Anda di halaman 1dari 17

AWAL ABAD 20 MESIN PESAWAT TERBANG

MESIN PESAWAT TERBANG

KARBURATOR FUEL INJECTION


Masalah:
-Terbang dengan tiga dimensi
MESIN DIESEL PD II
-Ketinggian bervariasi.

FI diproduksi masal:
Mobil Benz 300 SL 2T, 1957
YAMAHA MOTOR :
XJ750D, 1982
BENZ 200SE, 1958
YAMAHA
1. Kontribusi emisi gas buang masih kecil.
2. Tidak cukup tempat untuk penempatan
DAHULU komponen FI.
3. Produksi sedikit Biaya produksi tinggi.

1. Populasi sepeda motor besar 


Kontribusi emisi gas buang semakin besar.
SEKARANG 2. Penggunaan komponen FI (kecil &
terintegrasi)  tempat tidak masalah.
3. Produksi massal  biaya lebih murah.
MENGUBAH BAHAN BAKAR CAIR MENJADI
GAS (KABUT) BERDASARKAN PERBEDAAN
CARBURETOR
TEKANAN, KEMUDIAN DISUPLAI KE RUANG
BAKAR

MENGUBAH BAHAN BAKAR CAIR MENJADI


GAS (KABUT) BERDASARKAN TEKANAN
FUEL INJECTION TINGGI, KEMUDIAN DISUPLAI KE RUANG
BAKAR
FUEL INJECTION CARBURETOR
Kontrol Perbandingan udara-bahan bakar A/F hanya dapat diubah pada saat
Perbandingan (A/F) sesuai kondisi mesin & setting awal.
Campuran cuaca: 1. Perlu perubahan seting di setiap
1. Emisi buang baik. kondisi.
2. Pada waktu deselerasi sistem 2. Settingan awal tidak sesuai  alat
FI dapat menghentikan bahan tambahan (Pompa akselerasi,
bakar hemat. coasting enricher, TPS).
Perawatan Bebas Perawatan. Perlu Perawatan.
CAMPURAN IDEAL (STHOICHIOMETRIC)

Udara

Udara =14.7kg
Campuran
Udara

Bensin
Bensin=1kg
A/F =14.7

Stoichiometric A/F 14.7 (Excess coefficient λ=1)


CAMPURAN KAYA CAMPURAN MISKIN

Udara Udara Udara

A=10.0kg
A=17.0kg
Udara
Campuran
Bensin Campuran
Bensin A/F=10.0 =14.7 Bensin Bensin
Excess coefficient λ<1 A/F=17.0 =14.7
F=1kg

F=1kg A/F 17.0 Excess coefficient λ>1


NAMA KIMIA KETERANGAN ANGKA IDEAL

Carbon Angka yang menunjukan efisiensi


CO 3~5%
Monoksida pembakaran

CO2 Carbon Dioksida Indikasi hasil pembakaran > 12 %

Banyaknya bahan bakar yang belum 300 ~ 500 ppm


HC Hydro Carbon
terbakar ikut terbuang (part per million)

O2 Oksigen Banyaknya oksigen yang terbuang <2%

Perbandingan antara campuran aktual


l Lambda : campuran ideal 1
‘l = actual AFR/stoichiometric AFR
Reaksi kimia antara Nitrogen dan
NOx Nitro Oksida
Oksigen pada temperatur tinggi
Volume Udara (Intake Air Volume) :
- Banyaknya udara (cc) yang ada di campuran bahan
bakar - udara ketika masuk ke ruang bakar.

Massa Udara (Air Mass) :


- Berat udara (gram) yang ada di campuran bahan
bakar–udara ketika masuk ke ruang bakar.

Hubungan antara Volume Udara & Massa Udara :


: Air Mass - Faktor Volume Udara: - Kondisi mesin.
(massa udara) - Pemakaian.
: Intake Air Volume
(volume udara)
- Faktor Massa Udara : - suhu
- Takanan
- Kelembaban
Tekanan Tinggi Tekanan Rendah MASSA UDARA TERGANTUNG DARI :

1.Tekanan Atmosphir.
- Permukaan tanah tinggi  Tekanan atmosphere rendah.

14.7 kg 12 kg
Suhu Rendah Suhu Tinggi 2. Temperatur.
- Temperatur ruang tinggi  Kerapatan udara rendah.

14.7 kg 12 kg
Kelembaban Rendah Kelembaban Tinggi 3. Kelembaban (Humidity).
- Kelembaban tinggi  Material udara naik  massa
udara turun.

14.7 kg 12 kg
V-Ixion

FUEL
INJECTION

K-JETRONIC KE-JETRONIC L-JETRONIC D-JETRONIC

KEUNTUNGAN:
Sangat efisien untuk mesin sepeda motor
Sensor Mekanis Sensor Mekanis &
electronik

Sensor Sensor
Tekanan Udara Volume Udara
Fuel Pump
Transistor
Ignition System

Injector
AIS
MAQS Throttle body

Air Filter

Thermo sensor
FID

Crank Angle
Sensor
Baterai

Power Sirkuit

Injector
Sinyal start

Crank Position sensor


Ignition Coil

PROSESSOR

Data Base
Air Pressure Sensor Fuel pump relay

Air Temp. Sensor Fuel Pump

Throttle Pos. sensor FID

Speedometer

Anda mungkin juga menyukai