Oleh :
Muhammad Mahfudz 10070316039
Melissadion 10070318052
Andi maryam 10070318050
Rajwa komalaningtyas 10070318082
Kintan Ayu Sevila 10070318964
Annisa Talazur Akyun 10070318048
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Kompilasi Data Proses Perencana.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan
yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah
terbesar bagi seluruh alam semesta.
Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami selama pembuatan laporan ini berlangsung sehingga
dapat terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini
masih banyak terdapat kekurangannya.
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pariwisata
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pariwisata ialah sesuatu
yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme.
Sementara menurut istilah, pariwisata dapat diartikan sebagai suatu perjalanan yang
dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk
aktivitas ini. Jika dilihat, pada masa sekarang maupun pada masa depan, kebutuhan
untuk berwisata bangsa Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan
jumlah penduduknya. Hal ini diakibatkan oleh semakin tingginya kesibukan kerja
sehingga memicu tingginya kebutuhan refreshing untuk menenangkan dan
menyenangkan hati maupun pikiran.
Situasi dan kondisi sosial dan ekonomi Indonesia saat ini memperlihatkan
semakin berkurangnya lahan pertanian dan lapangan pekerjaan. Semakin rusaknya
lingkungan akibat kegiatan manufaktur dan kegiatan-kegiatan ekonomi yang
mengeksploitasi sumber daya alam, maka pariwisata perlu dikembangkan sebagai
salah satu sumber produksi andalan. Sektor pariwisata selain dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, juga tidak merusak lingkungan bahkan sebaliknya
merangsang pelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu sasaran atau objek
wisata.
Berdasarkan laporan dan analisis World Tourism Organization (WTO)
diperoleh bahwa sumbangan pariwisata amat berarti bagi penciptaan lapangan
kerja. Disebutkan bahwa dari setiap sembilan kesempatan kerja yang tersedia
secara global saat ini, satu diantaranya berasal dari sektor pariwisata. Dalam
bidang perekonomian, sektor pariwisata terbukti telah memberikan kontribusi
yang cukup pada perolehan devisa. Hal ini terlihat dari tingkat GDP Indonesia
yang dimana pariwisata memainkan peranan penting. Hasil studi World Travel
and Tourism Council (WTTC) menyimpulkan bahwa pertumbuhan kontribusi
pariwisata terhadap GDP rata-rata sebesar 8% dan merupakan yang tercepat di
dunia. Selain itu juga, pariwisata dapat membantu membuka pasar baru bagi
produksi pertanian, kerajinan tradisional, jasa penginapan, transportasi, dan
tour guide yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu,
3
4
Input, merupakan kompilasi data yang akan diolah dari berbagai sumber
yang telah teruji kebenaran dan sesuai dengan kondisi realitanya, adapun
bentuk datanya yaitu data primer (observasi lapangan) dan data sekunder
(literatur) seperti data yang didapatkan dari internet, peta citra, dan
sebagainya.
Analisis, merupakan metode kerja yang berfungsi untuk mengolah data yang
telah masuk sebagai input, pada proses ini akan menentukan hasil akhirnya
(output), jika terjadi kekeliruan dan tidak sesuai standar maka rencana itu
tidak dapat diteruskan kembali. Karena akan menghasilkan suatu
perencanaan yang gagal, pun pada pelaksanaannya yang gagal, maka itu
diperlukan ketelitian dalam pengolahan data tersebut.
4
5
10
Output, merupakan hasil akhir dari pengolahan data. Proses perencanaan
yang terakhir ini adalah sebuah tindakan relevan yang terdiri dari komponen
-omponen yang saling terkait satu sama lain, menunjang kepentingan antara
satu kegiatan dengan kegiatan lainnya dalam mengolah kebijaksanaan,
menyeimbangkan kebutuhan dan tujuan dengan memanfaatkan segala
sumber daya yang ada secara efektif dan efesien untuk menghasilkan satu
atau beberapa keputusan.
Gambar 1
Model Proses Perencanaan Geddesian-Patrick Geddes (1925)
Sumber: Modul Mata Kuliah Pengantar Proses Perencanaan
5
6
datang, sebagai produk dari suatu proses perencanaan, rencana dapat berbentuk
sesuatu yang ingin dicapai; dan regulasi, yakni alat untuk mencapai tujuan yang
dideskripsikan. Perencanaan tata ruang secara umum sebagai proses untuk
menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan,
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Penataan Ruang didefinisikan sebagai suatu sistem proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang (Undang- Undang
Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 pada pasal 1 ayat 5). Pada pengertian tersebut
dijelaskan bahwa perencanaan tata ruang, berarti suatu proses menentukan struktur
ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan Rencana Tata
Ruang Wilayah. Perencanaan tata ruang ini dilakukan dengan klasifikasi wilayah
administratif yakni wilayah nasional, provinsi, kabupaten dan kota. Selain itu juga
terdapat klasifikasi perencanaan tata ruang pada kawasan khusus dan wilayah yang
memiliki nilai strategis dan memiliki kepentingan nasional. Dari hasil perencanaan
penataan ruang wilayah memiliki output atau produk yaitu Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW).
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN ANDIR
2.1 Pariwisata
6
7
7
8
Luas wilayah Kecamatan Andir adalah 370,74 Ha, yang mana luas wilayah
terluas adalah Kelurahan Kebon Jeruk sebesar 79.90 Ha dan Luas wilayah terkecil
disbanding kelurahan lain adalah Kelurahan Garuda dengan luas sebesar 44,60 Ha.
Kecamatan Andir dibatasi :
Utara : kecamatan Cicendo
Timur : kecamatan Sumurbandung
Selatan : kecamatan Bandung Kulon, Babakanciparay, Bojongloa
Kaler dan Astanaanyar.
Barat : kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi dan Bandung Kulon
Tabel 1
Luas Wilayah Kecamatan Andir Tahun 2014
Kelurahan Luas wilayah (Ha)
Cempaka 64.246
Meleber 53
Garuda 44,6
Dungus Cariang 69
Ciroyom 60
Kebon Jeruk 79,9
Total 370.74
Sumber : Kecamatan Andir Dalam Angka,2014
1 Kondisi Topografi
Kecamatan Andir terletak pada ketinggian 791 m di atas permukaan laut
(dpl). Titik tertinggi berada di daerah Utara dengan ketinggian 1.050 m dpl, dan titik
terendah berada di sebelah Selatan dengan ketinggian 675 m dpl. Karena Kota
Bandung dikelilingi oleh dataran tinggi, secara tidak langsung Kecamatan Andir juga
dikelilingi dataran tinggi.
8
9
Tabel 2
Penggunaan Lahan Kecamatan Andir
9
10
Gambar 2.
Jumlah Penduduk dan Rasio Kelamin Kecamatan Andir
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017
10
11
Gambar 3.
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Kecamatan Andir
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017
2.3.3 Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Indonesia memiliki kecenderungan
menurun. Kebijakan pemerintah untuk menekan LPP dengan adanya program
Keluarga Berencana (KB) yang diluncurkan pada tahun 1980an semakin nyata
hasilnya.
Tabel 3
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Pendukduk Kecamatan Andir
Laju Pertumbuhan Penduduk
Tahun 2013-2017
(%)
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
104.97 104.978 97.693 104.962 104.595 0 -6.94 7,44 -0,06 -0,84
8
Rata – Rata Laju Pertumbuhan
Penduduk
Sumber: Kecamatan Andir Dalam Angka Tahun 2013 – 2017
Berdasarkan tabel yang ada di atas dapat di simpulkan bahwa tabel LPP
(Laju Pertumbuhan Penduduk) berfungsi untuk mengetahui tingkat kenaikan atau
penurunan jumlah penduduk yang ada di Kecamatan tersebut. Dari data di atas
Kecamatan Andir ini pada tahun 2013 mengalami kestabilan penduduk Pada tahun
11
12
2014 dan 2015 rata-rata pada setiap desa mengalami penurunan , dikarenakan
jumlah migrasi in dan migrasi out banyak penurunan yang terlihat. Pada Tahun 2016
terlihat mengalami kenaikan penduduk, sehingga terlihat pertambahan penduduk
yang tersebar di setiap desa yang ada di Kecamatan Andir.
2.4.1 Ekonomi
Sentra perdagangan utama di Kecamatan Andir adalah kawasan
perdagangan di Pasar Baru , Pasar Ciroyom, serta Pasar Andir. Pasar Baru menjual
berbagai macam produk khas Kota Bandung. Mulai dari makanan, pakaian, sepatu,
tas, kain, dan aksesoris tersebar di tempat belanja favorit orang Bandung ini. Pasar
baru juga merupakan sentra perdagangan tekstil dan pakaian jadi, sedangkan Pasar
Ciroyom dan Pasar Andir merupakan pasar tradisional untuk perdagangan sayur-
sayuran, daging, ikan dan kebutuhan pokok lainnya.
Keberadaan pasar tradisional yang menjadi tujuan perdagangan di Kota
Bandung ditopang oleh keberadaan hotel dan restoran yang berada di kecamatan
ini. Hotel yang berada di Kecamatan Andir sebagian besar berlokasi di sekitar
Stasiun Kereta Api Hall Bandung. Terdapat lima hotel bintang dan sembilan hotel
non bintang di Kecamatan Andir. Di Kecamatan Andir juga banyak terdapat restoran
12
13
dan rumah makan yang menunjang kegiatan perdagangan dan aktivitas ekonomi
lainnya di Kecamatan Andir.
Gambar 4
Jumlah Sarana Pariwisata Kecamatan Andir
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017
13
14
2.5.2 Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
Terdapat dua jenis pendidikan secara umum, yaitu pendidikan formal dan
pendidikan non formal.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk di Kecamatan
Andir yang termasuk usia sekolah (5-19 tahun) sebanyak 6.512 jiwa atau sekitar
8,99 persen dari total penduduk Kecamatan Andir. Merupakan potensi Sumber Daya
Manusia (SDM) yang cukup besar bagi Kecamatan Andir.
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, ketersediaan
sarana dan prasarana pendidikan menjadi penting. Fasilitas pendidikan di
Kecamatan Andir setiap tahunnya mengalami peningkatan dari sisi ketersediannya.
Sarana yang tersedia adalah TK (RA), Sekolah Dasar (MI), Madrasah Tsanawiah,
Sekolah Menengah Umum (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pada tahun 2014 terdapat 46 TK dan RA, 38 Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah, 19 SMP ( Sekolah Menengah Pertama) yang terbagi menjadi 4 SMP
negeri yaitu SMPN 6, SMPN 23 , SMPN 32 dan SMPN 41,dan 15 SMP Swasta.
14
15
Gambar 5
15
16
Pasar Baru
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019
Kondisi jalan di Paskal Hyper Square pada hari biasa khususnya jam pulang
atau kerja membuat jalan di kawasan ini padat. Lebar jalan di daerah ini cukup lebar,
kemacetan juga terjadi karena pengunjung yang datang ke Paskal hyper Square.
Sedangkan pada saat kami melakukan survey daerah ini cukup lancar. Tidak adanya
kemacetan bisa diakibatkan karena wisatawan yang berkunjung ke Paskal hyper
Square berkurang karena bukan hari weekend.
Jalan –jalan yang berada di kawasan Kecamatan Andir banyak yang merupakan
jalan kelas lebar, karena lebar jalan yang luas.
Gambar 6.
Jaringan Jalan Kecamatan Andir
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019
16
17
Gambar 7
Pedestrian Kecamatan Andir
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019
2.5.3 Drainase
Drainase yang tersebar di kawasan ini merupakan drainase tertutup.
Kondisi drainase tertutup yang tersebar di kawasan ini kondisinya cukup baik.
Gambar 8.
Jaringan Drainase Kecamatan Andir
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019
17
18
DAFTAR PUSTAKA
18