Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi RSUD Kabupaten Klungkung adalah menjadi Rumah Sakit Pilihan
Terbaik Dan Unggul Dalam Pelayanan Kedaruratan Di Bali Timur. Untuk dapat
mewujudkan visi RSUD Kabupaten Klungkung tersebut, maka ditetapkan 3 (tiga)
misi sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. 2.
Mengembangkan pengelolaan rumah sakit secara professional. 3. Mewujudkan
pusat layanan kedaruratan yang unggul di Bali Timur. Untuk memberikan
pelayanan dengan mengutamakan mutu, keselamatan dan kepuasan pasien RSUD
Kabupaten Klungkung melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
yang sesuai dengan Standar Akreditasi KARS versi 2012. Kegiatan ini dilakukan di setiap
instalasi terkait untuk mengukur kinerja pelayanan rumah sakit dan sebagai manajemen
kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan.
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSUD Kabupaten
Klungkung pada tahun 2016 menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai
dengan standar Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dari KARS
Versi 2012. Berdasarkan standar PMKP 3, dapat diklasifikasikannya indikator
rumah sakit sebagai berikut : 10 Indikator Area Klinik, 9 Indikator Area
Manajemen, 6 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, Analisis Kejadian Yang
Tidak Diharapkan serta Indikator PMKP unit yang diambil dari indikator SPM.
Selain pemantauan yang dilakukan oleh instalasi / unit kerja masing-
masing, pemantauan juga dilakukan melalui program validasi data.
Penyahihan/validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data
mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi
para pembuat keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan
hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus ≥
90% dari hasil data orang pertama untuk dikatakan sebagai data valid.
Laporan di tahun 2016 ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil
pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Juli
sampai dengan September 2016 Dalam laporan ini pembandingan (benchmark)
hasil pemantauan indikator RSUD Kabupaten Klungkung direncanakan sesuai
1
dengan standar nasional (yang sebagian besar ditetapkan dalam SPM, 2008)
dengan RSUD Karangasem dan RSUD Negara
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di
RSUD Kabupaten Klungkung.
2. Tujuan Khusus
a.Dievaluasinya peningkatan mutu RSUD Kabupaten Klungkung
melalui pemantauan 25 (dua puluh lima) indikator mutu yang telah
ditetapkan berdasarkan standar PMKP 3 untuk Triwulan III tahun
2016 di tiap-tiap unit dan instalasi terkait.
b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan
Insiden Keselamatan Pasien Rumah Sakit (IKP-RS)
c.Dievaluasinya pelaksanaan program mutu spesifik lain yang dilakukan
oleh tim / komite / unit terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien sebagai berikut:
1) Program Manajemen Risiko di Sub Komite Manajemen Risiko
2) Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di
Unit Kerja
d. Didapatkannya rekomendasi dari governing body (Dewan Pengawas)
mengenai program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan
pasien di RSUD Kabupaten Klungkung.
2
BAB III
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
BULAN JULI - SEPTEMBER 2016
A. Kegiatan Pokok
3
e. Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan
tangan dengan metode enam langkah dan lima momen
f. Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit
b. Kegiatan
B. Jadwal Kegiatan
4
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu dan validasi data
mutu setiap tiga bulan.
5. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien
rumah sakit setiap tiga bulan.
