Diusulkan Oleh :
MICHAEL MAHAGAPUTRA PANDIA
F1D214020
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Prof. Dr. Ir. Abdul Azis, M.Si. Ir. Yulia Morsa Said, M.T.
NIP. 196003091988031001 NIDN. 0001076203
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan
judul "Peran Geopark Merangin sebagai Sarana Pelestarian Lingkungan Hidup dan
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” dari awal penulisan hingga selesai. Alasan
penulis membuat karya tulis ini karena melihat bagaimana kondisi Geopark
Merangin yang merupakan salah satu warisan dunia yang terdapat di Indonesia
belum berperan secara maksimal, baik dalam segi lingkungan hidup maupun
terhadap kesejahteraan rakyat setempat.
Penulis berharap agar karya tulis ini dapat menumbuhkan kepedulian
pembaca akan pentingnya pelestarian Geopark yang ada di Indonesia, agar
memiliki prinsip untuk tidak merusak, melainkan melestarikan.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga penulis sangat berharap agar para pembaca sekalian bersedia memberikan
kritik dan saran yang dapat menjadi acuan bagi penulis untuk dapat membuat karya
tulis yang lebih baik lagi kedepannya.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
eksploitasi sumber daya yang ada. Untuk menghilangkan pola pikir seperti itu,
maka perlu dibuat suatu badan pengelola satu pintu yang khusus untuk menangani
semua aktivitas di Geopark Merangin, sehingga segala kegiatan yang ilegal dapat
dihentikan. Untuk mencapai hal tersebut, perlu partisipasi dari instansi pemerintah
untuk melakukan penyuluhan, konseling, pemberian informasi dan edukasi akan
pentingnya geopark dan memberikan pandangan lain yang dapat menjadi sumber
kesejahteraan rakyat, yaitu di bidang geowisata. Dengan begitu, masyarakat yang
awalnya kurang pengetahuan menjadi mengerti akan potensi sesungguhnya yang
dimiliki geopark.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah menciptakan kerja sama dari
instansi pemerintah dengan masyarakat setempat dalam pengelolaan Geopark
Merangin, yaitu dengan terbentuknya lembaga pengelola Geopark Merangin yang
khusus dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara memanfaatkan
sumber daya yang ada di Geopark Merangin dengan benar untuk mendorong
Geopark Merangin Jambi menjadi UNESCO Global Geopark.
1.5 Manfaat
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data dengan melakukan pencarian data dan
informasi melalui dokumen-dokumen, seperti jurnal, e-book, artikel ilmiah
dan materi seminar yang pernah diikuti.
2. Observasi
Metode observasi dilakukan dengan mendatangi langsung ke Geopark
Merangin langsung dan mengamati hubungan dari studi pustaka yang sudah
dilakukan dengan keadaan sebenarnya di lapangan
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Dalam era globalisasi saat ini, sektor pariwisata merupakan industri terbesar
dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global. Sektor pariwisata akan menjadi
pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi salah satu
industri yang mengglobal. Pariwisata telah memberikan devisa yang cukup besar
bagi berbagai negara. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang
terdiri dari 17.508 pulau atau disebut juga sebagai nusantara atau negara maritim,
telah menyadari pentingnya sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia
dikarenakan pertumbuhan pariwisata Indonesia selalu di atas pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Sejak tahun 1978, pemerintah terus berusaha untuk mengembangkan
kepariwisataan. Hal ini dituangkan dalam TAP MPR No. IV/MPR/1978, yaitu
bahwa pariwisata perlu ditingkatkan dan diperluas untuk meningkatkan penerimaan
devisa, memperluas lapangan kerja dan memperkenalkan kebudayaan. Pembinaan
serta pengembangan pariwisata dilakukan dengan tetap memperhatikan
terpeliharanya kebudayaan dan kepribadian nasional. Untuk itu perlu diambil
langkah-langkah dan pengaturan-pengaturan yang lebih terarah berdasarkan
kebijaksanaan yang terpadu, antara lain bidang promosi, penyediaan fasilitas serta
mutu dan kelancaran pelayanan.
Pengembangan pariwisata yang telah dilakukan baik oleh pemerintah
maupun swasta telah meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan dari suatu daerah
ke daerah lain. Kunjungan wisatawan akan merangsang interaksi sosial dengan
penduduk di sekitar tempat wisata dan merangsang tanggapan masyarakat
sekitarnya sesuai dengan kemampuan mereka dalam beradaptasi baik di bidang
perekonomian, kemasyarakatan maupun kebudayaan mereka.
6
Status Geopark Merangin Jambi saat ini adalah dalam pengusulan untuk
menjadi anggota Geoparks Global Network (GGN) Unesco. Hal ini berarti bahwa
Geopark Merangin Jambi telah menjadi bahan perbincangan dunia sebagai salah
satu warisan dunia. Kehadiran Geopark Merangin Jambi diharapkan dapat
memanajemen sumber daya keragaman bumi (geodiversity) sebagai daya tarik
9
Sebuah geopark tidak hanya meliputi isu-isu geologis saja, walaupun ide
mengenai geopark sangat berkaitan dengan daya tarik keilmuan geologis dari
sebuah tapak. Karena kenyataannya banyak warisan geologi bersentuhan dengan
isu-isu keragaman biologi dan keragaman budaya, serta dalam pemanfaatannya
berkaitan dengan pengembangan aspek sosial dan ekonomi.
BAB III
ANALISIS DAN SINTESIS
Faktor ini adalah permasalahan yang sangat penting. Syarat untuk diterima
dalam UNESCO Global Geopark adalah menjaga keaslian dari warisan geologi
yang ada di daerah tersebut. Ciri khas yang dimiliki oleh Geopark Merangin Jambi
yang tidak dimiliki oleh geopark lainnya adalah fosil tumbuhan yang berumur lebih
dari dua ratus juta tahun. Jika ciri khas dari suatu geopark itu hilang, maka identitas
sebagai geopark tersebut tidak ada lagi.
Untuk permasalahan pengelola, belum ada badan pengelola yang khusus
mengurus Geopark Merangin tersebut. Akibatnya, setiap rencana pengembangan
yang dibuat untuk geopark tersebut sulit direalisasikan, karena belum ada badan
yang dapat mengurusnya. Keadaan seperti ini mengakibatkan Geopark Merangin
tersebut kurang memiliki promosi, sehingga tidak banyak orang yang tahu bahwa
tempat itu ada. Keadaan seperti ini jika berlanjut terus dapat berakibat fatal. Hal
yang diharapkan agar geopark dapat berkembang, tetapi yang terjadi degradasi dari
hal yang sudah ada sekarang akibat tidak memadainya pengelolaan yang
diberlakukan untuk geopark tersebut.
Ragam isu berikutnya adalah infrastruktur. Berdasarkan hal yang penulis
lihat di lapangan langsung, penggunaan tata ruang di Geopark Merangin Jambi
belum memadai. Masih banyak lahan yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk
mendukung keberlangsungan dari geopark tersebut. Kurangnya sarana dan
prasarana jalan dan pendukung lainnya mengakibatkan geosite yang ada di Geopark
Merangin ini sulit dijangkau.
Gambar 4. Akses jalan yang curam untuk mencapai geosite Muara Karing
13
Hal yang menjadi dasar dari pemecahan masalah adalah pengadaan badan
pengelola satu pintu untuk Geopark Merangin Jambi. Dengan adanya badan yang
mengelola segala sesuatu tentang geopark dan bekerja sama langsung dengan
kementrian di bidang masing-masing.
Konservasi
Dengan adanya lembaga yang memonitor langsung segala kegiatan yang
berlangsung di Geopark Merangin, maka konservasi Geologi, Flora, Fauna
dan Budaya (Geodiversity, Biodiversity and Culture Diversity) akan
16
4.1 Simpulan
4.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat penulis sampaikan melalui karya tulis ilmiah ini
adalah dilakukan segera pembentukan lembaga satu pintu pengelola Geopark
Merangin Jambi. Penulis berharap melalui keberadaan lembaga tersebut, tujuan
yang ingin penulis capai dari karya tulis ilmiah ini, yaitu terjaganya lingkungan
hidup dan meningkatnya kesejahteraan rakyat.
DAFTAR PUSTAKA