Materi: Interaksi Sosial

Kompetensi sikap Spiritual:

1. Siswa di harapkan mampu menghargai dan menghormati perbedaan agama yang ada di
masyarakat.
2. Siswa diharapkan mampu besikap sopan, santun dan menghargai yang tua dalam pergaulan
bermasyarakat.
Kompetensi sikap Sosial:
1. Siswa diharapkan dapat bekerja sama dengan masyarakat dilingkungan sekitar
2. Siswa diharapkan dapat saling tolong menolong dengan sesama manusia
3. Siswa diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik didalam pergaulan/berinteraksi
4. Siswa diharapkan mampu mengendalikan diri dalam berinteraksi sehingga tidak menimbulkan
konflik

1. Pengertian Interaksi Sosial dan dinamika sosial

Manusia selaku mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu berinteraksi dengan
manusia lain dalam pemenuhan kebutuhannya. Selain itu manusia juga berinteraksi dengan lingkungan
dimana dia tinggal.
Interaksi Sosial adalah hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang
perseorangan, antara beberapa kelompok manusia, maupun antara perseorangan dengan kelompok.
Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Syarat terjadinya interaksi social
adalah adanya kontak social dan komunikasi.
Dalam sosiologi dinamika social diartikan sebagai keseluruhan perubahan dari seluruh komponen
masyarakat dari waktu ke waktu.
Dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi terjadi perubahan-perubahan dalam interaksi
social, misalnya dalam pengolahan tanah untuk kebutuhan hidup manusia, yang dahulu masih
menggunakan alat-alat tradisional seperti bajak yang dijalankan dengan kerbau atau sapi, kini telah
menggunakan traktor yang menggunakan mesin canggih. Contoh lain lain lagi misalnya dahulu orang
berkomunikasi dengan surat karena terpisah jarak, namun saat ini lebih gampang karena dapat
menggunakan HP sebagai alat komunikasi, hal ini karena adanya kemajuan teknologi.

2. Menjelaskan faktor yang mendasari interaksi sosial dan dinamika social

faktor yang mendasari interaksi sosial dan dinamika social adalah Pengaruh kebudayaan
masyarakat . Di zaman yang semakin terbuka, tidak ada negara atau masyarakat yang menutup dirinya
dari interaksi dengan bangsa atau masyarakat lain. Selain itu Seiring berjalannya waktu interaksi social
dipengaruhi oleh kemajuan jaman. Dalam proses pemenuhan kebutuhan manusia memanfaatkan alam
untuk pemenuhan kebutuhan. Pada masa pra sejarah manusia hidup berkelompok dan mencari
makanan di alam, kemudia beranjak dengan mengolah lahan untuk ditanami dengan menggunakan alat
sederhana, saat ini sudah dengan menggunakan alat-alat pertanian modern. Contoh lain Misalkan, pada
jaman sekarang fasion dapat kita lihat dengan menggunakan media, akhirnya orang-orang dapat
mengikuti perkembangan fasion tersebut diseluruh pelosok dunia. Jika dibandingkan dengan jaman dulu
fasion yang digunakan saat ini akan lebih modern. Hal ini sangat berpengaruh dalam keinginan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Mengklasifikasikan pola interaksi social

Pola interaksi social dapat terjadi pada individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok. Pola interaksi ini di dasari atas kepentingan masing-masing, baik individu
ataupun kelompok. Semua kepentingan itu ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dari individu
ataupun kelompok. Contoh kepentingan individu dengan individu: pembeli sayuran sedang menawar
harga dengan pedagang agar mendapatkan harga yang murah.
Dalam interaksi antar kelompok setiap perilaku didasari akan kepentingan kelompok dan diatur
dengan tatacara yang ditentukan. Contohnya, hubungan antara ketua dengan anggotanya pada karang
taruna tidak dikatakan sebagai hubungan antar individu, tetapi hubungan antar individu dengan
kelompok sebab menggambarkan mekanisme kelompoknya. Sama halnya dengan Interaksi antara
kelompok yang satu dengan kelompok lainnya terjadi sebagai satu kestuan dan bukan menyangkut
pribadi-pribadi sebagai anggota dari kelompok yang bersangkutan. Misalnya pertemuan antara
perwakilan tokoh- tokoh agama di Malino untuk mendamaikan konflik yang terjadi di Ambon dengan Isu
Agama.

4. Mengklasifikasikan bentuk interaksi sosial

Bentuk interaksi social terbagi atas dua yaitu:
1. Bentuk interaksi asosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah dalam bentuk kerjasama timbal
balik antara orang perorangan atau kelompok satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan bersama
yaitu memenuhi kebutuhan. Seperti: kerja sama masyarakat dalam membersihkan lingkungan
tempattinggal agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

2. Bentuk interaksi disosiatif adalah bentuk interaksi yang mengarah ke bentuk perpecahan atau
merenggangkan solidaritas karena persaingan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok
sosial tertentu agar memperoleh kemenangan.

5. Menjelaskan Hubungan Interaksi Sosial dan Dinamika Kehidupan Sosial

Terjadinya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat maka akan menimbulkan perubahan-
perubahan yang memungkinkan terbentuknya hal-hal baru sehingga dinamika masyarakat menjadi
hidup dan dinamis. Oleh karena itu interaksi sosial merupakan dasar terbentuknya dinamika sosial.
Masyarakat yang dinamis akan selalu mengalami perubahan. Masyarakat Indonesia mengalami
perubahan dari masa ke masa, dari cara berpakaian, berbicara dan berperilaku. Misalnya jaman dulu
wanita tidak boleh mengenyam pendidikan, mereka hanya harus berada di rumah dan mengurus anak
serta dapur. Namun saat ini para wanita dapat tetap mengurus anak dan dapur namun juga dapat
bekerja di luar rumah. Adanya emansipasi wanita.
Hubungan interaksi social bukan hanya terjadi antara manusia dengan manusia namun terjadi juga
antar manusia dengan alam untuk pemenuhan kebutuhan hiup manusia tersebut. Misalnya dahulu
nelayan mengambil ikan hanya dengan memancing atau dengan perahu dayung, namun saat ini dengan
adanya perubahan jaman dan kemajuan teknologi penangkapan ikan dapat dilakukan dengan
menggunakan kapal-kapal besar dan hasil tanggakapanpu lebih banyak. Dengan demikina kebutuhan
masyarakat akan ikan akan tercukupi bukan saja untuk keluarga tapi juga dapat dijual untuk masyarakat
yang lain.