Anda di halaman 1dari 8

Diet ibu hamil dengan golongan darah O

Kehamilan adalah hal/peristiwa yang sangat dinantikan oleh sebagian besar wanita. Hal ini
dikarenakan mereka akan mendapatkan peran baru sebagai seorang ibu. Tingkat kebutuhan
gizi seorang wanita akan meningkat bila dalam keadaan hamil.

Menjalankan Diet Selama Kehamilan, Perlunya menjaga kesehatan ketika hamil akan
memberikan manfaat bagi ibu dan bayinya. Berbagai macam cara yang disarankan
untuk menjaga kesehatan bagi ibu hamil. Selama masa kehamilan, perkembangan
janin dan kesehatan kehamilan harus terus dipantau dengan mengecek kedokter secara
rutin. selain itu ibu hamil juga harus melakukan tes prenatal, seperti darah, urin, dan
tes serviks.

Dalam melakukan tes-tes tersebut, ada faktor lain yang harus diperhatikan dalam kehamilan,
yaitu golongan darah. Golongan darah merupakan salah satu identitas yang tidak lepas
dengan kehidupan anda, dengan bantuan golongan darah anda dapat menentukan silsilah
keluarga (meskipun tidak seakurat test DNA) selain itu darah sering kali dijadikan sample
untuk memeriksa kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Hubungan antara golongan darah dengan diet telah ditemukan oleh beberapa penelitian
mengingat bahwa adanya reaksi kimia antara darah dan makanan. Golongan darah
akan membantu anda dalam memilih makanan yang dibutuhkan oleh tubuh anda yang
sedang berdiet. Pilihan jenis makanan yang bermanfaat bagi tubuh, bersifat netral dan
hindari makanan yang justru akan membuat masalah bagi tubuh.

KEBUTUHAN GIZI SAAT HAMIL

• KALORI
Tubuh anda memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah
tersebut, berarti setiap harinya sekitar 300 tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil.

• PROTEIN
Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram
dibandingkan yang lain.
• FOLAT
Kekurangan folat juga dapat meningkatkan kehamilan prematur, BBLR, dan
pertumbuhan janin yang kurang. ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi 600 mg
folat.

• ZAT BESI
Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg/hr.

• KALSIUM
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg per hari.

Diet Ibu Hamil Golongan Darah B

Diet berdasarkan golongan darah ternyata efektif bagi tubuh. Hal itu disebabkan karena
kebutuhan gizi tiap golongan darah itu berbeda.

Golongan darah B mempunyai tingkat penyesuaian yang baik dan dapat mengatasi
perubahan kondisi. Mereka yang memiliki darah B mempunyai kerentanan terhadap
efek yang disebabkan karena stres tingkat tinggi misalnya infeksi virus dan bakteri.
Penyakit yang bisa menyerang orang-orang ini adalah penyakit diabetes tipe I dan
sindrom letih

Makanan Yang Boleh Dianjurkan

1. Sumber Karbohidrat
Beras Merah, roti whole wheat

2. Sumber Protein Hewani


Daging Kambing, Daging Sapi, ikan Sarden

3. Sayur-Sayuran
Bit, brokoli, terong, jahe, wortel, sayuran hijau bayam, sawi, kol kembang, kubis,
bawang putih, paprika, ubi jalar, talas (yam).
4. Buah-Buahan
Pisang, plum, anggur, cranberry dan pepaya juga sangat dianjurkan.

Makanan Yang Tidak Dianjurkan

• Ayam, babi, bebek, burung dara, angsa, burung puyuh.


• Seafood (yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
• Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
• Kacang-kacangan & biji-bijian, seperti : tauge, kacang kedelai, kacang tanah, biji
wijen, chickpea).
• Kesemak, delima, belimbing, kelapa (santan), mangga.
• Tomat, alpukat, jagung, lobak, labu.
• Telor bebek, telor burung puyuh.
Keju yang tidak dipasteurisasi

Resiko medis orang ber – Golongan Darah B :

Resiko medis yang umumnya dialami oleh orang ber – Golongan Darah B yang
makan tidak sesuai dengan golongan darah B (salah pola makan tidak sesuai dengan
golongan darah B) antara lain yaitu:

• Masalah system syaraf, seperti kram / sakit kepala, lupus.


• Masalah pikun.
• Alzheimer’s.
• Parkinson’s.
• Diabetes melitus.
Pengertian diet.

Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu.
Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut
masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok
masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.

kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan
atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai diet dalam
pengertian yang kedua.

1. Pengertian golongan darah

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan
jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis
penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, Antigen
golongan darah berfungdsi sebagai penjaga gerbang, penciptakan antibodi untuk menangkap
penyelundup yang berbahaya. Saat antibodi mengenali antigen dari mikroba penyerbu,
terjadilah serangkaian reaksi yang disebut aglutinasi (secara harfiah berarti melekat) atau
menggumpal. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan
reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis gagal ginjal, syok, dan
kematian.

2. hubungan diet denag golongan darah O

Hubungan antara golongan darah dan diet merupakan gagasan baru bagi kebanyakan
orang, namun mereka acap kali menemukan bahwa hal ini merupakan beberapa pertanyaan
yang membingungkan merka selama ini. Kami sejak lama menyadari bahwa ada satu mata
rantai yang hilang dalam pemahaman kita mengenai proses yang mengarah pada kesehatan
atau penyakit. Ada banyak alasan mengapa terdapat begitu banyak paradoks dalam studi
tentang makanan dan keberlangsungnya penyakit.

Analisis golongan darah telah memberikan jalur keluar bagi para paradoks tersebut.
Golongan darah sama mendasarkan dengan penciptaan itu sendiri. Menurut hukum alam,
keempat golongan darah itu mengikuti jalur tak terputus sejak momen paling awal penciptaan
manusia hingga hari ini. Golongan darah menjadi semacam tanda tangan dari nenek moyang
kita diatas perkamen sejarah yang tak kunjung usang. Gen untuk golongan darah O
berkembang pada suatu titik ketika peradaban manusia beralih dari hidup berburu dan
berpindah-pindah ke komunitas agrasi yang menetap di suatu tempat. Gen untuk golongna
darah O memungkinkan nenek moyang kita bertahan hidup dan berkembang pesat dengan
jenis makanan berbasis sayuran.

3. Pengertian kehamilan.

Kehamilan merupakan masa di mana seorang perempuan membawa embrio atau fetus
dalam tubuhnya. Dalam masa kehamilan bisa terjadi banyak gestasi. Kehamilan manusia
umunya terjadi selama 40 minggu antara masa terakhr menstruasi hingga kelahiran (38
minggu dari proses pembuahan). Istilah ibu hamil dalam ilmu medis adalah gravida,
sementara calon bayi di dalamnya disebut sebagai embrio (pada minggu-minggu awal
kehamilan) dan seklanjutnya disebut janin (hingga waktu kelahiran). Seorang ibu hamil yang
baru pertama kali hamil disebut primigravida atau gravida 1. Sedangkan seorang perempuan
yang belum pernah hamil disebut sebagai gravida 0.

4. Golongan darah O

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi
antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat
mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut
donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima
darah dari sesama O-negatif.

Jadi diet ibu hamil dengan golongan darah O iyalah, ibu yang mengandung / hamil, yang
sedang menjalankan diet selama hamil, karna diet bagi ibu hamil menjaga kesehatan ketika
hamil dan bisa bermanfaat bagi ibu hamil yang sedang menjaga pola makanya untuk menjaga
kesehatan si ibu hamil dan anak yang sedang dalam kandungan.

5. Makanan yang boleh dan yang tidak boleh dimakan oleh diet ibu hamil
dengan golongan darah O, yaitu :
A. Yang boleh di makan.

1. Ikan
Ikan laut mengandung banyak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak.
Namun jika bunda tidak yakin dengan kualitas ikan laut akibat air laut yang
tercemar, coba ganti dengan ikan darat. Kebutuhan omega 3 bisa dipenuhi melalui
sumplemen anjuran dokter.

2. Telur
Pilih yang difortifikasi omega 3

3. Sayuran
Pilih yang berwarna, jika perlu pilih jenis organik

4. Daging
Pilih yang segar dan bermutu baik. Batasi makan daging bagian jeroan, seperti
paru, babat dan usus karena kolesterolnya tinggi.

5. Buah-buahan
Pilih yang segar dan berwarna karena vitaminnya lebih banyak. Cuci bersih kulit
buah dengan sabun khusus buah dan sayur, untuk membuang lapisan lilin.

6. Sumber karbonhidrat
Beras merah kebih unggul dari beras putih sebab kandungan seratnya lebih
banyak, vitamin dan mineralnya 2-3 kali lebih banyak (di antaranya vitamin B)
dan zat besinya lebih tinggi. Untuk roti, pilih dari gandum (whole wheat), bukan
tepung putih karena seratnya lebih banyak.

7. Minyak goreng

Pilih minyak zaitun jenis untuk menggoreng. Jika pakai minyak goreng kelapa
sawit, gunakan minyak baru, jangan bekas (jelantah) karena mengandung zat
benzena yang mencetus kanker.

B. Yang tidak boleh dimakan.

1. Makanan mentah atau setengah matang Seperti: telur mentah, daging setengah
matang, kerang mentah, sashimi, sushi mentah, dan lain-lain. Juga, hindari
makanan olahan dari telur mentah, seperti dressing untuk salad dan mayonnaise
segar.Bahan pangan mentah atau setengah matang mungkin saja tercemar kuman
penyakit, sehingga menimbulkan infeksi. Misalnya, bakteri Listeria
(mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri
Salmonella (memicu keguguran), parasit Toksoplasma (janin berkondisi
abnormal), serta bakteri E. coli (merusak usus dan ginjal).

2. Ikan hiu, sushi mentah, seafood yang diasapkan, serta jenis ikan apapun yang
berasal dari air laut atau sungai yang telah terpolusi.

3. Kafein dan Teh herbal secara berlebihan, Kafein bisa ’menembus’ plasenta,
sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Bahkan,
beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan
rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran
dan janin meninggal saat lahir. Hati-hati dengan beberapa teh herbal yang diramu
dengan daun raspberry atau rosemary, sebab bisa memicu terjadinya kontraksi.
4. Keju dan produk susu mentah atau belum dipasteurisasi Seperti: susu mentah, keju
lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali
pada label tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi). Produk dari susu
mentah atau belum dipasteurisasi (dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit
untuk membunuh bakteri) bisa mengandung sejumlah kuman, yaitu Listeria,
Salmonella, E. coli, dan lain-lain, yang menyebabkan penyakit yang ditularkan
melalui makanan.

5. Minuman alkohol, soda dan minuman lainnya yang kandungan gulanya tinggi
Air putih dan jus buah segar adalah minuman paling baik dikonsumsi siapa pun,
terutama bagi ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai