DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nutrisi
a. Berat badan berlebih
b. Defisit nutrisi
c. Risiko berat badan lebih
d. Risiko ketidakseimbangan cairan
e. Gangguan Menelan
f. Kesiapan peningkatan nutrisi
g. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
h. Diare
i. Obesitas
j. Disfungsi motilitas gastrointestinal
k. Ketidakefektifan pola makan bayi
l. Menyusui tidakefektif
m. Risiko ikterik neonatorium
n. Ikterik neonatorium
o. Risiko defisit nutrisi
p. Diskontinuitas pemberian asi
q. Ketidakefektifan pemberian ASI
r. Ketidakcukupan ASI

2. Cairan
a. Risiko ketidakseimbangan cairan
b. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
c. Kelebihan volume cairan / hipervolemia
d. Kekurangan volume cairan / hipovolemia
e. Kesiapan meningkatkan keseimbangan cairan
 f. Risiko Syok

3. Eliminasi urine
a. Gangguan eliminasi urin
b. Kesiapan Peningkatan Eleminasi Urine
c. Inkontenensia urin fungsional
d. Inkontinensia urin stress
e. Inkontinensia urin refleks
f. Risiko inkontenansia urin urgensi
g. Retensi urine
h. Inkontinensia Urin Berlebih

4. Eliminasi bowel
a. Diare
b. Inkontinensia Fekal
c. Resiko Konstipasi
d. Konstipasi

5. Oksigenasi
a. Gangguan Pertukaran Gas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan Ventilasi Spontan
d. Disfungsi respons penyapihan ventilator

e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

f. Risiko aspirasi

6. Termogulasi
a. Risiko Termogulasi tidakefektif
b. Hipertermi
 c. Ketidaefektifan pengaturan suhu tubuh
d. Hipotermi
e. Hipotermi perioperatif
f. Termogulasi tidakefektif
7. Kebersihan diri
a. Defisit Kebersihan Diri
b. Kerusakan gigi

8. Aman
a. Resiko Cidera/trauma
b. Risiko Jatuh
c. Risiko Cidera pada ibu
d. Risiko Cidera pada Janin
e. Risiko Alergi

9. Aktivitas dan istirahat

a. Gangguan Mobilitas Fisik
b. Keletihan
c. Intoleransi Aktivitas
d. Resiko intoleran aktivitas
e. Gangguan Pola Tidur

10. Nyaman Nyeri

a. Nyeri Akut
b. Nyeri Kronis
c. Nyeri Melahirkan (Ketidaknyamanan pasca melahirkan)
d. Nausea / mual
11. Sirkulasi
a. Penurunan Curah jantung
b. Risiko perfusi cerebral tidak efektif
c. Perfusi cerebral tidak efektif
d. Resiko Penurunan Curah Jantung
e. Resiko Tidak Efektifnya Perfusi Pencernaan
f. Resiko Tidak Efektifnya Perfusi Ginjal
g. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
h. Resiko Penurunan Perfusi Jaringan Perifer
i. Bradycardi
j. Tachycardi

12. Emosi dan psikologi

a. Ansietas
b. Koping Tidak Efektif
c. Harga diri rendah situasional
d. Ketidakberdayaan
e. Ketidakpatuhan
f. Gangguan citra tubuh
g. Konflik pengambilan keputusan
h. Risiko bunuh diri
i. Risiko perilaku kekerasan
j. Resiko gangguan hubungan ibu janin

13. Neurosensori
a. Resiko/ ganguan perusi cerebral
b. Penurunan Kapasitas adaptasi Intrakranial
c. konfusi akut
d. konfusi kronis
14. Reproduksi
a. Resiko perdarahan pre/inta/post
b. kesiapan persalinan
c. risiko disfungsi sexsual
d. Ketidakefektifan proses kehamilan – melahirkan
15. Integritas kulit dan luka
a. Gangguan Integritas Kulit
b. Resiko Infeksi
c. Resiko /komplikasi stoma
d. Gangguan Membran Mukosa Mulut
e. Risiko Gangguan Integritas Kulit
f. Risiko dekubitus

16. Spiritual
a. Distres Spiritual
b. Resiko untuk Distres Spiritual
c. Hambatan Religiositas
d. Resiko untuk Gangguan Religiositas
e. Kesiapan untuk Meningkatkan Religiositas

17. Tumbuh kembang anak

a. Gangguan Tumbuh Kembang
b. Risiko Gangguan Perkembangan
c. Risiko Pertumbuhan

18. Belajar
a. Defisit pengetahun
b. Kesiapan peningkatan pengetahuan
c. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan
 d. Ketidak efektifan manajemen kesehatan
e. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
f. Ketidak efektifan manajemen kesehatan keluarga

19. Rasional
a. Gangguan komunikasi verbal
b.