(MARKET STRUCTURE)
Dosen Pengampu :
Dr. Diana Sulianti K. Tobing, SE., M.Si
Dibuat Oleh :
Fajar Andika Dwi Putra 180820101047
Pasar Pesaing Sempurna Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli
yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Persaingan akan terjadi
apabila penjual dan pembeli dalam jumlah besar mengadakan saling hubungan
secara aktif dengan maksud memaksimumkan keuntungan dan kepuasan atas
dasar harga-harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh
produknya seperti beras,gandum, dan kentang
Homogenitas produk Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan
kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak
membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua perusahaan
dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan
karakteristik yang baik.
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Dengan, demikian,
konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu
perusahaan dengan perusahaa lainnya. Output perusahaan relatif kecil. Semua
perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata
rendah), baik dlam jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan
menerima harga yang ditentukan pasar Konsekuensi dari asumsi diatas adalah
bawa perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang
ditetapkan pasar karena secara individu perusahaan tidak mampu memengaruhi
harga pasar. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan jumlah
output untuk mencapai laba maksimum.
Adanya keleluasaan bagi produsen dan konsumen untuk keluar-masuk
pasar. Yang mendasari asumsinya adalah dalam pasar persaingan sempurna
faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus
dikeluarkan untuk memndahkan faktor produksi.hal tersebut menyebabkan
perusahaan leluasa untuk keluar masuk pasar.
0
50 90 130 170 210 250 290 330 370 410 Q
Walaupun tampak nyata pada kurva diatas baik jumlah barang yg diminta
maupun penawaran total tergantung pada harga, berikut sebuah contoh untuk
menunjukkan ketidak mampuan suatu perusahaan secara individual
mempengarruhi harga. Misalkan fungsi total gambar 1 diatas adalah:
Kuantitas yg diminta = Q = 400.000 – 10.000 P
Atau = 10.000 P = 400.000 – Q
P = 40 – 0,0001 Q……………………….(persamaan 1)
10
4 P= 40 - 0,001Q
2
0
50 90 130 170 210 250 290 330 370 410 Q
2. Pasar monopoli
Adalah bentuk organisasi pasar dimana hanya ada satu perusahaan yang
menjual sebuah produk yang tidak memiliki subsitusi dekat. Atau Menurut UU
Anti Monopoli, monopoli adalah penguasaan atas produksi atau pemasaran
barang dan atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu
kelompok pelaku usaha. Sebagai penjual tunggal, maka ia memiliki kekuatan
untuk mengatur harga (price maker). Monopoli berasal dari bahasa Yunani,
yaitu monos dan polein yang artinya ”menjual sendiri”. