BabI
PENDAHULUAN
Saat ini bahaya dan dampak dari narkoba pada kehidupan serta kesehatan
pecandu semakin meresahkan. Bagai dua sisi mata uang kandungan zat dalam
narkoba bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti kita
ketahui, dengan narkoba seseorang bisa memperoleh kembali semangat,
menghilangkan rasa kantuk serta kenikmatan tersendiri bagai seseorang yang
mengkonsumsi narkoba, dan juga mengilangkan rasa beban dan stres yang ada di
dalam hidupnya. Meskipun di sisi lain narkoba sama dengan membunuhmu.
Mengapa? Karena di dalam terdapat kandungan zat yang terlarang dan sangat
berdampak besar,jika penggunanya berlebihan dapat mengganggu kesehatan
tubuh kita.penyalahgunaan narkoba adalah masalah kesalahan dan perilaku yang
berdampak buruk terhadap lingkungan ekonomi serta meningkatkan beban
keluarga, masyarakat,dan negara, Di samping itu, juga meningkatkan angka
kejahatan.
Tak dapat di sangkal bahwa keluarga merupakan lingkungan yang
pertama dan utama dalam proses pendidikan anak, agar menjadi pribadi yang
dewasa dan mandiri ,tangguh mengahadapi tantangan masa depan di suatu pihak,
di lain pihak, memiliki nilai norma ,etika, dan pedoman hidup yang jelas. Ia tidak
mudah terombang – ambing oleh berbagai pengaruh lingkungan dan mampu
mengambil keputusan yang baik dan benar bagi diri sendiri . Kecaduan, di
antaranya terhadap narkoba, menjadikan seseorang bergantung kepada sesuatu
yang mengubah suasana hatinya, agar terlepas dari persoalan dan beban hidupnya
serta rasa setres. Kecanduan telah menjadi bagian dari penyakit masyarakat
modern yang telah membudaya .
Oleh karena itu keluarga menjadi pihak yang urgen dalam mencegah dan
menaggulangi penyalahgunaan narkoba pada anak. Dimana keluaraga disini
adalah tempat yang pertama dan utama atau primer dalam membentuk karakter
seorang anak dalam tumbuh kembangnya sebagai makhluk sosial. Beranjak dari
keprihatinan akan hal ini, maka penulis mencoba mengkaji secara ilmiah
mengenai peran orangtua dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan
narkoba.
a. Rumusan masalah
Penyalahgunaan narkoba telah menjadi sebuah permasalahan besar
yangdihadapi oleh negara kita bahkan dunia. Tak heran jika bangsa kita
telah terperangkap dalam jebakan yang tentunya memengaruhi reputasi
yang buruk bagi negara kita. Karena pengaruh teknologi, arus globalisasi
yang tentunya membawa dampak buruk terhadap perkembangan
mentalitas bangsa kita dari hari ke hari. Yang menjadi pertanyaannya
adalah, mengapa kita begitu mudah menerima dan melakukan hal tersebut
meskipun hal ini hanya memberikan kepuasan sesaat? Padahal masih
banyak hal lain yang lebih penting dilakukan. Yang menjadi akar dari
masalah ini adalah dimana peran orang tua yang adalah lingkungan yang
kompleks dalam mendidik seseorang atau individu. Dari ulasan diatas
maka penulis merumuskannya dalam beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1. Apa upaya yang perlu dilakukan oleh orang tua dalam
menangani hal ini ?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
penyalahgunaan narkoba?
3. Mengapa orang tua dikatakan sebagai pihak yang urgen dalam
menangani masalah?
4. Mengapa remaja menyalahgunakan narkoba?
5. Apa dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya penyalahgunaan
narkoba?
b. Tujuan penulisan
Penulisan ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Generasi muda dapat mengetahui secara lebih intensif mengenai
penyalahgunaan narkoba.
2. Agar orang tua dapat mengetahui peran mereka dalam
menangani hal ini.
3. Agar para pembaca dapat menetahui iformasi tentang bahayanya
penggunaan narkoba bagi kesehatan dan psikis seseorang.
4. Agar penulis dapat mengetahui bagaimana peran orang tua dalam
mencegah dan menanggulangi dan mencegah penyalahan
narkoba pada anak.
5. Memenuhi persyaratan naik kelas dalam hal menghasilkan karya
ilmiah.
c. Manfaat penulisan
Dari penulisan ini terdapat manfaat yang diberikan, yakni sebagai
berikut:
Manfaat teoretis
Untuk penulis :
1. Menambah pengetahuan mengenai narkoba.
2. Sebagai bahan referensi bagi penulis.
Untuk lembaga:
1. Landasan teori
1.1 Pengertian
Narkoba atau narkotika adalah obat-obatan, atau zat, dan bukan tergolong
makanan jika diminum, diisap, dihirup, atau disuntikan terutama pada kerja otak
berubah(meningkat atau menurun): demikian pula fungsi vital organ tubuh lain
(jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain).narkoba yang di telan akan
masuk lambung, kemudian ke pembuluh darah. Jika diisap atau dihirup, zat
diserap masuk ke dalam pembulu darah melalui saluran hidung dan paru-paru.
