Sasaran : Masyarakat
Waktu : 09.00
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan masyarakat mengetahui dan
memahami kondisi lingkungan polusi yang tercemar agar tidak terserang
ISPA, dan bisa mencegah dari penyakit tersebut dengan upaya kuratif dan
preventif agar masyarakat sehat sejahtera.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat dapat :
1. Mampu menyebutkan pengertian dari infeksi saluran pernapasan akut.
2. Mengetahui dan memahami penyebab dari infeksi saluran pernapasan
akut.
3. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala dari seseorang yang
terinfeksi saluran pernapasannya akut dan dapat menyebutkan upaya
pencegahan dari infeksi saluran pernapasan akut.
4. Mengetahui kegunaan dari masker dan cara serta waktu
menggunakannya.
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Infeksi Saluran Pernapasan Akut .
2. Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
3. Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
4. Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
5. Penatalaksanaan ISPA.
D. Metode Penyuluham
Ceramah
E. Media Penyuluhan
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Estimasi
Kegiatan Penyuluh Respon Metode
Kegiatan Waktu
1. Mengucapkan salam
1.menjawab salam
2. Memperkenalkan diri
2. memperhatikan
1 Pendahuluan 3. Menjelaskan tujuan 5 menit ceramah
3. memperhatikan
umum
4. memperhatikan
4. Kontrak waktu
2 Penyampaian Penyampaian materi 1. Memperhatikan
materi 1. Materi penjelasan dan
mencermati materi
a. Menjelaskan
pengertian dan
klasifikasi ISPA
b. Menjelaskan
penyebab ISPA
Ceramah
c. Menjelaskan tanda
dan gejala ISPA &
d. Menjelaskan Tanya
pencegahan ISPA jawab
15 menit
e. Menjelaskan
penanganan ISPA
2. Memberikan
kesempatan untuk 2. Bertanya
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta
3. Memperhatikan
jawaban
Penutup
a. Menyimpulkan hasil a. Memperhatikan
3 Penutup penyuluhan 10 menit ceramah
b. Mengahiri dengan b. Menjawab salam
salam
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
A. Pengertian
ISPA adalah penyakit infeksi yang sangat umum dijumpai pada anak-anak
dengan gejala batuk, pilek, panas atau ketiga gejala tersebut muncul secara
bersamaan.
ISPA (lnfeksi Saluran Pernafasan Akut) yang diadaptasi dari bahasa
Inggris Acute Respiratory Infection (ARl) mempunyai pengertian sebagai
berikut:
1. Infeksi adalah masuknya kuman atau mikoorganisme kedalam tubuh
manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala
penyakit.
2. Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alfeoli
beserta organ adneksa seperti simrs-sinus, rongga tengah dan pleura
ISPA secara anatomis mencakup saluran pemafasan bagian atas.
3. Infeksi akut adalah infeksi yang berlansung sampai 14 hari. Batas 14
hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk
beberapa penyakit yang digolongkan ISPA. Proses ini dapat
berlangsung dari 14 hari
B. Klasifikasi
F. Pencegahan
Kegiatan atau jenis-jenis yang dapal dilakukan dalam mencegah terjadinya
penyakit ISPA pada antara lain :
1. Perbaikan peningkatan gizi
a. Penyusunan atau pengaturan menu
b. Cara pengolahan makanan
c. Variasi menu
2. Perbaikan dan santasi lingkungan
3. Pemeliharaan Kesehatan perorangan
4. Tindakan pencegahan pada bayi:
a. Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan terhadap
penyakit tertentu.
b. Perbanyak ASI eksklusif
c. Jauhkan dari penderita ISPA
G. Penanganan
Perawatan ISPA di rumah
1. Memberi makan
Pemberian makanan yang cukup dan bergizi untuk menghindari
penurunan berat badan yang akan rnengakibatkan malnutrisi. Berikan
makan sedikit-sedikit tapi sering dari biasanya, lebih-lebih jika anak
muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu juga tetap
diberikan.
2. Pemberian cairan atau minuman
Anak dengan infeksi saluran pernafasan dapat kehilangan cairan lebih
banyak dari biasanya terutama bila demam, menambah pemberian
minum atau cairan untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi akan
melemahkan anak dan dapat memperberat penyakitnya, pemberian
cairan akan membantu mengencerkan dahak,
3. Menjaga kelancaran pernafasan
Menjaga kelancaran pernafasan dengan cara mengajarkan anak agar
bila ia batuk lendirnya dikeluarkan.
4. Bersihkan hidung
Membersihkan hidung dengan memakai kain bersih yang lunak untuk
membersihkan lubang hidung,jika hidung tersumbat karena ingus yang
telah mengering, tetesilah dengan air garam untuk membasahinya.
5. Mengatasi panas
Untuk anak usia 2 bulan sampai 5 tahun, demam diatasi dengan
paracetamol dan atau dengan kompres (bayi dibawah 2 bulan dengan
demam harus segera dirujuk). Pemberian kompres dengan cara:
gunakan kain bersih celupkan pada air (air hangat kuku) peras
seperlunya, kemudian letakkan diatas dahi anak, lipat paha, lipat ketiak,
ulangi bila kan sudah dingin.
6. Istirahat
Berikan istirahat yang cukup karena dengan istirahat gejala bisa
berkurang.
7. Berikan obat batuk herbal
Jeruk nipis ½ sendok teh dicampur dengan kecap atau madu ½ sendok
teh , diminum tiga kali sehari.