Anda di halaman 1dari 13

Nama : NURMA YUANITA

No Peserta PPG : 19051818010041


NUPTK : 3438765666300003
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Asal Sekolah : SMP HASYIM ASYARI TAJINAN MALANG
Alamat : JL. MENTARAMAN RT/02 RW/08 TALOK TUREN
MALANG

TUGAS AKHIR MODUL 2


Malang, 15 Mei 2019

Setelah mempelajari semua kegiatan belajar, silahkan Ibu/Bapak kerjakan tugas akhir
berikut:
1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh?

a. Kompetensi Pedagogik

Secara umum kompetensi inti pedagogik meliputi; (a) menguasai karakteristik peserta
didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, (b) menguasai teori
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, (c) mengembangkan kurikulum yang
terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, (d) menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik, (e) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran, (f) memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif, empatik,
dan santun dengan peserta didik, (h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar, (i) memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, (j)
melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Kompetensi Pedagogik Abad 21


Abad 21 atau era digital, dimana guru dalam mengelola pembelajaran diharuskan untuk
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta harus bisa mentransformasi diri
sesuai tuntutan pembelajaran abad 21, seperti dari pembelajaran teacher centred menjadi
student centred, karena sumber belajar melimpah bukan hanya bersumber guru, sehingga peran
guru menjadi fasilitator, mediator, motivator sekaligus leader dalam proses pembelajaran.
Karateristik siswa abad 21 juga sangat berbeda dengan siswa era sebelumnya sehingga
keterampilan 4C harus tercermin dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh seorang
guru. Keterampilan Abad 21 dapat di integrasikan dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga
pilihan metode, media dan pengelolaan kelas benar-benar meningkatkan keterampilan tersebut.
Kompetensi pedagogi guru abad21 tidak cukup hanya mampu menyelenggrakan pembelajaran
seperti biasanya, guru dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi informasi dan komunikasi serta mampu memanfaatkannya dalam proses
pembelajaran, artinya kemampuan guru khususnya digital literasi perlu terus untuk
ditingkatkan.
b. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang


mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak
mulia. Kompetensi inti kepribadian seperti
(a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia seperti:
->> menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,
daerah asal, dan gender,
->> bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku
dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam

(b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat seperti :
->> berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi,
->> berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia,
->> berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.

(c) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
seperti:
->> menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil,
->> menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.

(d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri seperti :
->> menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi,
->> bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri, Bekerja mandiri secara professional.

(e) menjunjung tinggi kode etik profesi guru seperti :


->> memahami kode etik profesi guru,
->> menerapkan kode etik profesi guru,
->> berperilaku sesuai dengan kode etik guru
c. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari


masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial
penting dimiliki bagi seorang pendidik yang profesinya senantiasa berinteraksi dengan human
(manusia) lain. Indikatornya adalah:
Pertama, bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi, seperti;
->> bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar
dalam melaksanakan pembelajaran,
->> tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik
dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga,
dan status sosial-ekonomi.
Kedua, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat, kemampuan ini ditunjukan dengan cara;
->> berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik
dan efektif,
->> berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan
efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik, (3) mengikutsertakan orang
tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan
belajar peserta didik.
Ketiga, beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang
memiliki keragaman sosial budaya. Kompetensi ini penting dikuasai oleh pendidik, apalagi
jika tugas tidak ditempatkan di daerah asal. Kemampuan ini ditunjukan dengan;
->> beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas
sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat,
->> melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.
Keempat, berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan
dan tulisan atau bentuk lain, seperti;
->> berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya
melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan,
->> mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri
secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
d. Kompetensi Professional

Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan


materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi
pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta
menambah wawasan keilmuan.
->>>Berikut dijabarkan kompetensi dan sub-kompetensi profesional :
Pertama, menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan..
Kedua, menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu, seperti;
->> memahami standar kompetensi mata pelajaran,
->> memahami kompetensi dasar mata pelajaran,
->> memahami tujuan pembelajaran mata pelajaran.
Ketiga, mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif yaitu :
->> memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik,
->> mengolah materi mata pelajaran secara integratif dan kreatif sesuai dengan,
Keempat, mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif, seperti;
->> melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,
->> memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan,
->> melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,
->> mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
Kelima, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri, seperti;
->> memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi,
->> memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh
guru dan siswa?

Abad 21 yang ditandai dengan kehadiran era media (digital age) sangat berpengaruh
pada pengelolaan pembelajaran sehingga menjadi keharusan untuk mengintegrasikan teknologi
informasi dan komunikasi dengan pembelajaran, yang berpusat pada siswa.
a. Ketrampilan guru abad 21

1. Memiliki kreativitas, inovasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, membuat keputusan, .


Mampu menjadi fasilitator, motivator dan inspirator bagi siswa dalam pembelajaran
2. Memiliki keterampilan dalam komunikasi, kolaborasi dan bekerjasama secara tim (teamwork).
3. Memiliki keterampilan untuk hidup di dunia, termasuk memiliki kesadaran sebagai warga
negara global maupun lokal, mengembangkan hidup dan karir; serta memikul tanggung jawab
pribadi dan sosial.
4. Guru mampu mentrasformasikan diri dalam era pedagogi siber atau era digital, mampu untuk
belajar dan bekerja melaui jaringan social digital, dan mampu mengintegrasikan teknologi dan
media komunikasi dalam pembelajaran
5. Memiliki kemampuan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-
gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah. bisa memberikan sumbangan
pemikiran bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

b. Keterampilan belajar siswa abad 21 mencakup tiga kategori utama, yaitu:

1. Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif. Dalam abad 21 menuntut karakteristik
siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi, yaitu yang berkait dengan kemampuan
berpikir kritis. Kemampuan ini menuntut kebebasan berpikir dalam suatu proses pembelajaran.

2. Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT. mereka yang memiliki
kemampuan mengenali, menggunakan secara teknis, dan memanfaatkan pada aktivitas
pembelajaran.

3. Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif
adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya, kecakapan
kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab. terus adaptif dengan terhadap
perkembang teknologi baru yang semakin canggih memiliki karakter kecakapan sosial dalam
interaksi antarbudaya dan antarbangsa untuk mengembangkan berbagai pengetahuan dan
keterampilan, serta keahlian yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam pada itu, siswa
pada era digital juga dituntut untuk memiliki kemampuan bekerjasama secara tim, bukan saja
antarsiswa di lingkungan kelasnya, tetapi bisa menembus batas ruang dan waktu, ke dunia siber
antarsiswa di seluruh dunia. Akhirnya, siswa pada abad 21 juga perlu memiliki kecakapan
dalam bidang kepemimpinan produktif dan akuntabel. Artinya apa yang ditawarkan dalam
bidang keahlian masing-masing harus benar-benar bisa dievaluasi secara fair, sehingga teruji.

Oleh karena itu, pada abad 21 ini seseorang baik itu guru maupun siswa harus memiliki
keterampilan 4 C, yakni
1. Communication,
2. Collaboration,
3. Critical Thinking and Problem Solving, dan
4. Creativity and Innovation.
Keterampilan ini sudah semestinya tercermin dalam setiap pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh seorang guru. Keterampilan Abad 21 dapat di integrasikan dalam
pelaksanaan pembelajaran, sehingga pilihan metode, media dan pengelolaan kelas benar-benar
meningkatkan keterampilan tersebut. Karena itulah menjadi sebuah keharusan bahwa
kemampuan pedogogi guru harus menyesuaikan dengan karateristik dan keterampilan yang
diperlukan di abad 21.

3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?


Pengembangan guru berkelanjutan seyogyanya memiliki serangkaian aktivitas reflektif
untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan seorang guru
dalam hal ini mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang dan meningkatkan praktik
profesional mereka. Pengembangan guru secara berkelanjutan selalu bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesional mereka di luar apa yang mereka
dapatkan dalam pelatihan dasar yang mereka terima ketika pertama kali melakukan pekerjaan
tersebut.
Dalam mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan diperlukan tindakan
reflektif, seperti;
(1) melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,
(2) memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan,
(3) melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,
(4) mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

->> Pada pelaksanaannya, sekolah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan


yang direncanakan. Pengembangan guru di sekolah dapat mengambil berbagai macam
bentuk, seperti:
a. Hari pelatihan seluruh sekolah;
b. Induksi, mentoring, dan penilaian guru secara individual;
c. Observasi kolega;
d. Perencanaan dan evaluasi kolaboratif;
e. Evaluasi diri sendiri
->> Sementara itu di luar sekolah, guru dapat :
a. Membangun jejaring dengan mengunjungi sekolah-sekolah lain,
b. Menghadiri konferensi-konferensi,
c. Menjalani pelatihan bersama dengan sekolah-sekolah lain,
d. Mengikuti jejaring guru, dan terlibat dalam asosiasi-asosiasi spesialis mata pelajaran,
e. Menghadiri kursus singkat oleh penyedia kursus komersial dan non-profit,
f. Kuliah untuk gelar yang lebih tinggi yang divalidasi oleh universitas,
g. Berpartisipasi dalam proses-proses pemeriksaan (misalnya menjadi pemeriksa),
h. Belajar secara daring (online),
i. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan pertukaran.

√ Berikut saya lampirkan format rancangan pengembangan keprofesian


berkelanjutan

Rancangan Pengembangan Keprofesian


berkelanjutan.

Format 1: Evaluasi Diri Guru


Nama Sekolah:SMP Nomor Statistik Sekolah: 2012051814246
HASYIM ASYARI
Alamat: Jl. Suroyudo No.09 Kecamatan: Tajinan Kabupaten/Kota: Malang
Nama Guru: NURMA Tahun Tanggal:
YUANITA Ajaran:2018/2019
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik
peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip belajar yang
mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan belajar yang
mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta
didik
7. Penilaian dan evaluasi
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma
agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab
yang tinggi dan rasa bangga
menjadi seorang guru
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak
objektif serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama
guru, tenaga kependidikan,
orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
Profesinal
13. Penguasaan materi, struktur,
konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
14. Pengembangan
keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
Berbagai hal terkait dengan
pemenuhan dan
peningkatan kompetensi
inti tersebut
1. Publikasi Ilmiah
a. Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan 14
kompetensi inti tersebut.
b. Kendala yang saya
hadapidalam memenuhi dan
mengembangkankompetensi
inti tersebut.
c. Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti
pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkankompetensi
inti tersebut
d. Pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang masih
saya
butuhkan dalammemenuhi
dan
mengembangkankompetensi
inti tersebut.
2. Kompetensi
menghasilkan Publikasi
Ilmiah
a. Usaha-usaha yang telah
saya lakukan untuk
memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi untuk
menghasilkan publikasi
ilmiah
b. Kendala yang saya
hadapidalam memenuhi dan
mengembangkankompetensi
untuk menghasilkan publikasi
ilmiah
c. Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti
pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkankompetensi
untuk untuk menghasilkan
publikasi ilmiah
3. Kompetensi
menghasilkan Karya
Inovatif
a. Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi untuk
menghasilkan karya inovatif
b. Kendala yang saya
hadapidalam memenuhi dan
mengembangkankompetensi
untuk menghasilkan karya
inovatif
c. Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti
pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkankompetensi
untuk untuk menghasilkan
karya inovatif
4. Kompetensi untuk
penunjang pelaksanaan
pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
a. Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran
yang berkualitas.
b. Kendala yang saya
hadapidalam memenuhi dan
mengembangkankompetensi
penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang
berkualitas.
c. Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti
pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkankompetensi
penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang
berkualitas
d. Pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang masih
saya
butuhkan dalammemenuhi
dan
mengembangkankompetensi
penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang
berkualitas
5. Kompetensi untuk
melaksanakan tugas
tambahan (misalnya
Kepala Sekolah, Kepala
Perpustakaan, dsb)
a. Usaha-usaha yang telah saya -
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi untuk
melaksanakan tugas
tambahan tersebut
b. Kendala yang saya -
hadapidalam memenuhi dan
mengembangkankompetensi
untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
c. Keberhasilan yang saya -
capai setelah mengikuti
pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkankompetensi
untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah: Nomor Statistik Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Kecamatan:
Nama Guru: Tahun Ajaran: Tanggal:
Rencana Pengembangan Strategi Pengembangan Keprofesian
Keprofesian Berkelanjutan Berkelanjutan (diisi dengan memberi
A. Kompetensi yang akan dilakukan Guru tanda √)
untuk peningkatan kompetensi 5
1 2 3 4 6
terkait a b
Pedagogik
1. Menguasai karaktertik
peserta didik

2. Menguasai teori belajar


dan prinsip-prinsip belajar
yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan belajar yang
mendidik
5. Pengembangan potensi
peserta didik
6. Komunikasi dengan
peserta didik
7. Penialian dan evaluasi
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma
agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi
yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi dan rasa
bangga menjadi seorang
guru
Sosial
11. Bersikap inklusif,
bertindak objektif serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
Profesional
13. Penguasaan materi,
struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang diampu
14. Pengembangan
keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif
Berbagai Hal terkait
dengan pemenuhan dan
peningkatan kompetensi
inti tersebut
B. Kompetensi
menghasilkan Publikasi
Ilmiah
C. Kompetensi
menghasilkan Karya
Inovatif
D. Kompetensi untuk
penunjang pelaksanaan
pembelajaran
berkualitas (TIK, Bahasa
Asing, dsb)
E. Kompetensi untuk
melaksanakan tugas
tambahan (misalnya
Kepala Sekolah, Kepala
Perpustakaan, dsb)
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Kepala Sekolah:

Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:

Kecamatan: Kabupaten/Kota: Kecamatan:

Tahun Ajaran: Tanggal:

14 Kompetensi Inti Kompeten Kompet


si untuk Kompete
ensi
Kepribadi Profesi nsi
Na Pedagogik Sosial menghasil penunja
an onal melaksa
N ma kan ng
nakan
o Gur Publikasi pembel
tugas
u Ilmiah dan ajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 tambaha
Karya berkualit
n
Inovatif as
Koordinator Diketahui oleh:
Pengembangan Keprofesian Ketua Komite Sekolah
Kepala Sekolah
Berkelanjutan

Buk Ross seandainya jawaban nie kurang sempurna mohon tolong bimbingannya nggeh
buu...terima kasih...!!

Anda mungkin juga menyukai