Dewasa ini, terdapat berbagai inovasi-inovasi produk dalam bidang pengolahan, salah satunya adalah pengolahan susu segar. Susu segar mengandung berbagai komponen gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Komposisi susu terdiri atas air, lemak susu, dan bahan kering tanpa lemak. Susu mempunyai nilai gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, hidrat arang, lemak, vitamin, dan mineral. Akibat kandungan susu segar yang kompleks menyebabkan bahan ini mudah mengalami kerusakan jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat. Agar susu dapat bertahan lebih lama, maka perlu untuk melakukan pengawetan. Pengawetannya yaitu dengan cara fermentasi. Salah satu bentuk pengawetan terhadap susu adalah yoghurt. Yoghurt merupakan salah satu minuman kesehatan yang rasanya asam segar dan disukai banyak orang, dewasa maupun anak-anak. Sedemikian tinggi popularitasnya, sampai produk fermentasi susu ini dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Selain cita rasanya yang nikmat, sebenarnya yoghurt memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat dari yoghurt antara lain adalah dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen, meningkatkan sistem imun, dan mengurangi kolesterol pada darah. Selain itu yoghurt sangat baik dikonsumsi oleh penderita lactosa intolerance, mekanismenya yaitu dengan cara menurunkan efek racun dari bakteri yang merugikan di usus. Sehingga mengkonsumsi yoghurt sangat bagus bagi kesehatan usus, karena akan meningkatkan jumlah bakteri yang mengguntungkan di usus.
1.2 Tujuan Percobaan `
1. Mengetahui proses-proses yang harus dilakukan agar dapat membuat yoghurt secara benar 2. Mengetahui peran bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus dalam proses fermentasi yoghurt