Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA BERTEMA

KEWIRAUSAHAAN DAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Oleh :
Vadilah Fitria
NIM 1601624

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengangguran menjadi masalah serius di Indonesia yang masih sulit diatasi.
Program pemerintah untuk mengurangi pengangguran belum mampu mengurangi
pengangguran secara signifikan. Penyebabnya karena jumlah penduduk yang besar dan
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, tidak disertai bertambahnya
lapangan kerja. Sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menciptakan peluang
usaha agar tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Para pemuda harus
memiliki pola pikir yang dinamis dan kreatif dalam upaya meminimalisasi adanya
krisis ekonomi dan berusaha untuk mengembangkan kewirausahaan dalam rangka
menyejahterakan masyarakat.
Kewirausahaan telah lama menjadi perhatian penting dalam mengembangkan
pertumbuhan sosioekonomi suatu negara (Zahra dalam Peterson & Lee, 2000). Dalam
hal ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kewirausahaan dapat membantu menyediakan
begitu banyak kesempatan kerja, berbagai kebutuhan konsumen, jasa pelayanan, serta
menumbuhkan kesejahteraan dan tingkat kompetisi suatu negara. Seiring dengan
berkembangnya arus globalisasi, kewirausahaan juga semakin menjadi perhatian
penting dalam menghadapi tantangan globalisasi yaitu kompetisi ekonomi global
dalam hal kreativitas dan inovasi (Peterson & Lee, 2000). Hal ini disebabkan karena,
organisasi-organisasi yang terampil dalam berinovasi, sukses menghasilkan ide-ide
baru, akan mendapatkan keunggulan bersaing dan tidak akan tertinggal di pasar dunia
yang terus berubah dengan cepat (West, 1997).
Dalam menciptakan seorang wirausaha dapat dimulai melalui pendidikan
kewirausahaan yang diajarkan di perguruan tinggi, tetapi akan lebih cepat apabila
pendidikan kewirausahaan juga mulai diterapkan dari keluarga, masyarakat dan
lembaga pendidikan. Pada dasarnya pendidikan dapat dijadikan sebagai jembatan
penghubung bagi manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Pendidikan
kewirausahaan diharapkan mampu membangkitkan semangat berwirausaha, berdikari,
berkarya dan mengembangkan perekonomian nasional (Jamal Ma’mur Asmani: 2011).
Menyadari hal tersebut pemerintah telah menetapkan salah satu solusi untuk
mencoba mengatasinya dengan menetapkan kewirausahaan sebagai salah satu mata
kuliah wajib pada perguruan tinggi. Hal ini ditetapkan dalam UU No. 12 Tahun 2012.
Setidaknya sebagai mahasiswa yang telah menempuh beberapa jenjang pendidikan
diharapkan mampu mengembangkan semangat kewirausahaan selain mengembangkan
kualitas keilmuan dalam jurusannya.
Mata kuliah kewirausahaan merupakan mata kuliah yang materinya terdiri atas
teori kewirausahaan, pengembangan ide dan peluang, hingga praktik kewirausahaan
dalam semua bidang. Ilmu yang didapatkan pada perkuliahan ini diharapkan
membentuk karakter mahasiswa atau minimal menambah pengetahuan mahasiswa
mengenai seluk beluk bisnis sehingga mahasiswa mampu memanfaatkan peluang-
peluang yang ada disekitarnya dalam menciptakan usaha sendiri setelah lulus.
Sedangkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini pun
memiliki tema tersendiri di setiap daerahnya, salah satu tema dari kegiatan Kuliah
Kerja Nyata adalah kewirausahaan. Kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan
inovasi untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha, memberikan manfaat,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain yang dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dengan adanya mata kuliah Kewirausahaan dan kegiatan dengan tema
kewirausahaan seharusnya dapat meningkatkan minat mahasiswa UPI untuk menjadi
wirausaha di masa yang akan datang. Namun, apakah Mata Kuliah Kewirausahaan dan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata bertema Kewirausahaan mampu mempengaruhi minat
berwirausaha mahasiswa UPI. Hal ini menarik untuk penelitian sehingga dibutuhkan
informasi mengenai tingkat pengaruh yang mampu diberikan oleh kedua variable
tersebut terhadap minat berwirausaha bagi mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang disusun untuk menjadi acuan peneliti dalam
menentukan hal-hal yang menjadi permasalahan yang akan di teliti. Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat mahasiswa
UPI dalam berwirausaha?
2. Bagaimana pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tema Kewirausahaan
terhadap minat mahasiswa UPI dalam berwirausaha?
3. Bagaimana pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata dengan tema Kewirausahaan terhadap minat mahasiswa UPI dalam
berwirausaha?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan maka tujuan peneliti ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat mahasiswa
UPI dalam berwirausaha?
2. Mengetahui pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tema
Kewirausahaan terhadap minat mahasiswa UPI dalam berwirausaha?
3. Mengetahui pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata dengan tema Kewirausahaan terhadap minat mahasiswa UPI dalam
berwirausaha?
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian pada dasarnya dapat diperoleh setelah peneliti melakukan
kegiatan penelitian. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Menjadi informasi kepada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia agar
lebih termotivasi untuk berwirausaha di bidang Agroindustri.
2. Menjadi informasi kepada Mahasiswa Universitan Pendidikan Indonesia
mengenai pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan dan Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata bertema Kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa.
3. Menjadi informasi kepada Universitas Pendidikan Indonesia untuk lebih
meningkatkan program-program akademik maupun non-akademik untuk
membentuk karakter wirausahawan dalam diri mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai