Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya.Makalah ini membahas tentang “Hukum, Disiplin Hukum, Macam-macam
Hukum Dan Keterkaitannya dengan Moral dan Etika serta Dasar Hukum Dalam Praktik
Kebidanan”.
Dalam penyusunan makalah ini, Saya banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Karena itu Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya.Kritik konstruktif dari pembaca sangat Saya harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.Akhir kata semoga makalah ini memberikan manfaat
bagi kita semua.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak permasalahan yang terjadi dalam praktik kebidanan yang sering kita
jumpai.Permasalahan yang terjadi semakin kompleks karena kurang diterapkannya hukum,
etika dan moral yang berlaku dalam ruang lingkup kebidanan, masyarakat, bangsa dan
Negara. Hukum yang berkaitan erat dengan ketentuan-ketentuan peraturan yang berlaku
dan harus ditaati, jika melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai dengan berat dan
ringannya perilaku hukum yang dilanggar. Hukum bersifat mengikat, maka dari itu
keterikatan tersebut membuat tingkat kesadaran untuk menaati aturan sangatlah tinggi.
Etika merupakan ilmu tentang baik dan buruk serta tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak). Dengan etika lebih mengajarkan bidan untuk berbuat yang mengarah pada hukum
dan norma yang berlaku untuk ditaati dan diterapkan dalam memberikan pelayanan
kebidanan kepada masyarakat.Moral tidak jauh berbeda dengan etika namun moral
mengajarkan nilai yang sudah diakui secara umum. Hal ini berkaitan dengan tindakan
susila, budi pekerti sikap, kewajiban dan lain-lain.Dengan keterkatan antara hukum, etika
dan moral, diharapkan permasalahan yang terjadi dalam praktik kebidanan dapat
diseleaikan dengan baik dengan tetap memperhatikan sisi kenyamanan dan keamanan
masyarakat.
B. Rumusan masalah
3
C. Tujuan
a) untuk mengetahui hukum kesehatan
b) untuk mengetahui Macam macam hukum dan keterkaitanya Dengan Moral Dan
Etika
c) untuk mengetahui macam macam hukum
d) untuk mengetahui fungsi hukum kebidanan
4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Definisi Hukum
Pengertian hukum menuru para ahli hukum di antaranya:
a. Peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh
penguasa, pemerintah atau otoritas.
b. Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan masyarakat.
c. Patokan (kaidah, ketentuan).
d. Keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam pengadilan, vonis.
2. Plato
3. Aristoteles
Hukum yaitu kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat masyarakat tetapi juga
hakim.
4. Austin
Hukum adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk memberi bimbingan kepada
makhluk berakal oleh makhluk berakal yang berkuasa atasnya (Friedmann, 1993:
149).Jadi, hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa
negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga atau intuisi hukum untuk
mengatur tingkah laku manusia dalam bermasyarakat, bersifat memaksa, dan
memiliki sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat.
5
B. Definisi Moral
Moral berasal dari bahasa Latin yaitu “Mos” (jamak : Mores) yang berarti
kebiasaan adat. “Moral” mempunyai etimologi yang sama dengan “etik, karena
keduanya mengandung arti adat kebiasaan. Istilah moral dipakai untuk
menunjukkan aturan dan norma yang lebih konkret bagi penilaian baik buruknya
perilaku manusia.
Moral adalah nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Pada hakikatnya, moral
mengindikasikan ukuran-ukuran yang telah diterima oleh suatu komunitas dan
moral juga bersumber pada kesadaran hidup yang berpusat pada alam pikiran
(Rahma, 2004).Moral tidak hanya berkaitan dengan larangan seksual, melainkan
lebih terkait dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari (Singer dalam
Practicial Ethics, 1979).
Jadi, moral adalah nilai-nilai dan norma kebiasaan perilaku manusia untuk mengatur
tingkah lakunya dalam bermasyarakat.
C. Definisi Etika
Etika dalam bahasa Yunani adalah “Ethos” (tunggal), yang berarti kebiasaan-
kebiasaan tingkah laku manusia, adab, akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara
berfikir serta “ta etha” (jamak), yang berarti adab kebiasaan. Dalam bahasa Inggris,
“ethics”, berarti ukuran tingkah laku atau perilaku manusia yang baik, tindakan
yang tepat, yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai denga moral pada
umumnya.
Menurut aristoteles etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
6
Jadi, etika adalah ilmu pengetahuan tentang kebiasaan perilaku manusia baik yang
bersifat baik maupun buruk seperti adab, perasaan, cara berfikir, dan akhlak.
a. Hukum undang-undang
7
4. Hukum menurut isinya
5. Menurut caranya
8
BAB III
PEMBAHASAN
Hukum yang ada di Indonesia sangat beragam jenisnya namun hukum yang
berkaitan dengan moral dan etika seperti hukum pidana dan perdata yang mengatur
hubungan antara perseorangan dengan orang lain. Hal ini berkaitan erat karena dalam
hubungan antar manusia ada etika dan moral yang mengatur kehidupan ini agar berjalan
dengan baik dan sejalan dengan hukum yang berlaku.
Maka dari itu, dalam memberikan pelayanan harms berkiblat pada hukum yang
berlaku dan diiringi dengan etika dan moral yang menjadi pendukung kualitas pelayanan
yang kita berikan kepada masyarakat.
9
B. Macam –Macam
1. Hukum tertulis dan tidak tertulis
Hukum tertulis lebih dikenang di dalam perundang –undangan.Hukum tertulis lebih
menjadi ciri hukum modern lebih dapat di terima dalam kehidupan modern masa
kini, dimana kehidupan semakin kompleks, serta masyarakat yang lebih tersusun
secara organisatori, dan hubungan antara manusia yang dinamis dan kompleks ini
sudah tidak bisa lagi mengatur dengan tradisi,kebiasaan, kepercayaan, tahayul atau
budaya semata.
Kelebihan hokum tertulis dibandingkan tidak tertulis adalah apa yang diatur
dengan mudah dapat diketahui orang atau masyarakat.
a. Hukum tertulis contohnya hukum perdata, dan hukum pidana
Hukum perdata
Pasal-pasal Hukum perdata yang terkait dengan pelayanan
kesehatan.Misalnya Pasal 1365 KUHPerd.mengatur tentang kewajiban
hukum untuk mengganti kerugian yang dialami oleh pasien akibat adanya
perbuatan wanprestasi dan atau perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan dan sarana kesehatan dalam memberikan pelayanan
terhadap pasien
o Hukum pidana
o Pasal-pasal hukum pidana yang terkait dengan pelayanan
kesehatan.Misalnya Pasal 359 KUHP tentang kewajiban untuk
bertanggung jawab secara pidana bagi tenaga kesehatan atau sarana
kesehatan yang dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
menyebabkan pasien mengalami cacat, gangguan fungsi organ tubuh atau
kematian akibat kelalaian atau kesalahan yang dilakukannya.
10
b. Hukum tidak tertulis contohnya hukum adat di suatu daerah yang
merupakan persamaan dari hukum kebiasaan, ata. Hukum tidak tertulis ini
merupakan bentk hukum yang tertua
11
· Hukum tata Negara yakni hukum yang mengatur hubungan antar
warganegara dengan alat perlengkapan negara.
· Hukum administrasi yakni hukum yang mengatur hubungan
antara alat kelengkapan Negara dan pemerintah pusat serta
daerah
5. Menurut caranya
12
D. Hukum kesehatan dapat di kelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu:
1. Hukum kesehatan yang terkait langsung dengan pelayanan kesehatan yaitu
antara lain :
a. UU No. 23/ 1992 Tentang Kesehatan yang telah diubah menjadi UU No
36/2009 tentang Kesehatan
b. UU No. 29/2004 tentang Praktek kedokteran
c. UU No, 44/ 2009 tentang Rumah sakit
d. PP No. 32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
e. Permenkes 161/2010 tentang Uji kompetensi, dan lain sebagainya.
b. Hukum Perdata.
Pasal-pasal Hukum perdata yang terkait dengan pelayanan
kesehatan.Misalnya Pasal 1365 KUHPerd.mengatur tentang kewajiban hukum
untuk mengganti kerugian yang dialami oleh pasien akibat adanya perbuatan
wanprestasi dan atau perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan sarana kesehatan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien
c. Hukum Administrasi
13
Ketentuan-ketentuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun oleh sarana kesehatan yang melanggar
hukum adminstrasi yang menyebabkan kerugian pada pada pasien menjadi
tanggung jawab hukum dari penyelenggara pelayanan kesehatan tersebut
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hukum yang ada di Indonesia sangat beragam jenisnya seperti hukum tertulis,tidak
tertulis,hukum menurut sifatnya, hukum menurut sumbernya ,hukum menurut
isinya,dan hukum menurut caranya .
