Disusun oleh :
Kelompok 11
Kelas : 3G
10. Konsep dan jenis layanan kompensatoris bagi anak dengan hambatan
perkembangan orthopedik dan kesehatan.
Konsep sekolah inklusi dalam proses pendidikan memberikan
gambaran bahwa pendidikan inklusi sebagai pendidikan yang memberikan
kesempatan yang adil bagi semua siswa untuk bisa mengakses pendidikan tanpa
membedakan gender, etnik, status sosial, dan kebutuhan khusus (kemampuan)
pada semua level/jenjang pendidikan. Pendidikan inklusi juga seharusnya
bertujuan untuk memberikan suasana yang ramah dalam pembelajaran dan juga
memungkinkan semua siswa merasa nyaman dan menyenangkan. Termasuk
juga menggunakan metode dan strategi belajar guna untuk menciptakan
suasana pembelajaran yang aktif dan fleksibel. Dalam konsep pendidikan
inklusi juga diharapkan memberikan motivasi atau memberikan motivasi,
penghargaan, penumbuhan rasa percaya diri siswa dengan menggunakan kata-
kata yang baik dan sopan. Pada sekolah inklusi juga menerapkan model multi
input artinya tidak menerima penolakan murid.
Dalam pendidikan inklusi terdapat sistem layanan pendidikan yang
menyatu tanpa batas (Ishartiwi, 2010: 4-5). Layanan tersebut mencakup :
1) Sekolah dengan tetap berlabel Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),
layanan diberikan kepada guru kelas dan guru khusus yang dilakukan
secara tim.
2) Sekolah tanpa berlabel Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) layanan
diberikan kepada guru kelas/mapel dibekali kompetensi bidang PLB dan
bekerja secara tim tetap.
3) Pembelajaran dikelas dilakukan secara individual, meskipun beberapa
anak memiliki kebutuhan belajar yang sama.
4) Pembelajaran berbasis multimodalitas dengan kurikulum multilevel.
Daftar Pustaka