Cerita ini merupakan pengalaman pribadi saya bermain game RPG
online, awalnya saya sangat awam mendengar game RPG. Kemudian, pada saat saya duduk dibangku SMA, kakak saya merekomendasikan apa yang disebut dengan game RPG. Nama game (permainan) ini disebut Iruna Online. Mungkin Sebagian pecinta game RPG dengan game tersebut. Ya, tentu saja game ini merupakan game yang hanya bisa dimainkan di android/Iphone. Ketika saya mencoba mengunduh game tersebut. Datanglah Kakak saya menanyakan apa yang sedang saya lakukan. “Lagi ngapain nif?” Ujar kakak saya “Lagi download game RPG yang seperti kakak mainkan.” Jawab saya “Oh, gitu. Kamu bisa main game RPG gak?” “Saya kan sudah melihat kakak main. Jadi, sudah agak mengerti.” Setelah saya selesai mengunduh, saya pun mencoba untuk langsung memainkannya. Well, sebelum memainkannya saya harus membuat character terlebih dahulu. Lalu, saya masuk ke gameplay Iruna Online. Disini saya bisa melihat tutorial atau saya bisa langsung melewatinya. Kemudian, sampailah saya ke gameplay yang sebenarnya, yaitu saya berada di sebuah kota yang tidak cukup luas yang bernama bailune city. Disini saya bisa menemukan beberapa penjual barang, senjata, dan pandai besi. Merekalah yang dapat membantu atau menunjang saya jika saya kesulitan bermain. Baik, disini saya langsung menuju ke tempay yang berikutnya bernama bailune underground. Disini, terdapat beberapa monster kecil yang tentu saja masih mudah untuk dikalahkan. Monster tersebut bernama Chako. Jika saya membunuhnya akan mendapatkan beberapa item dan experience (exp). Experience sangat berguna karna saya membutuhkannya jika saya ingin menaikkan level saya. Ditempat berikutnya saya sampai di Micerne Plains. Ada tiga jenis monster disini yang bernama Colon, Brosch, dan Mooth dan masih mudah untuk dikalahkan. Ketiga Monster tersebut mendropkan atau memberikan equipment ketika saya membunuhnya. Langsung skip saja, yaitu ke kota yang berikutnya yang bernama Rokoko city. Awalnya saya masuk ke kota tersebut, saya heran karna banyak sekali player disini dan mereka saling melakukan transaksi jual beli. Oh iya, di game ini tujuan utama saya menyelesaikan misi (Main Quest). Dikota ini saya memutuskan untuk tidak berjualan karna uang (Spina) saya yang amat sedikit. Lalu, saya pun melanjutkan misi yang ada di kota ini., yaitu bertemu dengan pandai besi (blacksmith). Dia akan memberikan misi untuk mengalahkan Boss pertama. Saya pun bergegas ke tempat tersebut. Ketika di dekat area Boss, saya memutuskan untuk menaikkan level saya hingga level 15 dan mencari equipment bagus. Tiba saatnya untuk mengalahkan Boss pertama saya yang bernama Ferzen. Monster ini berbentuk seperti kura-kura dengan ukuran yang besar. Setelah cukup lama akhirnya saya berhasil mengalahkan monster tersebut bersama player lain dengan cara party dengan mereka. Kemudian saya kembali ke tempat semula, yaitu ke tempat pandai besi untuk melaporkan bahwa misi saya sudah selesai. Misi saya yang selanjutnya adalah untuk mengambil job yang saya inginkan. Well, job yang saya pilih adalah penyihir (mage) karena saya melihat player lain dapat menyembuhkan (heal) player lain. Bahkan, job ini dapat menghidupkan player lain yang mati dan memberi tenaga (mana points). Skill serangan job ini antara lain: Mana wave, Dark blast, dan fire lance. Untuk mendapatkan skill-skill tersebut saya harus pergi ke tempat ratu penyihir terlebih dahulu. Lalu, dia akan memberikan misi tambahan yaitu membunuh beberapa monster dan mengumpulkan beberapa barang dari monster-monster tersebut. Ketika saya sudah menyelesaikannya barulah dia akan memberikan saya kemampuan (skill). Kemudian, saya bergegas untuk mempromosikan job ke tempat awal yaitu bailune city. Disana saya sempat untuk mencoba daerah / area yang belum saya kunjungi dan masuklah saya ke tempat yang cukup aneh seperti di gurun pasir. Ada banyak sekali monster kecil disini. Tetatpi, level monster-monster tersebut terbilang diatas rata-rata yatu berkisar level 170-175. Dan disana juga ada menara tak terhingga (Divine Tower). Konon katanya ada beberapa dewa yang hidup disana. Diantaranya Dewa api, angin, air, dan tanah. Ketika saya mencoba untuk menaiki menara tersebut, saya pun diserang oleh monster- monster kecil yang bersarang tepat dibawah menara tak terhingga (Divine Tower). Ketika character saya mati, saya harus kembali ke kota terdekat yang telah saya kunjungi sebelumnya yaitu bailune city. Well... Sampai disini dulu cerpen saya, saya harap akan melanjutkannya lagi nantinya dan dapat menjadi karya yang diterima oleh pena budaya dan juga masyarakat.