NOMOR : 440/018/SK/RSUD-PP/I-2019
1
MEMUTUSKAN :
8 Januari 2019
2
PANDUAN PENETAPAN ALUR PELAYANAN PASIEN
I. Definisi
Alur Pelayanan adalah urutan atau tata cara yang harus diikuti pasien untuk
mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
3
jalan, unit rawat inap, unit gawat darurat, staf medis, keperawatan, administrasi,
lingkungan, dan manajemen risiko dapat ikut berperan serta menyelesaikan
masalah arus pasien ini. Koordinasi ini dapat dilakukan oleh seorang Manajer
Pelayanan Pasien (MPP)/Case Manager.
Alur pasien menuju dan penempatannya di unit gawat darurat berpotensi
membuat pasien bertumpuk. Ada penempatan pasien di unit gawat darurat yang
merupakan jalan keluar sementara mengatasi penumpukan pasien rawat inap
rumah sakit.
Dengan demikian, rumah sakit harus menetapkan standar waktu berapa lama
pasien di unit gawat darurat, kemudian harus ditransfer ke unit rawat inap rumah
sakit. Diharapkan rumah sakit dapat mengatur dan menyediakan tempat yang aman
bagi pasien.
4
IV. Tata Laksana
Perawat Konfirmasi
Permintaan Adm/Kasir
Poli/UGD/
Dokter
ruangan
Laboratorium
Farmasi
Administrasi Rujuk
Ambulance
Informed acc
DPJP Perawat consent pasien
dan keluarga Tidak
acc
Surat
penolakan
5
4.4 Alur Pelayanan IGD
Rawat jalan
Tindakan
Rawat inap
Rujuk Administrasi
Pasien Triase IGD
Pasien
Kamar
operasi
Observasi
Meninggal
(kamar jenasah)
Administrasi Pulang
Farmasi
V. Dokumentasi
Setiap kegiatan yang sudah dilakukan didokumentasikan ke dalam rekammedis
pasien (RM catatan keperawatan). Untuk pemantauan atau monitoring pasien
didokumentasikan di lembarobservasi pasien.
6
7