B. SARAN
Dengan adanya macam macam hukum yang ada di Indonesia diharapkan agar
seluruh tenaga kesehatan mematuhi, memahami dan menjalani hukum yang ada di
Indonesia untuk memberikan atau menghasilkan pelayanan yang bermutu di
masyarakat
15
SOAL
1. Bidan Y bekerja di salah satu Polindes di Meninting. Bidan Y selalu menyapa, bersopan
santun, dan berkata baik kepada semua pasien yang datang,bidan Y juga sangat
menghormati dan menjalani hukum hukum yang ada di dunia kebidanan yaitu hukum
tertulis maupun tindak tertulis,Dalam kasus tersebut maka Bidan Y telah memenuhi hukum
...?
a. Pidana,sosial,adat
b. Perdata,pidana,adat
c. Adat,sosial,budaya
d. Sosial,pidana,perdata
e. Pidana,adat,budaya
Jawaban : B
2. Seorang bidan tersangka memberikan vaksin palsu kepada beberapa bayi di suatu desa,
sehingga mengakibatkan infeksi pada beberapa bayi,bahkan terjadinya kecacatan pada bayi,
karna vaksin palsu yang terkontaminasi, secara spesipik hukum yang berkaitan dari kasus
bidan diatas yaitu....
a. Hukum perdata
b. Hukum pidana
c. Hukum administrasi
d. Hukum otonom
e. Hukum privat
Jawaban : B
16
pelayanan dengan baik terhadap pasien yang datang dan menjalani hukum menurut isinya
yang mengatur hubungan antar warganegara dengan alat perlengkapan negara.
Dalam kasus tersebut hukum apakah yang telah di penuhi dengan bidan X..?
4 .Seorang pasien dating kepada bidan untuk mengeluhkan rasa nyeri pada bagian
kemaluannya.Pada saat pemeriksaan dilakukan bidan tidak menutup tirai sehingga privasi
pasien tidak terjaga. Tindakan apa yang tidak diterapkan oleh bidan tersebut?
5. Serang wanita berumur 38 tahun memilik anak 5, riwayat keguguran 2 kali, datang
kebidan praktek swasta untuk menjadi akseptor kb, seorang wanita ini bingung ingin
memilih kb yang dianggap paling cocok untuknya, karena takut hamil kembali. Kemudian
bidan Menyiapkan beberapa jenis kontrasepsi dan menjelaskan efek sampingnya kepada
wanita tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti. Termasuk hukum apa yang
dilakukan bidan tersebut dalam kasus diatas....
17
a. Hukum negara
b. Hukum privat
c. Hukum materil
d. Hukum formil
Jawab : B
a. Hukum terdata
b. Hukum pidana
c. Hukum administrasi
d. Hukum otonomi
e. Hukum tidak tertulis
Jawaban: B
7 Bidan "An" bekerja di polindes terpencil yang masih kental akan adat dan budayanya.
Pada saat ingin membantu ibu "Za" dalam persalinan, masyarakat disana menyuruh bidan
"An" untuk mengusapkan air di badan ibu "Za" agar bayinya cepat keluar, itu menurut
kepercayaan masyarakat disana, dan bidan "An" melakukannya semasih itu belum
merugikan. Contoh kasus diatas masuk dalam hukum apa?
a. Hukum Perdata
b. Hukum Negara
18
c. Hukum Tidak tertulis
d. Hulum Pidana
Jawaban : C
8. Bidan x berkerja di rumah sakit provinsi,bidan x harus mengganti kerugian yang di alami
oleh pasien akibat kelalaian bidan x dalam pelayanan kesehatan yang di berikan,bidan x
melawan hukum yang di lakukan oleh tenaga kesehatan dan sarana kesehatan dalam
memberikan pelayanan terhadap pasien,Dalam kasus tersebut maka bidan x telah
memenuhi hukum?
a. Hukum perdata
b. Hukum pidana
c. Hukum tidak tertulis
d. Hukum negara
e. Hukum adminitrasi
Jwaban : A
a. Hukum Pidana
b. Hukum Administrasi
c. Hukum privat
d. Hukum Otonomi
e. Hukum kebiasaan adat.
19
Jawaba: a Hukum pidana
10 . seorang pasien dating kepada bidan untuk mengeluhkan rasa nyeri pada bagian
kemaluannya. Pada saat pemeriksaan dilakukan bidan tidak menutup tirai sehingga privasi
pasien tidak terjaga. Tindakan apa yang tidak diterapkan oleh bidan tersebut
jawaban : A
20
DAFTAR PUSTAKA
1. https://moudyamo.wordpress.com/2017/11/09/aspek-hukum-dalam-praktik-kebidanan/
21
ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
DI SUSUN OLEH
22
·
23