Riwayat penyakit saat ini: Bulan Januari 2019 Ny S.E tiba –tiba mengalami perdarahan, kemudian
diperikasa ke RS Hasanah.Dari Rs Hasanah Mojokerto kloien dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo dengan
Dx Medis Tumor Cervix. Pasien mulai menjalani pengobatan di RSDS sejak bulan Januari 2019 s/d
Riwayat Sakit dan Kesehatan
Mei 2019. Selama bulan Januari s/d Mei 2019 pasien sudah menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali.
Setelah selesai kemo, Ny S. E tidak memiliki selera makan, sering mual jika melihat makanan dan
perut terasa penuh. Ny. S lebih suka mengkonsumsi makanan yang dibeli.
Penyakit/operasi yang pernah diderita: Diabetes Melitus sejak 4 tahun lalu, tidak rajin kontrol
dan minum obatnya.
Penyakit yang pernah diderita keluarga: Ibu dari Ny. S.E memiliki riwayat DM, riwayat
perdarahan dan keputihan tetapi tidak diperiksakan sampai dengan meninggalnya, Nenek (ibu dari
Bapak Ny. SE) memilikiCa. Mamae.
ini Lama
I 7 Bulan Normal Bidan BBLR 1500gr/Tidak 33Tahun Spiral
Ingat
II 9 Bulan Normal RS Tidak 3 Kg/ Tidak 32 Suntik
Ada Ingat Tahun 3
Bulan
III 9 Bulan Normal RS Tidak 3kg/ Tidak 24 Tidak
Ada Ingat Tahun KB
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien Ny.S.E
Tanda Vital: TD: 120/80 mmHg ; Nadi:78 x/mnt ; Suhu: 36,5 C ; RR:18 x/mnt
Mulut : mukosa bibir kering , lidah bersih, gigi: sebagian gigi tanggal
Kebersihan mulut :bersih , lain-lain: tidak ada
Telinga : gangguan pendengaran tidak, tidak ada otorhea, otalgia dan tinitus, lubang telinga bersih
lain-lain tidak ada keluhan.
Cloasma :tidak ada, jerawat tidak ada
Nyeri telan tidak ada, pembesaran kelenjar tiriod tidak ada, vena jugularis tidak ada Lain-lain:
tidak ada.
Payudara: konsistensi tidak dikaji, areola tidak dikaji, papilla tidak dikaji
Simetris/asimetris ; Produksi ASI _Tidak Ada ; Nyeri Tidak Nyeri
Lain-lain:
Postpartum: Tidak
Fundus uteri: Tidak dikaji ; kontraksi uterus: Tidak dikaji
Keputihan: Bening Seperti air tidak gatal dan tidak berbau ; Perdarahan : tidak ada
5 5
Tangan dan kaki
Refleks: Patella tidak dikaji, triceps tidak ada , biceps tidak dikaji, babinsky : tidak dikaji
Brudzinsky : tidak dikaji, Kernig tidak dikaji Keterangan:
Lain-lain : Pasien Klien mengeluh badan lemah dan merasa pusing apabila berganti posisi secara
tiba-tiba. terpasang Infus pada tangan kanan
Masalah keperawatan :
1. Resiko Defisit nutrisi
2. Intoleransi aktivitas
Kontrasepsi: 1 tahun memakai KB Spiral ( Setelah anak ke 1 lahir) , KB suntik 3 bulan setelah anak
Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan
Perawatan diri : selama di RS klien hanya mandi 1x sehari, ganti pakian 1x sehari, ganti pakian
dalam kalau mandi.
Merokok: Tidak
Obat-obatan/Jamu: tidak
Surabaya,…………………….
Ners,
DS: Pasien mengatakan mual, Ca Servix St IIIB Resiko defisit Nutrisi kurang
tidak ada nafsu makan, makan dari kebutuhan tubuh
hanya 3 sendok saja, tidak suka Kemoterapi
makan nasi, perut terasa penuh
Efek samping kemoterapi
DO:BB sebelum 63 kg BB
sekaran 57 kg. ( berkurang 6 kg Nafsu makan berkurang
dalam 5 bulan)
HB : 8,6 g/dL Resiko defisit nutrisi kurang
Albumin : 3,9 g/dl dari kebutuhan tubuh
IMT : 21,75
kelemahan
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin dd klien mengeluh badan lemah
dan merasa pusing apabila berganti posisi secara tiba-tiba, KU : tampak lemah, konjungtiva anamis,
kesadaran compos mentis, GCS: E4V5M6, TD: 120/80 mmHg, Nadi:78 x/mnt ; Suhu: 36,5 C ;
RR:18 x/mnt, CRT: 2 Detik, Akral: hangat, kering, pucat, HB : 8,6 g/dL, WBC : 6.29 x 10^3/uL.
2. Resiko defisit Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dd Pasien mengatakan mual, tidak ada nafsu
makan, makan hanya 3 sendok saja, tidak suka makan nasi, perut terasa penuh ,BB sebelum 63 kg
BB sekaran 57 kg. ( berkurang 6 kg dalam 5 bulan), HB : 8,6 g/dL, Albumin : 3,9 g/dl, IMT : 21,75.
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan dd Klien mengatakan badannya lemah, merasa pusing kalau
bangun tiba-tiba dan kalau berjalan, KU pasien tampak lemah, HB : 8.6 g/dl, TD: 120/80 mmHg,
Nadi:78 x/mnt CRT: 2 Detik, Akral: hangat, kering, pucat.
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
17 Mei Perfusi perifer tidak efektif b.d Setelah dilakukan intervensi 1. Berikan posisi yang nyaman dan aman 1. Memberikan rasa pasien nyaman
2019 penurunan konsentrasi keperwatan selama 2x24 jam bagi klien dan mengurangi resiko jatuh
hemoglobin dd klien mengeluh diharapkan perfusi perifer meningkat 2. Batasi aktivitas klien sesuai dengan 2. Mengurangi penggunaan oksigen
badan lemah dan merasa Kriteria Hasil: kemampuannya. yang berlebihan
pusing apabila berganti posisi Warna kulit pucat menurun 3. anjurkan klien mengkonsumsi makanan 3. Meningkatkan kadar HB klien
secara tiba-tiba, KU : tampak Kelemahan otot menurun tinggi zat besi contohnya bayam merah, 4. Mengetahui tingkat perfusi jaringan
lemah, konjungtiva anamis, Konjungtiva unanemis hati. perifer klien
kesadaran compos mentis, HB meningkat (≥ 10 g/dl) 4. Periksa sirkulasi perifer 5. Mengetahui kondisi klien saat ini
GCS: E4V5M6, TD: 120/80 CRT ≤ 2 detik 5. Monitor tanda-tanda vital 6. Memenuhi kebutuhan oksigen klien
mmHg, Nadi:78 x/mnt ; Suhu: TD : 110/70-120/80 mmhg 6. Berikan oksigen tambahan jika perlu 7. Meningkatkan kadar hemoglobin
36,5 C ; RR:18 x/mnt, CRT: 2 Nadi : 60-100 x/menit 7. Kolaborasi dokter pemberian produk klien.
Detik, Akral: hangat, kering, dan vitamin tambah darah.
Suhu : 36-37,5 ℃
pucat, HB : 8,6 g/dL, WBC :
6.29 x 10^3/uL
17 Mei Resiko defisit Nutrisi kurang Setelah dilakukan intervensi 1. Diskusikan perilaku makan dan jumlah 1. Mengetahui aktivitas makan dan
2019 dari kebutuhan tubuh dd keperwatan selama 3x24 jam aktivitas fisik yang sesuai. aktivitas fisik yang sesuai untuk
Pasien mengatakan mual, tidak diharapkan status nutrisi klien 2. Anjurkan klien melakukan oral hygiene pasien.
ada nafsu makan, makan hanya meningkat dengan kriteria hasil : sebelum makan. 2. Meningkatkan selera makan
3 sendok saja, tidak suka Nafsu makan klien membaik 3. Sajikan makan secara menarik dalam 3. Meningkatkan selera makan pasien
makan nasi, perut terasa penuh Porsi makan yang dihabiskan suhu yang sesuai 4. Menguragi rasa cepat kenyang dan
,BB sebelum 63 kg BB meningkat 4. Anjurkan klien makan dalam porsi rasa mual klien.
sekaran 57 kg. ( berkurang 6 Membran mukosa lembab sedikit-sedikit tapi sering. 5. Mengurangi rasa mual
kg dalam 5 bulan), HB : 8,6 Perasaan cepat kenyang menurun 5. Kolaborasi pemberian antiemetik 6. Mengetahui diet yang sesuai bagi
g/dL, Albumin : 3,9 g/dl, IMT Serum albumin normal ( 3,4-5,0) sebelum makan jika perlu. kebutuhan pasien.
: 21,75. 6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan.
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
17 Mei Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan intervensi 1. Sedikan lingkungan yang nyaman 1. Memberikan rasa pasien
2019 kelemahan dd Klien keperawatan selama 3x24 jam dan rendah stimulus nyaman dan mengurangi resiko
mengatakan badannya lemah, perawatan diri klien meningkat dengan 2. Anjurkan melakukan aktivitas jatuh
merasa pusing kalau bangun kriteria hasil : secara bertahap. 2. Menggunakan energi sesuai
tiba-tiba dan kalau berjalan, Minat melakukan perawatan diri 3. Anjurkan menghubungi perawat kebutuhan tubuh
KU pasien tampak lemah, HB meningkat jika tanda dan gejala tidak 3. Dapat dilakukan tindakan lebih
: 8.6 g/dl, TD: 120/80 mmHg, Mempertahankan kebersihan diri berkurang lanjut
Nadi:78 x/mnt CRT: 2 Detik, meningkat 4. Monitor kelelahan fisik dan 4. Dapat dilakukan tindakan lebih
Akral: hangat, kering, pucat. Kemampuan mandi meningkat emosional lanjut
5. Monitor pola dan jam tidur 5. Mengetahui kebiasaan tidur
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pasien
menentukan diit yang sesuai 6. Mengetahui kebutuhan kalori
dengan kebutuhan pasien pasien
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
O:
KU pasien tampak lemah
Sebagian aktivitas oasien dibantu oleh
suaminya
TD: 120/80 mmHg
Nadi:78 x/mnt CRT: 2 Detik