, ruang penyimpan blanko KTP el, Loket
pelayanan, ruang perekaman KTP el
 Pengadaan ruang penyimpanan arsip akta-akta pencatatan sipil
 Penyelenggaraan Dukungan PHBN dan PHBI
 Pameran Hari Jadi
 Pelayanan Administrasi Kependudukan
3) Kegiatan Subbagian Keuangan
 Penyusunan laporan keuangan
 Penatausahaan keuangan SKPD
b. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk
 Pelayanan Langsung Dokumen Pendaftaran Penduduk
 Penatausahaan Pendaftaran Penduduk
 Penyuluhan Dokumen Kependudukan Orang Asing
 Pengawasan Orang Asing
 Penyuluhan Dokumen Pindah Datang Penduduk
 Pendataan Penduduk Non Permanen
 Pendataan Penduduk Rentan
c. Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil
 Pelayanan Langsung dan Pendokumentasian Akta Kelahiran
 Pembinaan Pencatatan Perkawinan dan Perceraian
V-3
 Pengelolaan Penyimpanan Arsip

 Sosialisasi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan
Kematian
 Digitalisasi Akta-akta Pencatatan Sipil
d. Program Peningkatan Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan
 Pemeliharaan SIAK
 Pengembangan jaringan SIAK di 43 kelurahan
 Pelaporan dan Penyusunan Buku Induk Penduduk
 Pengelolaan SIAK
 Bimbingan teknis Operator SIAK
 Updating Data/Pemutakhiran Data Penduduk
 Pembinaan Tenaga Pengelola Data Lampid (Lahir Mati Pindah
Datang)
e. Program Peningkatan Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan
 Sosialisasi dan Kerjasama Penyelenggaraan Dokumen
Kependudukan
 Promosi Pelayanan Publik Dokumen Kependudukan
 Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
 Penyusunan Profil Kependudukan
 Pembinaan dan Pemanfaatan Data Dokumen Kependudukan
5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dengan mengacu kepada ukuran atau indikator kinerja dari

keberhasilan pelaksanaan RPJMD 2010-2015, maka indikator kinerja (ukuran
keberhasilan) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon
periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:
V-4
Tabel 5.1
Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran
Urusan Indikator Kinerja Satua Target Kelompok
n
/Program Indika Sasaran
/Kegiatan tor 2017 2018 2019 2020 2021
a. Program Persentase ketersediaan % 100 100 100 100 100 Meningkatnya

Dukungan data dan informasi kompetensi dan
Pelayanan sektoral profesionalisme SDM
Pemerintah Persentase sarana dan % 100 100 100 100 100 aparatur
b. an prasarana perkantoran
dalam kondisi baik
Tingkat disiplin dan % 100 100 100 100 100
kinerja aparatur
Kesesuaian realisasi % 100 100 100 100 100
keuangan berdasarkan
cash budget (anggaran
kas)
c. Program Cakupan Pelayanan % 91,08 92,11 92,96 93,8 94,98 Meningkatnya kualitas
peningkatan Pendaftaran Penduduk Pelayanan dan Tertib
pelayanan Waktu rata-rata hari 2 2 2 2 2 Administrasi
pendaftaran penyelesaian pelayanan Kependudukan
penduduk pendaftaran penduduk
Peningkatan Pelayanan Identitas Penduduk
d. Pelayanan Proporsi kepemilikan % 99,50 99,65 99,75 99,8 99,85
Langsung KTP-el bagi penduduk
Dokumen berusia 17 tahun atau
Pendaftaran sudah menikah
Penduduk Cakupan kepemilikan % 50 55 60 65 70
KIA
e. Penatausaha Cakupan Penerbitan % 100 100 100 100 100
f. an Pendaftaran Kartu Keluarga (KK)
Penduduk
Peningkatan Pindah Datang Penduduk
g. Penyuluhan dan Cakupan Penerbitan % 97 98 98 98 100
Pengawasan Dokumen
Dokumen Kependudukan Orang
Kependuduk Asing
h. an Orang Asing Cakupan penerbitan % 100 100 100 100 100
Surat Keterangan Pindah
Keluar Kota Cilegon
Cakupan penerbitan % 100 100 100 100 100
Surat Keterangan Pindah
Datang dari Luar Kota
Cilegon
Peningkatan Pendataan Penduduk
i. Pendataan Prosentase Penduduk % 0 50 55 69 75
Penduduk Non Non Permanen di Kota
Permanen Cilegon
j. Pendataan Prosentase Penduduk % 0 60 65 70 75
Penduduk Rentan Rentan di Kota Cilegon
k. Program Cakupan Pelayanan % 57,5 62,5 67,5 72,5 77,5 Meningkatnya kualitas
Peningkatan Pencatatan Sipil Pelayanan dan Tertib
Pelayanan Administrasi
Pencatatan Sipil Kependudukan
V-5
a. Waktu rata-rata hari 3 3 3 3 3

