Anda di halaman 1dari 1

BELLS’ PALSY

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :

Asnawi, S.KM, M.Kes


PUSKESMAS
PAKJO NIP.19631209199203200
3
Bells’palsyadalahparalisisfasialisidiopatik,
merupakanpenyebabterseringdariparalisisfasialis unilateral. Bells’ palsy
Pengertian
merupakankejadianakut, unilateral, paralisissaraffasial type LMN (perifer), yang
secara gradual mengalamiperbaikanpada 80-90% kasus.
No. ICPC-2 : N91 Facial paralysis/Bells’ palsy
KodePenyakit
No. ICD-10 : G51.0 Bells’ palsy
Prosedurinidibuatdimaksudkanuntukmengaturtatacaramelakukanpenangananpend
Tujuan
erita bells’ palsy denganbaikdanbenar.
Alat&Bahan Alat : Tempattidur,Stetoskop, Arloji, Thermometer, Tensimeter
PENATALAKSANAAN
 Karena prognosis pasiendenganBells’ palsy umumnyabaik,
pengobatanmasihkontroversi. Tujuanpengobatanadalahmemperbaikifungsisaraf VII
(saraffasialis) danmenurunkankerusakansaraf.
 Pengobatandipertimbangkanuntukpasiendalam 1-4 hari onset.
 Hal penting yang perludiperhatikan:
a. Pengobataninisial
1. Steroid danasiklovir (denganprednison)
mungkinefektifuntukpengobatanBells’ palsy (American Academy
Neurology/AAN, 2011).
2. Steroid
kemungkinankuatefektifdanmeningkatkanperbaikanfungsisarafkranial,
jikadiberikanpada onset awal (ANN, 2012).
3. Kortikosteroid (Prednison), dosis: 1 mg/kg atau 60 mg/day selama 6 hari,
diikutipenurunanbertahap total selama 10 hari.
SOP
4. Antiviral: asiklovirdiberikandengandosis 400 mg oral 5 kali sehariselama 10
hari. Jika virus varicella zoster dicurigai, dosistinggi 800 mg oral 5 kali/hari.

b. Lindungimata
Perawatanmata: lubrikasiokulartopikal (artifisial air matapadasianghari)
dapatmencegahcorneal exposure.
c. Fisioterapiatauakupunktur: dapatmempercepatperbaikandanmenurunkansequele.

RENCANA TINDAK LANJUT


Pemeriksaankembalifungsinervusfacialisuntukmemantauperbaikansetelahpengobatan.

KRITERIA RUJUKAN
a. Biladicurigaikelainansupranuklear
b. Tidakmenunjukkanperbaikan

Unit Terkait PoliPengobatan, UGD

Anda mungkin juga menyukai