Jika disuntikan, zat langsung masuk ke aliran darah. Dan zat itu akan membawah
ke otak. Narkoba (narkotika dan obat atau bahan berbahaya merupakan istilah
penegak hukum dan masyarakat. Narkoba disebut bahaya karena tidak aman
digunakan oleh manusia oleh karena itu , penggunaan, pembuatan, dan
peredarannya diatur dalam undang-undang. Dilain sisi juga ada namanya Napza (
narkotika ,psikotropika, zat adiktif lain) adalah obat-obatan, bahan atau zat yang
tidak diatur dalam undang-undang. Tetapi menimbulkan ketergantungan, dan
sering disalahgunakan. Contoh; alkohol, nikotin, dan inhalansia (gas yang dihirup)
atau solven (zat pelarut).
Narkoba yang dimaksud pada buku ini adalah narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif lain. Digunakan istilah narkoba karena telah menjadi bahasa umum di
masyarakat. Akan tetapi, ruang lingkupnya meliputi napza, sebap zat adiktif lain,
seperti nikotin dan alkohol, sering menjadi pintu masuk pemakaian narkoba ini
yang berbahaya. Narkoba tergolong racun bagi tubuh, jika digunakan tidak
sebagaimana mestinya. Racun merupakan bahn atau zat, bukan makanan atau
miniman, yang berbahaya bagi manusia contoh racun obat anti serangga atau anti
hama. Sedangkan obat adalah bahan atau zat, baiksintetis, semisintetis, atau alami
yang bersifat menyebuhkan. Akan tetapi, penggunanya harus mengikuti aturan
pakai, jika tidak, dapat berbahaya dan berubah menjadi racun.
Tahun Kasus
2002 34 kasus
2003 57 kasus
2004 62 kasus
2005(Jan-Juli) 54 kasus
Sumber: Data SAT narkoba polresta Surakarta, Juli 2005
1.3.1Opioioda
1.4.1Kokain
Solven dan Inhalansia merupakan zat pelarut yang mudah menguap dan gas
berupa senyawa organik untuk berbagai keperluan rumah
tangga,bengkel,kantor,serta industri. Contoh: tiner, aceton, lem, aerosol spray, dan
bensin. Hal tersebut sering digunakan pada anak usia 9-14 tahun dan anak
jalanan, dengan cara dihirup(ngelem).tindakan tersebut sangat berbaya, karena
begitu diisap, masuk darah dan segera masuk ke otak,dengan demikian hal
tersebut dapatberakibat meti mendadak karena otak kekurangan oksigen, atau
karena ilusi, halusinasi, dan persepsi, jika pengunaan jangka panjang akan terjadi
kerusakan pada bagian organ tubuh anda yakni; kerusakan pada otak, paru-paru,
ginjal, serta sumsum tulang, dan jantung
1.4jenis-jenis narkoba
3.Hashish
1.5 Penyebaran
Narkoba hingga saat ini sudah hampir tak bisa dicegah, mengingat
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Di zaman sekarang banyak narkoba
yang ditemukan di sekolah, diskotik, dan tempat pelacuran, hal tersebutbisa
membuat orang tua terasa khawatir dan cemas akan merajalelanya narkoba
,namun upaya pemberantasan narkoba sudah dilakukan tetapi masih sedikit
kemungkinan untuk menghindari narkoba dikalangan anak –anak maupu orang
dewasa. Dengan demikian upaya yang paling efektif untuk mencegah
penyalahgunan narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga.
1.7.2 Ghoodse
1.8.3 Jackobus
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis atau semi sintetis penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri.mengenai
teori diatasmengapa narkoba dapat menghilangkan rasa nyeri dan lainnya karena
sepengetahuan tim medis dan dalam konteks ini sesuai dengan resep dokter,
dengan dosis yang tepat, dan tempat penggunaanya
Namun tahun 1898 pabrik obat “ bayer “ memproduksi obat dengan nama
heroin sebagai obat resmi penghilang sakit “pain killer” tahun 60an 70an pusat
penyebaran candu dunia berada pada daera “golden Triangle”yaitu Myanmar,
Tailand,dan laos. Dengan produksi 700 ributon setiap tahun juga pada daera
“golden Crescent” yaitu pakistan iran dan Afganistan dari Golden Crescent
menuju Afrika dan Amerika. Selain morphin dan heroin adalagi jenis lain yaitu
kokain (ery trhoxylor coca ) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di peru dan
bolavia. Biasa digunakan untuk menyembukan Asma dan TBC.di akhir tahun 70-
an ketika tekanan hidup manusia semakin meningkat serta teknologi mendukung
maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat juga dalam
bentuk obat.
1.2 Kerangka berpikir
Narkoba, kita sering mendengar kata ini tetapi pengetahuan kita tentang
narkoba masih sangat terbatas. Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba itulah
yang mendorong terjadinya penyalahgunaan terhadap narkoba.
Dalam penulisan karya tulis mengenai peran orang tua dalam mencegah
dan menaggulangi penyalahgunaan narkoba, untuk memperoleh data-data yang
baik dan terperinci, penulis menggunakan metode penulisan studi pustaka yaitu
penulis mencari dan memperoleh suber dari buku-buku dan kumpulan-kumpulan
artikel yang berkaitan dengan karya ilmia tersebut.
1.1 Pembahasan
1. Menjadi teladan atau contoh yang baik bagi anak dan tidak memakai
narkoba ;
2. Mendisipilin anak dengan memberi tugas harian untuk melatih
tanggung jawab atas kegiatan dan perilakunya sehari-hari;
3. Menetapkan standar perilaku benar/salah baik/buruk tentang
pemakaian narkoba, merokok dan minuman keras serta kegiatan lain
dan menerapkannya secara konsisiten dan adil;
4. Mendorong anak agar berdiri teguh jika menghadapi tekanan kelomok
sebaya untuk memakai narkoba.
Bagan 1
Narkoba
Individu lingkungan
Faktor narkoba bebicara tentang farmakologi zat yaitu jenis, dosis cara
pakai,cara pakai, dan pengaruhnya pada tubuh, serta ketersediaan dan
pengendaliannya. Dari sudut individu, penyalahgunaan narkoba harus dipahami
dari masalah perilaku yang kompleks yang juga dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Lingkungan berbicara tentang keluarga,kelompok sebaya, kehidupan
sekolah, dan masyarakat luas, termasuk media massa, iklan, undang-undang,
batas usia minimun merokok dan minum minuman beralkohol, serta peleksanaan
penegakan hukum setempat.
a. Keyakinan audiktif
b. Kepribadian adiktif
c. Ketidakmampuan menghadapi masalah
d. Tidak terpenuhinya kebutuhan emosional, sosial, spiritual, dan
e. Kurangnya dukungan sosial (kleuarga, sekolah, dan masyarakat)
a. Keyakinan adiktif
Keyakinan adiktif merupakan keyakinan tentang diri sendiri, tentang
orang-orang lain, dan duia sekitarnya. Semua keyakinan
itumenentukan perasaan –perasaan, kepribadian, dan perilakunya
sehari-hari.
b. Kepribadian adiktif
Dalam menangani masalah ini, kita tahu bahwa orang tua merupakan
guru kita pertama setelah kita dilahirkan, mengapa? Karena merekalah yang akan
membimbing kita, mengajar kita dan lain sebagainya. Tanpa orang tua mungkin
kitaterlena dan lebih suka berbuat sesuatu seperti apa yang diinginkan dan dapat
mengecewakan orang-orang yang berada disekitar kita karena tindakan
danperilaku yang kita perbuatkan baik internal maupun external. Pendidikan
berawal dari kedua orang tua kita, bukan dari guru. Orang tua menjadi pihak yang
urgen karena peran mereka sangat besar dalam mencegah dan menanggulangi
penyalahgunaan narkoba, tidak hanya itu melainkan berbagai masalah yang
dihadapi anaknya. Dimana mereka menjadi pihak yang utama atau primer dalam
mencegah dan menaggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba
C.Gangguan kesehatan
d.Over Dosis
3.akibat sekolah
Bab IV Penutup
1.2kesimpulan
1.2 Saran
Mengenai karya tulis ini, narkoba sebenarnya bermanfaat bagi dalam dunia
kedokteran untuk menyembuhkan penyakit dan mengurangi rasa sakit pasien serta
tindakan pembedahan yang diawali dengan pembiusan.tetapi siring dengan
jalannya dunia seperti roda yang berputar, banyak dari kita kewalahan untuk
menggunakan narkoba hingga hanya untuk memuaskan diri, oleh sebap itu secara
garis besar yang menjadi permasalahan dikalangan masyarakat sosial adalah
penyalahgunaan narkoba. Beranjak dari keprihatinan mengenai masala ini, oleh
sebap itu penulis menyarankan kepada pembaca agar jangan sekali-kali mencobah
memakai nakoba, dimana jika kita menyalahgunakan bahan tersebut dan hanya
kenginan untuk menyenangkan kepribadian dari si pemakai maka ada timbulnya
efek samping yang sangat merugikan dan berpengaruh terhadap bagian organ-
organ tubuh.