penyelesaian pelayanan
pencatatan sipil
Peningkatan Pelayanan Akta Kelahiran
b. Pelayanan Persentase anak usia 0- % 60 65 70 75 80
Langsung dan 18th yang memiliki Akta
Pendokumentasi Kelahiran
an Akta Kelahiran Rasio bayi berakte % 60 70 80 90 95
kelahiran
Peningkatan Pelayanan Akta Perkawinan dan Perceraian
c. Pembinaaan Cakupan Akta % 60 75 85 90 95
Pencatatan Perkawinan
Perkawinan dan Cakupan Akta Perceraian % 25 50 75 80 85
Perceraian
d. Pengelolaan Cakupan arsip yang % 0 60,19 73,46 86,73 100
Penyimpan terkelola
e. an Arsip
Peningkatan Pelayanan Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan Kematian
f. Sosialisasi Persentase kematian % 55 60 65 70 75
Perubahan Status penduduk yang
Anak, dilaporkan dan
Pewarganegaraa diterbitkan Akta
n, dan Kematian Kematian
Persentase Perubahan % 100 100 100 100 100
Status Anak yang
dilaporkan
g. Digitalisasi Akta- Persentase Akta-akta % 0 25 50 60 75
akta Pencatatan Pencatatan Sipil yang
Sipil terdigitalisasi sampai
pada tahun n
h. Program Meningkatnya akurasi
Peningkatan Database
Pengelolaan Kependudukan
Informasi
Administrasi
i. Kependuduk
j. an
k.
Peningkatan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
l. Pemelihara Tingkat operasional % 78,12 83,33 88,54 93,75 98,96
m. an jaringan SIAK sistem administrasi
kependudukan
n. Pengembang Banyaknya titik % 28 47 66 85 100
o. an koneksi pengembangan koneksi
jaringan SIAK jaringan SIAK
Peningkatan Pengolahan Data dan Penyajian Data

p. Pelaporan dan Cakupan perekaman % 90,59 92,37 94,18 96,02 97,90
penyusunan Buku KTP-el
Induk Penduduk
Peningkatan Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi
q. Pengelolaan SIAK Tingkat validasi dan % 84,31 84,69 85,07 85,44 100
akurasi data
kependudukan
r. Program Meningkatnya
Peningkatan pemanfaatan data
Pemanfaatan kependudukan dan
Data dan Inovasi inovasi pelayanan
V-6
Pelayanan
Peningkatan Kerjasama
s. Sosialisasi dan Cakupan kerjasama % 6,67 33,33 66,67 86,67 100
Kerjasama pemanfaatan data
Penyelenggaraan kependudukan terhadap
Dokumen target instansi
Kependudukan Cakupan intergrasi basis % 6,67 33,33 66,67 86,67 100
data kependudukan
terhadap sistem
informasi manajemen di
lingkungan
pemerintahan Kota
Cilegon
Peningkatan Inovasi Pelayanan
t. Promosi Jumlah Promosi kegiatan 2 4 8 10 10
Pelayanan Publik Pelayanan Publik
Dokumen Dokumen
Kependudukan Kependudukan
u. Inovasi Pelayanan Jumlah inovasi kegiatan 0 1 2 2 2
Publik pelayanan publik yang
terlaksana
v. Peningkatan Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
w. Penyusunan Jumlah Buku profil buku 100 100 100 100 100
Profil Kependudukan
Kependuduk
x. an
y. Penyusunan Tingkat Ketersediaan % 25 50 75 100 100
Dokumen Analisis Dokumen Analisis
Kependuduk Pelayanan
z. an Kependudukan
Untuk menunjang terlaksananya dan tercapainya rencana program,

kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan maka diperlukan dukungan
pendanaan yang cukup. Anggaran yang diperlukan guna melaksanakan
rencana strategis tersebut sebesar 32,302 Milyar, dengan rincian sebagai
berikut :
V-7
Tabel 5.2
Pagu Indikatif
Dalam juta rupiah
No. Program Pagu Indikatif
2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah
1 Program Dukungan
Pelayanan
Pemerintahan Dinas 2.166,2 5.181,0 4.117,2 3.908,7 4.389,9 21.873,1
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
2 Program
Peningkatan
Pelayanan 512,2 1.114,6 1.237,6 1.385,1 1.385,1 6.196,7
Pendaftaran
Penduduk
3 Program
Peningkatan
318,0 481,6 557,9 649,5 649,5 3.004,5
Pelayanan
Pencatatan Sipil
4 Program
Peningkatan
Pengelolaan
400,0 853,2 703,8 854,6 584,6 3.897,4
Informasi
Administrasi
Kependudukan
5 Program
Peningkatan
Pemanfaatan Data 234,8 785,0 950,0 950,0 1.050,0 3.969,8
dan Inovasi
Pelayanan
Total 3.631,1 8.415,5 7.626,6 7.747,9 8.059,1 38.941,5
V-8
BAB VI - Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
BAB II
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan

dokumen yang menjadi acuan seluruh entitas untuk melakukan melaksanakan
pembangunan. RPJMD memuat visi, misi, strategi, kebijakan, pembangunan.
Selain itu, RPJMD juga memuat indikator-indikator yang menjadi dasar
pengukuran kinerja pembangunan. Kinerja SKPD yang melaksanakan program-
program pembangunan diukur berdasarkan indikator yang tercantum dalam
RPJMD. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program-program
pembangunan sejalan dengan visi-misi yang tercantum dalam RPJMD.
Indikator kerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/ atau dampak
yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.
Dalam keterkaitan tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cilegon dalam menyusun indikator kinerja mengacu kepada RPJMD 2016-2021.
Indikator kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon dalam
rangka mewujudkan visinya yaitu:
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA CILEGON TERTIB

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MELALUI PELAYANAN PRIMA
DALAM MEMPEROLEH DOKUMEN KEPENDUDUKAN”
VI - 1
BAB VI - Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
Setelah disusunnya Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

maka dijabarkan melalui Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam percepatan pelayanan Administrasi Kependudukan
2. Meningkatkan pelayanan Administrasi Kependudukan
3. Meningkatkan pengelolaan Teknologi Informasi dan
4. Meningkatkan kerjasama dan Inovasi Pelayanan Dokumen
Kependudukan
Tabel 6.1
Indikator Kinerja yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Capaian Kinerja

