Anda di halaman 1dari 4

1 Laksono et al.

, Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman

PERTANIAN

TEKNOLOGI PENINGKATAN KETERSEDIAAN NUTRISI TANAMAN


Agroecosystem Analysis

1)Febrian Puji Laksono, 2)M. Nuris Shobah, 3)Amin Farida, 4)Ahmad Faris Al Mubarok, 5)Tata Eka
Romadina, 6)Ulin Nuha Soraya, 7)Arya Widya K. S., 8)Eka Septya W., 9)Zakaria Eka S.
Program Studi Agroteknologi Universitas Jember
Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember 68121 – Telp./Fax (0331)332190
Email: febrianplaksono@gmail.com

ABSTRAK
Tanaman kedelai merupakan salah satu jenis tanaman yang menjadi sektor perekonomian Indonesia di bidang pertanian. Budidaya tanaman
memerlukan kesuburan tanah yang baik untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Tanah yang subur merupakan tanah
yang mampu dalam menyediakan unsur – unsur yang dibutuhkan oleh tanaman Kesuburan tanah sendiri dapat dilihat dari 3 faktor keadaan
tanah tersebut. Ketiga faktor tersebut ialah faktor kimia tanah, fisika tanah dan faktor biologis tanah. Menyiapkan tanah kering angin sesuai
percobaan lolos mata saring 2mm ayakan tanah sebagai media tanam. Mengidentifikas/menganalisis kadar air: tanah, pupuk kandang, dan
dolomit. Meyiapkan tanah untuk media tanama per unit percobaan sebanyak 2kg. tinggi rata-rata semua tanaman baik U1, U2, dan U3
berkisar 14-67 cm, jumlah daun mulai minggu ke-1 sampai minggu ke-4 sebanyak 2-16 helai, nilai bbk atas tertinggi didapatkan pada
tanaman kedelai U1, dan nilai bbk akar tertinggi dihasilkan dari tanaman kedelai U2. Pemberian pupuk mampu memperbaiki sifat fisik
tanah dan mampu mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan oleh tanaman kedelai.
Kata kunci : Tanah, nutrisi, tanaman

ABSTRACT
Soybean plants are one of the types of plants that become the sector of the Indonesian economy in agriculture. Plant cultivation requires good
soil fertility to support plant development and growth. Fertile soil is land that is capable of providing the elements needed by plants. Soil
fertility can be seen from the 3 factors of the condition of the soil. These three factors are soil chemical factors, soil physics and soil biological
factors. Preparing the dry land for wind according to the experiment escaped the eye filtering 2mm sieve as a planting medium. Identify /
analyze water content: soil, manure, and dolomite. Prepare land for 2 kg of planting media per unit experiment. the average height of all
plants both U1, U2, and U3 ranged from 14-67 cm, the number of leaves from week 1 to week 4 were 2-16 strands, the highest bbk value was
found in U1 soybean plants, and bbk values the highest root produced from U2 soybean plants. Provision of fertilizers can improve the
physical properties of the soil and be able to meet the nutrient requirements needed by soybean plants.
Key words: Soil, nutrition, plants
How to citate: Laksono, F.P., M. N. Shobah, A. Farida, A. F. A. Mubarok, T. E. Romadina, U. N. Soraya, A. W. K. S, E. S. W, Z. E. Saputra.
2018. Analisis Agroekosistem. Berkala Ilmiah Pertanian, 1(1): 1-3

PENDAHULUAN pupuk yang kurang larut dalm air, pupuk ini mengandung kapur
dengan unsur hara kalsium dan magnesium dengan kadar yang
Tanaman kedelai merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup tinggi sehingga bisa menetralkan pH tanah (Harini dkk.,
menjadi sektor perekonomian Indonesia di bidang pertanian. 2014).
Menurut Zainal dkk. (2014), permintaan kedelai di Indonesia
terus meningkat tiap tahunnya bersamaan dengan peningkatan
jumlah penduduk. Banyaknya permintaan akan tanaman kedelai
belum dapat terpenuhi akibat rendahnya produktivitas tanaman BAHAN DAN METODE
kedelai tersebut. Praktikum Tanah dan Nutrisi Tanaman acara 1 “Teknologi
Indonesia salah satunya dikarenakan belum maksimalnya Peningkatan Ketersediaan Nutrisi Tanaman” dilaksanakan pada
pengetahuan petani dalam penggunaan teknologi produksi yang hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2018. Praktikum ini melakukan
mendukung pertanian berkelanjutan, sehingga perlu adanya kegiatan pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai yang
penggunaan varietas unggul dan tersedianya bahan organik dilakukan selama 4 minggu pada tanggal 27 Oktober 2018, 3
merupakan syarat utama dalam meningkatkan produksi kedelai November 2018, 10 November 2018, dan 17 November 2018.
( Nasution dkk.,2016). Tanah vertisol merupakan salah satu tanah Praktikum “Teknologi Peningkatan Ketersediaan Nutrisi
yang dikategorikan tanahyang mengandung bahan organik lapisan Tanaman” dilaksanakan di Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
tanah atas cukup tinggi yang biasanya pada penutup tanah atas Universitas Jember. Alat yang digunakan pada saat praktikum
adanya hamparan rumput liar dan sisa tanaman semusim. yaitu sekop kebun, timbangan, ayakan dengan mata saring 2 mm,
(Utomo,2016). Pemupukan merupakan kegiatan yang penting sprayer, peralatan analisis/uji labolatorium, dan ATK. Bahan yang
dilakukan dalam proses budidaya tanaman. Pemupukan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah contoh tanah sebagai
biasa digunakan dalam melakukan budidaya tanaman yaitu media tanam (tanah vertisol), polybag atau pot, pupuk: pupuk
pupuk N, P, K, dan pupuk kandang. Menurut Wahyudim dkk. kandang, dolomit, Urea, TSP, dan KCL (dosis pupuk disesuaikan
(2017), penggunaan dosis pupuk N, P, K dapat memberikan dengan perlakuan), dan benih kedelai hitam.
pengaruh nyata dalam melakukan budidaya tanaman. Pemberian
Metode pelaksanaan praktikum acara “Teknologi
dosis pupuk N, P, K akan memberikan pengaruh terhadap tinggi
Peningkatan Ketersediaan Nutrisi Tanaman” yaitu dengan
suatu tanaman, bobot kering tanaman, jumlah poling isi
menghitung kebutuhan pupuk kandang dan dolomit sesuai
pertanaman, bobot biji per tanaman, dan sebagainya. Pupuk yang
perlakuan untuk tanah kering angin sebanyak 2 kg. Menyiapkan
digunakan dalam budidaya tanaman kedelai hitam ini yaitu
tanah kering angin sesuai percobaan lolos mata saring 2mm
pupuk kandang dan pupuk dolomit. Pupuk dolomit merupakan

Tanah dan Nutrisi Tanaman– Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman


2 Laksono et al., Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman

ayakan tanah sebagai media tanam. Mengidentifikas/menganalisis ton Pk + 200 kg D)/ha. Terjadi persamaan pada golongan B6 dan
kadar air: tanah, pupuk kandang, dan dolomit. Meyiapkan tanah C6, yaitu terjadi penurunan banyak daun pada minggu ke-4.
untuk media tanama per unit percobaan sebanyak 2kg, kemudian
mencampurkannya dengan pupuk kandang dan dolomit sesuai Grafik 3. Data BBS Tanaman Kedelai Satu Angkatan (Beda
dosis perlakuan. Menyiapkan benih kedelai hitam sesuai petunjuk Perlakuan)
pembibitan benih kedelai hitam untuk selanjutnya ditanam pada Berat basa atas pada tanaman kedelai menunjukkan adanya
masing-masing unit percobaan sebanyak 2 benih. Melindungi pot perbedaan pada setiap golongan. Rata-rata berat basah atas
unit percobaan dengan plastik dan menjaga dari kelembapan.
tertinggi terdapat pada golongan E6 yaitu 6,63 gram dengan
Memelihara tanaman hingga berumur 6 minggu setelah tanam
perlakuan dosis (10ton Pk + 2000 kg D)/ha, dan yang terendah
kemudia dipanen. Mengamati tinggi tanaman, jumlah daun,
tanaman hidup dan tanaman mati, mengukur BBS atas, BBS akar, terdapat pada golongan C6 yaitu 1,3 dengan perlakuan dosis (5
BBK atas, dan BBK akar pada akhir praktikum. ton Pk + 100 kg D)/ha. Rata-rata berat basah atas di dapat dari 3
tanaman pada polybag yang terbaik.
Berat basah akar menunjukan hasil terbaik pada golongan
HASIL B6 yaitu 0,9 gram dengan perlakuan dosis (2,5 ton Pk + 50 kg
D)/ha. Penambahan dosisi yang kurang optimal justru membuat
tanaman tidak tumbuh.Hasil berat basah akar terendah terjadi
pada golongan C6 yaitu 0,08 gram dengan perlakuan dosis (5 ton
Pk + 100 kg D)/ha.

Grafik 1. Data Panjang Tanaman Kedelai Satu Angkatan (Beda


Perlakuan)
Tinggi atau panjang tanaman pada tanah vertisol
menunjukan perbedaan pada setiap polybag. Perubahan rata-rata
tinggi tanaman pada setiap minnggu menunjukan peningkatan
yang cenderung bagus, kecuali pada golongan E6 yang justru
menunjukan pertumbuhan yang konstan mulai dari minggu ke-1
hingga minggu ke-4. Pada golongan B6 menunjukkan adanya Grafik 4. Data BBK Tanaman Kedelai Satu Angkatan (Beda
pertambahan tinggi tanaman pada setiap ulangan yang dilakukan Perlakuan)
oleh kelompok tersebut.Media tanam golongan B menggunakan Berat kering atas pada tanaman kedelai yang di tanam pada
perlakuan dosis (2,5 ton Pk + 50 kg D)/ha. Rata-rata tertinggi tanah vertisol menunjukan berat yang berbeda. Pada kontrol
terdapat pada golongan A6 dengan rata-rata pada minggu ke 4 masih menunjukan bahwa tanaman hidup dengan berat kering
yaitu 53,6 dengan perlakuan kontrol . atas sebesar 0,5, berbeda dengan golongan B6 dengan perlakuan
dosis (2,5 ton Pk + 50 kg D)/ha yang berat keringnya hanya 0,24.
Perlakuan dengan hasil terbaik terjadi pada golongan E6 dengan
penggunaan dosis sebesar dosis (10 ton Pk + 200 kg D)/ha dan
menunjukan berat kering atas sebesar 1,22 gram.
Berat kering akar pada tanaman kedelai menunjukan
rendahnya berat kering akarnya dikarenakan terlalu kecilnya akar
dan tidak mampu untuk berkembang. Berat kering tertinggi pada
akar tanaman kedelai malika menggunakan media vertisol
terdapat pada golongan D6 dengan media perlakuan dosis (7,5
ton Pk + 150 kg D)/ha.

Grafik 2. Data Banyak Daun Tanaman Kedelai Satu Angkatan


(Beda Perlakuan)
Banyak daun pada tanaman kedelai menunjukan jumlah
yang tidak seragam. Umumnya pada golongan A6,D6 dan E6
menunjukan peningkatan jumlah daun, dan rata - rata yang
terbanyak pada golongan E6 yaitu 17 dengan perlakuan dosis (10

Tanah dan Nutrisi Tanaman– Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman


3 Laksono et al., Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman

Grafik 5. Data Berat sebelum dan sesudah dioven golongan B diperoleh dari tananaman U2, rata-rata jumlah daun sebanyak 4-5
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa nilai BBS tertinggi helai, nilai bbk atas tertinggi dihasilkan tanaman U2, dan nilai
yaitu dari tanaman yang ditanam dengan menggunakan tanah bbk akar terendah dihasilkan oleh tanaman U2.
Tanaman kedelai hitam yang ditanaman pada tanah vertisol
volkanik hutan pinus dan yang terendah yaitu pada tanaman
golongan C didapatkan hasil yaitu tanaman U1 merupakan
kedelai hitam yang ditanam di tanah pasir pantai yaitu nilainya 0. tanaman yang paling lemah pertumbuhannya, karena jumlah
tanaman hidup hanya tersisa 1 tanaman saja, nilai tinggi tanaman
yang paling tinggi dihasilkan oleh tanaman kedelai hitam pada U3
yaitu setinggi 71 cm, jumlah daun mulai minggu ke-1 sampai
minggu ke-4 berkisar antara 2-11 helai, nilai bbk atas tertinggi
didapatkan pada tanaman U3, dan nilai bbk akar terendah
didapatkan pada tanaman U1. Hasil yang didapatkan pada
tanaman kedelai hitam golongan D yaitu jumlah tanaman hidup
U2 hanya sebanyak 2 tanaman, tinggi tanaman tertinggi diperoleh
pada tanaman U2, jumlah daun berkisar 2-20 helai, nilai bbk atas
dan bbk akar tertinggi dimiliki oleh tanaman U2. Tanaman
kedelai hitam pada golongan E didapatkan hasil yaitu jumlah
tanaman hidup terendah diperoleh oleh tanaman U2 yaitu hanya
sebanyak 2 tanaman hidup, tinggi tanaman tertinggi dimiliki oleh
tanaman U2 yakni dengan panjang 254,5 cm, jumlah daun
Grafik 6. Data rata-rata jumlah daun dan tinggi tanaman golongan berkisar 2-20 helai, nilai bbk atas atas dan bbk akar tertinggi
B dimiliki oleh tanaman U2.
Hasil pengamatan yang sudah dilakukan menunjukkan Berdasarkan penjelasan diatas perbedaan pertumbuhan
bahwa rata-rata jumlah daun dan rata-rata tinggi tanaman dari tanaman kedelai, tinggi tanaman, jumlah daun, bbk dan bbs
masing-masing tanaman yang ditanam di berbagai jenis tanah dipengaruhi oleh adanya dosis pupuk yang berbeda. Tanah vertisol
pada umumnya merupakan tanah yang baik untuk ditanami
yang berbeda memiliki nilai yang relatif sama kecuali dari
berbagai jenis tanaman. Tanah vertisol dengan perlakuan pupuk
tanaman yang ditanam menggunakan tanah pasir pantai tidak
kandang 10 ton/ha dan dolomit 200 kg/ha menghasilkan
tumbuh sama sekali. pertumbuhan yang paling baik dilihat dari bbk dan bbs. Hal ini
menjelaskan bahwa pemberian pupuk kandang dan dolomit
PEMBAHASAN memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman
Praktikum Tanah dan Nutrisi tanaman acara 1 mengenai kedelai. Pupuk kandang yang diberikan memiliki manfaat dalam
dilakukan pada beberapa jenis tanah. Setiap kelompok dalam memperbaiki struktur tanah, memperbaiki sifat tanah. Apabila
masing-masing kelompok membawa jenis tanah yang berbeda- tanah telah memiliki sifat yang baik maka proses dekomposisi
beda, dimana untuk setiap urutan kelompok yang sama maka jenis tanah menjadi lebih ringan sehingga dapat menunjang proses
tanah yang didapatkan juga sama. Jenis tanah yang digunakan pertumbuhan tanaman yang ditanam terutama pada akar. Jika
dalam kegiatan praktikum yaitu tanah pasir vulkanik, tanah pasir perakaran tanaman tumbuh degan baik maka akar akan mampu
pantai, tanah bekas tambang kapur, tanah sawah IP 400, tanah mencari air dan unsur hara sendiri. Ketersedian unsur hara pada
alfisol, dan tanah vertisol. Kelompok 6 pada masing-masing tanah juga akan mempengaruhi pertumbuhan organ vegetatif
