Anda di halaman 1dari 7

ALUR PROSES PEMBUATAN PENYUSUNAN PERANCANGAN RKP DESA

Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai penjabaran RPJM Desa dan sesuai dengan informasi dari
pemerintah daerah kabupaten berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten yang mulai disusun pada bulan Juli tahun
berjalan. RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun
berjalan. Kepala Desa menyusun RKP Desa dengan mengikutsertakan masyarakat Desa dengan tahapan
sebagai berikut :

Penyusunan perencanaan pembangunan Desa melalui MUSDES


BPD menyelenggarakan MUSDES terkait penyusunan rencana pembangunan Desa. Hasil MUSDES
dituangkan dalam Berita Acara & menjadi pedoman bagi pemerintah Desa menyusun rancangan RKP
Desa dan daftar usulan RKP Desa yang dilaksanakan paling lambat bulan Juni tahun berjalan. Agenda

MUSDES :

1. mencermati ulang dokumen RPJM Desa;

2. menyepakati hasil pencermatan dokumen RPJM Desa; &

3. membentuk tim verifikasi sesuai jenis kegiatan & keahlian yang berasal dari masyarakat atau
SKPD kabupaten

Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa


Kepala Desa membentuk tim penyusun RKP Desa yang berjumlah paling sedikit 7 (tujuh) orang dan paling
banyak 11 orang dengan mengikutsertakan perempuan. Komposisi tim terdiri dari :

1. KADES selaku pembina;

2. SEKDES selaku ketua;

3. ketua LPM selaku sekretaris; dan

4. anggota berasal dari perangkat Desa, LPM, KPMD, dan unsur masyarakat lainnya.

Tim penyusun ditetapkan dgn Keputusan Kepala Desa


Tim penyusun RPJM Desa melaksanakan kegiatan :

 pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke desa;


 pencermatan ulang dokumen RPJM Desa (c) penyusunan rancangan RKP Desa; dan

 penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa

Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/ Kegiatan Masuk ke Desa
Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari kabupaten paling lambat bulan Juli setiap tahun
berjalan terkait:

Pagu Indikatif, pencermatan meliputi :

1. rencana dana Desa yang bersumber dari APBN;

2. rencana alokasi dana Desa (ADD);

3. rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten; dan

4. rencana bantuan keuangan dari APBD provinsi / kabupaten. Hasil pencermatan dituangkan ke
FORMAT pagu indikatif Desa

Rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi /


kabupaten yang masuk ke Desa, penyelarasan meliputi :

1. RENJA pemerintah kabupaten;

2. rencana program dan kegiatan pemerintah, pemerintah provinsi/kab;

3. hasil penjaringan aspirasi masyarakat ol DPRD Kabupaten. Hasil penyelarasan dituangkan ke


dalam FORMAT kegiatan pembangunan yg masuk ke Desa.

Pencermatan Ulang RPJM Desa


Tim penyusunan RKP Desa mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan Desa untuk
satu tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMDes. Hasil pencermatan
menjadi dasar dalam penyusunan rancangan RKPDes

Penyusunan Rancangan RKP Desa


Penyusunan rancangan RKP Desa berpedoman kepada :

1. hasil kesepakatan musyawarah Desa;


2. pagu indikatif Desa;

3. pendapatan asli Desa;

4. rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten;

5. jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD kabupaten;

6. hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;

7. hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; dan (h) hasil kesepakatan kerjasama Desa dengan pihak
ketiga.

Hasil penyusunan Rancangan RKP Desa dituangkan ke dalam FORMAT rancangan RKP Desa.
Rancangan RKPDes paling sedikit berisi uraian :

1. evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;

2. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;

3. prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar-Desa dan
pihak ketiga;

4. rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan
penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi / kabupaten; dan

5. pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa atau unsur masyarakat Desa.
PEMDES dapat merencanakan pengadaan tenaga ahli di bidang pembangunan infrastruktur utk
dimasukkan ke dalam rancangan RKPDesa.

Tenaga ahli dpt berasal dari masyarakat desa, SKPD Kab yg membidangi pemb. infrastruktur atau tenaga
pendamping profesional. Tim penyusun RKPDesa membuat berita acara terkait penyusunan rancangan
RKPDesa.

Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Melalui MUSRENBANGDES


Kepala Desa Musrenbangdes yang diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP Desa,
diikuti oleh PEMDES, BPD, dan unsur masyarakat. Hasil kesepakatan Musrenbangdes dituangkan dalam
berita acara.

Penetapan dan perubahan RKP Desa


Penetapan RKP Desa
KADES mengarahkan Tim penyusun RKPDesa melakukan perbaikan rancangan RKPDesa berdasarkan
hasil kesepakatan musrenbangdes. KADES menyusun rancangan PERDES tentang RKPDesa yg dilampiri
rancangan RKPDes & selanjutnya dibahas & disepakati bersama oleh KADES & BPD untuk ditetapkan
menjadi Peraturan Desa tentang RKP Desa.

Perubahan RKP Desa

Terjadi peristiwa khusus (bencana alam, dll) maka KADES melaksanakan kegiatan:

 berkoordinasi dgn pemerintah kabupaten yg mempunyai kewenangan terkait dengan kejadian


khusus;

 mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKPDesa yg terkena dampak terjadinya peristiwa

 khusus;

 menyusun rancangan keg. yg disertai rencana kegiatan & RAB; dan

 menyusun rancangan RKPDesa perubahan.

Perubahan mendasar atas kebijakan maka KADES melaksanakan kegiatan:

1. mengumpulkan dokumen perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah


provinsi / kabupaten;

2. mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena dampak terjadinya
perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi / kabupaten;

3. menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan RAB; dan

4. menyusun rancangan RKP Desa perubahan. Perubahan RKPDes dibahas & disepakati dalam
Musrenbangdes & selanjutnya ditetapkan dengan peraturan Desa.

Pengajuan Daftar Usulan RKP Desa


Kepala Desa menyampaikan daftar usulan RKP Desa kepada bupati melalui camat paling lambat 31
Desember tahun berjalan dan menjadi materi pembahasan di dalam musyawarah perencanaan
pembangunan kecamatan dan kabupaten. hasil pembahasan daftar usulan RKP diterima oleh PEMDES
setelah diselenggarakannya MUSRENBANG di kecamatan pada tahun anggaran berikutnya, paling lambat
bulan Juli tahun berikutnya.
ALUR PENYUSUNAN RKP DESA SESUAI PERMENDAGRI NO. 114.THN 2014
ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN RPJMDES DAN RKPDES MELALUI MUSREMBANG DESA
ALUR PENYUSUNAN RKPD MELALUI MUSDES OLEH BPD SESUAI PERMENDES NO. 2 THN 2015

Anda mungkin juga menyukai