5
BAB IIII
HASIL KEGIATAN
N PENCAPAIAN
STANDAR INDIKATOR TARGET
O Juli Agustus September
PMKP Pengkajian awal medis pasien
KLINIK 1 baru dalam 24 jam pada pasien
1 rawat inap 54.2% 58.5% 72.3% 100%
6
2. Indikator di Area Manajemen
N PENCAPAIAN
STANDAR INDIKATOR TARGET
O Juli Agustus September
PMKP Jumlah kekosongan stok obat
1 MANAJEMEN esensial 0% 0% 0% 0%
1
PMKP Ketepatan waktu pelaporan
2 MANAJEMEN laporan kematian ibu dan bayi 100% 100% 100% 100%
2
PMKP Insiden Tertusuk Jarum
3 MANAJEMEN 0% 0% 0% 0%
3
PMKP Utilisasi ruang VIP
4 MANAJEMEN 85.4% 87.5% 87.9% >80%
4
PMKP Tingkat Kepuasan Pelanggan
5 MANAJEMEN pasien rawat inap 79.14% ≥ 90%
5
PMKP Tingkat Kepuasan
6 MANAJEMEN Pegawai/Karyawan 85.8% ≥ 90%
6
PMKP Laporan 10 besar penyakit
7 MANAJEMEN Ada Ada Ada Deskriptif
7
PMKP Ketepatan Waktu Penyusunan
8 MANAJEMEN Laporan Keuangan 100% 100% 100% 100%
8
PMKP Peralatan laboratorium (dan alat
9 MANAJEMEN ukur yang lain) yang terkalibrasi 93.9% 100%
9 tepat waktu
N PENCAPAIAN
STANDAR INDIKATOR TARGET
O Juli Agustus September
Ketepatan memasang gelang identitas
1 SKP 1 pasien 100% 100% 100% 100%
7
4. International Library of Measure
N PENCAPAIAN
STANDAR INDIKATOR TARGET
O Juli Agustus September
Pasien stroke iskemik yang mendapatkan
1 ILM 1 terapi antitrombotik saat keluar rumah 100% 100% 100% 100%
sakit
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
PMKP Pengkajian awal medis 54.2% 58.5% 72.3% 61.7% 100%
1
KLINIK 1 pasien baru dalam 24
jam pada pasien rawat
inap
8
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
2 PMKP
Kesalahan Penulisan 0.25% 0.24% 0.21% 0.23% 0%
Resep (Prescription
KLINIK 6
Errors) pasien rawat
jalan
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam
PMKP setelah selesai pelayanan
3 66.8% 62% 70.6% 67.1% 100%
KLINIK 9 Angka Kelengkapan
Pengisian Formulir
Resume Pasien
9
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Terlaksananya Kegiatan
PMKP Pencatatan Dan
4 Pelaporan Healthcare 76% 76% 76% 76% ≥ 90%
KLINIK 10
associated infection
(HAIs) Di Rumah Sakit
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
10
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
6 PMKP Tingkat Kepuasan 85.8% 85.8% ≥ 90%
MANAJEMEN Pegawai/Karyawan
6
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
9 PMKP Peralatan laboratorium 93.9% 93.9% 100%
MANAJEMEN (dan alat ukur yang
9 lain) yang terkalibrasi
tepat waktu
11
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Persentase tindakan
Sectio Caesarea (SC)
yang dilakukan pada
7 ILM 5 primigravida usia 32.4% 25% 2.7% 20% ≤10%
kehamilan 37-42 minggu
dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
N PENCAPAIAN Pencapaian
STANDAR INDIKATOR TARGET
O Triwulan
Juli Agustus September
PMKP SKP 5 Persentase kepatuhan
8 petugas kesehatan dalam
melakukan kebersihan >80%
50% 60% 70% 70%
tangan dengan metode
enam langkah dan lima
momen
12
BAB IV
HASIL VALIDASI DAN BENCHMARKING DATA
PMKP 3.1. KLINIK 1 Pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam
1 pada pasien rawat inap
13
No Standar PMKP Indikator
14
Adapun hasil kegiatan “Validasi Data Internal” adalah sebagai berikut:
15
No Standar PMKP Indikator Hasil pemantauan Hasil pemantauan % KET (Valid =
rata-rata bulan data sampling First Abstractor jika nilai
Juli - September 2016 validasi [second dengan Second validasi
[first abstractor (%)] abstractor (%)] Abstractor ≥ 90%)
1 PMKP KLINIK 1 Pengkajian awal medis pasien baru 61.7% 79.2% 128.4% VALID
dalam 24 jam pada pasien rawat inap
2 PMKP KLINIK 2 Waktu Tunggu Hasil Darah Lengkap 26.6 25.3 95.1% VALID
(DL) Pelayanan Laboratorium Patologi
Klinik Rawat Inap <30 menit
23.5 27.2 115.7% VALID
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Foto
3 PMKP KLINIK 3
Thorax
Tabel Benchmarking
Data Data Data
No Standar Indikator RSUD RSUD RSUD Standar
Klungkung Negara Karangasem
1 PMKP 3 Pengkajian awal medis pasien 61.7% 100%
KLINIK 1 baru dalam 24 jamG
2 PMKP 3 Waktu tunggu hasil pelayanan 26.57 menit 100 %
KLINIK 2 laboratorium darah lengkap < 30 menit
3 PMKP 3 Waktu tunggu hasil pelayanan 23.48 menit 1,63 jam 100 %
KLINIK 3 thorak foto pasien pre operasi (≤ 1 jam)
4 PMKP 3 Kejadian kematian di meja 0% <1%
KLINIK 4 operasi
5 PMKP 3 100% >90%
Aspirin diresepkan untuk
KLINIK 5
pasien dengan acute
Related to JCI’s
myocardial infarction (AMI)
Library Of
saat pulang / keluar RS
Measures, I-AMI-2
6 PMKP 3 Kesalahan Penulisan Resep 0.23% 0%
KLINIK 6 (Prescription Errors)
7 Pengkajian pre-anasthesi 100% 100% 100%
PMKP 3 dilaksanakan untuk pasien
KLINIK 7 pra-operasi elektif dengan
anesthesi umum
8 PMKP 3 Pemenuhan kebutuhan darah 100% 77,3% 100%
KLINIK 8 bagi setiap pelayanan transfusi
17
darah
9 Kelengkapan pengisian rekam 66.5% 44,2% 100%
PMKP 3
medis 24 jam setelah selesai
KLINIK 9
pelayanan rawat inap
10 Terlaksananya Kegiatan 76% >90%
Pencatatan Dan Pelaporan
PMKP 3
Healthcare-Associated
KLINIK 10
Infection (HAIs) Di Rumah
Sakit
18
dengan ketentuan kalibrasi
19
BAB V
PEMBAHASAN
PMKP KLINIK 1 Pengkajian awal medis pasien baru dalam 24 jam pada Rawat inap
1 pasien rawat inap
PMKP KLINIK 9 Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah Rawat Inap
3 selesai pelayana
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
PMKP KLINIK 1 Pengkajian awal medis 54.2% 58.5% 72.3% 61.7% 100%
1
pasien baru dalam 24
jam pada pasien rawat
inap
Analisis Masalah:
Dokter DPJP masih ada yang belum patuh untuk melakukan pengkajian awal
medis pasien baru dalam 24 jam
Ketersediaan formulir pengkajian awal belum secara berkesinambungan ada
20
dalam 24 jam pada pasien rawat inap adalah 61.7 %
STEP Analisa dilakukan setiap bulan untuk kelengkapan pengisian rekam medis
PLAN 1. Rencana :
Meningkatkan komunikasi dan sosialisasi langsung dengan
DPJP, juga kepala ruangan sebagai orang yang bisa selalu
mengingatkan DPJP untuk pengisian pengkajian awal medis
pasien baru
Menjaga ketersediaan formulir secara kontinu melalui
pengadaan rutin
2. Harapan :
Peningkatan persentase pengkajian awal medis pasien baru dalam 24
jam pada pasien rawat inap
3. Tindakan :
a. Menghubungi ruang rawat inap setiap terjadi permasalahan
tersebut diatas
b. Telaah rekam medis selambat – lambatnya 24 jam sejak pasien
dinyatakan MRS
DO Apa pengamatan yang dilakukan?
1. Kepatuhan dokter DPJP dalam Pengkajian awal medis pasien baru
dalam 24 jam pada pasien rawat inap.
2. Analisa kuantitatif kualitatif terhadap Pengkajian Awal Medis pada
Pasien Baru Rawat Inap Selesai dalam 24 Jam
3. Hasil Audit Pengkajian Awal Medis pada Pasien Baru Rawat Inap
Selesai dalam 24 Jam
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
1. Kelengkapan dan Ketepatan waktu pengisian Pengkajian awal medis
pasien baru dalam 24 jam pada pasien rawat inap
2. Persentase kelengkapan dan ketepatan waktu bulan Juli sd. September
2016 adalah 61.7% dan belum mencapai 100%
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
2. Persentase Angka Pengkajian Awal Medis pada Pasien Baru Rawat
Inap Selesai dalam 24 Jam
3. Hasil belum sesuai dengan target yang ditetapkan
Follow-up dan Rencana Lanjutan
1. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya dengan tetap menjalin
kerja sama dengan kepala ruangan rawat inap jika ditemukan masalah
dalam pengisian assesmen awal.
2. Mengingatkan ketersediaan formulir dari pihak manajemen secara
kontinu melalui pengadaan rumah sakit yang rutin dan berkelanjutan
21
Inap
4 Evaluasi pencapaian Unit
setiap bulan Rawat
Inap
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
2 PMKP
Kesalahan Penulisan 0.25% 0.24% 0.21% 0.23% 0%
Resep (Prescription
KLINIK 6
Errors) pasien rawat
jalan
Analisis Masalah:
Kesalahan pembacaan akibat penulisan resep yang salah diakibatkan
ketidaklengkapan maupun ketidakjelasan penulisan resep Dokter
22
Oktober November Desember
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam
PMKP setelah selesai pelayanan
3 66.8% 62% 70.6% 67.1% 100%
KLINIK 9 Angka Kelengkapan
Pengisian Formulir
Resume Pasien
Analisis Masalah:
Dokter DPJP masih ada yang belum patuh dalam pengisian kelengkapan rekam
medis 24 jam setelah selesai pelayanan
Tenaga kesehatan lain belum sepenuhnya memahami pengisian rekam medis
dengan format yang baru
Ketersediaan formulir pengkajian awal belum secara berkesinambungan ada
23
pengisian rekam medis
Analisa kuantitatif kualitatif terhadap kelengkapan pengisian rekam
medis dalam 24 jam setelah pelayanan
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Kelengkapan pengisian rekam medis dalam 24 jam setelah pelayanan
Persentase kelengkapan kelengkapan pengisian rekam medis bulan
Juli sd. September 2016 adalah 67.1% dan belum mencapai 100%
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
2. Persentase kelengkapan pengisian rekam medis dalam 24 jam setelah
pelayanan
Follow-up dan Rencana Lanjutan
Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya dengan tetap menjalin
kerjasama dengan kepala ruangan rawat inap jika ditemukan masalah
dlam pengisian kelengkapan rekam medis.
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Terlaksananya Kegiatan
PMKP Pencatatan Dan
4 Pelaporan Healthcare 76% 76% 76% 76% ≥ 90%
KLINIK 10
associated infection
(HAIs) Di Rumah Sakit
Analisis Masalah:
Pencatatan dan pelaporan belum tersosialisasi dengan baik di setiap instalasi
24
PLAN 1. Rencana:
Meningkatkan komunikasi dan sosialisasi seluruh instalasi
2. Harapan :
Peningkatan persentase Terlaksananya Kegiatan Pencatatan Dan
Pelaporan Healthcare associated infection (HAIs) Di Rumah Sakit
3. Tindakan :
Menghubungi setiap instalasi untuk melakukan pencatatan rutin setiap
bulannya
DO Apa yang anda amati?
Terlaksananya Kegiatan Pencatatan Dan Pelaporan Healthcare
associated infection (HAIs) di setiap instalasi Rumah Sakit
Analisa kuantitatif kualitatif terhadap Terlaksananya Kegiatan
Pencatatan Dan Pelaporan Healthcare associated infection (HAIs) Di
Rumah Sakit
STUDY Apa yang anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Terlaksananya Kegiatan Pencatatan Dan Pelaporan Healthcare
associated infection (HAIs) Di Rumah Sakit
Persentase kelengkapan pengisian rekam medis bulan Juli sd.
September 2016 adalah 76% dan belum mencapai ≥ 90%
ACTION Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
1. Analisa kuantitatif dan kualitatif direkap dalam bentuk laporan/form
2. Persentase Terlaksananya Kegiatan Pencatatan Dan Pelaporan
Healthcare associated infection (HAIs) Di Rumah Sakit
Follow-up dan Rencana Lanjutan
Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya dengan tetap menjalin
kerjasama dengan kepala instalasi untuk Terlaksananya Kegiatan
Pencatatan Dan Pelaporan Healthcare associated infection (HAIs) Di
Rumah Sakit.
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
25
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
6 PMKP Tingkat Kepuasan 85.8% 85.8% ≥ 90%
MANAJEMEN Pegawai/Karyawan
6
26
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
7 PMKP Peralatan laboratorium 93.9% 93.9% 100%
MANAJEMEN (dan alat ukur yang
9 lain) yang terkalibrasi
tepat waktu
27
instalasi IPSRS
2 Monev Kegiatan Instalasi
kalibrasi peralatan IPSRS
laboratorium (dan
alat ukur yang lain)
yang tepat waktu
PENCAPAIAN Pencapaian
NO STANDAR INDIKATOR TARGET
Triwulan
Juli Agustus September
Persentase tindakan
Sectio Caesarea (SC)
yang dilakukan pada
8 ILM 5 primigravida usia 32.4% 25% 2.7% 20% ≤10%
kehamilan 37-42 minggu
dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
28
1. Evaluasi pencapaian pada bulan berikutnya dengan tetap menjalin kerja
sama dengan kepala ruangan rawat inap jika ditemukan masalah
BAB IV
PENUTUP
29
Demikian laporan pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
di RSUD Kabupaten Klungkung sebagai upaya peningkatan mutu layanan dan keselamatan
pasien rumah sakit. Upaya yang dilakukan adalah upaya maksimal yang bias dikerjakan saat
ini, tentunya upaya yang berkesinambungan dan tidak mengenal lelah terus dilakukan
sehingga tercapai hasil tertinggi bagi semua komponen pemberi dan pengguna layanan rumah
sakit
30