Kondisi Kondisi
Awal Akhir
(2016) (2021)
1. Terwujudnya SDM yang Meningkatnya Penilaian LAKIP skor 5,6 8
handal dalam kompetensi dan Tingkat Maturitas % 1,2 2
melaksanakan kinerja profesionalisme SDM SPIP
yang sesuai dengan aparatur Kinerja Pegawai Skor rata- 75 100
SPM dan SOP (SKP) rata
2. Terwujudnya Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan poin 68,5 100
pelayanan prima Pelayanan dan tertib Masyarakat pada
terhadap penduduk Administrasi urusan non-
dalam memperoleh Kependudukan pelayanan dasar
dokumen
kependudukan
3. Terwujudnya Meningkatnya Akurasi Tingkat Validasi % 83,92 100
pengelolaan Teknologi Database dan Akurasi data
Informasi dan Kependudukan kependudukan
penyajian data
kependudukan yang
valid, akurat, dan up to
date
4. Terwujudnya kerjasama Meningkatnya Tingkat % 10 100
dan inovasi pelayanan pemanfaatan data Ketersediaan
dokumen kependudukan dan Dokumen Analisis
kependudukan inovasi pelayanan Pelayanan
Kependudukan
Cakupan % 0 100
kerjasama
pemanfaatan data
kependudukan
terhadap target
instansi
VI - 2
BABVI- Penutup
BAB VII
PENUTUP
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon tahun 2016-
2021 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil untuk 5 (lima) tahun ke depan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra
periode 2016-2021 sangat ditentukan oleh kesiapan kelembagaan, ketatalaksanaan,
SDM dan sumber pendanaannya serta komitmen semua pimpinan dan staf Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cilegon. Selain itu, untuk menjamin
keberhasilan pelaksanaan Renstra periode 2016-2021, setiap tahun akan dilakukan
evaluasi. Apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil periode 2016-2021 termasuk indikator-
indikator kinerjanya yang dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan
tanpa mengubah tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Cilegon periode
2016-2021 yaitu meningkatkan kinerja lembaga dan pegawai dengan mengacu
kepada RPJMD 2016-2021.
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil periode 2016-2021 harus
dijadikan acuan kerja bagi unit-unit kerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cilegon sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing.
Diharapkan semua unit kerja dapat melaksanakannya dengan akuntabel serta
senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja lembaga, unit kerja dan kinerja
pegawai.
Cilegon, 2016
Kepala Dinas Kependudukan dan
H. S O L E H, SE
Pembina Tk. I
NIP. 19590526 198303 1 004
VII-1

6564581207renstranew PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

6564581207renstranew PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN ................................... I-1

1.1 Latar Belakang ....................................... I-1

1.3 Maksud dan Tujuan ....................................... I-8

1.5 Sistematika Penulisan ....................................... I-8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN

5.1 Rencana Program dan Kegiatan ....................................... V-1

5.2 Indikator kinerja, Kelompok

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG

BAB VII PENUTUP ................................... VII-1

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas

Gambar 4.1 Alur Sistematika Kinerja

1.1 Latar Belakang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renstra SKPD

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

19. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN

2.3 Kinerja Pelayanan Disdukcapil Kota Cilegon

BAB III ISSUE-ISSUE STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

BAB VI INDIKATOR KINERJA DISDUKCAPIL YANG MENGACU PADA

BAB VII PENUTUP

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Disdukcapil Kota Cilegon

1. pelayanan pendaftaran penduduk;

c) Rincian Tugas dan Tahapan Pelaksanaan Tugas

1) menetapkan jadwal kegiatan penyusunan dokumen

2) merancang konsep rencana strategis dengan pejabat

3) memantau pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana

4) mengadakan rapat koordinasi pembahasan draft

3) merancang konsep program kerja berdasarkan hasil

4) merancang target, output dan indikator-indikator untuk

5) mendistribusikan rencana operasional sesuai tugas dan

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas lingkup Dinas sesuai

3) mengadakan rapat koordinasi dengan bawahan atau

d. mengendalikan tugas lingkup Sekretariat, Bidang Pelayanan

2) memantau pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat,

3) mengevaluasi pelaksanaan tugas lingkup Bidang

Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan Informasi

e. mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan lingkup Dinas

2) menerangkan jabaran tugas atau program lingkup unit

f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang

2) mengembalikan dokumen/naskah dinas yang masih

3) menandatangani dokumen/naskah yang telah

g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Dinas

1) mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan lingkup

2) mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan

3) menjelaskan perbandingan antara kondisi pelaksanaan

4) menghimpun masukan atau kendala yang dialami

h. menyusun laporan pelaksanaan tugas lingkup

i. menyelenggarakan penyusunan laporan tahunan sesuai

1) menetapkan jadwal kegiatan penyusunan laporan

2) merancang konsep rencana penyusunan pelaporan

1. pelayanan pendaftaran penduduk;  