A. Kompetensi Inti *)
1. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja AgribisnisTanaman
Perkebunan (diisiKompetensiKeahlian)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
2. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan (diisi Kompetensi Keahlian). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar *)
1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
2. Melaksanakan K3 dalam kegiatan produksi tanaman
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Membedakan alat K3 berdasarkan fungsi untuk melakukan pembiakan tanaman (C2)
Menguraikan alat K3 berdasarkan fungsi untuk melakukan pembiakan tanaman (C2)
Menentukan alat k3 yang berdasarkan fungsi dan kegunaan dalam melakukan pembiakan tanaman
(C3)
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi peserta didik menguraikan jenis-jenis alat K3 sesuai prinsip kerja secara santun dan
menghargai pendapat pihak lain dalam pelaksanaan pembiakan tanaman dengan santun dan
percaya diri.
Melalui observasi peserta didik membandingkan jenis-jenis alat K3 sesuai penggunaan dengan
melakukan secara teliti dan bertanggung jawab sesuai fungsi dan kegunaan dalam pembiakan
tanaman dengan hati-hati dan bertanggung jawab.
Melalui observasi peserta didik menentukan alat k3 yang berdasarkan fungsi dan kegunaan dalam
melakukan pembiakan tanaman dengan hati-hati dan bertanggung jawab.
E. Materi Pembelajaran
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah keselamatan dan kesehatan yang berhubungan erat
dengan mesin, peralatan kerja, bahan dan proses pengolahan, landasan kerja serta lingkungan serta
cara-cara melakukan pekerjaan. Sasaran program K3 adalah segala tempat kerja, baik di darat, di dalam
tanah, di permukaan air, maupun di dalam air. Tempat-tempat kerja tersebar pada segenap kegiatan
ekonomi, seperti pertanian, industri, pertambangan, perhubungan, pekerjaan umum jasa dan lain-lain.
b. Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No:Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pasal 2 : Ayat (1) dinyatakan bahwa setiap perusahaan yang
memperkerjakan tenaga kerja sebanyak seratus orang atau lebih dan atau mengandung potensi bahaya
yang ditimbulkan oleh karakteristik proses bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja
seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit dan akibat kerja wajib menerapkan sistem
manajemen K3. Ayat (2) Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja wajib
dilaksanakan oleh pengurus, pengusaha dan seluruh tenaga kerja sebagai satu kesatuan.
c. Penerapan prosedur K3
Setiap perusahaan wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Menerapkan kebijakan K3 dan menjamin komitmen terhadap penerapan sistem
manajemen K3
Merencanakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan K3
Menerapkan kebijakan K3 secara efektif dengan mengembangkan kemampuan dan
mekanisme pendukung yang diperlukan mencapaikebijakan, tujuan dan sasaran K3
Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja K3 serta melakukan tindakan
perbaikandan pencegahan
Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan
sistemsecaraberkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kinerja K3.
Pertemuan Pertama
Mengamati
Membaca dan mengamati berbagai jenis kegiatan dalam pembiakan tanaman yang memiliki resiko
terhadap keselamatan dan kesehatan serta dapat mencemari lingkungan dan mengamati alat-
alatnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Menanya
Membuat pertanyaan seputar resiko yang mungkin timbul dan sejauh mana hal tersebut dapat
menimbulkan kerugian dan syarat penggunaan alatnya dalam kegiatan pembiakan tanaman dengan
santun dan penuh rasa tanggung jawab.
Mengeksplorasikan
Mencoba merumuskan prosedur operasi standar (langkah-langkah kerja) sederhana untuk berbagai
kegiatan pembiakan tanaman dalam penggunaan alat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Mengasosiasikan
Menganalisis sejauh mana prosedur operasi standar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dan
kerusakan lingkungan dalam kegiatan pembiakan tanaman dengan hati-hati dan bertanggung
jawab.
Mengomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk menerapkan cara-cara menggunakan alat pembiakan tanaman
sesuai k3 dengan hati-hati dan bertanggung jawab
Siswa membuat bahan presentasi tentang penggunaan alat pembiakantanaman sesuai k3 dengan
santun.
Siswa menyajikan hasil presentasi tentang penggunaan alat pembiakantanaman sesuai k3
dengan santun dan bertanggung jawab.
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi secara santun.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru dengan santun dan bertanggung jawab.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan tentang penggunaan alat pembiakan
tanaman sesuai k3 dengan santun dan bertanggung jawab.
Menyampaikan kesimpulan mengenai pentingnya melakukan suatu pekerjaan sesuai prosedur
operasional standar untuk keselamatan dan kesehatan kerja dalam pembiakan tanaman dengan
santun dan bertanggung jawab.
.
Penutup
Peserta didik membuat daftar prosedur operasional standar dalam kegiatan pembiakan tanaman
dengan penuh tanggung jawab, minimal berisikan :
- Kegiatan penyiapan alat dan bahan yang akan dijadikan bahan tanam baru
- Pembiakan tanaman (okulasi, cangkok, stek, sambung, dll)
- Penanaman
- Perawatan (pemupukan, pengendalian OPT, penyiraman)
- Pemanenan.
Peserta didik membuat daftar resiko bahaya dari kegiatan-kegiatan tersebut dengan percaya diri.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan sopan & bertanggung jawab.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) mencari berita-berita mengenai kecelakaan kerja
dalam kegiatan pembiakan tanaman dengan penuh percaya diri.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu praktek dan membagikan LKS.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan contoh-contoh Alat pelindung diri (APD) dan mendemonstrasikan cara
pemakaiannya.
2. Peserta didik menyimpulkan fungsi dari masing-masing APD berdasarkan demonstrasi oleh guru.
3. Siswa mempraktekkan cara pemakaian APD
Penutup
a. Guru menyimpulkan kegiatan hari ini dan mengingatkan peserta didik bahwa penerapan K3 akan
melekat dalam setiap kegiatan pembelajaran terutama dilahan.
KD 3.1 (pertemuan
pertama)Menerapkan keselamatan dan
1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
kesehatan kerja (K3) (C4) 2. Lembar tugas dan Lembar
2. Penugasan penilaian tugas
Jenis Penilaian:
Rubrik Penilaian
Penilaian Proses
A. Bentuk Penilaian:
No Aspek yang di nilai Skor Siswa
1. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok. ...............
2. Mengamati demonstrasi oleh guru dan mencatat. ...............
Skor Total
B. Rubrik Penilaian
Penilaian Tertulis
Skor Siswa
Nilai siswa = 100 %
Skor Total
Catatan:
Seorang siswa dikatakan mampumenerapkan prinsip K3 apabila memperoleh nilai minimal
75.
Siswa yang memiliki nilai <75 (dibawah KKM) : dilakukan remedial berupa tugas
pembahasan soal
Siswa yang memiliki nilai 70 (diatas KKM) : diberikan pengayaan berupa soal –soal
persiapan menghadapi UN
Mengetahui, Pekanbaru, Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti *)
i. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja AgribisnisTanaman
Perkebunan (diisiKompetensiKeahlian)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
ii. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan (diisi Kompetensi Keahlian). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar *)
1. Menerapkan penyiapan bahan tanam
2. Melakukan penyiapan bahan tanam
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menerangkan dan Menentukan bahan tanam yang akan dilakukan dalam pembiakan tanaman (C3)
Menyiapkan bahan tanam dalam melakukan pembiakan tanaman (C3)
Melakukan penyiapan bahan tanam dalam pembiakan tanaman (C3)
D. Tujuan Pembelajaran
6. Melalui diskusi peserta didik mampu menerangkan dan menentukan bahan tanam yang sesuai
dalam pelaksanaan pembiakan tanaman.
7. Melalui kerja kelompok peserta didik mampu memilah bahan tanam dalam pembiakan tanaman.
8. Melalui kerja kelompok peserta didik mampumelakukan penyiapan bahan tanam melakukan
pembiakan tanaman.
E. Materi Pembelajaran
Menerangkan dan menentukan bahan tanam untuk pembiakan tanaman dengan sopan.
Menerangkan tujuan penentuan bahan tanam pembiakan tanaman
Mendiskusikan bahan tanam dalam pembiakan tanaman
Penyiapan bahan tanam
Melakukan observasilapangan tentang bahan tanam untuk kegiatan pembiakan tanam
F. Model dan Metode
Model Discovery Learning dengan metode pembelajaran secara Tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan Pertama (4 x 45 menit)
Pendahuluan (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi, dan masing-masing kelompok telah dibekali mengenai materi bahan
tanam dalam pembiakan tanaman meliputi jenis-jenis tanaman yang bisa dilakukan perbanyakan
tanaman, deskripsi bahan tanam, penentuan bahan tanam, dan penerapannya.
9. Mengamati
Membaca dan mengamati berbagai jenis bahan tanam yang bisa dilakukan perbanayakan tanaman
dalam pembiakan tanaman.
10. Menanya
Membuat pertanyaan tentang bahan tanam dan pentingnya pemilihan bahan tanam dalam
keberhasilan pembiakan tanaman.
11. Mengeksplorasikan
Mencoba berbagai jenis bahan tanam yang sudah di pilih.
12. Mengasosiasikan
Menganalisis sejauh mana bahan tanam mempengaruhi keberhasilan dalam kegiatan pembiakan
tanaman.
13. Mengomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk membaca dan mengamati berbagai jenis bahan tanam yang bisa
digunakan untuk pembiakan tanaman.
Siswa membuat bahan presentasi tentang berbagai jenis bahan tanam yang bisa digunakan
untuk pembiakan tanaman.
Siswa menyajikan hasil presentasi tentang penyiapan bahan tanam untuk pembiakan tanaman.
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan tentang penyiapan bahan tanam
dalam pembiakan tanaman.
Melakukan kegiatan penyiapan bahan tanam dan presentasi tentang bahan tanam.
Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan tentang penyiapan bahan tanam dan jenis-jenis tanaman yang
bisa digunakan sebagai bahan tanam dalam pembiakan tanaman.
Peserta didik membuat daftar tanaman yang bisa digunakan sebagai pembiakan tanaman dan teknik
pembiakannya.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) mencari informasi tentang bahan tanam dalam
kegiatan pembiakan tanaman.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu praktek dan membagikan LKS.
Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan lahan, bahan tanam, LCD proyektor.
Alat yang digunakan adalah pisau okulasi, pisau tajam, gunting potong, gembor, sarung tangan,
masker, kaca mata
Bahan yang digunakan adalah bahan kimia sebagi ZPT, tali plastik, plastik penyungkup, plastik
okulasi,
Sumber Belajar yang digunakan adalah lahan, alat praktek, buku paket, internet.
J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
2. Teknik Penilaian
Jenis Penilaian:
Rubrik Penilaian
Penilaian Proses
A. Bentuk Penilaian:
No Aspek yang di nilai Skor Siswa
1. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok. ...............
2. Mengamati demonstrasi oleh guru dan mencatat. ...............
Skor Total
B. Rubrik Penilaian
Skor Siswa
Nilai siswa = 100 %
Skor Total
Catatan:
Seorang siswa dikatakan mampumenyiapkan bahan tanam apabila memperoleh nilai
minimal 75.
Siswa yang memiliki nilai <75 (dibawah KKM) : dilakukan remedial berupa tugas
pembahasan soal
Siswa yang memiliki nilai 70 (diatas KKM) : diberikan pengayaan berupa soal –soal
persiapan menghadapi UN
A. Kompetensi Inti *)
i. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja AgribisnisTanaman
Perkebunan (diisiKompetensiKeahlian)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
ii. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan (diisi Kompetensi Keahlian). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar *)
1. Menerapkan tempat pesemaian
2. Melakukan penyiapan tempat pesemaian
K. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menerangkan dan Menentukan tempat persemaian yang akan dilakukan dalam pembiakan tanaman
(C3)
Menyiapkan alat saveti untuk penyiapan lokasi persemaian dalam melakukan pembiakan tanaman
(C3)
Melakukan penyiapan lokasi persemaian utuk pembiakan tanaman (C3)
L. Tujuan Pembelajaran
14. Melalui diskusi peserta didik mampu menerangkan dan menentukan tempat persemaian yang
sesuai dalam pelaksanaan pembiakan tanaman.
15. Melalui kerja kelompok peserta didik mampu mendiskusikan alat yang saveti untuk penyiapan
pembiakan tanaman.
16. Melalui kerja kelompok peserta didik mampumelakukan penyiapan lokasi persemaian untuk
pembiakan tanaman.
M. Materi Pembelajaran
Menerangkan dan menentukan lokasi yang baik dan memenuhi syarat pembibitan untuk pembiakan
tanaman
Menerangkan tujuan penentuan lokasi persemaianpembiakan tanaman
Mendiskusikan lokasi persemaian yang baik dalam pembiakan tanaman
Penyiapan lokasi persemaian
Melakukan observasilapangan tentang lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan pembiakan tanam
N. Model dan Metode
Model Discovery Learning dengan metode pembelajaran secara Tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan Pertama
Pemahaman akan pentingnya penentuan lokasi dalam pembiakan tanaman yang sangat menetukan
keberhasilan dalam pembiakan tanaman. Memberikan pemahaman dan umpan balik terhadap lokasi
persemaian berdasarkan yang diketahui siswa. Memberikan pandangan bahwa pembiakan tanaman
marupakan cara untuk mempertahankan jenis tanaman, meningkatkan keberagaman tanaman,
kemaslahatan umat manusia dan meningkatkan pendapatan siswa jika sudah mampu.
Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi, dan masing-masing kelompok telah dibekali mengenai materi lokasi
persemaian yang baik dalam pembiakan tanaman meliputi syarat lokasi, alat yang digunakan, cara
penyiapan lokasi yang baik.
17. Mengamati
Membaca dan mengamati berbagai lanskep/ lokasi perkebunan dan untuk persemaian yang bisa
dilakukan perbanyakan tanaman dalam pembiakan tanaman.
18. Menanya
Membuat pertanyaan tentang lokasi persemaian yang baik dalam pembiakan tanaman.
19. Mengeksplorasikan
Mencoba suatu lokasi yang ada untuk dijadikaan lokasi persemaian yang sudah di pilih.
20. Mengasosiasikan
Menganalisis sejauh mana lokasi persemaian yang dipilih mempengaruhi keberhasilan dalam
kegiatan pembiakan tanaman.
21. Mengomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk membaca dan mengamati berbagai jenis lokasi persemaian yang
bisa digunakan untuk pembiakan tanaman.
Siswa membuat bahan presentasi tentang berbagai jenis lokasi persemaian yang bisa digunakan
untuk pembiakan tanaman.
Siswa menyajikan hasil presentasi tentang lokasi persemaian yang baik untuk pembiakan
tanaman.
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan tentang penyiapan lokasi persemaian
dalam pembiakan tanaman.
Melakukan kegiatan penyiapan lokasi persemaian dan presentasi tentang lokasi persemaian.
Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan tentang penyiapan lokasi persemaian dan syarat lokasi
persemaian yang bisa digunakan pembiakan tanaman.
Peserta didik memajang hasil tentang syarat lokasi persemaian yang cocok untuk pembiakan
tanaman.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) mencari informasi tentang pentingnya penyiapan
lokasi persemaian yang sesuai dalam kegiatan pembiakan tanaman.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu praktek dan membagikan LKS.
Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan lahan, bahan tanam, LCD proyektor.
Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, pancang, sepatu boot, kompas, parang, sarung
tangan, topi, masker,
Sumber Belajar yang digunakan adalah lahan, alat praktek, buku paket, internet.
O. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
3. Teknik Penilaian
Jenis Penilaian:
Rubrik Penilaian
Penilaian Proses
A. Bentuk Penilaian:
No Aspek yang di nilai Skor Siswa
1. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok. ...............
2. Mengamati demonstrasi oleh guru dan mencatat. ...............
Skor Total
B. Rubrik Penilaian
Penilaian Tertulis
Skor Siswa
Nilai siswa = 100 %
Skor Total
Catatan:
Seorang siswa dikatakan mampumenerapkan menerapkan tempat persemaian yang baik
apabila memperoleh nilai minimal 75.
Siswa yang memiliki nilai <75 (dibawah KKM) : dilakukan remedial berupa tugas
pembahasan soal
Siswa yang memiliki nilai 70 (diatas KKM) : diberikan pengayaan berupa soal –soal
persiapan menghadapi UN
A. Kompetensi Inti *)
i. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja AgribisnisTanaman
Perkebunan (diisiKompetensiKeahlian)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
ii. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan (diisi Kompetensi Keahlian). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar *)
1. Menerapkan penyiapan media pembibitan
2. Melakukan penyiapan media tanam
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menerangkan dan Menentukan media pembibitan yang baik dalam pembiakan tanaman (C3)
Menyiapkan alat saveti untuk penyiapan media pembibitan dalam melakukan pembiakan tanaman
(C3)
Melakukan penyiapan media tanam untuk pembiakan tanaman (C3)
D. Tujuan Pembelajaran
22. Melalui diskusi peserta didik mampu menerangkan dan menentukan media pembibitan yang baik
dalam pelaksanaan pembiakan tanaman.
23. Melalui kerja kelompok peserta didik mampu mendiskusikan alat yang saveti untuk
penyiapanmedia pembibitan pembiakan tanaman.
24. Melalui kerja kelompok peserta didik mampumelakukan penyiapan media tanam untuk pembiakan
tanaman.
E. Materi Pembelajaran
Menerangkan dan menentukan media pembibitan yang baik dan komponen media yang sesuai untuk
pembibitan dalam pembiakan tanaman
Menerangkan tujuan penentuan media pembibitan yang baik dalampembiakan tanaman
Mendiskusikan media pembibitan yang baik dalam pembiakan tanaman
Penyiapan media pembibitan
Melakukan observasilapanganmedia pembibitan yang baik untuk digunakan kegiatan pembiakan
tanam
Pengertian Sanitasi lahan
Melakukan sanitasi lahan dan penyiapan media pembibitan yang sudah ditentukan dalam pembiakan
tanaman.
F. Model dan Metode
Model Discovery Learning dengan metode pembelajaran secara Tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan Pertama
Pemahaman akan pentingnya penyiapan media pembibitan dalam pembiakan tanaman yang sangat
menetukan keberhasilan dalam pembiakan tanaman. Memberikan pemahaman dan umpan balik
terhadap sanitasi media pembibitan berdasarkan yang diketahui siswa. Memberikan pandangan bahwa
pembiakan tanaman marupakan cara untuk mempertahankan jenis tanaman, meningkatkan
keberagaman tanaman, kemaslahatan umat manusia dan meningkatkan pendapatan siswa jika sudah
mampu.
Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi, dan masing-masing kelompok telah dibekali mengenai materi media
tumbuh yang baik dalam pembiakan tanaman meliputi sanitasi media, komponen penyusun media yang
baik, unsure hara yang dibutuhkan tanaman, manfaat media pembibitan yang baik terhadap
keberhasilan pembiakan tanaman.
25. Mengamati
Membaca dan mengamati berbagai media pembibitan yang bisa dilakukan perbanyakan tanaman
dalam pembiakan tanaman.
26. Menanya
Membuat pertanyaan tentang pengertian dan fungsi media pembibitan.
27. Mengeksplorasikan
Mencoba berbagai jenis media pembibitan tanaman dan mengamati perbedaan media pembibitan yang
dilakukan sanitasi dengan tidak dilakukan sanitasi.
28. Mengasosiasikan
Menganalisis sejauh mana media pembibitan dan mempersiapakan media pembibitan
mempengaruhi keberhasilan dalam kegiatan pembiakan tanaman.
29. Mengomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk membaca dan mengamati berbagai jenis media pembibitan dan
penyiapannya yang baik untuk pembiakan tanaman.
Siswa membuat bahan presentasi tentang berbagai jenis media pembibitan untuk pembiakan
tanaman.
Siswa menyajikan hasil presentasi tentang media pembibitan yang baik untuk pembiakan
tanaman.
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan tentang penyiapan media pembibitan
dalam pembiakan tanaman.
Melakukan kegiatan penyiapan media pembibitan dan presentasi tentang media pembibitan
dalam kegiatan pembiakan tanaman.
Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan tentang penyiapan media pembibitan dan syarat yang baik
digunakan pembiakan tanaman.
Peserta didik memajang hasil portofolio tentang media pembibitanyang sesuai untuk pembiakan
tanaman.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) mencari informasi tentang pentingnya penyiapan
media pembibitan dan sanitasidalam kegiatan pembiakan tanaman.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu praktek dan membagikan LKS.
Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan lahan, bahan tanam, LCD proyektor.
Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, pancang, sepatu boot, kompas, parang, sarung
tangan, topi, masker.
Bahan yang digunakan adalah polibag, tanah top soil, pupuk kandang, pasir, naungan sementara.
Sumber Belajar yang digunakan adalah lahan, alat praktek, buku paket, internet.
P. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
4. Teknik Penilaian
Jenis Penilaian:
Rubrik Penilaian
Penilaian Proses
A. Bentuk Penilaian:
No Aspek yang di nilai Skor Siswa
1. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok. ...............
2. Mengamati demonstrasi oleh guru dan mencatat. ...............
Skor Total
B. Rubrik Penilaian
Penilaian Tertulis
Skor Siswa
Nilai siswa = 100 %
Skor Total
Catatan:
Seorang siswa dikatakan mampumenerapkan penyiapan media pembibitan apabila
memperoleh nilai minimal 75.
Siswa yang memiliki nilai <75 (dibawah KKM) : dilakukan remedial berupa tugas
pembahasan soal
Siswa yang memiliki nilai 70 (diatas KKM) : diberikan pengayaan berupa soal –soal
persiapan menghadapi UN
A. Kompetensi Inti *)
i. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja AgribisnisTanaman
Perkebunan (diisiKompetensiKeahlian)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
ii. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan (diisi Kompetensi Keahlian). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar *)
1. Menerapkan perlakuan khusus benih
2. Melakukan perlakuan khusus benih
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menerangkan dan Menentukan perlakuan khususpada benih (C3)
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk perlakuan khusus benih dalam melakukan
pembiakan tanaman (C3)
Melakukan penyiapan perlakuan khusus benih untuk pembiakan tanaman (C3)
D. Tujuan Pembelajaran
30. Melalui diskusi peserta didik mampu menerangkan dan menentukan perlakuan khusus benih yang
baik dalam pelaksanaan pembiakan tanaman.
31. Melalui kerja kelompok peserta didik mampu mendiskusikan alat dan bahan perlakuan khusus
benihdalampembiakan tanaman.
32. Melalui kerja kelompok peserta didik mampumelakukan penyiapan perlakuan khusus benih untuk
pembiakan tanaman.
E. Materi Pembelajaran
Menerangkan dan menentukan perlakuan khusus pada benih dalam pembiakan tanaman
Menerangkan tujuan penentuan perlakuan khusus pada benih dalam pembiakan tanaman
Mendiskusikan perlakuan khusus pada benihdalam pembiakan tanaman
Penyiapan alat dan bahan perlakuan khusus pada benih
Melakukan observasilapanganperlakuan khusus pada benih untuk digunakan kegiatan pembiakan
tanam
Melakukan perlakuan khusus pada benih yang sudah ditentukan dalam pembiakan tanaman.
F. Model dan Metode
Model Discovery Learning dengan metode pembelajaran secara Tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (15 menit)
Apersepsi dan Motivasi :
Pemahaman akan pentingnya perlakuan khusus pada benih dalam pembiakan tanaman yang sangat
menetukan keberhasilan dalam pembiakan tanaman. Memberikan pemahaman dan umpan balik
terhadap perlakuan khusus pada benih berdasarkan yang diketahui siswa. Memberikan pandangan
bahwa pembiakan tanaman marupakan cara untuk mempertahankan jenis tanaman, meningkatkan
keberagaman tanaman, kemaslahatan umat manusia dan meningkatkan pendapatan siswa jika sudah
mampu.
Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi, dan masing-masing kelompok telah dibekali mengenai materi
perlakuan khusus pada benihyang sesuai dalam pembiakan tanaman meliputi pengertian perlakuan
klhusus benih, manfaat perlakuan khusus, alat dan bahan yang diperlukan, cara serta prosedur
perlakuan khusus pada benih dalam keberhasilan pembiakan tanaman.
33. Mengamati
Membaca dan mengamati berbagai perlakuan khusus pada benihyang bisa dilakukan perbanyakan
tanaman dalam pembiakan tanaman.
34. Menanya
Membuat pertanyaan tentang pengertian dan fungsi perlakuan khusus pada benih.
35. Mengeksplorasikan
Mencoba berbagai jenis perlakuan khusus pada benih.
36. Mengasosiasikan
Menganalisis sejauh mana perlakuan khusus pada benih mempengaruhi keberhasilan dalam
kegiatan pembiakan tanaman.
37. Mengomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk membaca dan mengamati berbagai jenis perlakuan khusus pada
benih dan penyiapannya yang baik untuk pembiakan tanaman.
Siswa membuat bahan presentasi tentang berbagai jenis perlakuan khusus pada benihuntuk
pembiakan tanaman.
Siswa menyajikan hasil presentasi tentang perlakuan khusus pada benih yang baik untuk
pembiakan tanaman.
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan tentang penyiapan perlakuan khusus
pada benih dalam pembiakan tanaman.
Melakukan kegiatan penyiapan perlakuan khusus pada benih dan presentasi tentang perlakuan
khusus pada benihdalam kegiatan pembiakan tanaman.
Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan tentang penyiapan perlakuan khusus pada benih dan syarat yang
baik digunakan pembiakan tanaman.
Peserta didik memajang hasil portofolio tentang perlakuan khusus pada benih sesuai untuk
pembiakan tanaman.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) mencari informasi tentang pentingnya perlakuan
khusus pada benihdalam kegiatan pembiakan tanaman.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu praktek dan membagikan LKS.
Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan lahan, bahan tanam, LCD proyektor.
Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, pancang, sepatu boot, kompas, parang, sarung
tangan, topi, masker.
