METODE PENELITIAN
penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode
waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan hanya satu kali
ini adalah satu kali kuesioner kepada responden untuk mendapatkan data secara
Sumberrejo.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang terjangkau sehingga
2016)
Dalam penelitian terdapat kriteria sampel meliputi kriteria inklusi
dapat tidaknya dijadikan sampel sekaligus untuk membatasi hal yang akan
kejadian diare
2) Warga yang mengalami kondisi lingkungan dengan kejadian
diare
4.2.3 Besar sampel (Sample Zize)
Menurut Notoatmodjo (2002), untuk populasi yang lebih kecil dari
berikut :
N
n=
1+ N ( d) 2
376
n= 2
1+376(0,05)
n=¿ 189
N : jumlah populasi
n : besar sampel
189 warga
4.2.4 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
yang berubah dari satu subjek ke subjek yang lainnya (Nursalam, 2016)
1) Variabel independen (bebas)
Variabel independen adalah variable yang mempengaruhi atau
kondisi lingkungan.
2) Variabel dependen
Variabel dependen adalah variable yang dipengaruhi nilainya
dependen pada penelitian ini adalah kejadian diare pada orang dewasa
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Perilaku Open Defecation dan Kondisi
2. Cara mencegah
Buang air besar
Sembarangan
3. aktivitas
BAB (buang
air besar)
dari anggota
masyarakat
ditunjau dari
tempat BAB
sesuai
persyaratan
kesehatan
1. Pembuangan
Kotoran / tinja
2. Kesehatan pemu
kiman
3. Adanya aliran
sungai
3.
peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih baik
sehingga data yang dikumpulkan merupakan data yang valid, andal (reliable) dan
Kuesioner didefinisikan sebagai salah satu alat pengumpulan data yang berisi
daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden dan sudah tersusun
dengan baik dan benar, sehingga responden tidak bingung dan tinggal
1. Data demografi
Memberikan gambaran mengenai identitas demografi dan kondisi responden
perkawinan
benar = 1 dan nilai salah = 0. Jumlah nilai <55% masuk dalam kriteria kurang
dengan kode 1, jumlah nilai 56-70% masuk dalam kriteria cukup dengan kode 2,
dan untuk nilai 70-100% masuk dalam kriteria baik dengan kode 3. Penelitian
3. Sikap
Kuesioner sikap terdiri dari 5 pertanyaan dengan nilai benar = 1 dan nilai
salah = 0. Jumlah nilai <55 masuk kategori nilai kurang dengan kode 1, jumlah
nilai 56-70 masuk dalam kategori nilai cukup kode 2, dan nilai 70-100 masuk
kuesioner yang didapatkan peneliti dari konsep yang sudah ada yaitu
4. Kondisi lingkungan
= 1 dan nilai salah = 0. Jumlah nilai <55 masuk kategori nilai kurang dengan kode
1, jumlah nilai 56-70 masuk dalam kategori nilai cukup kode 2, dan nilai 70-100
masuk dalam kategori nilai baik dengan kode 3. Penelitian menggunakan lembar
kuesioner yang didapatkan peneliti dari konsep yang sudah ada yaitu
dengan melihat data kejadian diare pada orang dewasa (15-40 tahun) yang ada di
peneliti telah memilih sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dari
visit kepada warga dan meminta persetujuan dari pihak warga agar menjadi subjek
penelitian atau responden dalam penelitian ini. Menjelaskan tujuan dan langkah
menggunakan statistik korelasi Spearman’s Rho karena jenis data dalam penelitian
ini adalah data ordinal. Penguji menggunakan tingkat kemaknaan p <0,05. Dari uji
korelasi Spearman’s Rho apabila didapatkan p lebih rendah dari 0,05 maka
ditolak. Apabila nilai rho hitung < nilai rho table, maka H1 diterima berarti ada
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dan harga rho
dihitung > nilai rho table, maka H1 ditolak. Analisa data ini menggunakan
Hasil penelitian
Table 4.2 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Perilaku Open Defecation
DAFTAR PUSTAKA
1. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 1-
161 p.
Rineka Cipta.
p. 22 - 52.
Puskesmas Koto Tinggi Kabupaten Lima Puluh Kota 2012. Diakses dari:
http://repository.unand.ac.id/19447/1/FAKTOR.pdf.
9. Kemenkes RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta:
Kemenkes RI.
10. Chandra B, (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kedokteran
EGC
11. Depkes RI. (2009). Pedoman Nasional Tentang Jamban Sehat. Cetakan :
keenam. Jakarta.
12. Taringan. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga
Pers. repository.usu.ac.id/handle/123456789/6793.
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Pengendalian Diare di
1-18
14. WHO/UNICEF. Progress on Sanitation and Drinking-water: 2010 Update.
Pengetahuan
C. Tidak tahu
D. Lain-lain
A. Air sungai yang jernih, tidak berwarna, tidak berasa, belum tercemar
benda lain dan tidak menyebabkan keluhan kesehatan jika digunakan
C. Tidak tahu
D. Lain-lain
A. Air yang yang telah tercemar atau dimasuki benda lain dan tidak
memenuhi syarat kesehatan
C. Tidak tahu
9. Menurut Saudara, berapa banyak air (liter) yang dibutuhkan setiap orang?
A. 60-120 liter
B. Kurang dari 60 liter
C. Tidak tahu
10. Menurut saudara apakah air hujan bisa dijadikan sumber air bersih
A. Ya B. Tidak
Lampiran 5.
LEMBAR KUESIONER TERSTRUKTUR SIKAP
Petunjuk : berilah tanda centang (√) pada kolom yang ada disebelah kanan dengan
sejujur-jujurnya sesuai pendampatmu sendiri bukan berdasarkan pendapat dari
orang lain.
S: Setuju, KS: Kurang Setuju, TS: Tidak Setuju
No Pernyataan S KS TS
1 Apakah anda setuju desa anda
dijadikan contoh menjadi desa OD
( stop buang air besar sembarangan )
2 Jika ada warga sekitar yang masih
BAB sembarangan apakah anda setuju
3 Apakah anda setuju jika dibangun
fasilitas buang air besar di desa ini
4 Jika sudah dibangun fasilitas BAB di
desa ini, apakah anda tetap akan BAB
di sembarang tempat
5 Apakah Saudara setuju jika buang air
besar di sungai
6 Apakah Saudara setuju jika air sumur
digunanakan untuk mencuci pakaian
7 menurut anda sumur harus tertutup
Lampiran 6.
Petunjuk : berilah tanda centang (√) pada kolom yang ada disebelah kanan dengan
sejujur-jujurnya sesuai pendampatmu sendiri bukan berdasarkan pendapat dari
orang lain.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda BAB di sungai
2 Apakah saudara selalu cuci tangan dengan
sabun setelah BAB
3 Apakah keluarga Saudara memilki jamban
sendiri
4 Apakah keluarga Saudara menggunakan
air sumur sebagai sumber air bersih
5 Setelah mencuci sayuran, ikan, daging
(bahan makanan) di sungai, apakah
Saudara masih mencucinya dengan air
bersih (mata air)
6 Apakah saudara memiliki sumur sendiri
7 Apakah keluarga Saudara menyikat gigi
dengan air sungai
8 Apabila air sumur sedang kotor, apakah
keluarga Saudara menggunakan air sumur
untuk keperluan sehari-hari
9 Apakah keluarga Saudara buang air besar
di sungai
10 Apabila air sungai sedang banjir dan
keruh, apakah keluarga Saudara
menggunakan air sungai untuk keperluan
sehari-hari
Lampiran 2.
Dengan Hormat,
NIM : 131411133032
Prasetiya Wahyuni
131411133032
Lampiran 3.
(INFORMED CONSENT)
Persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari siapapun.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Sumberrejo,...........................
Responden