Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi poin-poin penting tentang asma eksaserbasi akut
(GINA 2016) :
1. Eksaserbasi adalah perburukan akut atau subakut dalam hal gejala dan fungsi paru dari
keadaan pasien biasanya, dan dalam beberapa kasus, gejala klinis pertama dari asma.Istilah “episode”,
“serangan”, atau “asma berat akut” sering digunakan, tapi
pengertiannya berbeda.
2. Pasien dengan peningkatan risiko kematian terkait asma seharusnya dikenali, dan
diperhatikan lebih dalam. Berikut ini adalah ciri-ciri pasien dengan risiko kematian
akibat asma:
a. Pernah mengalami asma berat yang hampir fatal dan membutuhkan intubasi dan
ventilasi.
b. Pernah dirawat inap atau perawatan IGD akibat asma dalam waktu 12 bulan
terakhir.
c. Sedang tidak menggunakan ICS, kepatuhan rendah dengan ICS.
canister/bulan.
3. Tatalaksana perburukan dan eksaserbasi asma adalah bagian dari tatalaksana mandiri
dan berkelanjutan dari pasien dengan sebuah rencana tertulis, melalui tatalaksana dari
gejala yang lebih berat dalam fasilitas kesehatan tingkat awal, instalasi gawat darurat
4. Semua pasien seharusnya diberikan tatalaksana tertulis sesuai dengan derajat asma
sehingga dapat memudahkan mengenali dan menangani asma.
c) Rencana tatalaksana dapat berdasar pada perubahan gejala atau PEF (pada dewasa).
d) Pada pasien dengan gejala eksaserbasi akut pada fasilitas kesehatan tingkat
laju pernafasan, denyut nadi, saturasi oksigen dan fungsi paru, sambil memulai
terapi short-acting beta2 agonist (SABA) dan terapi oksigen.f) Pemindahan segera ke fasilitas pelayanan
kesehatan akut jika ditemui adanya tanda
tanda eksaserbasi, atau ke ICU jika terdapat penurunan kesadaran atau silent chest.
Saat pemindahan pasien, inhalasi SABA, ipratropium bromide, terapi oksigen
g) Terapi seharusnya dimulai dengan pemberian SABA berulang (dengan MDI atau
spacer), atau pemberian dini kortikosteroid oral, dan pemberian oksigen terkendali
jika tersedia. Penilaian ulang respons gejala terhadap terapi, saturasi oksigen dan
pemulaian terapi controller atau penaikan dosis dari terapi controller untuk 2-4
b) Untuk banyak pasien, berikan terapi controller regular untuk menurunkan risiko
untuk eksaserbasi lebih lanjut. Lanjutkan peningkatan dosis controller untuk 2-4
minggu.