(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Melalui percobaan titrasi asam basa diharapkan siswa dapat menunjukkan sikap
disiplin, jujur, teliti, dan tanggung jawab.
2.2.1.1 Melalui diskusi dan percobaan titrasi asam basa diharapkan siswa dapat menunjukkan
perilaku kerja sama.
3.11.1.1 Melalui diskusi diharapkan siswa dapat menjelaskan konsep titrasi asam basa.
3.11.2.1 Melalui diskusi diharapkan siswa dapat menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa
berdasarkan data hasil titrasi asam basa.
4.11.1.1 Melalui kerja kelompok diharapkan siswa dapat merancang percobaan titrasi asam basa.
4.11.2.1 Melalui kerja kelompok diharapkan siswa dapat melakukan percobaan titrasi asam basa.
4.11.3.1 Melalui praktikum diharapkan siswa dapat menyimpulkan dan menyajikan hasil
percobaan titrasi asam basa.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Konsentrasi larutan asam atau basa dapat ditentukan melalui titrasi asam basa.
Konsentrasi/kadar cuka makan dapat ditentukan melalui titrasi asam basa.
Terjadi perubahan warna indikator saat titik akhir titrasi tercapai.
2. Konsep
Titrasi asam basa merupakan teknik analisis untuk menentukan konsentrasi larutan asam
atau basa menggunakan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya (larutan standar).
Dasar perhitungan konsentrasi asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa
adalah bahwa mmol ekivalen asam sama dengan mmol ekivalen basa, yaitu ketika tercapai
titik ekivalen.
Titik ekivalen tidak dapat diamati secara kasat mata, yang dapat diamati adalah titik akhir
titrasi yaitu ketika terjadi perubahan warna indikator sehingga saat terjadi perubahan
warna indikator, penambahan titran dihentikan.
Buret
Erlenmeyer
Percobaan 2
Percobaan Titrasi Asam Basa Untuk Menentukan Konsentrasi Cuka Makan
(Prosedur disusun siswa secara berkelompok dan hasilnya dikonsultasikan kepada
guru)
Pertemuan ke-4
Tes tulis dan praktik materi titrasi asam basa.
Pertemuan ke-2
Pertanyaan pada fase evaluation untuk kuis
No Indikator Soal Ranah Pertanyaan Jawaban yang Diharapkan Skor
Kognitif
1. Siswa dapat Apakah yang Titrasi asam basa merupakan teknik analisis untuk 5
menjelaskan dimaksud dengan menentukan konsentrasi larutan asam atau basa
C1
pengertian titrasi titrasi asam basa? menggunakan larutan yang sudah diketahui
asam basa. konsentrasinya (larutan standar).
2. Siswa dapat Apakah fungsi Penambahan phenolphthalein berfungsi sebagai 5
menjelaskan penambahan indikator untuk mengetahui kapan titik akhir titrasi
fungsi indikator pada titrasi tercapai.
C1
penambahan asam basa?
indikator pada
titrasi asam basa.
Pertemuan ke-3
Pertanyaan pada fase evaluation untuk kuis
No Indikator Soal Ranah Pertanyaan Jawaban yang Diharapkan Skor
Kognitif
1. Diberikan kasus Hitunglah volume mmolek asam = mmolek basa 5
titrasi asam basa, basa yang diperlukan Vcuka × Ncuka = VNaOH × NNaOH
siswa dapat jika 20 mL asam cuka Vcuka × Mcuka × xcuka = VNaOH × MNaOH × xNaOH
C3
meghitung 0,1 M dititrasi dengan 20 mL × 0,1 M × 1 = VNaOH × 0,2 M × 1
volume titran larutan natrium VNaOH = 10 mL
yang digunakan. hidroksida 0,2 M!
2. Siswa dapat Sebutkan dan 1) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat 15
menyebutkan dan jelaskan jenis-jenis Pada titrasi asam kuat dengan basa kuat, titik
menjelaskan titrasi asam basa? ekivalen terjadi pada pH 7. Contoh titrasi asam
jenis-jenis titrasi kuat oleh basa kuat adalah antara HCl dengan
asam basa. NaOH. (skor 5)
2) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah
Pada titrasi asam kuat dan basa lemah titik
C1 ekivalen terjadi pada pH <7. Contoh titrasi asam
kuat oleh basa lemah adalah antara NH4OH
dengan HCl. (skor 5)
3) Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
Pada titrasi asam lemah dengan basa kuat,
titik ekivalen yang terjadi pada pH>7. Contoh
titrasi asam lemah oleh basa kuat adalah antara
CH3COOH dengan NaOH. (skor 5)
Total = 20
(D) (E)
21. Diberikan beberapa 21. Kurva di atas yang menunjukkan titrasi larutan HCl 0,1 M oleh larutan
kurva titrasi asam NaOH 0,1M adalah ....
basa, siswa dapat (A) (A)
menentukan kurva
C2 (B) (B)
yang tepat sesuai
titrasi asam basa yang (C) (C)
dilakukan. (D) (D)
(E) (E)
22. Diberikan beberapa 22. Kurva di atas yang menunjukkan titrasi larutan NaOH 0,1M oleh larutan
kurva titrasi asam HCl 0,1 M adalah ....
basa, siswa dapat (A) (A)
menentukan kurva
C2 (B) (B)
yang tepat sesuai
titrasi asam basa yang (C) (C)
dilakukan. (D) (D)
(E) (E)
23. Diberikan beberapa 23. Kurva di atas yang menunjukkan titrasi asam lemah basa lemah adalah ....
kurva titrasi asam (A) (A)
basa, siswa dapat (B) (B)
menentukan kurva C2
(C) (C)
yang tepat sesuai
titrasi asam basa yang (D) (D)
dilakukan. (E) (E)
C2
Jika asam yang digunakan untuk titrasi adalah HCl 0,1 M maka
konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi adalah ....
(A) 0,1 M (D) 0,4 M
(B) 0,2 M ( E) 0,5 M
(C) 0,3 M
Petunjuk Penskoran:
Jawaban “Benar” diberi skor 1 dan jawaban “Salah” dberi skor 0.
Petunjuk Penskoran:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Pemberian skor berdasarkan
rubrik penilaian yang telah ditetapkan (di lembar ke-2). Berilah skor 1-4 pada kolom skor sesuai
jumlah aspek sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Kelas :
Tanggal :
Sikap yang Dinilai Total skor
Tanggung jawab
No. Nama
Kerja sama
Disiplin
Teliti
Jujur
1.
dst.
Petunjuk Penskoran:
Jawaban “Ya” diberi skor 1 dan jawaban “Tidak” dberi skor 0.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
x 100% = skor akhir
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Terampil = apabila memperoleh skor akhir (80 – 100) %
Terampil = apabila memperoleh skor akhir (70 – 79) %
Cukup Terampil = apabila memperoleh skor akhir (60 – 69) %
Kurang Terampil = apabila memperoleh skor akhir (< 60%)