Anda di halaman 1dari 15

WARTA ARDHIA

Jurnal Perhubungan Udara

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia


Airbus and Boeing Rivalry in Indonesian Airline

Minda Mora
Pusat Litbang Perhubungan Udara
e-mail : mindamora25@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRACT / ABSTRAK

Histori Artikel :
Diterima : 2 Agustus 2013 Airbus and Boeing are the largest aircraft industry in the world today.
Disetujui : 18 September 2013 Competition between the two companies has been characterized as a duopoly ,
particularly in the jetliner market since 1990. Aircraft market is usually divided
Keywords: into two categories of products , namely narrow -body aircraft and wide-body
market share, Airbus, Boeing, aircraft. Indonesia is one of potential market for Airbus and Boein . This study
aircraft aims to determine the map competition between Airbus and Boeing in
Kata kunci: Indonesian airline by calculating market share of those two companies . The
pangsa pasar, Airbus, Boeing, calculations show that In the period of 2001 to 2013 , Airbus began to enter the
pesawat udara market of Indonesia airline , by taking 38.8 % market share of sales of single -
aisle aircraft , while the res , 61.2 % , was taken by Boein . For selling twin-aisle
aircraft , Airbus dominates with a market share of 87.8 % .

Airbus dan Boeing merupakan dua raksasa industri pesawat terbang


di dunia pada saat ini. Persaingan antara kedua perusahaan tersebut
telah ditandai sebagai duopoli, khususnya di pasar pesawat jet sejak
tahun 1990. Pasar pesawat terbang biasanya dibagi menjadi dua kategori
produk, yaitu pesawat berbadan sempit dan pesawat berbadan lebar.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi pasar yang
potensial bagi Airbus dan Boeing untuk memasarkan pesawat-pesawat
produksinya. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peta persaingan
antara Airbus dan Boeing di pasar industri jasa angkutan udara
Indonesia dengan menghitung pangsar pasar ke dua perusahaan
tersebut di Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Pada
kurun waktu 2001 sampai dengan 2013, Airbus mulai memasuki pasar
perusahaan jasa angkutan udara Indonesia, dengan mengambil 38.8%
pangsa pasar penjualan pesawat udara berlorong tunggal, sedangkan
sisanya, 61.2%, diambil oleh Boeing. Untuk penjualan pesawat udara
berlorong ganda, Airbus mendominasi dengan pangsa pasar sebesar
87.8%.

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 244
PENDAHULUAN hingga 200 penumpang. Jenis pesawat
yang terkemuka di kategori ini adalah
Industri aeronautika merupakan
Airbus A320 dan B737series.
sektor yang sangat spesifik, terutama
Sedangkan pesawat berbadan lebar
karena bobot ekonomi yang cukup
memiliki lorong ganda (double aisle),
tinggi sehingga industri ini dianggap
jangkauan menengah sampai dengan
sebagai industri yang sangat strategis
jarak jauh (hingga 14.000 km) dan
dan sangat penting dalam perdagangan
dapat membawa penumpang dengan
internasional. Namun untuk
jumlah 200 hingga 450 penumpang.
berkecimpung dalam industri ini
Jenis pesawat yang terkemuka di
tidaklah mudah dan akan menghadapi
kategori ini adalah Boeing 747, Boeing
kendala yang cukup besar, diantaranya
777 dan Airbus A300.
keterbatasan modal dan keterbatasan
Berdasarkan data dari situs resmi
teknologi untuk pengembangan. Selain
Airbus1 dan Boeing2, dalam 10 tahun
itu, masalah kepercayaan konsumen
terakhir (2003-2012), kedua perusahaan
terhadap industri itu sendiri juga
tersebut telah melakukan pembuatan
menjadi isu yang tidak bisa dielakkan.
ribuat pesawat terbang, baik narrow
Airbus dan Boeing merupakan dua
body aircraft maupun wide body aircraft.
raksasa industri pesawat terbang di
Airbus mencatat telah menerima
dunia pada saat ini. Persaingan antara
pesanan sejumlah 7.714 pesawat dan
kedua perusahaan tersebut telah
telah melakukan serah terima (delivery)
ditandai sebagai duopoli, khususnya di
sejumlah 4.503 unit pesawat. Sementara
pasar pesawat jet (jet airliner) sejak
Boeing telah menerima pesanan 7.312
tahun 1990. Boeing didirikan pada
pesawat dan telah melakukan serah
tahun 1916 dan menjadi pemimpin
terima sejumlah 4.091 unit pesawat.
pembuat pesawat komersial untuk
Pesawat-pesawat buatan Airbus dan
beberapa dekade. Namun, selama lima
Boeing telah digunakan oleh
belas tahun terakhir Airbus yang
perusahaan jasa angkutan udara
berbasis di Toulouse, Perancis, telah
hampir dari negara di seluruh dunia,
menjadi pesaing ketat bagi Boeing. Dari
baik di negara-negara Asia, Eropa,
tahun 1999, Airbus secara konsisten
Amerika maupun di Afrika.
menangkap 50% pasar untuk pesawat
Perusahaan jasa angkutan udara
terbang dengan kapasitas lebih dari 100
Indonesia merupakan salah satu
tempat duduk.
pengguna pesawat-pesawat buatan
Pasar pesawat terbang biasanya
Airbus dan Boeing. Garuda Indonesia
dibagi menjadi dua kategori produk,
misalnya, mengoperasikan pesawat
yaitu pesawat berbadan sempit (narrow
jenis B737-800NG untuk penerbangan
body aircraft) dan pesawat berbadan
domestik maupun internasional.
lebar (wide body aircraft). Pesawat
berbadan sempit memiliki lorong
1
tunggal (single aisle), jangkauan jarak http://www.airbus.com/company/market/orders-
deliveries/
pendek (sampai dengan 6.000 km) 2
http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?
dengan jumlah penumpang antara 100 content=displaystandardreport.cfm&optReportType=Cur
YrDelv

