merekomendasikan pengukuran yang lebih sering. Dokter juga dapat menyarakan Anda
melakukan tes yang lebih sering jika Anda memiliki riwayat keluarga terhadap dislipidemia,
penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Penyebab
Apa penyebab dislipidemia?
Berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan dislipedia atau memperparah kondisi Anda:
Pola makan yang tidak sehat yang tinggi akan lemak jenuh dan gula, obesitas dan
gaya hidup yang jarang bergerak.
Obat-obatan tertentu seperti estrogen, obat-obatan HIV juga dapat menyebabkan
tingginya kadar trigliserida.
Dislipidemia juga bisa disebabkan oleh faktor yang tidak dapat Anda ubah, misalnya karena
keturunan alias bawaan genetik. Penyebab gangguan lipid turunan perlu ditinjau apabila
terdapat riwayat keluarga yang kuat, terutama apabila penyakit kardiovaskular terjadi pada
anggota keluarga di usia yang muda (≤55 pada pria dan ≤65 pada wanita).
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk dislipidemia?
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami dislipidemia, yaitu:
Diabetes mellitus: kadar gula darah tinggi berkontribusi pada kolesterol LDL yang
lebih tinggi dan kolesrol HDL yang lebih rendah. Gula darah yang tinggi juga
merusak lapisan arteri Anda.
Riwayat keluarga terhadap penyakit kardiovaskular sebelum usia 50 pada kerabat pria
atau usia 60 pada kerabat wanita.
Riwayat keluarga yang menunjukkan hyperlipidemia pada keluarga.
Beberapa faktor risiko penyakit arteri koroner (penggunaan tembakau, hipertensi,
obesitas).
Pola makan yang buruk: mengonsumsi lemak jenuh yang ditemukan pada produk
hewan dan lemak trans pada beberapa kue dan crackers.
Obesitas.
Lingkar pinggang yang besar: risiko meningkat apabila Anda seorang pria dengan
lingkar pinggang lebih dari 102 cm atau wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 89
cm.
Kurangnya olahraga.
Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih mudah
mengakumulasi timbunan lemak.