Anda di halaman 1dari 7

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : SOP/7/002/086


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 09-02-2016
Halaman : 1/7
Kepala UPTD Puskesmas
Dinas Oro-Oro Ombo Kota Madiun
Kesehatan
Kota Madiun NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M.MKes
NIP. 19701118 199703 2 004

Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit.

Ada 2 jenis tindakan pembedahan :

1. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara


sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan
tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya,
1. Pengertian contohnya membuka abses superficial, pembersihan luka,
inokuasi, superficial neuroktomi dan tenotomi.
2. Bedah mayor adalah pembedahan yang relative lebih sulit
daripada pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan
resiko terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan
asisten, contohnya bedah caesar, mammektomi, bedah torak,
bedah otak.

Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas Oro Oro Ombo


adalah tindakan bedah minor.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk melakukan
2. Tujuan
tindakan pembedahan.
SK Kepala Puskesmas nomor 445-401.103.4/7.001.032/02/2016
3. Kebijakan
tentang Tahapan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Oro-Oro Ombo
4. Referensi Buku Ajar Ilmu Bedah – Win de Jong, Tehnik Pembedahan.
a. Petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien.
b. Petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat,
5. Prosedur / resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
Langkah- tindakan tidak dilakukan.
langkah c. Petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan dilakukan.
d. Petugas melengkapi inform consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien/keluarga, operator bersangkutan
e. Petugas menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk
tindakan pembedahan
TINDAKAN PEMBEDAHAN
UPTD Kepala UPTD Puskesmas
PUSKESMAS No. Dokumen : SOP/7/002/086 Oro-Oro Ombo Kota Madiun
ORO-ORO No. Revisi :
OMBO SOP
Tanggal Terbit : 09-02-2016 NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M.MKes
NIP. 19701118 199703 2 004
Halaman : 2/7

f. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh


yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien.
g. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoone
steril.
h. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai.
i. Petugas mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan
larutan betadin.
j. Petugas memasangkan duk steril di daerah yang akan di
incisi.
k. Petugas menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan.
l. Petugas memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit.
m. Jika pasien masih terasa sakit, petugas menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit
n. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan
dengan prinsip steril
o. Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung
p. Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien
q. Petugas membersihkan daerah pembedahan dengan kassa
steril.
r. Petugas menjahit daerah yang di incise
s. Petugas membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan
NaCl o,9%.
t. Petugas mengoleskan betadin di daerah yang dijahit
u. Petugas menutup luka dengan kassa steril
v. Petugas memplester balutan
w. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai
x. Petugas membereskan peralatan
y. Petugas melepas handscoone dan mencuci tangan
z. Petugas mencatat semua tindakan yang dilakukan pda simpus
termasuk monitoring status fisiologis pasien
TINDAKAN PEMBEDAHAN
UPTD Kepala UPTD Puskesmas
PUSKESMAS No. Dokumen : SOP/7/002/086 Oro-Oro Ombo Kota Madiun
ORO-ORO No. Revisi :
OMBO SOP
Tanggal Terbit : 09-02-2016 NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M.MKes
NIP. 19701118 199703 2 004
Halaman : 3/7

Petugas
Petugasmelengkapi
melengkapiinform
inform
Petugas Pasien
Pasien//keluarga
keluarga consent,
menjelaskan ke menandatangani consent,menyiapkan
menyiapkanalat2
alat2
menandatangani dan
danmemposisikan
memposisikan pasien
pasien
psn/klrg ttg inform
informconsent
consent sesuai
tindakan yg ak tindakan sesuaidgn
dgnbag
bagtubuh
tubuhygyg
tindakan akan
akandilakukan
dilakukanpembedahan
dilakukan pembedahan
pembedahan
pembedahan

6. Diagram Alir
Petugas
Petugas Petugas
Petugasmenjelaksn
mendesinfectan Petugas
Petugasmencuci
mencucitangan
mendesinfectandaerah kpd pasien kalau
menjelaksn kpd
yg akan yg
di incisi dan menggunakan
tangan dan
daerah akan dgn
di tindakan akan
pasien kalau handscoone steril
larutan betadine
incisi dgn larutan dimulai
tindakan akan menggunakan
betadine dimulai handscoone steril

Petugas
Petugasmenganestesi
Petugas
Petugas memasangkan
memasangkan bagian yg akan di Petugas
duk
duk steril
steril di
di daerah
daerah yg
yg menganestesi Petugasmemastikan
memastikan
incise dgn bhw
akan
akan di
di incisi
incisi bagian yg akan di bhwdaerah
daerahyg yg
memberikan
incise dgn injeksi dianestesi
dianestesisudah
sudahtidak
lidokain sesuaiinjeksi
memberikan terasa sakit sakit
tidak terasa
kebutuhan
lidokain sesuai
kebutuhan

Jika
Jikapasien
pasienmsh
mshterasa
terasa
Petugas selalu Petugas mulai sakit, petugas
sakit, petugas
memperhatikan respon menyayat bagian yang menunggu
menunggubeberapa
beberapa
pasien selama tindakan sudah ditentukan saat
saatsampai
sampaidaerah
daerah
pembedahan dengan prinsip steril tersebut
tersebuttidak
tidakterasa
terasa
sakit
sakit

Petugas membersihakn Petugas membersihkan


Petugas melakukan
daerah pembedahan daerah yg dijahit dgn
pembedahan sesuai
dgn kassa steril dan cairan NACL 0,9 %
dengan kebutuhan
menjahit daerah yg
diincisi

Petugas mengolesi
betadine di daerah yg
Petugas menjelaskan dijahit dan
Petugas membereskan kpd pasien bahwa menutupnya dgn kassa
peralatan, melepas tindakan telah selesai steril lalu memplester
handscoone dan mencuci
balutan
tangan

Petugas mencatat semua


tindakan yang dilakukan pda
simpus termasuk monitoring
status fisiologis pasien
TINDAKAN PEMBEDAHAN
UPTD Kepala UPTD Puskesmas
PUSKESMAS No. Dokumen : SOP/7/002/086 Oro-Oro Ombo Kota Madiun
ORO-ORO No. Revisi :
OMBO SOP
Tanggal Terbit : 09-02-2016 NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M.MKes
NIP. 19701118 199703 2 004
Halaman : 4/7

1. BP Umum
2. KIA
7. Unit Terkait
3. BP Gigi
4. Puskesmas Pembantu

8. Rekaman histori perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. SOP : SOP/7/002/086


No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal
TILIK : 09-02-2016
Terbit
Halaman : 5/7
Kepala UPTD Puskesmas
Dinas Oro-Oro Ombo Kota Madiun
Kesehatan
Kota Madiun NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M.MKes
NIP. 19701118 199703 2 004

Unit :
Nama :
Petugas :
Tgl. :
Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas yang diberi kewenangan
melakukan tindakan pembedahan
merencanakan tindakan pembedahan
sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialami pasien?
2 Apakah petugas yang berwenang melakukan
tindakan pembedahan menjelaskan
kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan,
prosedur tindakan, manfaat, resiko dan
komplikasi terhadap tindakan serta akibat
jika tindakan tidak dilakukan?
3 Apakah Petugasr memastikan pasien atau
keluarga paham mengenai tindakan yang
akan dilakukan?
4 Apakah petugas melengkapi inform consent
tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, dokter yang
bersangkutan?
5 Apakah petugas menyiapkan alat – alat yang
dibutuhkan untuk tindakan pembedahan?
6 Apakah petugas memposisikan pasien sesuai
dengan bagian tubuh yang akan dilakukan
pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien?
7 Apakah petugas mencuci tangan dan
menggunakan handscoone steril?
8 Apakah petugas menjelaskan kepada pasien
kalau tindakan akan dimulai?
9 Apakah petugas mendesinfektan daerah yang
akan di incisi dengan larutan betadin?
10 Apakah petugas memasangkan duk steril di
daerah yang akan di incisi?
11 Apakah Petugas menganestesi bagian yang akan
di incise dengan memberikan injeksili
dokain sesuai kebutuhan?
12 Apakah Petugas memastikan bahwa daerah yang
dianestesi sudah tidak terasa sakit?
13 Apakah Jika pasien masih terasa sakit, petugas
menunggu beberapa saat sampai daerah
tersebut tidak terasa sakit?
14 Apakah Petugas mulai menyayat bagian yang
sudah ditentukan dengan prinsip steril?
15 Apakah Petugas selalu memperhatikan respon
pasien selama tindakan pembedahan
berlangsung?
16 Apakah Petugas melakukan pembedahan sesuai
kebutuhan pasien?
17 Apakah Petugas membersihkan daerah
pembedahan dengan kassa steril?
18 Apakah Petugas menjahit daerah yang di incise?
19 Apakah Petugas membersihkan daerah yang
dijahit dengan cairan NaCl o,9%?
20 Apakah Petugas mengoleskan betadin di daerah
yang dijahit?
21 Apakah Petugas menutup luka dengan kassa
steril?
22 Apakah Petugas memplester balutan?
23 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien
bahwa tindakan telah selesai?
24 Apakah Petugas membereskan peralatan?
25 Apakah Petugas melepas handscoone dan
mencuci tangan?
26 Apakah Petugas menjelaskan mengenai tindakan
perawatan di rumah dan waktu untuk
control?
27 Apakah Petugas memberikan resep kepada pasien
dan menjelaskan untuk mengambilnya di
apotek?
28 Apakah Petugas mencatat kegiatan yang
dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana control dalam simpus termasuk
monitoring status fisiologis pasien?
Jumlah

Compliance Rate ( CR ) : %

Madiun, 9 Februari 2016


Pelaksana / Auditor

(........................................)

Anda mungkin juga menyukai