Di Susun oleh:
UNIVERSITAS BOROBUDUR
JAKARTA, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan atau disebut juga Gestasi adalah suatu proses atau rangkaian
peristiwa baru yang akan dialami oleh wanita bila sel ovumnya dibuahi oleh sel
sperma yang berasal dari tubuh pria dalam proses reproduksi. Oleh karena itu, ibu
yang sedang hamil dikatakan pula sedang mengandung. Pertanyaan ini dapat pula
mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh sel mani atau sperma.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin ke dunia
luar. Lainnya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 trimaster pertama
dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai bulan ke 4 sampai bulan
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
aterm.
Kehamilan menyebabkan perubahan fisik, psikis, dan sosial pada ibu oleh
karena itu peran keluarga sangat besar dalam upaya memelihara kehamilan. Pada
primigravida merupakan suatu kondisi kehamilan yang pertama kali dialami oleh ibu
maka asuhan antenatal care merupakan standar terpenting dalam mendeteksi dini
komplikasi yang terjadi, baik pada ibu maupun pada janin. Dulu orang menganggap
bahwa pertolongan pada persalinan adalah yang terpenting untuk menyelamatkan ibu
dan anak. Tapi persalinan boleh diibaratkan dengan pertandingan olahraga, prestasi
pertandingan tidak ditentukan oleh daya upaya untuk persalinan saja tetapi jauh
sebelumnya adalah sangat tergantung pada persiapan fisik maupun mental, sebelum
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami konsep, fisiologi, tanda dan
2. Tujuan Khusus
TINJAUAN PUSTAKA
1. Proses kehamilan
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
a. Ovulasi
tahun, hanya 420 buah ovum yang dapat mengikuti proses pematangan dan
mempengaruhi gerak dari tuba yang makin mendekati ovarium, gerka sel
rambut lumen tuba makin tinggi, peristaltik tuba makin aktif. Ketiga faktor ini
menyebabkan aliran cairan dalam tuba makin deras menuju uterus. Dengan
pelepasan ovum yang disebut ovulasi. Dengan gerak aktif tuba yang
mempunyai umbai (fimbraie) maka ovum yang telah dilepaskan segera
ditangkap oleh fimbriae tuba. Proses penangkapan ini disebut ovum pick up
uterus dalam bentuk pematangan pertama artinya telah siap untuk dibuahi.
(Manuaba, 2010).
b. Spermatozoa
spermatozoa.
spermatozoa setiap cc. Bentuk spermatozoa seperti cebong yang terdiri atas
antara kepala dan ekor), ekor (panjang sekitar 10 kali kepala, mengandung
kematian dan hanya beberapa ratus yang dapat mencapai tuba falopi.
Spermatozoa yang masuk ke dalam alat genitalia wanita dapat hidup selama
2010).
c. Konsepsi
Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi atau fertilisasi
dibawah ini.
1) Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiata
4) Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba, tempat yang paling luas yang
dindingnya penuh nonjot dan tertutup sel yang mempunyai silia. Ovum
5) Ovum siap dibuah setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam. Spermatozoa
dan bertemu dalam pasangan pembawa tanda dari pihak pria maupun wanita.
bertemu sel ovum, terjadi jenis kelamin wanita sedangkan bila kromosom
seks Y bertemu sel ovum, terjadi jenis kelamin laki-laki. Oleh karena itu,
pihak wanita tidak dapat disalahkan dengan jenis kelamin bayinya yang lahir
pertemuan kedua inti ovum dan spermatozoa, terbentuk zigot yang dalam
e. Pembentukan plasenta
Nidasi atau implantasi terjadi pada bagian fundus uteri di dinding depan atau
belakang. Pada blastula, penyebaran sel trofoblas yang tumbuh tidak rata
sehingga bagian blastula dengan inner cell mass akan tertanam ke dalam
membentuk “entoderm” dan yolk sac (kantong kuning telur) sedangkan sel
lain membentuk “ektoderm” dan ruangan amnion. Plat embrio terbentuk
diantara dua ruang yaitu ruang amnion dan kantung yolk sac. Plat embrio
Awalnya yolk sac berfungsi sebagai pembentuk darah bersama dengan hati,
limpa dan sumsum tulang. Pada minggu kedua sampai ketiga terbentuk bakal
jantung dengan pembuluh darahnya yang menuju body stalk (bakal tali pusat).
Jantung bayi mulai dapat dideteksi pada minggu ke-6 sampai 8 dengan
Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dengan perhitungan bahwa satu bulan sama
dengan 28 hari. Kehamilan dianggap lewat bulan bila lebih dari 42 minggu. (Manuaba,
2010). Pada dua minggu pertama, hasil konsepsi masih merupakan perkembangan dari
ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3 sampai ke-6 disebut mudigah (embrio) dan
8 minggu 2,5 cm Hidung, kuping, jari jemari mulai dibentuk, kepala menekur ke dada
12 minggu 9 cm Daun kuping lebih jelas, kelopak mata melekat, leher mulai
berdiferensisasi
16 minggu 16-18 cm Genitalia eksterna berbentuk dan dapat dikenal, kulit tipis dan warna
merah
20 minggu 25 cm Kulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh dikepala dan rambut halus
24 minggu 30-32 cm Kedua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata serta kulit keriput,
kepala besar. Bila lahir dapat bernapas tetapi hanya bertahan hidup
28 minggu 35 cm Kulit warna merah ditutupi verniks kaseosa. Bila lahir dapat
32 minggu 40-43 cm Kulit merah dan keriput, bila lahir kelihatan seperti orang tua kecil
40 minggu 50-55 cm Bayi cukup bulan. Kulit licin, verniks kaseosa banyak, rambut kepala
tumbuh baik, organ-organ baik. Pada pria, testis sudah berada dalam
1. Faktor ibu
c. Penyulit kehamilan.
2. Faktor janin
c. Infeksi intrauterin.
3. Faktor plasenta
Plasenta adalah akar janin untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
dalam rahim. Karena itu, plasenta sangat penting artinya untuk menjamin
Berat plasenta
Indeks plasenta =
Berat badan bayi
4. Pernapasan janin
air ketuban tidak masuk ke dalam alveoli paru-parunya. Pusat pernapasan ini
a. Foramen Ovale
Darah yang kaya O2 dan nutrisi yang berasal dari uri masuk ke tubuh janin melalui
vena umbilikus. Melalui duktus venosus Aranti sebagian besar darah tersebut
mengalir ke vena kava inferior lalu masuk ke atrium kanan jantung. Sebagian
kecil darah tadi mengalir ke hati dan seterusnya ke vena kava inferior seperti tadi.
Dalam atrium kanan, sebagian besar darah ini kana mengalir secara fisiologis ke
dalam atrium kiri melalui foramen ovale. Dari atrium kiri, darah mengalir ke
ventrikel kiri yang selanjutnya dipompakan ke aorta. Hanya sebagian kecil darah
dari atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan bersama-sama dengan darah yang
Karena tekanan dari paru-paru yang belum berkembang maka sebagian besar
darah dari ventrikel kanan ini, yang semestinya mengalir ke paru-paru melalui
aa.pulmonales akan mengalir melalui duktus Botali ke aorta. Sebagian kecil darah
darah akan mengalir ke seluruh tubuh membawa o2 dan nutrisi pada sel-sel organ
Saluran pencernaan telah siap terbentuk pada kehamilan 16 minggu. Janin telah
dapat menelan air ketuban dalam jumlah banyak yang diarbsorbsi oleh mukosa
saluran pencernaan. Mekonium yang ada dalam saluran pencernaan berwarna
hijau tua karena penghancuran bilirubin. Pada gawat janin timbul hipoksia berat,
mekonium keluar karena usus mengadakan peristaltik dan otot fringter ini lumpuh
meminum air ketuban 450 cc setiap hari. Hati telah berfungsi pada kehamilan 16
minggu yaitu untuk hemopoiesis dan metabolisme hidrat arang. Glikogen, vitamin
Ginjal janin mulai terbentuk pada kehamilan 12 minggu dimana dalam kandung
kemih telah ada air kemih yang diekskresi ke dalam air ketuban. Pada bayi baru
lahir, kapasitas kandung kemih kira-kira 45 cc dan produksi air kemih rata-rata
8. Usia kehamilan
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 pekan (minggu) atau 10 bulan. Ibu
termuda yang hamil dan melahirkan adalah Lina Medina berumur 4 tahun 8 bulan,
ibu tertua yang hamil dan melahirkan berumur 52 tahun. Kehamilan dibagi atas 3
II antara 12-28 minggu dan kehamilan triwulan III antara 28-40 minggu (Mochtar,
1998).
menentukan hari pertama haid terakhir yang kemudian ditambah 288 hari.
janin pada usia kehamilan 16 minggu, maka perkiraan usia kehamilan dapat
1. Tanda-tanda presumptif
e. Pingsan
g. Lelah (fetique)
i. Miksi sering karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar.
steroid.
m. Pemekaran vena-vena (varices) dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva
a. Perut membesar
dari rahim.
c. Tanda Hegar
d. Tanda Chadwick
e. Tanda Piscaseck
g. Teraba Ballotement
a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-
bagian janin.
a. Uterus
cc.
2) Berat: berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi 1000
rahim seperti alpukat, pada kehamilan 4 bulan berbentuk bulat dan akhir
kehamilan seperti bujur telur. Rahim yang tidak hamil kira-kira sebesar
telur ayam, pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan kehamilan 3
bula kehamilan rahim tetap berada dalam rongga pelvis, setelah itu mulai
batas hati dan rahim yang hamil biasanya mobil, lebih mengisi rongga
Aa. Uterina dan aa.ovarika bertambah dalam diameter, panjang dan anak-
bertambah.
6) Serviks uteri
Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva. Akibat
Warna livid pada vagina dan portio serviks disebut tanda Chadwick.
serabut elastis dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum. Bila terjadi
dapat terjadi diatasis rekti bahkan hernia. Kulit perut pada linea alba
Selama kehamilan, payudara bertambah besar, tegang dan berat. Dapat teraba
1) Volume darah
Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir
2) Protein darah
meningkat.
kedua dan kemudian akan naik lagi seperti pada pra hamil.tekanan vena
naik setelah akhir trimester pertama. Nadi biasanya naik, nilai rata-
ratanya 84 permenit.
5) Jantung
Pompa jantung mulai naik kira-kira 30% setelah kehamilan 3 bbulan dan
b. Sistem pernapasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak napas. Hal ini disebabkan oleh
vital paru meningkat sedikit selama hamil. Seorang wanita hamil selalu
c. Saluran pencernaan
Salivasi meningkat dan pada trimester pertama mengeluh mual dan muntah.
akan lebih lama berada dalam saluran makanan. Resorbsi makanan baik
sering terjadi, biasanya pada pagi hari, disebut sakit pagi (morning sickness).
Bila konsumsi kalsium cukup, gigi tidak akan kekurangan kalsium. Apa yang
disebut dengan gingivitis kehamilan adalah gangguan yang disebabkan oleh
e. Kulit
4) vulva
f. Kelenjar endokrin
1. Anamnesa
a. Anamnesa tentang identitas: nama diri sendiri, suami, alamat, pekerjaan dan
sebagainya.
aterm, hidup atau dengan tindakan, usia anak terkecil; untuk primigravida
1) Inspeksi (tinggi fundus uteri, keadaan dinding abdomen, gerak janin yang
tampak).
a) Leopold I
fundus: tidak keras tak melenting dan tidak bulat, pada letak
b) Leopold II
samping.
c) Lepold III
ii. Kepala akan teraba bulat dan keras sedangkan bokong teraba
tidak keras dan tidak bulat. Pada letak lintang simpisis pubis
akan kosong.
d) Lepold IV
pelvimetri panggul).
1. Trimester I dan II
c. Pemeriksaan ultrasonografi.
(1 telur/ hari).
2. Trimester III
d. Pemeriksaan ultrasonografi.
e. Imunisasi tetanus 2.
f. Observasi adanya penyakit yang menyertai kehamilan, komplikasi hamil
trimester ke-3.
g. Rencana pengobatan.
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
penyulit kehamilan, jenis persalinan, penolong, jenis kelamin anak dan masa
nifas.
Data yang diikumpulkan tanggal pemeriksaan, TFU, letak anak, DJJ, oedema,
reflex tungkai, TD, BB, keluhan UK (minggu) dan terapi yang didapat.
1) Nutrisi
muntah
2) Eliminasi
a) BAK
Warna : kekuningan
b) BAB
Warna : coklat
Bau : khas
Konsistensi : padat
4) Personal Hygiene
1. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kepala
b) Mata
c) Leher
d) Kardiovaskuler
e) Pencernaan/abdomen
f) Ekstremitas
g) Sistem persyarafan
h) Genito urinaria
i) Pemeriksaan janin
j) Tinggi badan
m) Lila
n) Tanda-tanda vital
2) Pemeriksaan penunjang
(menggambarkan anemia).
untuk protein, glukosa dan keton. Contoh darah perlu diambil untuk
b) DJJ: hasil periksa setiap 30 menit atau lebih sering jika ada tanda-
c) Warna dan adanya air ketuban : penilaian air ketuban setiap kali
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan
1) Tidak gelisah
hidup.
4) Tidak ketakuatan
8) Tekanan darah nadi dan frekuensi pernapasan dalam batas normal (TD:
systole 100-130 mmHg, diastole 60-90 mmHg, Nadi : 60- 100 X/menit,
9) Berkonsentrasi
Intervensi
Objective: Klien akan terhindar dari agen cedera biologis selama dalam
perawatan
3) Tekanan darah, nadi dan pernapasan dalam batas normal (TD: systole
100-130 mmHg, diastole 60-90 mmHg, Nadi: 60- 100 X/menit, RR: 12-
24 X/ menit).
Intervensi
2) Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan gunakan bantal
Intervensi
1) Anjurkan pasien untuk makan makanan yang kaya zat besi dan mineral,
Outcome
1) Klien dapat defekasi secara spontan dan lancar tanpa menggunakan obat
2) Konsistensifses lunak
Intervensi
4) Berikan intake cairan yang cukup (2 liter perhari) jika tidak ada
kontraindikasi
suppositoria, enema)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
Perkembangan janin pada dua minggu pertama, hasil konsepsi masih merupakan
perkembangan dari ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3 sampai ke-6 disebut
mudigah (embrio) dan sesudah minggu ke-6 mulai disebut fetus. Perubahan-perubahan
Uterus, Indung telur (ovarium), Vagina vulva, Dinding perut (abdominal wall) dan
Payudara. Serta Perubahan pada organ dan sistem lainnya diantaranya Sistem sirkulasi
darah, Sistem pernapasan, Saluran pencernaan, Tulang dan gigi, Kulit dan Kelenjar
endokrin.
Jadwal Pemeriksaan Kehamilan yaitu pada Trimester I dan II Setiap bulan sekali
serta pada Trimester III Setiap 2 minggu sekali sampai ada tanda kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
Taylor, C.M. (2010). Diagnosis Keperawatan Dengan Rencana Asuhan, Edisi 10, Jakarta:
EGC.