Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kerangka Acuan Kerja merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu kegiatan,
karena isi dari KAK tersebut akan dijadikan acuan pelaksanaan bagi Penyedia Jasa dan
Pengguna Jasa. Agar tercapai hasil sebagaimana yang diharapkan, Pengguna Jasa sudah
seharusnya mengeluarkan kerangka acuan yang lengkap dan mudah dipahami, sehingga
Penyedia Jasa dapat memahaminya dengan benar dan tepat, serta dapat menghindari
adanya kesalahan yang tidak perlu dalam proses pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Secara hukum, kerangka acuan kerja ini akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kontrak kerjasama antara Pengguna Jasa dengan Penyedia Jasa. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya kedudukan dan fungsi dari kerangka acuan kerja ini. Agar berfungsi
sebagaimana yang diharapkan, maka kerangka acuan kerja harus disusun secara sistematis,
jelas dan lengkap, sehingga tidak akan menimbulkan berbagai interpretasi yang berbeda-
beda yang dapat berakibat pada pencapaian hasil pekerjaan yang tidak tepat. Dengan
maksud agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan maupun pertimbangan selanjutnya
bagi pihak Panitia/Pengguna Jasa dalam penyempurnaan KAK untuk pekerjaan sejenis di
masa datang, berikut ini kami mencoba memberikan tanggapan terhadap beberapa hal
yang terdapat dalam KAK untuk pekerjaan Jasa Konsultansi “PERENCANAAN REHAB BERAT
BALAI LATIHAN KESEHATAN PROVINSI SUMSEL‘’ ini.
D.1. UMUM
Pihak Konsultan telah menelaah secara seksama serta mempelajari Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang tercantum dalam dokumen lelang pengadaan jasa konsultasi. Dalam dokumen
lelang tersebut telah diuraikan berbagai hal yang berkaitan dengan aspek administrasi,
aspek biaya dan aspek teknis serta contoh format yang harus dibuat oleh konsultan, dimana
dalam penjelasannya memberikan gambaran yang cukup jelas dan singkat mengenai maksud
dan tujuan kegiatan, ruang lingkup kegiatan, serta lokasi kegiatan yang menjadi bagian atau
tugas konsultan selaku penyedia jasa dalam kegiatan dimaksud.
D.1
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Pemahaman yang lebih mendalam telah dipahami dan diperoleh konsultan setelah
menghadiri rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing). Sebagai dari hasil penjelasan tersebut
selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara Rapat Aanwijzing yang merupakan bagian dari
dokumen tak terpisahkan dari dokumen pelelangan.
Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa hal dalam KAK yang perlu untuk ditanggapi,
meliputi: (1) latar belakang dan rumusan persoalan; (2) maksud, tujuan, dan sasaran; (3)
ruang lingkup wilayah dan kegiatan; (4) tenaga ahli yang terlibat; dan (5) jangka waktu
pelaksanaan kegiatan. Tanggapan terhadap kelima hal tersebut diperlukan dalam kaitannya
untuk :
‐ Memperjelas poin-poin yang disampaikan dalam KAK untuk kemudian menjadi dasar
dalam menjelaskan apreasiasi dan inovasi yang akan diusulkan,
‐ Menentukan pendekatan dan metodologi yang digunakan,
‐ Merumuskan rencana kerja, serta
‐ Merumuskan penjadwalan.
D.2
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Dalam rangka memberikan dukungan fasilitas yang berfungsi sebagai tempat balai
pelatihan dan sarana pembinaan keluarga serta menunjang pelaksanaan tugas
kepada tenaga kesehatan khususnya tenaga kebidanan, agar dapat memberikan
pelatihan kesehatan di Bapelkes Provinsi Sumatera Selatan secara optimal, maka perlu
dukungan penyediaan fasilitas kawasan Gedung Bapelkes Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan memfasilitasi tempat yang layak huni tersebut nantinya sebagai
parameter kepada tenaga medis tentang sarana dan prasarana kesehatan yang
layak dan baik.
Untuk itu Sarana dan prasarana kesehatan merupakan bangunan Gedung Negara
harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, handal dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia. Setiap bangunan
Gedung Negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria adiministrasi bagi bangunan Gedung Negara.
Konsultan beranggapan bahwa latar belakang yang diungkapkan sudah cukup untuk
memberikan pengantar dalam mengapresiasi pekerjaan.
Sebagaimana halnya dikemukakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maksud, tujuan
dan sasaran dari kegiatan ini adalah :
Maksud
Maksud pekerjaan ini adalah sebagai petunjuk bagi Penyedia Jasa Perencana dalam
Perencanaan Teknis PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN KESEHATAN
PROVINSI SUMSEL; yang memuat masukan, asas, kriteria dan proses yang harus
dipenuhi atau diperhatikan dan diintepretasikan dalam melaksanakan tugas.
D.3
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah Tujuan dari kegiatan ini adalah ketersediaan
perencanaan teknis yang akan menghasilkan suatu bangunan Perencanaan Rehab Berat
Balai Latihan Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan yang memenuhi syarat-syarat
teknis yang ditetapkan dan dapat dipertanggung-jawabkan dari segi arsitektur,
struktur (konstruksi) dan fungsional serta lengkap dengan jaringan mekanikal elektrikal
serta sistem utilitasnya sehingga mampu meningkatkan sarana prasarana yang
memadai bagi Dokter dan Paramedis.
Sasaran
Sasaran yang dicapai dari pekerjaan ini adalah:
a. Tersedianya Perencanaan Teknis PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL, beserta bangunan pendukungnya sebagai sarana
dan prasarana bangunan, yang akan segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan
konstruksinya.
Pekerjaan yang harus dikerjakan meliputi perencanaan teknis dan penyiapan
dokumen untuk pengadaan Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi melalui prosedur
pelelangan secara lengkap dan terinci sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku.
b. Tercapainya penyelesaian penanganan masalah sehingga fungsi sebagai
bangunan Rumah Dokter dan Paramedis yang diinginkan sesuai umur rencana
dapat tercapai.
c. Ketersediaan dokumen perencanaaan teknis untuk menghasilkan bangunan
Rumah Dokter dan Paramedis yang representatif.
Maksud dan tujuan yang dikemukakan dalam KAK sangat jelas dan dapat dipahami
serta telah sejalan dengan apa yang melatar belakangi dilaksanakannya kegiatan ini.
Karena sasaran yang dikemukakan dalam KAK pada dasarnya merupakan salah satu
tahapan pekerjaan yang harus dilakukan, yaitu membantu pejabat pelaksana teknis
kegiatan (PPTK) agar dapat sesuai dengan persyarat yg diterapkan dalam spesifikasi
dan dokumen kontrak kegiatan ini.
D.4
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Konsultan mengapresiasi Kerangka Acuan Kerja yang telah disusun oleh tim pengguna
anggaran dalam hal penyajian mengenai lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan
serta output maupun sistem pelaporan dari kegiatan ini yang dikemukakan dapat
mudah dipahami.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah menjelaskan secara rinci dan mendatail mengenai
lingkup dan tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kegiatan ini. Hal ini sangat
memudahkan konsultan dalam mengambil langkah-langkah serta kebijakan yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL, sedangkan untuk tahapan yang lebih terinci merupakan
tugas konsultan dan akan di sajikan pada bab selanjutnya dari Usulan Teknis ini.
D.5
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 1,5 bulan kalender sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Dengan waktu pelaksanaan
pekerjaan tersebut, akan memberi tantangan kepada Konsultan dalam melakukan
kegiatannya agar dapat berjalan secara maksimal.
Berdasarkan Dokumen KAK, waktu pelaksanaan yang ditetapkan adalah 1,5 (Satu
setengah) bulan kalender. Dari waktu yang ditetapkan, tentunya sebagai perusahaan
yang biasa dalam pekerjaan di bidang Konsultan dan engineering, kita telah mencoba
menyusun jadwal tugas, jadwal pelaksanaan yang merupakan rencana kerja sehingga
dari rapat intern Konsultan waktu yang dialokasikan sudah cukup ideal dengan bobot
pekerjaan.
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan harus diserahkan setiap bulannya yaitu paling lambat 1 (satu)
bulan setelah akhir bulan. Laporan ini berisi langkah-langkah awal apa yang akan
dilaksanakan pada kegiatan ini, laporan ini disampaikan sebanyak 5 (lima) buku
meliputi:
1) Persipan pelaksanaanpekerjaan;
2) Metode pelaksanaan kegiatan;
3) Struktur organisasi personil yang akandilibatkan;
4) Mobilisasi tenaga ahli danpendukung;
5) Jadwal kerja;
D.6
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
6) Persiapanperalatan;
7) Pemahaman standar/ kriteria teknis yangberlaku;
8) Penyampaian hasil survey lapangan/ orientasi lapangan kondisi eksisting
kawasan;
9) Konsep dasar desainpembangunan.
Data ukur lapangan memuat data-data hasil survei secara menyeluruh, ukuran lahan,
data pengukuran total stations dan data serta analisa lingkungan berupa data
fisik:
1) Data pengukuran site existing,topografi.
2) Data identifikasi lingkungan, jalan, drainase, utilitas.
Laporan ini disampaikan sebanyak 5 (lima) buku
d. Laporan Akhir
Laporan Akhir harus diserahkan paling lambat 15 (lima belas) hari kalender setelah
pekerjaan dinyatakan selesai. Laporan ini berisi Berisi laporan lengkap hasil
perancangan, back-up hitungan – hitungan struktur, Back-up hitungan volume,
hasil survei harga bahan/material, ringkasan konstruksi yang telah dilaksanakan,
rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan teknis yang
muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul (bila ada), dan
berbagai macam perbaikan yang diperlukan di masa datang Laporan ini
disampaikan sebanyak 5 (lima) buku.
D.7
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
e. Gambar Perencanaan
j. Dokumentasi
D.8
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
l. Hardisk Eksternal
Berdasarkan kerangka acuan kerja (KAK) dan daftar kuantitas pekerjaan sudah sesuai
dengan yang terdapat dalam daftar kuantitas (RAB). Dalam pelaksanaan pekerjaan
dibutuhkan 7 (tujuh) orang tenaga ahli , 4 (empat) orang assisten tenaga ahli, 8
(delapan) orang tenaga pendukung, dengan perincian tenaga personil yang diperlukan
sebagai berikut:
C Tenaga Pendukung
1 Surveyor 4 Orang
2 Drafter Autocad 4 Orang
3 Administrasi 2 Orang
D.9
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Mengacu pada pemahaman terhadap KAK dari berbagai disiplin ilmu, dengan dukungan
profesional staff dari berbagai disiplin ilmu yang sangat relevan dan dipimpin oleh seorang
Ketua Tim dengan pengalaman yang cukup baik dan bantuan supporting staff, konsultan
cukup merasa optimis tujuan pekerjaan ini tercapai dengan baik.
D.10
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
E.1. UMUM
‐ Tentukan Lintasan kritis yang sangat berpengaruh terhadap waktu akhir proyek
(Dimonitor dan dievaluasi secara ketat, karena terlambat 1 hari akan berdampak
pada keseluruhan proyek).
‐ Tentukan biaya Normal masing-masing kegiatan (Dimonitor dan dievaluasi secara
ketat, karena akan berdampak pada biaya proyek).
‐ Menghitung penambahan (Slope) biaya masing-masing kegiatan (Kebijakan yang
tidak populer, umumnya dihindari).
E.1
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Pekerjaan Perencanaan akan dilaksanakan dengan kerja sama dengan tim teknis dan
pelaksana teknis di lapangan segera setelah kontrak pelaksanaan ditandatangani.
Perencanaan akan dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut:
1) Mutu Pekerjaan
2) Biaya Konstruksi
3) Waktu Pelaksanaan.
4) Keselamatan dan kelestarian Lingkungan.
E.3. METODOLOGI
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan sasaran pokok pekerjaan jasa
Konsultan ini adalah memberikan bantuan teknis dalam hal ini membantu RSUD
Provinsi Sumatera Selatan dalam Perencanaan PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI
LATIHAN KESEHATAN PROVINSI SUMSEL. Dasar-dasar dari pelayanan Konsultan ini
dapat dijelaskan secara garis besar seperti di bawah ini :
1) Membuat gambar kerja, meliputi dimensi, cara pekerjaan maupun bahan yang
akan digunakan.
2) Membuat Analisa Pekerjaan, Volume pekerjaan dan Harga satuan
3) Membuat jadwal Pekerjaan.
E.2
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Dalam kaitannya dengan tugas Tim Perencanaan dalam pekerjaan konstruksi yang
dilakukan Kontraktor, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
PERSIAPAN
a. MOBILISASI
Konsultan CV. AGPELINDO PRIMA KONSULTAN akan mengerahkan personilnya
segera setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (Notice to proceed) dan
mengadakan Briefing internal, dan segera melaksanakan kegiatan pekerjaan
administrative.
E.3
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
d. SURVEI LAPANGAN.
Tim Joint Survei bersama Pemberi Tugas dan Konsultan Perencana dalam
melakukan survei lapangan secara garis besar meliputi :
‐ Analisa Volume Pekerjaan
Untuk menganalisa volume pekerjaan agar tercapai effisiensi biaya serta
kualitas yang maksimal maka berpegang pada: Bentuk Rencana Pekerjaan,
Volume Kontrak dan Kondisi Lokasi Pekerjaan. Serta sebagai pengendali
penentuan volume pekerjaan lapangan berpedoman pada: Pekerjaan Utama
/ sangat kritis dan Pekerjaan utama kritis.
‐ Analisa material
‐ Analisa mutu
e. RAPAT KOORDINASI.
Setelah mengadakan kaji ulang hasil survei dan perhitungan volume berdasarkan
kreteria Bangunan maka dibuatkan jadwal pelaksanaan, hal mana dipakai acuan
membuat Schedule Konstruksi dan gambar perencanaan.
E.4
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
1. Program Kerja
a. Tahap Persiapan
Meliputi:
‐ Mobilisasi Personil
Mobilisasi tenaga ahli dilakukan sesuai dengan daftar nama tenaga ahli
yang telah ditetapkan. Kegiatan ini pun dimanfaatkan untuk
mensikronisasikan program kerja serta jadwal pelaksanaan pekerjaan
disertai dengan tugas serta tanggungjawab yang diberikan.
‐ Membuat daftar survei lapangan
‐ Pengukuran lapangan
‐ Pelaporan
b. Tahap Perencanaan
Pelaksanaan Perencanaan berlangsung selama waktu yang telah ditentukan di
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
c. Tahap Pelaporan
Pada Pelaksanaan Kegiatan PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL ini laporan yang telah ditentukan di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) antara lain :
E.5
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
1) Laporan Pendahuluan
2) Data Ukur Lapangan
3) Data Perhitungan Struktur
4) Laporan Akhir
5) Gambar Perencanaan
6) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
7) Standar Dokumen Pengadaan (SDP)
8) Daftar Kuantitas Harga (BQ)
9) Spesifikasi Teknis dan RKS
10) Dokumentasi
11) Copy DVD + Box
12) Flasdisk
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk Jasa Konsultansi PERENCANAAN REHAB BERAT
BALAI LATIHAN KESEHATAN PROVINSI SUMSEL yang harus disiapkan oleh Konsultan
sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah sebagai berikut :
1) Team Leader
2) Ahli Struktur
3) Ahli Arsitektur
4) Ahli Mekanikal
5) Ahli Elektrikal
6) Ahli Estimasi Biaya
7) Ahli Landscape
8) Assisten Ahli Struktur
9) Assisten Ahli Arsitektur
10) Assisten Ahli Mekanikal
11) Assisten Ahli Elektrikal
12) Surveyor
13) Drafter Autocad
14) Administrasi
E.6
PERENCANAAN REHAB BERAT BALAI LATIHAN
KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
Organisasi merupakan salah satu fungsi managemen atau alat untuk mencapai tujuan.
Agar pekerjaan Perencanaan ini dapat berjalan lancar, terarah, terkoordinasi maka
perlu adanya organisasi kerja yang baik yang merupakan Team Work.
Team Leader
Tenaga Ahli
1) Ahli Struktur
2) Ahli Arsitektur
3) Ahli Mekanikal
4) Ahli Elektrikal
5) Ahli Estimasi Biaya
6) Ahli Landscape
Tenaga Pendukung
1) Surveyor
2) Drafter Autocad
3) Administrasi
E.7