ABSTRAK

APRIANTI TJAURA, 2017. Makalah Fisika Dasar II Alat Optic Fisika. Program Studi
Pendidikan Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Dosen
Pengampuh Mata Kuliah Amirudin Hatibe.

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pengertian alat optic
serta hukum pemantulan cahaya berdasarkan hukum snellius. Kemajuan teknologi telah
membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik
diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi dan
penyimpangan pada organ tubuh manusia. Alat optic secara umum dapat didefinisan sebagai alat
yang dalam penggunaannya memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan hukum
pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Bunyi Hukum Snellius I yaitu jika
suatu cahaya melalui perbatasan dua jenis zat cair, maka garis semulater sebut adalah garis
sesudah sinar itu membias dan garis normal dititik biasnya, ketiga garis tersebut terletak dalam
satu bidang datar. Bunyi hukum snellius II yaitu Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus
sudut bias selalu konstan. Nilai konstan tadi namakan indeks bias ( n ). Hukum snellius biasa
disebut dengan hukum pembiasan cahaya.

Kata kunci : alat optic, hukum snellius 1 dan 2

 ABSTRAK

APRIANTI TJAURA, 2017. Makalah Fisika Dasar II Fisika Inti. Program Studi Pendidikan
Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Dosen Pengampuh Mata
Kuliah Amirudin Hatibe.

Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan menjelaskan pengertian dasar dari fisika inti,
karateristik inti atom, radioaktivitas, serta karateristik radioaktivitas. Fisika inti merupakan salah
satu cabang pembelajaran fisika modern yang mempelajari tentang partikel-partikel penyusun
inti atom yaitu proton dan neutron. Kedua pembentuk inti atom ini juga disebut nucleon
.Karateristik inti atom merupakan partikel penyusun inti, energy ikat inti,terdiri atas isobar,
isotop, isoton serta gaya inti. Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan
oleh inti tidak stabil. Radioaktifitas juga merupakan pemancaran energy dalam bentuk sinar
radioaktif dari inti tidak stabil untuk membentuk inti stabil. Karateristik dari radioaktivitas terdiri
dari aktifitas radioaktif (peluruhan), intensitas radioaktif, dosisserap, alat pendeteksi radiasi,
reaksi inti dan efekradiasi.

Kata kunci :fisika inti, inti atom, radioaktivitas

 ABSTRAK

APRIANTI TJAURA, 2017.Makalah Fisika Dasar II Gelombang, Program Studi Pendidikan

Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Dosen Pengampuh Mata
Kuliah Amirudin Hatibe.

Penulisan dari karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai gelombang.
Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak melalui medium
Dilihat dari ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodic dan
gelombang non periodic. Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium
perantaranya, gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang mekanik
dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan
dirambatkan dalam zat perantara bahan elastis. Gelombang Elektromagnetik perambatan secara
transversal antara medan listrik dan medan magnet kesegalaarah. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau
partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi
yang dipunyai getaran tersebut.

Kata kunci :gelombang, gelombang elektromagnetik, gelombang mekanik.

 ABSTRAK

APRIANTI TJAURA, 2017.Makalah Fisika Dasar II Fisika Modern. Program Studi Pendidikan
Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Dosen Pengampuh
Amirudin Hatibe.

Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan menjelaskan teori tentang atom. Teori atom
dalam ilmu kimia dan fisika adalah teori mengenai sifat benda. Teori ini menyebutkan bahwa
semua benda terbentuk dari atom-atom. Atom adalahs atuan unit terkecil dari sebuah unsur yang
memiliki sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari
proton dan neutron dan sejumlah electron pada jarak yang jauh. Banyak ahli yang
mengemukakan teori tentang atom. Salah satunya adalah teori atom Bohr. Keberhasilan teori
Bohr terletak pada kemampuannya untuk meeramalkan garis-garis dalam spektrum atom
hydrogen. Spektrum garis adalah hasil mekanisme elektron di dalam atom yang dapat berpindah
lintasan dengan menyerap atau melepas energy dalam bentuk foton cahaya. Teori atom
Bohr dapat dengan tepat menjelaskan spectrum cahaya yang dipancarkanoleh atom hydrogen
dari tingkat–tingkat energy elektronya. Untuk membedakan keadaan elektron – electron dalam
suatu atom, digunakan bilangan kuantum.

Kata kunci : atom, atom Bohr, spectrum garis.

 ABSTRAK

APRIANTI TJAURA, 2017. Makalah Fisika Dasar II Optik Geometri. Program Studi
Pendidikan Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Dosen
Pengampuh Mata Kuliah Amirudin Hatibe.

Penuisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang optika dan optic
geometri. Optika sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia kesehatan
(ilmubiologi) maupun dalam ilmu fisika. Optika merupakan cabang ilmu fisika yang
mempelajari tentang konsep cahaya, terutama mengkaji sifat-sifat cahaya, hakikat, dan
pemanfaatannya. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang
hampa. Optika dibagi menjadi dua bagian yaitu Optika Geometris merupakan optika yang
membahas tentang pemantulan dan pembiasan cahaya dan optika fisis merupakan cabang studi
cahaya yang membahas tentang sifat-sifat cahaya, interferensi cahaya, hakikat cahaya dan
pemanfaatan sifat-sifat cahaya.

Kata kunci :optika, optika geometri, optika fisis, cahaya.

 ABSTRAK

APRIANTI TJAURA, 2017. Makalah Fisika Dasar II Magnet. Program Studi Pendidikan
Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Dosen Pengampuh
Mata Kuliah Amirudin Hatibe.

Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menjelaskan tentang
kemagnetan dan induksi elektromagnetik. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang
mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam wujud magnet tetap atau wujud
tidak tetap. Magnet diartikan sebaga ibenda yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya
seperti besi, baja dan kobalt. Medan magnetic adalah suatu daerah yang masih dipengaruhi oleh
gaya magnetik. Induksi elektromagnetik adalah proses pembuatan arus listrik dengan cara
mendekatkan sumber listrik pada sebuah magnet. Induksi ini sangat berkaitan erat dengan gaya
gerak listrik. GGL adalah terhasilkannya gaya listrik didalam kumparan, mencakup sejumlah
fluks garis gaya medan magnet. Timbulnya GGL (gaya geraklsitrik) didalam kumparan adalah
apabila kumparan tersebut berada didalam medan magnetik yang kuat dan berubah – ubah setiap
waktunya.

Kata kunci : magnet, medan magnetik, induksi elektromagnetik, GGL.