245 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
Sedangkan Lion Air mengoperasikan Untuk mengetahui peta persaingan
pesawat jenis B737-900ER untuk penjualan pesawat udara antara Airbus
melayani rute-rute penerbangannya. Di dan Boeing, dirumuskan beberapa
lain pihak, Indonesia Air Asia permasalahan penelitian sebagai
melengkapi armada pesawatnya berikut:
dengan pesawat jenis Airbus A319, 1. Bagaimanakah kondisi penjualan
A320 dan A330. pesawat udara Airbus dan Boeing di
Sebagai salah satu negara di dunia?
kawasan Asia Tenggara dengan 2. Perusahaan jasa angkutan udara apa
pertumbuhan industri jasa angkutan saja di Indonesia yang melakukan
udara terbesar, Indonesia menjadi pembelian pesawat udara produksi
pasar yang potensial bagi Airbus dan Airbus dan Boeing?
Boeing untuk memasarkan pesawat- 3. Berapakah pangsa pasar Airbus dan
pesawat produksinya. Kedua Boeing di perusahaan jasa angkutan
perusahaan tersebut bersaing untuk udara di Indonesia?
mendapatkan pemesanan pesawat dari 4. Apakah karakteristik pemasaran
perusahaan jasa angkutan udara di Airbus dan Boeing di perusahaan
Indonesia. Pada bulan Maret 2013 yang jasa angkutan udara Indonesia
lalu, PT. Lion Mentari Airlines berdasarkan besaran pangsa
menandatangani pembelian besar- pasarnya?
besaran 234 pesawat terbang Airbus
jenis A320 senilai US$24 miliar atau Manfaat penelitian ini adalah
setara dengan Rp. 234,24 triliun sebagai gambaran dan bahan masukan
(liputan 6.com). Kontrak Lion Air kepada pemangku kepentingan,
dengan Airbus yang berlangsung di khususnya regulator dan industri
Paris tersebut merupakan kontrak pesawat udara di Indonesia terhadap
terbesar sepanjang sejarah. Analisis kebutuhan pesawat udara untuk
kedirgantaraan untuk Frost&Sullivan perusahaan jasa angkutan udara dalam
menyatakan bahwa Kontrak Lion Air negeri.
dan Airbus tersebut adalah
kesepakatan besar bagi Airbus karena TINJAUAN PUSTAKA
secara umum Indonesia telah menjadi Pengertian Persaingan
pasar utama untuk Boeing. Persaingan adalah proses sosial
Pemesanan Airbus A320 oleh Lion yang melibatkan individu atau
Air dalam jumlah besar cukup kelompok yang saling berlomba dan
mendesak eksistensi Boeing di berbuat sesuatu untuk mencapai
Indonesia yang sebelumnya sangat kemenangan tertentu. Persaingan dapat
dominan. Pemesanan ini mengalahkan terjadi apabila beberapa pihak
rekor sebelumnya yang dibuat oleh menginginkan sesuatu yang terbatas
Boeing pada tahun 2011, dimana Lion atau sesuatu yang menajadi pusat
Air melakukan pemesanan 230 pesawat perhatian umum. Persaingan
Boeing dengan nilai US$ 22,4 miliar. berlangsung tanpa ancaman atau

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 246
kekerasan.Persaingan yang wajar terjadi antar kelompok. Misalnya
dengan mematuhi aturan main tertentu perusahaan-perusahaan sejenis
disebut persaingan sehat dan memberi saling bersaing untuk
dampak positif bagi pihak-pihak yang memperebutkan wilayah pemasaran
bersaing, yaitu adanya motivasi untuk seluas-luasnya.
lebih baik. Namun jika persaingan
Secara sederhana persaingan usaha
sudah tidak sehat, maka persaingan
(business competition) dapat
akan memberi dampak buruk bagi
didefinisikan sebagai persaingan usaha
kedua belah pihak.
antara para penjual di dalam merebut
Persaingan dapat juga diartikan
pembeli dan pangsa pasar (market share)
sebagai proses sosial di mana individu
(Arie Siswanto, 2002:14).
ataukelompok-kelompok manusia yang
bersaing mencari keuntunganmelalui Pangsa Pasar (Market Share)
bidang-bidang kehidupan yang pada Pangsa pasar (Market Share) dapat
suatu masa tertentumenjadi pusat
diartikan sebagai bagian pasar yang
perhatian umum tanpa menggunakan
dikuasai oleh suatu perusahaan, atau
ancaman ataukekerasan.Persaingan prosentasi penjualan suatu perusahaan
mempunyai 2 tipe, yaitu persaingan
terhadap total penjualan para pesaing
yang bersifatpribadi dan yang bersifat terbesarnya pada waktu dan tempat
kelompok. tertentu (William J.S, 1984).Sehingga
1) Persaingan bersifat pribadi (rivalry)
dapat dikatakan bahwa market share
Dalam sebuah organisasi sering merupakan proporsi kemampuan
terjadi persaingan yang bersifat perusahaan terhadap keseluruhan
pribadi baik secara terbuka maupun penjualan seluruh pesaing, termasuk
secara tersembunyi (diam-diam)
penjualan perusahaan itu sendiri.
untuk memperebutkan kedudukan Tingkat market share ditunjukan dan
tertentu. Demikian pula di
dinyatakan dalam angka prosentase.
lingkungan sekolah, setiap siswa Atas dasar angka tersebut dapat
bersaing ketat untuk meraih diketahui kedudukan perusahaan dan
peringkat tertinggi dalam perolehan juga kedudukan pesaing-pesaingnya
nilai rapor. Persaingan pribadi yang dipasar. Sehingga seringkali tingkat
berlangsung secara sehat dapat market share dapat dipergunakan dalam
meningkatkan motivasi seseorang pedoman atau standar keberhasilan
untuk meraih prestasi semaksimal pemasaran perusahaan dalam
mungkin. Namun, jika persaingan kedudukannya dengan pesaing-
dilakukan secara tidak sehat yang pesaingnya.
terjadi adalah permusuhan, Jika suatu perusahaan dengan
sehingga hubungan sosial menjadi produk tertentu mempunyai pangsa
tidak harmonis. pasar 35%, maka dapat diartikan
2) Persaingan bersifat kelompok bahwa jika penjualan total produk-
Persaingan bukan hanya terjadi produk sejenis dalam periode tertentu
antarindividu melainkan bisa juga adalah sebesar 1000 unit, maka

247 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
perusahaan tersebut melalui pangsa pasar yang dikuasai berada
produknya akan memperoleh pada kisaran 10% atau kurang.
penjualan sebesar 350 unit. Besarnya
pangsa pasar setiap saat akan berubah Tipe Pesawat Komersial
sesuai dengan perubahan selera Pesawat komersial didefinisikan
konsumen, atau berpindahnya minat berdasarkan segmen pasar, tetapi
konsumen dari suatu produk ke kadangkala definisi yang ada tumpang
produk lain (Charles W. Lamb, 2001). tindih satu sama lain. Pada tahun 2010,
Terdapat empat karakteristik yang Boeing mendefinisikan pesawat
mempengaruhi pengguna dalam komersial menjadi 3 (tiga) tipe, yaitu:
melakukan pembelian yaitu faktor 1) pesawat penumpang berlorong
budaya (budaya, subbudaya, dan kelas tunggal (single-aisle passenger
sosial), faktor sosial (kelompok aircraft), yang dapat dibagi lagi
keluarga, peran, dan status), faktor menjadi dua sub kategori, yaitu:
pribadi (umur, pekerjaan, situasi a) regional Jet (RJs);
ekonomi, gaya hidup, dan b) pesawat berbadan sempit
kepribadian), dan faktor psikologis (narrow body aircraft) dibagi
(pengetahuan, motivasi, keyakinan, menjadi 2 (dua) kelas, yaitu
dan sikap). Proses keputusan membeli pesawat dengan kapasitas 90-
seorang pengguna melewati lima tahap 175 penumpang dan pesawat
yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian dengan kapasitas >175
informasi, evaluasi alternatif, penumpang.
keputusan membeli, dan tingkah laku 2) pesawat penumpang berlorong
pasca pembelian (Kotler, 1993). ganda (twin-aisle passenger aircraft).
Strategi pemasaran bisa digolongkan Pesawat berlorong ganda, biasa
atas dasar pangsa pasar yang diperoleh juga disebut pesawat dengan
suatu perusahaan, maka terbagi atas 4 berbadan levar (wide body aircraft).
kelompok, yaitu : Boeing membagi tipe pesawat ini
1) Market Leader, disebut pimpinan menjadi 3 (tiga) sub kategori, yaitu:
pasar apabila pangsa pasar yang a) smalltwin-aisle passenger aircraft
dikuasai berada pada kisaran 40% (kapasitas 180-340 penumpang);
atau lebih. b) mediumtwin-aisle passenger
2) Market Challenger, disebut aircraft (kapasitas 260-450
penantang pasar apabila pangsa penumpang), dan
pasar yang dikuasai berada pada c) largetwin-aisle passenger aircraft
kisaran 30%. (>400 penumpang)
3) Market Follower, disebut pengikut 3) pesawat kargo (freighter aircraft).
pasar apabila pangsa pasar yang
dikuasai berada pada kisaran 20%. Sejarah Airbus dan Boeing
4) Market Nitcher, disebut juga
Airbus S.A.S
penggarap relung pasar apabila Airbus S.A.S adalah produsen pesawat
komersial yang berbasis di Toulouse,

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 248
Perancis. Airbus berdiri padatahun tunggal (single aisle) yang ada di pasar
1970-ansebagai sebuah pesawat udara. Pesawat ini juga yang
konsorsiumperusahaankedirgantaraan paling modern karena teknologi fly-by-
Eropa, dandiintegrasikan ke dalamsatu wire yang digunakan dalam kokpit.
perusahaanpada tahun 2001 di bawah Pada tahun 2004, Airbus untuk pertama
hukum Perancis yang dipermudah atau kalinya telah melampaui Boeing dalam
S.A.S (Societe par Action Simplifiee). melakukan serah terima pesawat udara
Airbusdirancang olehnegara-negara terbanyak dalam satu tahun.
Eropauntuk bersaingdengan produsen
pesawat terbang besar Amerika, seperti
Boeing, Mc.Donnel Douglas dan
Lockheed Martin. Saham Airbus
dipegang oleh European Aeronautic
Defence and Space Company (EADS)
sebesar 80% dan BAE SYSTEMS sebesar
20%, dua penyedia dan pemroduksi
militer terbesar di Eropa. Airbus
merupakan perusahaan yang sangat
besar yang mempekerjakan lebih dari
55.000 orang di enam belas lokasi di
empat negara Eropa, yaitu Jerman,
Perancis, Inggris, dan Spanyol (Airbus,
2006). Selain itu Airbus memiliki lebih
dari 1500 pemasok di lebih dari 30
negara yang berbeda dan memiliki
anak perusahaan di Jepang, Amerika
Serikat dan Rusia. Perakitan terakhir
pesawat-pesawat Airbus dilakukan di
Toulouse, Prancis dan Jerman.
Pesawat pertama yang
diperkenalkan oleh Airbus adalah
pesawat dengan kapasitas 300 tempat
duduk yaitu A300. A300 adalah
pesawat berlorong ganda (twin aisle)
pertama di dunia dengan dua mesin.
Kemudian pada tahun 1984, Airbus
mengumumkan produksi pesawat seri
A320 yang lebih kecil dari A300 dengan
kapasitas tempat duduk setengah dari Gambar 2. Pesawat A330-200

kapasitas tempat duduk A300. A320


memiliki ukuran badan (fuselage)
terluas untuk pesawat berlorong

249 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
Pada Januari2005 Airbus Di sisi angkutan, A380F, dirancang
memperkenalkan pesawatdouble-decker, untuk membawa muatan yang lebih
A380. Pesawat A380 adalahpesawat banyak, sehingga lebih efisien
penumpangterbesar di duniadengan dibandingkan B747-400F. Pesawat ini
dua deck (kabin)dengan kapasitas dirancang dengan teknologi glass
tempat duduk untuk555-840orang. cockpit yang memungkinkan pilot
Dibanding pesawat udara jenis B747 untuk dapat menguasai dan
produksi Boeing, A380 memiliki menerbangkan pesawat A380 ini dalam
kapasitas tempat duduk lebih banyak 10 hari, dimana lebih singkat
sekitar 130 penumpang. Pesawat ini dibandingkan dengan waktu pelatihan
memiliki daya jelajah 8000 nm dan normal, yaitu 20-30 hari. Selain itu,
menawarkan biaya operasi 15-20 % biaya operasi pesawat adalah faktor
lebih rendah dibandingkan B747.Versi utama dalam memilih jenis pesawat
kargo A380F akan menjadi pesawat yang dioperasikan, oleh karena itu
angkut terbesar komersial di dunia pesawat A380 dirancang sangat irit
yang mampu memuat 150.000 kg. bahan bakar.
Dengan adanya pesawat A380, Di kawasan Asia Pasifik, perusahaan
Airbus berusaha mengakomodir jasa angkutan udara yang telah
kebutuhan bandar udara yang sudah memesan A380 adalah Asiana Airlines,
over-crowding seperti Bandar Udara China Southern Airlines, Hongkong
Heathrow, London. Karena Airlines, Korean Air, Kingfisher
pembatasan slot jumlah pesawat yang Airlines, Malaysia Airlines, Qantas
bisa lepas landas dan mendarat dalam Airways, Singapore Airlines, Skymark
rentang waktu tertentu yang terbatas, Airlines dan Thai Airways
namun jumlah penumpang terus International.
meningkat, sehingga dibutuhkan
pesawat udara dengan kapasitas yang Boeing Company
lebih besar untuk melayani rute-rute di Boeing Company adalah sebuah
bandar udara tersebut. Hal ini Perusahaan yang bermarkas di kota
menimbulkan spekulasi bahwa Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
penggunaan pesawat A380 akan Perusahaan ini bergerak di bidang
dipusatkan di sepuluh sampai dua pembuatan Pesawat dan aero angkasa,
puluh Bandar udara di seluruh dunia, dengan fasilitas produksi terbesarnya
seperti Heathrow, Los Angeles , dan di di Everett, Washington. Boeing
Narita Tokyo. Banyaknya kursi untuk didirikan oleh William E.Boeing dan
setiap pesawat juga menurunkan biaya George Conrad Westervelt pada15 Juli
per penumpang penerbangan sehingga 1916 dengan nama Pacific AeroProducts
memungkinkan untuk peningkatan Company. Pesawat pertama yang
keuntungan bagi perusahaan jasa mereka kembangkan adalah pesawat
angkutan udara. amfibi twin-float yang dinamakan B&W,

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 250
yang merupakan inisial nama
pengembang pesawat tersebut, Boeing
dan Westervelt. Pesawat komersial
pertama yang digunakan untuk US
Postal Service, terbang pada tahun 1927
dengan Model 40.
Boeing memiliki dua divisi utama
yaitu Boeing Integrated Defense Systems
(IDS) dan Boeing Commercial Airplanes Gambar 2. Boeing B737series
(BCA). Boeing Integrated Defense System
bertanggung jawab untuk produk
militer dan angkasa, sementara Boeing Boeing Company mempekerjakan
Commercial Airplanes bertanggung lebih dari 165.000 karyawan di 38
jawab untuk pesawat sipil. Untuk negara bagian di Amerika Serikat dan
memperluas portofolionya, Boeing 70 negara dan memiliki hamper 11.350
melakukan serangkaian akuisisi pemasok di 66 negara. Boeing juga
perusahaan Mc.Donnel Douglass, the mendirikan pusat penelitian, desain
Space and Defense Business of Rockwell dan teknologi di beberapa Negara serta
International dan Hughes Space & melakukan program kemitraan di
Communications. bidang manufaktur pesawat udara
Boeing Commercial Airplanes (BCA) denganperusahaan di seluruh dunia.
berkantor pusat di Puget Sound, Boeing memperkenalkan 747
Washington. BCA memiliki portofolio JumboJet pada tahun 1966 yang
yang sangat luas di bidang produksi merevolusi konsep perjalanan udara
pesawat udara dan jasa penerbangan, dengan menggunakan pesawat dengan
baik pesawat penumpang maupun ukuran besar. Selain itu, Boeing juga
pesawat kargo. Diperkirakan tiga per memproduksi pesawat B737 series
empat pesawat udara yang beroperasi dengan lorong tunggal yang efektif
di dunia merupakan pesawat-pesawat digunakan untuk penerbangan dari
produksi Boeing dengan 11.700 jetliners. titik ke titik. Sedangkan untuk
penerbangan jarak menengah dan jarak
jauh, Boeing memproduksi pesawat
B767 dan B777. Pada Desember 1996
Boeing bergabung dengan Rockwell
International Corporation dan unit
pertahanan dan pada tahun 1997,
kurang dari setahun kemudian,
bergabung dengan McDonnell Douglas
Corporation. Produk terbaru dari
Boeing adalah B787 dreamliner, yang
merupakan pesawat penumpang
pertama yang menggunakan material
komposit di sebagian besar

251 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
konstruksinya. Pesawat ini juga 2. penjualan pesawat berlorong ganda
menggunakan teknologi smart (twin aisle passenger aircraft).
glass/smart windows yang Dalam menghitung pangsa pasar ini
memungkinkan tampilan jendela untuk juga ditentukan batas waktu penjualan,
memudar/kembali ke normal secara yaitu penjualan pesawat udara pada
halus. kurun waktu sampai dengan tahun
2000 dan kurun waktu 2001 sampai
METODOLOGI dengan 2013.
Untuk mengetahui peta persaingan Berdasarkan hasil perhitungan
antara Airbus dan Boeing di pangsa pasar tersebut, kemudian dapat
perusahaan jasa angkutan udara ditentukan karakteristik pemasaran
Indonesia, maka dilakukan masing-masing perusahaan, yaitu
penghitungan pangsa pasar masing- Airbus dan Boeing di perusahaan jasa
masing perusahaan tersebut dalam angkutan udara Indonesia.
melakukan penjualan pesawat udara di
Indonesia. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pangsa pasar Airbus dan Boeing
Hasil Penelitian
dihitung berdasarkan 2 (dua) kategori
Berdasarkan data dari website Boeing
penjualan pesawat, yaitu:
dan Airbus, didapatkan data jumlah
1. penjualan pesawat berlorong
pemesanan pesawat (order) dan jumlah
tunggal (single aisle passenger aircraft;
pesawat yang sudah serah terima
(delivery) dari Boeing dan Airbus
kepada costumer di seluruh dunia.
Tabel 1. Jumlah Pemesanan Pesawat Udara

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Airbus 370 1055 790 1341 777 271 574 1419 833 892
Boeing 272 1002 1044 1413 662 142 530 805 1203 786

Sumber:
Airbus net orders sampai 31 Juli 2013,
http://www.airbus.com/company/market/orders deliveries/
Boeing net orders sampai 27 Agustus 2013,
http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm

Tabel 2 Jumlah Serah Terima Pesawat Udara


2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Airbus 320 378 434 453 483 498 510 534 588 347
Boeing 285 290 398 441 375 481 462 477 601 358

Sumber:
Airbus deliveries sampai 31 Juli 2013,
http://www.airbus.com/company/market/orders deliveries/
Boeing deliveriew sampai 31 Juli 2013,
http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=displaystandardreport.cfm&optReportType=CurYrDelv

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 252
Data Jumlah pemesanan dan serah terima pesawat udara dari Boeing dan Airbus ke PT.
Lion Air

Tabel 3. Pemesanan dan Serah Terima Pesawat dari Boeing ke PT. Lion Air
Model series Engine First order Orders Deliveries Unfilled First deliveries
737-800 CF 30 Jun 2006 36 20 16 04 Apr 2012
737-900ER CF 30 Jun 2005 171 79 92 27 Apr 2007
737-MAX CF 22 Feb 2012 201 - 201
737 Total 408 99 201
787-8 RR 08 Jun 2012 5 - 5
787 Total 5 - 5
Customer Total 413 99 314
Sumber: http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=displaystandardreport.cfm&optReportType=CurYrDelv

Tabel 4. Pemesanan dan Serah Terima Pesawat dari Airbus ke PT. Lion Air
Model Series Orders Deliveries Unfilled
A320 169 - 169
A321 65 - 65
Total order 234 - 234
Sumber: http://www.airbus.com/company/market/orders deliveries/

Data Jumlah pemesanan dan serah terima pesawat udara dari Boeing dan Airbus ke PT.
Garuda Indonesia
Tabel 5. Pemesanan dan Serah Terima Pesawat dari Airbus ke PT. Garuda Indonesia
Model Series Orders Deliveries Unfilled
A320 25 - 25
A300 9 9 0
A330-200 3 2 1
A330-300 24 7 17
Total order 61 18 43
Sumber: http://www.airbus.com/company/market/orders deliveries/

Tabel 6. Pemesanan dan Serah Terima Pesawat dari Boeing ke PT. Garuda Indonesia
Model series Engine First order Orders Deliveries Unfilled First deliveries
737-300 CF 15 Nov 1990 6 6 - 31 Des 1997
737-400 CF 15 Nov 1990 7 7 - 15 Okt 1993
737-500 CF 25 Jun 1996 5 5 - 26 Des 1997
737-800 CF 15 Des 1999 25 21 4 29 Jun 2009
737 Total 43 39 4
747-200B PW 12 Mar 1979 6 6 - 02 July 1980
747-400 GE 15 Nov 1990 2 2 - 14 Jan 1994
747 Total 8 8 -
777-300ER GE 25 Jun 1996 10 4 6 24 Jun 2013
777 Total 10 4 6
DC-8-50 PW 01 Apr 1965 1 1 - 19 Jul 1966
DC-8 Total 1 1
DC-9-30 PW 01 July 1968 25 25 - 15 Okt 1969
DC-9 Total 25 25 -
DC-10-30 GE 01 Oct 1975 6 6 - 22 Mar 1976
DC-10 Total 6 6 -
MD-11 GE 01 Des 1988 6 6 - 31 Des 1991
MD-11-ER GE 01 Des 1988 3 3 - 19 Des 1996
MD-11 Total 9 9 -
Customer Total 102 92 10
Sumber: http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=displaystandardreport.cfm&optReportType=CurYrDelv

253 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
A. Pengolahan Data Pengkajian Pengolahan data jumlah pemesanan
Pengolahan data jumlah pemesanan pesawat udara dari Airbus dan Boeing
dan serah terima pesawat udara dari kepada perusahaan jasa angkutan
Airbus dan Boeing kepada customer di udara Indonesia.
seluruh dunia

Jumlah Pemesanan Pesawat Pemesanan Pesawat Airbus vs Boeing


Udara Oleh Perusahaan Jasa Angkutan
Airbus vs Boeing Udara Indonesia

1600
500
1400
Jumlah Pemesanan

1200 400
1000
300

Jumlah
800
600 Airbus Airbus
200
400 Boeing Boeing
200 100
0
0
2006
2004

2008
2010
2012

s.d 2000 2001 - 2013


Tahun Tahun

Gambar 1. Grafik Pemesanan Pesawat Udara Gambar 11. Pemesanan Pesawat Udara Airbus vs
Airbus vs Boeing Boeing oleh Perusahaan Jasa
Angkutan Udara Indonesia
Jumlah Serah Terima Pesawat
Udara Tabel 7. Pemesanan Pesawat Udara Berlorong
Airbus vs Boeing Tunggal oleh Perusahaan Jasa Angkutan
Udara Indonesia
700
s.d 2000 2001 – 2013
600
Jumlah Serah Terima

Airbus 0 259
500
Boeing 84 408
400
300 Airbus Tabel 8. Pangsa Pasar Pesawat Udara Berlorong
200 Tunggal di Perusahaan Jasa Angkutan
Boeing Udara di Indonesia
100
0 s.d 2000 2001 – 2013
2004
2006
2008
2010
2012

Airbus 0% 38.8%
Boeing 100 % 61.2%
Tahun

Gambar 2. Grafik Serah Terima Pesawat Udara


Airbus vs Boeing

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 254
Pemesanan Pesawat Udara Airbus Pemesanan Pesawat Udara
vs Boeing untuk Pesawat Airbus vs Boeing untuk Pesawat
Berlorong Tunggal oleh Berlorong Ganda oleh
Perusahaan Jasa Angkutan Udara Perusahaan Jasa Angkutan Udara
Indonesia Indonesia

450 40
400 35
350 30
300
25
Jumlah

Jumlah
250
20
200 Airbus Airbus
150 15
Boeing 10 Boeing
100
50 5
0 0
s.d 2000 2001 - s.d 2000 2001 -
2013 2013
Tahun Tahun

Gambar 12. Pemesanan Pesawat Udara Airbus vs Gambar 13. Pemesanan Pesawat Udara Airbus vs
Boeing untuk Pesawat Berlorong Boeing untuk Pesawat Berlorong
Tunggal oleh Perusahaan Jasa Ganda oleh Perusahaan Jasa
Angkutan Udara Indonesia Angkutan Udara Indonesia

Tabel 9. Pemesanan Pesawat Udara Berlorong


Ganda oleh Perusahaan Jasa
Angkutan Udara Indonesia PEMBAHASAN
s.d 2000 2001 – 2013 Berdasarkan hasil pengolahan data
Airbus
di atas, dapat dibahas hal-hal sebagai
0 36
Boeing 18 5 berikut:
1) Dalam kurun waktu 2004 sampai
Tabel 10. Pangsa Pasar Berlorong Ganda di dengan 2013, Airbus dan Boeing
Perusahaan Jasa Angkutan Udara telah mencatat pemesanan pesawat
di Indonesia
udara dari costumer di seluruh
s.d 2000 2001 – 2013 dunia. Tabel 1 dan Gambar 10
Airbus 0% 87.8% menunjukkan jumlah pemesanan
Boeing 100% 12.2% pesawat udara produksi Airbus dan
Boeing. Jumlah pemesanan pesawat
udara per tahun untuk pesawat
produksi Airbus melampui jumlah
pemesanan pesawat produksi

255 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
Boeing pada tahun 2004, 2005, 2008, angkutan udara Indonesia pada
2009, 2010, 2011 dan tahun 2013. kurun waktu tersebut.
Sedangkan untuk tahun 2006, 2007 4) Pada kurun waktu 2001 sampai
dan tahun 2012, Boeing dapat dengan 2013, Airbus mulai
melampui jumlah pemesanan memasuki pasar penjualan pesawat
pesawat udara dari Airbus. Pada udara di perusahaan jasa angkutan
kurun waktu 10 tahun tersebut, udara Indonesia, dengan mencatat
jumlah pemesanan pesawat udara penjualan pesawat sebanyak 295
per tahun produksi Airbus adalah pesawat udara, dimana PT. Garuda
sebanyak 8322 pesawat udara. Indonesia memesan 61 pesawat
Sedangkan Boeing mencatat udara dan PT. Lion Air memesan
pemesanan pesawat udara sebanyak sebanyak 234 pesawat udara.
7859 pesawat udara. Namun, jumlah penjualan pesawat
2) Dari data yang diperoleh dari website udara oleh Airbus tersebut masih
resmi Airbus dan Boeing, dikalahkan oleh Boeing, dimana
perusahaan jasa angkutan udara Boeing mencatat penjualan pesawat
Indonesia yang melakukan sebanyak 413 pesawat udara yang
pemesanan pesawat udara produksi dipesan seluruhnya oleh PT. Lion
Airbus dan Boeing hanya 2 (dua) Air.
perusahaan, yaitu PT. Garuda 5) Pangsa pasar (market share) Airbus
Indonesia dan PT. Lion Air. Jenis dan Boeing di perusahaan jasa
pesawat udara yang dipesan oleh angkutan udara di Indonesia,
PT. Garuda Indonesia dan PT. Lion dihitung berdasarkan jumlah
Air dari Airbus dan Boeing pemesanan pesawat udara oleh
bervariasi, mulai dari pesawat udara perusahaan jasa angkutan udara
berlorong tunggal (single aisle Indonesia dan berdasarkan tipe
passenger aircraft), seperti B737 series pesawat udara dalam jangka waktu
dan A320 sampai dengan pesawat tertentu. Pada pengkajian ini pangsa
udara berlorong ganda (twin aisle pasar penjualan pesawat udara oleh
passenger aircraft) seperti B747, B777, Airbus dan Boeing di perusahaan
A300 dan A330. jasa angkutan udara Indonesia,
3) Pada kurun waktu sampai dengan dibagi berdasarkan penjualan
tahun 2000, Boeing mendominasi pesawat udara berlorong tunggal
penjualan pesawat udara di dan pesawat udara berlorong ganda
perusahaan jasa angkutan udara di pada kurun waktu sampai dengan
Indonesia, dimana Boeing mencatat tahun 2000 dan kurun waktu 2001
jumlah pemesanan pesawat udara sampai dengan 2013.
sebanyak 102 pesawat dari PT. 6) Pada kurun waktu sampai dengan
Garuda Indonesia. Sedangkan, tahun 2000, penjualan pesawat
Airbus tidak mencatat pemesanan udara berlorong tunggal maupun
pesawat udara dari perusahaan jasa berlorong ganda di perusahaan jasa
angkutan udara Indonesia

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 256
didominasi oleh Boeing, dimana 3. Pada kurun waktu sampai dengan
pangsa pasar Boeing di perusahaan tahun 2000, penjualan pesawat
jasa angkutan udara Indonesia udara berlorong tunggal maupun
untuk kedua tipe pesawat tersebut berlorong ganda di perusahaan jasa
adalah 100%. Pada kurun waktu angkutan udara Indonesia
2001 sampai dengan 2013, Airbus didominasi oleh Boeing, dimana
mulai memasuki pasar perusahaan pangsa pasar Boeing di perusahaan
jasa angkutan udara Indonesia, jasa angkutan udara Indonesia
dengan mengambil 38.8% pangsa untuk kedua tipe pesawat tersebut
pasar penjualan pesawat udara adalah 100%. Pada kurun waktu
berlorong tunggal. Sedangkan untuk 2001 sampai dengan 2013, Airbus
penjualan pesawat udara berlorong mulai memasuki pasar perusahaan
ganda, Airbus mendominasi dengan jasa angkutan udara Indonesia,
pangsa pasar sebesaar 87.8%. dengan mengambil 38.8% pangsa
pasar penjualan pesawat udara
berlorong tunggal. Sedangkan
KESIMPULAN untuk penjualan pesawat udara
berlorong ganda, Airbus
Berdasarkan hasil dan pembahasan,
mendominasi dengan pangsa pasar
dapat diambil beberapa kesimpulan
sebesar 87.8%.
sebagai berikut:
1. Pada kurun waktu 2004 sampai
dengan 2013, jumlah pemesanan
pesawat udara produksi Airbus DAFTAR PUSTAKA
dari customer di seluruh dunia Arie Siswanto, 2002, Hukum
melebihi pemesanan pesawat udara Persaingan Usaha, Ghalia Indonesia.
produksi Boeing, yaitu sebanyak William J.S, 1984, Fundamental of
8322 pesawat udara. Boeing Marketing, Mc.Graw-Hill.
mencatat pemesanan pesawat
Charles W.Lamb, et.al., 2001,
udara sebanyak 7859 pesawat Pemasaran. Edisi Pertama, Salemba
udara. Empat. Jakarta
2. Perusahaan jasa angkutan udara
Kotler, P. 1993. The Major Tasks of
Indonesia yang melakukan Marketing Management.
pemesanan pesawat udara produksi
Richard A., 2002, Airbus and Boeing Race
Airbus dan Boeing hanya 2 (dua)
to the Bottom, Aerospace America.
perusahaan, yaitu PT. Garuda
Indonesia dan PT. Lion Air. Jenis Michael W.,2006, Airbus.
pesawat udara yang dipesan oleh Neville, P. 2004. The Boeing-Airbus
PT. Garuda Indonesia dan PT. Lion Duopoly: Origins and Trade Disputes.
Air dari Airbus dan Boeing adalah Jason R, et.al.,The American Boeing and
B737 series dan A320 B747, B777, the European Airbus: Competition for
A300 dan A330. aviation technology and markets. A
comprehensive analysis, College of

257 Warta Ardhia, Vol. 39 No. 4 Desember 2013, hal. 244 -258
Science Rochester Institute of
Technology.
Glennon, J., 2011, Challenge to the
Boeing-Airbus Duopoly in Civil
Aircraft: Issues for Competitiveness.
http://temukanpengertian.blogspot.co
m/2013/09/pengertian-
persaingan.html., diakses tanggal 2
Januari 2013.
http://handikap60.blogspot.com/2013
/08/pengertian-
persaingankompetisi-beserta.html.,
diakses tanggal 2 Januari 2013.

Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia, (Minda Mora) 258

Anda mungkin juga menyukai