golongan yakni golongan A-E mendapatkan jenis tanah vertisol. tanaman. Peningkatan jumlah daun tanaman kedelai akan
Menurut Utomo (2016), tanah vertisol merupakan jenis tanah meningkatkan cahaya matahari semakin banyak yang diserap
yang mudah mengembang dan mengkerut. Tanah vertisol akan sehingga berpeluang untuk meningkatkan proses fotosintesis
mengembang dan bertekstur lengket seperti tanah liat ketika tanaman kedelai (Zainal dkk., 2014).
sedang terjadi musim hujan, sedangkan pada musim kemarau Berdasarkan grafik diatas, tanaman kedelai hitam dapat
tanah ini akan mengkerut hingga menjadi retak. tumbuh pada berbagai media tanah yaitu tanah pasir vulkanik
Masing-masing jenis tanah ditanami tanaman kedelai hitam masam, pasir pantai, tanah pasca tambang kapur, tanah sawah IP
sebanyak tiga kali ulangan dimana setiap ulangan ditanami 400, tanah alfisol, dan tanah vertisol. Proses pertumbuhan kedelai
tanaman kedeai sebanyak 3 tanaman. Tujuan penanaman tanaman hitam mengalami pertumbuhan paling baik yaitu pada jenis tanah
kedelai untuk mengetahui pengaruh setiap jenis tanah dan pasir vulkanik masam. Hal ini dikarenakan pada tanah pasir
perlakuan yang berbeda-beda pada pertumbuhan dan vulkanik masam memiliki kadar kemasaman yang rendah dan
perkembangan tanaman kedelai hitam. Kelompok 6 golongan A banyak mengandung bahan organik. Menurut Achmad dan
untuk tanah vertisol tidak diberikan perlakuan apa-apa atau Hananto (2015), tekstur tanah pada jenis tanah pasir vulkanik
sebagai kontrol, golongan B memberikan perlakuan berupa 2,5 masam yaitu berwarna coklat hingga kekuningan yang dapat
ton Pk + 50 Kg D, golongan C memberikan perlakuan berupa 5 mengindikasikan tingkat pH asam yang rendah yaitu 5-6.
ton Pk + 100 Kg D, golongan D memberikan perlakuan berupa Tanaman kedelai memiliki tingkat sensitifitas terhadap
7,5 ton +150 Kg D, dan golongan E memberikan perlakuan kemasaman tanah yaitu pada pH 5,5.
berupa 10 ton Pk + 200 Kg D. Pengamatan yang dilakukan Indikator tingkat kesuburan tanah pasir vulkanik masam
sebanyak 4 kali, dimana kesimpulan hasil yang didapatkan dapat dilihat dari hasil praktikum yakni BBK atasan sebesar 0,68
golongan A selama 4 kali pengamatan yaitu tanaman kedelai diikuti BBS atasan sebesar 2,82. Hasil tersebut menunjukkan
hitam pada U3 mulai dari minggu ke-1 sampai minggu-4 hanya bahwa kandungan hara pada tanah pasir vulkanik masam cukup
hidup sebanyak 1 tanaman saja, tinggi rata-rata semua tanaman tersedia bagi pertumbuhan tanaman kedelai dan mampu diserap
baik U1, U2, dan U3 berkisar 14-67 cm, jumlah daun mulai dengan cukup baik. Fase pertumbuhan vegetatif kedelai
minggu ke-1 sampai minggu ke-4 sebanyak 2-16 helai, nilai bbk memerlukan banyak asupan hara dari dalam tanah, oleh karena itu
atas tertinggi didapatkan pada tanaman kedelai U1, dan nilai bbk hasil menunjukkan BBK dan BBS atasan cukup tinggi jika
akar tertinggi dihasilkan dari tanaman kedelai U2. tanaman dibandingkan dengan BBK dan BBS akar masing-masing nilai
kedelai hitam yang ditanam pada tanah vertisol golongan B 0,056 dan 0,206.
didapatkan hasil yaitu pada minggu ke-4 tanaman kedelai hitam Unsur hara pada tanah pasir vulkanik masam terdiri dari
pada U1 tersisa tanaman hidup sebanyak 2, sedangkan pada U2 unsur hara mikro dan makro. Tanah pasir vulkanik masam
mulai dari pengamatan minggy ke-1 sampai minggu ke-4 tanaman mengandung unsur hara yang tinggi yang terdiri dari unsur N, P,
yang hidup hanya sebanyak 2 tanaman, tinggi tanaman tertinggi K, Ca, Fe, dan Al yang berasal dari aktvitas gunung. Apabila
ketersediaan unsur N dan P dalam tanah rendah, maka dapat

Tanah dan Nutrisi Tanaman– Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman


4 Laksono et al., Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman

menyebabkan kondisi yang buruk pada tanaman yang mudah hancur, bersifat gembur, memiliki sistem drainase yang
dibudidayakan. Pada setiap jenis tanah yang ada, terdapat baik, dan memiliki stabilitas agregat yang tinggi.
perbedaan dari sifat kimia tanah yang meliputi kandungan
lempung, bahan organik, dan aluminium yang mampu memfiksasi
unsur P. Jenis tanah pasir vulkanik masam memiliki kemampuan DAFTAR PUSTAKA
yang besar dalam memfiksasi tanah, sehingga unsur hara akan Achmad, S. R., dan Hananto H. 2015. Identifikasi Sifat Kimia Abu Vulkanik
terjadi lebih lambat yang dapat mengakibatkan ketersediaan hara dan Upaya Pemulihan Tanaman Karet Terdampak Letusan
relatif konstan selama masa pertumbuhan tanaman. Proses Gunung Kelud (Studi Kasus: Kebun Ngrangkah Pawon, Jawa
pertumbuhan tanaman yang semakin baik, tentunya dapat Timur). Warta Perkaretan, 34(1): 19-30.
menjadikan kemampuan akar dalam menyerap hara juga semakin Harini, R., N. Christanto, M. A.Marfai. 2014. Kompetensi Dasar Olimpiade
besar. Sains Nasional Geografi. Yogyakarta : gadjah mada university
Dilihat dari struktur dan karakteristiknya, tanah pasir press
vulkanik masam ini memiliki struktur butiran atau granular dan Nasution., R. S, J. Ginting, N.Rahmawati.2016. Pertumbuhan dan Produksi
mudah hancur, bersifat gembur, memiliki sistem drainase yang Tiga Varietas Kedelai Hitam (glycine max (L.)Merril) Dengan
baik, dan memiliki stabilitas agregat yang tinggi. Menurut Taufiq Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik.l Agroekoteknologi,
dan Titik (2012), karakteristik fisik dari setiap jenis tanah akan 4(4): 2308-2315
berpengaruh terhadap proses perakaran dan fisiologi dari suatu Saputro, W., R. Sarwitri, P.Siwi ,V.R. Ingesti.2017. Pengaruh Dosis Pupuk
tanaman. Tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik pada tanah Organik Dan Dolomit Pada Lahan Pasir Terhadap Pertumbuhan
yang memiliki tekstur ringan hingga berat. Sifat-sifat tersebut Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max, L.Merrill). Ilmu
akan bertanggung jawab terhadap penyediaan udara dan air tanah Pertanian Tropika Dan Subtropika., 2 (2) : 70 - 73
untuk pertumbuhan tanaman.
Taufiq, A., dan Titik S. 2012. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Lingkungan
Pertumbuhan tanaman kedelai hitam pada praktikum Tumbuh. Palawija, 1(23): 13-26.
dipengaruhi oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik
oleh kandungan mikroorganisme di dalam tanah yang mampu Utomo,D. H. 2016 Morfologi Profil Tanah Vertisol Di Kecamatan Kraton
menambat N di udara sebagai penyedia unsur N bagi tanaman Kabupaten Pasuruan. Pendidikan Geografi, 21(2): 47-57
kedelai. Faktor abiotik terdiri dari cahaya matahari, ketersediaan Wahyudin, A., F. Y. Wicaksono, A. W. Irwan, Ruminta, dan R. Fitriani. 2017.
air, sifat fisik tanah, dan suhu sekitar pertanaman kedelai hitam Respon Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Wilis Akibat
tersebut. Perlakuan pada praktikum sebagai penunjang kesuburan Pemberian Berbagai Dosis Pupuk N, P, K, dan Pupuk Guano pada
tanah ditambahkan dengan pupuk kandang dan dolomit yang Tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 16(2): 333-339.
berbeda. Perlakuan tersebut tidak memberikan pengaruh yang Zainal, M., A. Nugroho, dan N. E. Suminarti. 2014. Respon Pertumbuhan
nyata, dimana hipotesis menyatakan tanah alfisol merupakan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada
tanah yang paling subur untuk pertumbuhan tanaman kedelai Berbagai Tingkat Pemupukan N dan Pupuk Kandang Ayam.
hitam, akan tetapi pada kegiatan praktikum menunjukkan hasil Produksi Tanaman, 2(6): 484-490.
yang berbeda, dimana tanah pasir masam vulkanik menempati
posisi tertinggi untuk kesuburan tanah (Saputro dkk., 2017). Hasil
dari perlakuan pupuk kandang dan dolomit dapat disimpulkan
bahwa daya adaptasi tanaman kedelai hitam cukup luas dan
tinggi, dimana tanaman ini mampu tumbuh pada kondisi tanah
yang masam dan toleran terhadap hara pada tanah tersebut
asalkan tidak tergenang air.
Faktor lain yang mempengaruhi hasil praktikum adalah
cahaya, dan DHL pada tiap-tiap tanah tersebut. Cahaya berperan
penting dalam proses fotosintesis tanaman, dimana tanaman
kedelai hitam merupakan jenis tanaman C4 yang membutuhkan
cahaya penuh tanpa naungan. Tempat yang digunakan dalam
praktikum cukup teduh dan pada setiap perlakuan mendapat
intensitas cahaya matahari yang berbeda, hal ini mempengaruhi
dari pertumbuhan batang dan daun tanaman kedelai tersebut,
serta nantinya akan berpengaruh terhadap BBK atasan tanaman
kedelai pada saat setelah dilakukan pengovenan. Faktor tersebut
menjadi pembatas dalam praktikum kali ini. Daya hantar listrik
(DHL) juga berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman kedelai
hitam, dimana kandungan DHL yang tinggi akan menghambat
pertumbuhan tanaman bahkan dapat membuat tanaman
mengalami kematian akibat keracunan. DHL berperan penting
dalam proses difusi unsur hara di dalam tanah menuju ke jaringan
tanaman.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum data angkatan tanah vertisol
dengan kombinasi pupuk kandang 10 ton/ha dan dolomit 200
kg/ha merupakan tanah paling baik untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kedelai. Hal ini disebabkan karena
pemberian pupuk tersebut mampu memperbaiki sifat fisik tanah
dan mampu mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan oleh
tanaman kedelai. Berdasarkan data golongan jenis tanah paling
baik yaitu tanah pasir masam vulkanik, karena tanah pasir
vulkanik masam ini memiliki struktur butiran atau granular dan

Tanah dan Nutrisi Tanaman– Teknologi Peningkatan Ketersdiaan Nutrisi Tanaman

Anda mungkin juga menyukai