Bahan yang digunakan adalah polibag, tanah top soil, pupuk kandang, pasir, naungan sementara.
Sumber Belajar yang digunakan adalah lahan, alat praktek, buku paket, internet.
KD 4.5Melakukan perlakuan
khusus benih 5. Tes praktik/ 5. Lembar soal praktik dan
unjuk kerja Lembar observasi unjuk kerja
Jenis Penilaian:
Rubrik Penilaian
Penilaian Proses
A. Bentuk Penilaian:
No Aspek yang di nilai Skor Siswa
1. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok. ...............
2. Mengamati demonstrasi oleh guru dan mencatat. ...............
Skor Total
B. Rubrik Penilaian
Penilaian Tertulis
Skor Siswa
Nilai siswa = 100 %
Skor Total
Catatan:
Seorang siswa dikatakan mampumenerapkan penyiapan media pembibitan apabila
memperoleh nilai minimal 75.
Siswa yang memiliki nilai <75 (dibawah KKM) : dilakukan remedial berupa tugas
pembahasan soal
Siswa yang memiliki nilai 70 (diatas KKM) : diberikan pengayaan berupa soal –soal
persiapan menghadapi UN
Mengetahui, Pekanbaru, Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti *)
i. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja AgribisnisTanaman
Perkebunan (diisiKompetensiKeahlian)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
ii. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan (diisi Kompetensi Keahlian). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar *)
1. Menerapkan pembiakan tanaman secara generatif
2. Melakukan pembiakan tanaman secara generatif
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menerangkan dan Menentukan pembiakan tanaman secara generatif(C3)
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembiakan tanaman secara generatif dalam
melakukan pembiakan tanaman (C3)
Melakukan penyiapan pembiakan tanaman secara generatif sebagai cara pembiakan tanaman (C3)
D. Tujuan Pembelajaran
38. Melalui diskusi peserta didik mampu menerangkan dan menentukan pembiakan tanaman secara
generatif yang baik dalam pelaksanaan pembiakan tanaman.
39. Melalui kerja kelompok peserta didik mampu mendiskusikan alat dan bahan pembiakan tanaman
secara generatif dalam melakukan pembiakan tanaman.
40. Melalui kerja kelompok peserta didik mampumelakukan penyiapan pembiakan tanaman secara
generatif dalam melakukan pembiakan tanaman.
E. Materi Pembelajaran
Menerangkan dan menentukan pembiakan tanaman secara generatif dalam melakukan pembiakan
tanaman.
Menerangkan tujuan pembiakan tanaman secara generatif dalam melakukan pembiakan tanaman.
Mendiskusikan pembiakan tanaman secara generatif dalam melakukan pembiakan tanaman.
Penyiapan alat dan bahan pembiakan tanaman secara generatif dalam melakukan pembiakan
tanaman.
Melakukan observasi lapangan pembiakan tanaman secara generatif dalam melakukan pembiakan
tanaman
Melakukan pembiakan tanaman secara generatif dalam melakukan pembiakan tanaman.
F. Model dan Metode
Model Discovery Learning dengan metode pembelajaran secara Tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan Pertama
Pemahaman akan pentingnya tanaman secara generatif yang sangat menetukan keberhasilan dalam
pembiakan tanaman. Memberikan pemahaman dan umpan balik terhadap tanaman secara generatif
berdasarkan yang diketahui siswa. Memberikan pandangan bahwa pembiakan tanaman marupakan cara
untuk mempertahankan jenis tanaman, meningkatkan keberagaman tanaman, kemaslahatan umat
manusia dan meningkatkan pendapatan siswa jika sudah mampu.
Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi, dan masing-masing kelompok telah dibekali mengenai materi
tanaman secara generatifyang sesuai dalam pembiakan tanaman meliputi pengertian pembiakan secara
generatif, pemilihan benih yang baik, persyaratan benih yang baik, teknik penyemaian benih, alat dan
bahan yang dibutuhkan dalam pembiakan tanaman secara generatif .
41. Mengamati
Membaca dan mengamati berbagai teknik pembiakan tanaman secara generatif.
42. Menanya
Membuat pertanyaan tentang pengertian dan fungsi pembiakan tanaman secara generatif.
43. Mengeksplorasikan
Mencoba berbagai jenis cara pembiakan tanaman secara generatif.
44. Mengasosiasikan
Menganalisis sejauh mana pembiakan tanaman secara generatifmempengaruhi keberhasilan dalam
kegiatan pembiakan tanaman.
45. Mengomunikasikan
Guru menugaskan siswa untuk membaca dan mengamati berbagai jenis perlakuan khusus pada
benih dan penyiapannya yang baik untuk pembiakan tanaman.
Siswa membuat bahan presentasi tentang pembiakan tanaman secara generatif.
Siswa menyajikan hasil presentasi tentang pembiakan tanaman secara generatif.
Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan tentang penyiapan pembiakan
tanaman secara generatif.
Melakukan kegiatan penyiapan pembiakan tanaman secara generatif dalam kegiatan pembiakan
tanaman.
Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan tentang penyiapan pembiakan tanaman secara generatif dan
syarat yang baik digunakan pembiakan tanaman.
Peserta didik memajang hasil portofolio tentang pembiakan tanaman secara generatifsesuai untuk
pembiakan tanaman.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) mencari informasi tentang pentingnya pembiakan
tanaman secara generatif dalam kegiatan pembiakan tanaman.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya, yaitu praktek dan membagikan LKS.
Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan lahan, bahan tanam, LCD proyektor.
Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, pancang, sepatu boot, kompas, parang, sarung
tangan, topi, masker.
Bahan yang digunakan adalah polibag, tanah top soil, pupuk kandang, pasir, naungan sementara.
Sumber Belajar yang digunakan adalah lahan, alat praktek, buku paket, internet.
KD 4.6Melakukan pembiakan
tanaman secara generatif 6. Tes praktik/ 6. Lembar soal praktik dan
unjuk kerja Lembar observasi unjuk kerja
Jenis Penilaian:
Rubrik Penilaian
No Aspek yang di nilai Skor Deskripsi
1. Meyakini anugerah Tuhan pada 4 Selalu Bersyukur atas
pembelajaran pembiakan tanaman sebagai kesehatan dan kemampuan
amanat untuk kemaslahatan umat manusia melakukan pekerjaan,
sehingga menyadari bahwa
pembiakan tanaman dan
melakukannya merupakan
suatu upaya untuk
kepentingan umat manusia.
3 Selalu bersyukur atas
anugerah Tuhan dalam setiap
pekerjaan yang dilakukan dan
menyadari bahnwa pembiakan
tanaman merupakan upaya
untuk kepentingan umat
manusis.
2 Bersyukur apabila pekerjaan
dinilai berhasil saja.
1 Tidak menunjukkan sikap
bersyukur atas anugerah
Tuhan.
Peduli terhadap keselamatan diri dan 4 Membersihkan lingkungan
lingkungan dengan menerapkan prinsip kerja senantiasa meski tidak
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan diingatkan guru.
pengamatan dan percobaan di laboratorium 3 Membersihkan lingkungan
dan di lingkungan sekitar kerja setiap diingatkan guru.
2 Kurang memperhatikan
lingkungan kerja, hanya
membersihkan yang
didekatnya saja.
1 Tidak memperhatikan
lingkungan kerja.
Menunjukkan sikat tanggung jawab dengan 4 Menyelesaikan semua tugas
menyelesaikan semua tugas yang diberikan. dengan baik.
3 Menyelesaikan semua tugas
namun kurang sempurna.
2 Menyelesaikan sebagian tugas.
1 Tidak menyelesaikan tugas.
Bertanya, jika menemukan kendala dalam 4 Bertanya jika menemukan
pemecahan masalah. kendala, dengan etika dan
kaidah yang benar.
3 Bertanya sekali atau dua kali
sesuai etika.
2 Bertanya namun kurang
memahami etika dan kaidah
bertanya.
1 Tidak pernah memberikan
pertanyaan.
Skor Total
Penilaian Proses
A. Bentuk Penilaian:
No Aspek yang di nilai Skor Siswa
1. Peran serta aktif dalam diskusi kelompok. ...............
2. Mengamati demonstrasi oleh guru dan mencatat. ...............
Skor Total
B. Rubrik Penilaian
Penilaian Tertulis
Skor Siswa
Nilai siswa = 100 %
Skor Total
Catatan:
Seorang siswa dikatakan mampumenerapkan penyiapan media pembibitan apabila
memperoleh nilai minimal 75.
Siswa yang memiliki nilai <75 (dibawah KKM) : dilakukan remedial berupa tugas
pembahasan soal
Siswa yang memiliki nilai 70 (diatas KKM) : diberikan pengayaan berupa soal –soal
persiapan menghadapi UN
Mengetahui, Pekanbaru, Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran