Anda di halaman 1dari 3

Western Blot (WB) adalah suatu teknik analisis sampel protein yang digunakan pada riset

biologi molekular. Western blot digunakan untuk mendeteksi protein spesifik dengan
menggunakan prinsip reaksi antigen-antibodi. Antibodi (mono dan poliklonal) dapat diperoleh
secara komersial atau dibuat secara khusus untuk mendeteksi suatu/beberapa epitope dari
protein. Teknik untuk mendeteksi protein spesifik pada sampel jaringan. Teknik ini menggunakan
gel elektroforesis untuk memisahkan protein berdasarkan panjang polipeptida atau berdasarkan
struktur 3D-nya. Protein kemudian ditransfer memakai nitrocellulose atau PVDF, dimana mereka
kemudian akan dilacak dengan menggunakan antibodi yang spesifik kepada protein target.
Western blot dapat mendeteksi suatu protein dalam kombinasinya dengan sangat banyak protein
lain, dapat memberikan informasi mengenai ukuran dan ekspresi protein tersebut.

Gambar 2. 1Hasil western blot (Ronny, et al. 2016)

2.1 Kelebihan Western Blot


 Dapat mendeteksi protein dalam jumlah yang kecil seperti clock protein.
 Dapat digunakan untuk mendeteksi respon imunologis dari sampel yang infeksius seperti
virus atau bakteri.
 Lebih spesifik dibandingkan dengan ELISA.
 Sebagai penyimpanan sampel protein pada membran. Membran WB memiliki kemampuan
untuk mengikat protein secara kuat sehingga dapat menyimpan sampel protein dengan
baik untuk diproses kembali untuk deteksi protein yang berbeda.
 Visualisasi mudah, menggunakan beberapa alat seperti x-ray dan scanner.
Gambar 2. 2 Prinsip deteksi protein target menggunakan antibodi spesifik

Antibodi pertama (primary antibody) spesifik akan mengikat protein target. Antibodi pertama akan
diikat oleh antibodi kedua (secondary antibody) untuk proses visualisasi.

2.2 Alat dan Bahan

Alat: Bahan:

1. Elektroforesis  Lysis buffer


2. Blotting  Polyacrylamide gel
3. Reader  Running buffer
 Transfer buffer
 TBST/ PBST
 Blocking solution
 Chemiluminescence agent

2.3 Langkah-Langkah Western Blot


Proses western blot membutuhkan beberapa langkah khusus, yaitu:
1. Tahap persiapan
2. Elektroforesis (SDS-PAGE)
3. Transfer protein/Blotting
4. Deteksi protein dengan antibodi
5. Blocking membrane
6. Deteksi protein target
Persiapan Sampel

Ekstraksi Protein

Denaturasi
Protein

Elektroforesis
(SDS Page)

Transfer Protein

Deteksi Protein
dengan Antibodi

Deteksi Protein
Target

Gambar 2. 3Western blot workflow

Anda mungkin juga menyukai