Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PERCOBAAN
11
b. Prosedur Praktikum
1. Semua unit siap dioperasikan.
2. Modul dipasang pada tempat yang telah ditentukan.
3. Air pendingin dialirkan ke peralatan percobaan.
4. Tegangan pemanas diset pada 4,5 Volt. Untuk mengatur tegangan
pemanas terlebih dahulu ubah panel pada unit pemanas pada posisi V.
5. Biarkan alat HT11 pada kondisi stabil.
6. Pada saat temperatur sudah stabil. Catat: T1, T2, T3, T6, T7, T8, serta
nilai V dan I.
7. Percobaan dilakukan kembali dengan variasi tegangan pemanas 5,5; 6,5;
dan 7,5 Volt.
8. Kemudian praktikum dilakukan kembali dengan menggunakan modul
berbeda.
12
b. Prosedur Praktikum
1. Semua unit siap dioperasikan.
2. Modul dipasang pada tempat yang telah ditentukan.
3. Air pendingin dialirkan ke peralatan percobaan.
4. Tegangan pemanas diset pada 4,5 Volt. Untuk mengatur tegangan
pemanas terlebih dahulu ubah panel pada unit pemanas pada posisi V.
5. Biarkan alat HT11 pada kondisi stabil.
6. Pada saat temperatur sudah stabil. Catat: T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8,
serta nilai V dan I.
7. Percobaan dilakukan kembali dengan variasi tegangan pemanas 1, 2, 3,
4, 5 dan 6 Volt
13