Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


14/LAB/RSIA-H/XII/15 1/2
Ditetapkan oleh
Direktur
Standar Prosedur Tanggal terbit
Operasional
16 Desember 2015
dr. Giena Tiara Werdhiant
NRP 201402 2 022
Pengertan Pemeriksaan Parasit Malaria adalah pemeriksaan yang dilakukan untunk
mengetahiu adanya parasit Plasmodium dalam darah pasien yang terserang
parasit malaria.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui apakah


dalam darah seseorang terdapat malaria.

Kebijakan SK pemimpin BLUD Nomor 800.2389 tentang pelayanan Laboratorium


Patologi Klinik.

1. Dilaksananakan oleh petugas laboratorium/analis yang telah terlatih,


jika perlu dikonfirmasi oleh dokter yang bertugas
2. Pra Analitik
a. Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus
b. Persiapan Sampel :
1) Tabung tanpa EDTA
2) Identifikasi sampel : nama, nomor, alamat, umur
3) Darah diperiksa dalam waktu ≤ 2 jam setelah darah diambil

Prosedur 3. Analitik
a. Alat :
 Objek Glass
 Mikroskop
 Klinipet
b. Reagen
 Larutan Giemsa 25-30%
 methanol
c. bahan Pemeriksaan : Darah vena dengan antikogulan EDTA/
Darah kapiler
d. Pelaksana :
 Buat hapusan darah tipis dan juga tetes tebal pada objek
glass dan keringkan
 Fixir dengan methanol selam 3-5 menit untuk hapusan darah
tipis dan keringkan
 Warnai dengan larutan giemsa dan diamkan selama 20-25
menit
 Sediaan dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan
 Lihat dibawah mikroskop dengan perbesaran 100x dan
kemudian tentukan jenis plasmodium yang terdapat dalam
preparat tersebut.
4. Pasca Analitik
Nilai Normal
(-) : Tidak ditemukan parasit
(+) : 1-10 parasit / 100 Lapang Pandang
(++) : 11-10 parasit / 100 Lapang Pandang
(+++) : 1-10 parasit / 1 Lapang Pandang
(++++) : >10 parasit / 1 Lapang Pandang

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai