Anda di halaman 1dari 39

Do’a

belajar

Asyhadu
anlaa ilaaha illalloh
wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh

Rodliitu billaahi robbaa


wa bil-islaami diinaa
wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa

Robbii zidni ‘ilmaa


warzuqnii fahmaa
Aamiin....
@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
BAYI TABUNG
ABORSI DONOR ASI
ADOPSI ANAK

TRANSPLAN- EUTHANASIA
TASI

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
ABORTUS:
keluarnya janin dari rahim ibu
sebelum usia 20 minggu atau
berat kurang dar 500 gram

Abortus Abortus
provocatus spontan

Abortus
Abortus
provocatus
provocatus
Criminalis
Medicinalis
(“ABORSI”)

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
INDIKASI MEDIS
Abortus Provocatus Medicinalis:
harus ada telaah teliti oleh tim

dokter spesialis Obstetri-


Ginekologi

dokter spesialis penyakit yang


diderita pasien

Psikolog

Ahli Agama

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
LARANGAN ABORSI

• Anak yang ada dalam kandungan


seorang perempuan, dianggap
KUH Perdata
sebagai telah dilahirkan, bilamana
Pasal 2 juga kepentingan si anak
menghendakinya. Mati sewaktu
dilahirkannya, dianggaplah ia tak
pernah telah ada.

UU HAM • Setiap anak sejak dalam


kandungan, berhak untuk
Pasal 53 hidup, mempertahankan
ayat (1) hidup, dan meningkatkan
taraf kehidupannya.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
LARANGAN ABORSI:
KUHP Pasal 299
• Barangsiapa dengan sengaja mengobati seorang wanita
atau menyuruh seorang wanita supaya diobati dengan
memberitahu atau menerbitkan pengharapan bahwa oleh
1 karena pengobatan itu dapat gugur kandungannya, dipidana
dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun atau
denda sebanyak-banyaknya empat puluh lima ribu rupiah.
• Kalau yang bersalah berbuat karena mencari keuntungan,
atau melakukan kejahatan itu sebagai mata pencaharian
2 atau kebiasaan atau kalau ia seorang dokter, bidan atau juru
rawat, pidana dapat ditambah sepertiganya.

• Kalau yang bersalah melakukan kejahatan itu dalam


pekerjaannya, maka dapat dicabut haknya melakukan
3 pekerjaan itu.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
LARANGAN ABORSI:
KUHP
• Wanita yang sengaja menyebabkan
Pasal gugur atau mati kandungannya, atau
menyuruh orang lain menyebabkan
346 itu, dipidana dengan pidana penjara
selama-lamanya empat tahun.

• (1) Barangsiapa dengan sengaja


menyebabkan gugur atau mati kandungan
Pasal seorang wanita tidak dengan ijin wanita itu,
dipidana dengan pidana penjara selama-

347 lamanya dua belas tahun.


•(2) Jika perbuatan itu berakibat wanita itu
mati, ia dipidana dengan pidana penjara
selama-lamanya lima belas tahun.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
LARANGAN ABORSI:
KUHP
• (1) Barangsiapa dengan sengaja menyebabkan
gugur atau mati kandungan seorang wanita
Pasal dengan izin wanita itu, dipidana dengan pidana
penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan.
348 • (2) Jika perbuatan itu berakibat wanita itu mati,
dipidanan dengan pidana penjara selama-lamanya
tujuh tahun.

•Jika seorang dokter, bidan atau juru obat


membantu kejahatan tersebut dalam Pasal 346,
atau bersalah melakukan atau membantu salah
Pasal satu kejahatan diterangkan dalam Pasal 347 dan
349 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal
itu dapat ditambah sepertiganya dan dapat
dicabut haknya melakukan pekerjaannya yang
dipergunakan untuk menjalankan kejahatan itu.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
LARANGAN ABORSI
• Barangsiapa dengan terang-terangan
mempertunjukkan ikhtiar untuk menggugurkan
kandungan, atau dengan terang-terangan atau
KUHP tanpa diminta menawarkan ikhtiar atau
Pasal pertolongan untuk menggugurkan kandungan,
atau menyatakan ikhtiar atau pertolongan itu bisa
535 didapat, dipidana dengan pidana kurungan
selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-
banyaknya empat ribu lima ratus rupiah.

KUHPer •Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa


data kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang
yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,
Pasal mengganti kerugian tersebut.
1365

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
LARANGAN ABORSI:
UU KESEHATAN No. 36/2009 Pasal 75
(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi.

(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan


berdasarkan:
a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik
yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit
genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki
sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis
bagi korban perkosaan
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan
setelah melalui konseling dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri
dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang
kompeten dan berwenang.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan perkosaan,
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan
Pemerintah
@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Setiap orang yang dengan sengaja
LARANGAN melakukan aborsi tidak sesuai dengan
ABORSI: ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 75 ayat (2) dipidana dengan pidana
UU KESEHATAN No. penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
36/2009 Pasal 194 denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
ABORSI DIPERBOLEHKAN:
UU KESEHATAN No. 36/2009 Pasal 76
penyedia layanan Sebelum kehamilan berumur
kesehatan yang 6 (enam) minggu dihitung
dari hari pertama haid
memenuhi syarat yang terakhir, kecuali dalam hal
ditetapkan oleh Menteri kedaruratan medis;

ABORSI
DIPERBOLEH
KAN
dengan persetujuan ibu Oleh tenaga kesehatan yang
hamil yang bersangkutan; memiliki keterampilan dan
kewenangan yang memiliki
dengan izin suami, kecuali sertifikat yang ditetapkan
korban perkosaan; oleh menteri

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
ABOR
SI
MENU Keharaman aborsi jika umur kehamilannya sudah 4
(empat) bulan, yakni sudah ditiupkan ruh pada janin.
RUT
ISLAM
“Sesungguhnya setiap kamu terkumpul kejadiannya dalam perut
ibumu selama 40 hari dalam bentuk ‘nuthfah’, kemudian dalam
bentuk ‘alaqah’ selama itu pula, kemudian dalam bentuk
‘mudghah’ selama itu pula, kemudian ditiupkan ruh kepadanya.”
[HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, dan at-Tirmidzi].

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan.


Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu.” (Qs. al-
An’aam [6]: 151).

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
ABOR
SI
MENU “Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu
RUT karena kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepada
mereka dan kepadamu.” (Qs. al-An’aam [6]: 151).
ISLAM
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena
kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan
kepadamu.” (Qs. al-An’aam [6]: 151).

“Dan apabila bayi-bayi yang dikubur hidup-hidup itu ditanya karena


dosa apakah ia dibunuh.” (Qs. at-Takwiir [81]: 8-9)

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
FATWA MUI: BAYI TABUNG

Haram Diperboleh
kan

Sperma dan Sperma yang


ovum telah sperma dan
Sperma
berasal dari dibekukan ovum
bukan dari
pasutri tetapi dari suami berasal dari
pasutri yang
dititipkan di yang sudah pasutri yang
sah
rahim orang meninggal sah
lain dunia

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Bayi Tabung: UU Kesehatan No.
36 Tahun 2009 Pasal 127 (1)

Upaya kehamilan di luar cara alamiah hanya dapat dilakukan


oleh pasangan suami istri yang sah dengan ketentuan:

a. hasil pembuahan
b. dilakukan oleh
sperma dan ovum
tenaga kesehatan
dari suami istri c. pada fasilitas
yang mempunyai
yang bersangkutan pelayanan
keahlian dan
ditanamkan dalam kesehatan tertentu
kewenangan untuk
rahim istri dari
itu;
mana ovum berasal

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
HUKUM PERDATA BAYI TABUNG
(PASAL 255)
Bila embrio ditanamkan ke dalam rahim Dilakukan
istri yang telah bercerai dengan berdasarkan UU
suaminya Kesehatan

Bila lebih dari 300


anak sah bila
hari, maka anak
anak tersebut
lahir sebelum 300
tidak mempunyai anak sah: anak
hubungan kandung
hari sejak
keperdataan
perceraian terjadi
dengan bapak

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Jika embrio dari pendonor dan ditanamkan ke dalam rahim
HUKUM PERDATA BAYI istri---> anak sah yang memiliki hubungan waris serta
keperdataan selama suami menerimanya
(Pasal 250 KUH Perdata)

Bila embrio ditanamkan ke dalam rahim wanita lain ---> anak


sah dari pasangan penghamil, bukan dari pasangan yang
memiliki benih
TABUNG

(Pasal 42 UU No. 1/1974 dan Pasal 250 KUH Perdata)

Jika sperma dan sel telur berasal dari orang yang tidak terikat
perkawinan tetapi embrionya ditanamkan ke rahim wanita
yang terikat perkawinan---> anak sah dari pasutri

Jika embrio ditanamkan ke dalam rahim seorang gadis --->


anak di luar pernikahan

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
ADOPSI ANAK ADOBSI ANAK

• anak yang
dalam
• Fatwa MUI No. pemeliharaan
untuk hidupnya
335/MUI/VI/82
tanggal 18 Instruksi sehari-hari,
Sya’ban 1402
H/10 Juni 1982
Presiden • biaya
pendidikan dan
dan sebagainya
• Kompilasi beralih dari
• No. 1 tahun orang tua
Hukum Islam
1991 tanggal 10 asalnya kepada
Juni 1991, orang tua
ISLAM dalam Pasal
171 (h)
angkat
berdasarkan
putusan
pengadilan

ANAK
ANGKAT
@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
PENGANGKATAN ANAK BAGI
ORANG TUA TUNGGAL

Staatblaad 1971 Pasal 129: Surat Edaran


Mahkamah Agung
Bagi orang-orang Tionghoa No. 6 Tahun 1983

a. Pernah terikat perkawinan Yurisprudensi: Bagi WNI yang


Putusan
(duda/janda)
Pengadilan belum terikat
b. Janda yang ditinggal mati
suaminya dan suaminya
Negeri Istimewa
Jakarta 29 Mei
pernikahan atau
tidak berwasiat melarang
mengangkat anak
1963: boleh tidak menikah
mengangkat
c. Anak yang diangkat adalah
anak laki-laki
anak diperbolehkan
perempuan
mengadopsi anak

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
PENGANGKATAN ANAK
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 Pasal 12

Syarat anak • belum berusia 18 (delapan belas) tahun;


• merupakan anak terlantar atau

yang akan ditelantarkan;


• berada dalam asuhan keluarga atau dalam
diangkat lembaga pengasuhan anak; dan
• memerlukan perlindungan khusus.

• anak belum berusia 6 (enam) tahun,


merupakan prioritas utama

Usia anak • anak berusia 6 (enam) tahun s.d. 12 (dua


belas) tahun, sepanjang ada alasan

angkat mendesak; dan


• anak berusia 12 (dua belas) tahun s.d. < 18
(delapan belas) tahun, sepanjang anak
memerlukan perlindungan khusus.
@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
PENGANGKATAN ANAK
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 Pasal 13
Syarat Calon Orang Tua Angkat:

1. sehat jasmani dan rohani;
2. berumur paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi 55 (lima puluh lima)
tahun;
3. beragama sama dengan agama calon anak angkat;
4. berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan;
5. berstatus menikah paling singkat 5 (lima) tahun;
6. tidak merupakan pasangan sejenis;
7. tidak atau belum mempunyai anak atau hanya memiliki satu orang anak;
8. dalam keadaan mampu ekonomi dan sosial;
9. memperoleh persetujuan anak dan izin tertulis orang tua atau wali anak;
10. membuat pernyataan tertulis bahwa pengangkatan anak adalah demi kepentingan
terbaik bagi anak, kesejahteraan dan perlindungan anak;
11. adanya laporan sosial dari pekerja sosial setempat;
12. telah mengasuh calon anak angkat paling singkat 6 (enam) bulan, sejak izin pengasuhan
diberikan; dan
13. memperoleh izin Menteri dan/atau kepala instansi sosial.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
AKIBAT HUKUM
PENGANGKATAN ANAK

Perwalian Waris

Hukum Adat Jawa ---> mendapatkan hak waris dari ortu


Orang tua angkat dan kandung.
angkat
menjadi wali
menggantikan Hukum Adat Bali ---> lepas dari ortu kandung dan
ortu kandung, meneruskan kedudukan ortu angkat
kecuali
perempuan Hukum Islam ---> tidak mendapatkan hak waris,
muslim, wali membawa nama dari ayah kandungnya
nikahnya tetap
ayah kandung
atau saudara Staatblaad 1971 No. 129 ---> memperoleh nama dari
sedarah. ortu angkat, mendapatkan hak waris

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
• ASI dari bank ASI tidak
DIPERBOLEH
KAN
mempengaruhi
kemahraman karena tidak
(Dr. Yusuf al- ada dua orang saksi yang
Qardhawi dan melihat dan tidak langsung
Syeikh Ahmad
Sharbashi) diminum dari putting susu
DONOR ASI: ibu.

HUKUM ISLAM

DILARANG • ASI akan mempengaruhi


kemahraman walaupun
(Dr.
tidak ada saksi dan
Wahbah diminum tidak langsung
Zuhayli) dari putting susu ibu.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
PROTOKOL
WHO: URUTAN
PEMBERIAN
ASUPAN BAYI
(1) ASI langsung dari ibunya

(2) ASI perah dari ibunya

(3) ASI donor dari ibu lain

(4) susu formula

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
UU KESEHATAN NO.36/2009 PASAL 128

• Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu


eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan,
1 kecuali atas indikasi medis

• Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga,


Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
2 harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan
penyediaan waktu dan fasilitas khusus.

• Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud


3 pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat
sarana umum.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Transplantasi
UU Kesehatan No.
(1) Penyembuhan
36/2009 Pasal 64
penyakit dan
pemulihan
kesehatan dapat (2) Transplantasi
dilakukan melalui organ dan/atau
transplantasi jaringan tubuh (3)Organ dan/
organ dan/atau sebagaimana atau
jaringan tubuh, dimaksud pada jaringan
implan obat ayat (1) tubuh
dan/atau alat dilakukan hanya dilarang
kesehatan, untuk tujuan diperjualbeli
bedah plastik kemanusiaan kan dengan
dan rekonstruksi, dan dilarang dalih
serta untuk apapun.
penggunaan sel dikomersialkan.
punca.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Setiap orang yang dengan sengaja
memperjualbelikan organ atau
Sanksi Jual Beli jaringan tubuh dengan dalih apa
Organ/Jaringan pun sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 64 ayat (3) dipidana dengan
UU Kesehatan No. 36/ pidana penjara paling lama 10
2009 Pasal 192 (sepuluh) tahun dan denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Transplantasi Organ
UU Kesehatan No.
36/2009 Pasal 65
(1) Transplantasi
organ dan/atau
jaringan tubuh (2) Pengambilan (3) Ketentuan
hanya dapat mengenai
organ dan/atau
syarat dan
dilakukan oleh jaringan tubuh tata cara
tenaga dari seorang penyelenggar
kesehatan yang donor harus aan
mempunyai memperhatikan transplantasi
keahlian dan kesehatan organ
kewenangan pendonor yang dan/atau
untuk itu dan bersangkutan jaringan tubuh
dilakukan di dan mendapat sebagaimana
fasilitas persetujuan dimaksud
pada ayat (1)
pelayanan pendonor dan ayat (2)
kesehatan dan/atau ahli ditetapkan
tertentu. waris atau dengan
keluarganya. Peraturan
Pemerintah.
@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Transplantasi Organ
UU Kesehatan No.
36/2009 Pasal 123

(1) Pada tubuh


yang telah
(3) Ketentuan
terbukti mati (2) Tindakan lebih lanjut
batang otak pemanfaatan mengenai
dapat dilakukan organ donor penentuan
tindakan sebagaimana kematian dan
pemanfaatan dimaksud pada pemanfaatan
organ sebagai ayat (1) harus organ donor
donor untuk sebagaimana
memenuhi dimaksud
kepentingan ketentuan
transplantasi pada ayat (1)
peraturan dan ayat (2)
organ. perundang- diatur dengan
undangan Peraturan
Menteri.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Transplantasi Sel:
UU Kesehatan
No. 36/2009

Pasal 67 Pasal 66

(1) Pengambilan dan (2) Ketentuan mengenai


pengiriman spesimen syarat dan tata cara Transplantasi sel,
atau bagian organ pengambilan dan baik yang berasal
tubuh hanya dapat pengiriman spesimen dari manusia
dilakukan oleh tenaga atau bagian organ maupun dari
kesehatan yang tubuh sebagaimana hewan, hanya
mempunyai keahlian dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
dan kewenangan serta dilaksanakan sesuai apabila telah
dilakukan di fasilitas dengan ketentuan terbukti keamanan
pelayanan kesehatan peraturan perundang- dan
tertentu. undangan. kemanfaatannya.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Pemasangan implan obat
dan/atau alat kesehatan ke
dalam tubuh manusia hanya
dapat dilakukan oleh tenaga
Pemasangan kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan
Implan serta dilakukan di fasilitas
Obat/Alkes pelayanan kesehatan tertentu.
UU
Kesehatan
No. 36/2009 Ketentuan mengenai syarat dan
Pasal 68 tata cara penyelenggaraan
pemasangan implan obat
dan/atau alat kesehatan
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Bedah Plastik/Rekronstruksi UU Kesehatan
No. 36/2009 Pasal 69

Bedah
Bedah Ketentuan
plastik dan
plastik dan mengenai
rekonstruksi
rekonstruksi syarat dan
tidak boleh
hanya tata cara
bertentangan bedah plastik
dapat

1 2 3
dengan dan
dilakukan
norma yang rekonstruksi
oleh tenaga
berlaku sebagaimana
kesehatan dimaksud
dalam
yang pada ayat (1)
masyarakat
mempunyai dan ayat (2)
dan tidak
keahlian ditetapkan
ditujukan dengan
dan
untuk Peraturan
kewenanga
mengubah Pemerintah.
n untuk itu.
identitas.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Transplantasi Organ, Setiap orang yang dengan
sengaja melakukan bedah
Bedah Plastik plastik dan rekonstruksi untuk
UU Kesehatan No. tujuan mengubah identitas
36/2009 Pasal 193 seseorang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 69
diancam dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah)

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
(3)Ketentuan lebih (1) Penggunaan sel
lanjut mengenai punca hanya dapat
penggunaan sel dilakukan untuk
punca tujuan penyembuhan
sebagaimana penyakit dan
dimaksud pada pemulihan
ayat (1) dan ayat kesehatan, serta
(2) diatur dengan dilarang digunakan
Peraturan untuk tujuan Pengguna
Menteri. reproduksi.
an Sel
Punca
UU
(2) Sel punca sebagaimana Kesehatan
dimaksud pada ayat (1)
tidak boleh berasal dari sel No.
punca embrionik.
36/2009
Pasal 70

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
WHAT IS
EUTHANASIA
?

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Kebijakan WHO tentang
Layanan Paliatif: KUHP 304

➔ Meningkatkan kualitas hidup dan menyikapi


kematian sebagai proses yang normal.
➔ Tidak mempercepat atau menunda kematian.
➔ Menghilangkan nyeri / keluhan yang mengganggu.
➔ Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual.
➔ Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir
hayatnya.
➔ Membantu mengatasi suasana duka keluarganya.

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
ASPEK HUKUM
PIDANA EUTHANASIA
ACTUS MENS
REUS REA
melakukan dengan sikap batin
perbuatan yang salah, yang dapat
(active dikatagorikan
action atau
negative a. intensional
action) yang (kesengajaan).
tercela. b. recklessness
(kecerobohan).
c. negligence (kurang
hati-hati).

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani
Do’a penutup majelis

Subhaanakallohumma
wabihamdika
asyhadu anlaa illaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika

@PRIME
Amanah-Profesional-Iman Ilmu Amal-Integritas-Moralitas-Excellent
Profesional-Qurani

Anda mungkin juga menyukai