PENDAHULUAN
Indonesia akan semakin dekat dengan bonus demografi yang akan kita
segerakan. Dalam rangka mewujudkan Visi Misi Presiden yang termaktub dalam
Tri Sakti dimana Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) dalam agenda ke-Lima
sisi tenaga kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan serta sitem pelayanan
daerah pasal 150, dan adanya Permendagri No. 61 tahun 2007, memberikan
Kabupaten dan Unit kerja SKPD (PUSKESMAS) untuk dapat menerapkan Pola
masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa
RSB | Puskesmas payangan
jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam menyediakan pelayanan kesehatan
masyarakat Payangan.
dengan maksud :
1. Sebagai salah satu program yang harus dibuat sebagai dokumen 5 tahunan
arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi
Puskesmas, APBD, Hibah maupun sumber lainnya yang resmi dan tidak
mengikat
Pembangunan Nasional.
RSB | Puskesmas payangan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Pemerintah.
Daerah.
Negara.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 8 tahun 2007 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan.
Kabupaten Gianyar.
di suatu wilayah kerja, oleh karenanya Rencana Strategi Bisnis (Renstra Bisnis
Penyusunan Dokumen Rencana Strategis Bisnis BLUD ini terdiri dari bab
yaitu :
RSB | Puskesmas payangan
BAB I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan
sosiodemografi, visi, misi, maksud dan tujuan, budaya, kegiatan dan susunan
BAB III Memuat Isu strategis, Analisis lingkungan internal dan eksternal.
Keuangan.
RSB | Puskesmas payangan
BAB II
GAMBARAN UMUM
Payangan adalah unit pelaksana teknis daerah dari OPD Dinas Kesehatan Kabupaten
jawab terhadap upaya-upaya kesehatan baik untuk perseorangan (private good) yang
mencakup kegiatan kuratif dan rehabilitatif, maupun komunitas yang lebih luas (public
good) yang didalamnya mencakup upaya preventif dan promotif (Kemenkes, 2004).
Payangan Selanjutnya pada tahun 2007 berubah nama menjadi Puskesmas Payangan
dan pada tahun 2011 resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Payangan.
Secara umum Wilayah kerja Puskesmas Payangan terdiri dari 9 Desa dengan 59
banjar/dusun. Dengan luas wilayah kerja sekitar 75,88 Km2. Dengan jarak tempuh dari
desa/kelurahan menuju puskesmas rata-rata sekitar 1-10 km, dengan waktu tempuh
RSB | Puskesmas payangan
sekitar 5-20 menit.Dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 sebesar 42.898 jiwa
maka Puskesmas Payangan merupakan Puskesmas dengan cakupan kerja yang cukup
besar.
2.2. Visi
yang sehat dan perilaku hidup masyarakatnya yang juga sehat, mampu menjangkau
Visi merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju dimasa depan yang secara
sadar harus terwujud dalam kurun waktu tertentu. Adapun visi dari Puskesmas
Payangan adalah
2.3. Misi
Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus ada, apa
yang ada secara sadar aktif berperan serta meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
RSB | Puskesmas payangan
5. Meningkatkan kemampuan manajerial dan pembinaan tenaga kesehatan yang
2.4. Motto
“PASTI”
setiap pelayanannya
kondusif
pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien sejalan dengan praktek
b) BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah yang dibentuk untuk
RSB | Puskesmas payangan
c) Kepala daerah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan
pelayanan umum yang didelegasikan kepada BLUD terutama pada aspek manfaat
yang dihasilkan.
pencariankeuntungan.
f) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLUD disusun
dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan
2.5. Kegiatan
kesehatan tingkat pertama, yang terdiri dari (1) Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
meliputi : Upaya Promosi Kesehatan, Upaya KIA dan KB, Upaya Kesehatan Gizi
sederhana dan pelayanan Farmasi) dan Unit Gawat Darurat /Pelayanan Rawat Inap 24
jam.
RSB | Puskesmas payangan
kesehatan dilakukan sesuai dengan prioritas masalah dan anggaran yang tersedia.
tingkat provinsi
keuangan
OPD
kesehatan
RSB | Puskesmas payangan
a. Kegiatan peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
kesehatan
RSB | Puskesmas payangan
f. Kegiatan peningkatan surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah
menular/PTM
siaga)
2.6. Budaya
sehari-hari dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Upaya yang akan
dilakukan untuk merubah pola pikir menjadi korporat, mislanya pemberdayaan sumber
daya manusia, peningkatan kerja sama, peningkatan kinerja, dan pembelajaran pola
manajemen.
Pembentukan Dewan Pengawas Pada Badan Layanan Umum Pasal 2 ayat (2)
Pembentukan Dewan Pengawas berlaku hanya pada BLU yang memiliki realisasi nilai
15.000.0000.000,00 (lima belas miliar rupiah), dan/atau nilai aset menurut neraca,
dari unsur-unsur pejabat SKPD dan unsur-unsur Pejabat Pengelola Keuangan Daerah,
RSB | Puskesmas payangan
serta tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan BLU. Jumlah anggota Dewan Pengawas
ditetapkan sebanyak 3 (tiga) orang atau 5 (lima) orang disesuaikan dengan nilai omzet
dan/atau nilai aset, serta seorang di antara anggota Dewan Pengawas ditetapkan
sebanyak 3 (tiga) oranguntuk BLU yang memiliki realisasi nilai omzet tahunan menurut
laporan realisasi anggaran sebesar Rp. 15.000.0000.000,00 (lima belas miliar rupiah)
sampai dengan Rp. 30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah), dan/atau nilai aset
menurut neracasebesar Rp. 75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah) sampai
Karena omzet tahunan dan nilai asset yang dimiliki oleh Puskesmas Payangan
kurang dari jumlah yang sudah ditentukan, maka belum membentuk Dewan Pengawas.
Saraswati)yang mengkoordinir :
a) Pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah (drg.Luh Mini Kristina)
b) Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (drg. Ekawati)
RSB | Puskesmas payangan
d) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Desak Sumadi)
mengkoordinir:
f) Pelayanan Persalinan
h) Pelayanan Kefarmasian
i) Pelayanan Laboratorium
mengkoordinir:
RSB | Puskesmas payangan
BAB III
sehat.
kurang.
3. Derajat kesehatan masih jauh dari harapan, yang mana masih tingginya
angka kematian ibu, kematian bayi, dan rendahnya usia harapan hidup.
Puskesmas.
RSB | Puskesmas payangan
8. Sistem pengelolaan keuangan dengan mekanisme APBD berpengaruh
dengan analisa- analisa baik lingkungan internal maupun eksternal dan sejauh
Mentri, Protap).
RSB | Puskesmas payangan
Kurangnya sarana prasarana non medis (ATK, Barang cetak,
Meubeler).
(Remunerasi).
pembangunan kesehatan.
bermutu.
menular.
RSB | Puskesmas payangan
BAB IV
PENCAPAIAN 5 TAHUNAN
4.1.1. Strategi
4.1.2. Kebijakan
Untuk tercapai visi dan misi Puskesmas, tidak lepas dari kebijakan Dinas
sebagai berikut :
wilayah.
RSB | Puskesmas payangan
c) Menyempurnakan dan memantapkanpelaksanaan program jaminan kesehatan
dan bermutu
kesehatan
a. Tujuan :
b. Kegiatan pokok :
c. Indikator Kinerja :
RSB | Puskesmas payangan
- Persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan.
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
KB.
c. Indikator Kinerja :
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
- Surveilan Epidemiologi.
RSB | Puskesmas payangan
- Pemberantasan vector.
c. Indikator Kinerja :
Case Detection).
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
penyuluhan pada Balita gangguan status gizi dan Ibu hamil KEK.
c. Indikator Kinerja :
RSB | Puskesmas payangan
- Balita dengan status gizi kurang dan buruk tertangani dengan PMT
pemulihan.
sekali.
a. Tujuan :
sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak menjadi faktor risiko
b. Kegiatan :
c. Indikator Kinerja :
sehat.
RSB | Puskesmas payangan
6. Program Pengobatan
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
c. Indikator Kinerja :
a. Tujuan :
penyuluhan kesehatan.
b. Kegiatan :
media.
Institusi.
RSB | Puskesmas payangan
c. Indikator kinerja :
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
sampah).
c. Indikator Kinerja :
a. Tujuan :
RSB | Puskesmas payangan
- Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien
keluarganya.
b. Kegiatan :
c. Indikator Kinerja :
yang di perkesmas.
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
penduduk.
c. Indikator Kinerja :
RSB | Puskesmas payangan
- Persentase utilisasi pengobatan penderita jiwa di Puskesmas.
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
c. Indikator kinerja :
a. Tujuan :
b. Kegiatan :
c. Indikator Kinerja :
RSB | Puskesmas payangan
IV.2 Rencana Pencapaian Program Lima Tahunan Puskesmas
program lima tahunan (2019 – 2023) Puskesmas Payangan per kegiatan dapat
disajikan pada matrik table 4.1 seperti terlampir dalam dokumen ini.
Berdasarkan sasaran yang akan dicapai oleh Puskesmas Payangan tahun 2019
– 2023, pagu pembiayaan 5 tahunan sebagaimana yang tertera dalam table 4.2 yang
Seperti yang telah diuraikan pada BAB II tentang Gambaran Umum Puskesmas,
Sebagai penanggung jawab upaya kesehatan tersebut adalah seperti tertera dalam
BAB II.
IV.5Prosedur Pelaksanaan
Untuk mencapai visi, misi dan moto pelayanan, dan juga sesuai dengan tujuan
pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan prima akan tercapai pelayanan yang
bermutu, maka setiap program berpedoman pada prosedur pelaksanaan dan standar
pelayanan.
1. Tujuan:
Sebagai acuan pelayanan dalam gedung sejak pasien datang sampai dengan
2. Ruang lingkup:
RSB | Puskesmas payangan
Prosedur pelayanan ini pelaksanaannya meliputi mulai dari registrasi pasien
3. Prosedur:
3.1 Persiapan:
pelayanan ( tempat, alat, sarana dan prasarana lainnya ) sesuai bidang tugas masing-
masing.
Pramu Usada
memperkenalkan diri
diri di
gejala sakit
ruang
Petugas Registrasi
terdata/terdaftar.
RSB | Puskesmas payangan
3.2.7 Mempersilakan pasien untuk nunggu di masing-masing ruang
lama).
3.2.9 Membuat catatan medic bagi pasien yang baru pertama berkunjung
Pramu Usada
poliklinik pelayanan.
Perawat/Bidan
3.3.2 Memcocokkan data diri pasien dan nama kepala keluarga dengan
pasien.
3.3.4 Menimbang berat badan pada semua anak dibawah 10 tahun atau
RSB | Puskesmas payangan
3.3.7 Melakukan anamnesa awal dan pemeriksaan tanda vital atau tanda
ke meja dokter.
diagnose.
kerja penyakit.
Perawat/Bidan
administrasi keuangan.
RSB | Puskesmas payangan
3.3.20 Mencatat identitas dan status pasien (JKN, JKBM, Umum),
Petugas Laboratorium/Elektomedik
pemeriksaan penunjang.
ditetapkan.
diperlukan.
administrasi keuangan.
Petugas Konseling
RSB | Puskesmas payangan
3.4.9 Memperkenalkan diri serta mencocokkan data diri pasien dengan
catatan medic.
medic pasien.
penyakit.
penyakit.
3.4.16 Mencatat semua hasil kegiatan ke dalam buku catatan kerja dan
Petugas Apotik/Farmasi
resep.
RSB | Puskesmas payangan
3.4.21 Menginformasikan kepada dokter kalau ada obat yang diminta
pada resep.
untuk diserahkan.
keterlambatan
dengan
dan obat baik harian maupun bulanan pada setiap jenjang (Kartu
keuangan.
medic
tatalaksana.
RSB | Puskesmas payangan
3.4.31Melakukan pengelolaan terhadap buku/status catatan medic yang
berlaku.
BAB V
Neraca merupakan informasi utuh tentang entitas pada suatu titik waktu
Proyeksi neraca yang dituangkan meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas, seperti
RSB | Puskesmas payangan
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis Bisnis ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan
1. Sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD (RBA
Kabupaten Gianyar.
3. Bahan evaluasi oleh Tim Penilai dan Tim Pengawas BLUD Kabupaten Gianyar
PPK-BLUD.
RSB | Puskesmas payangan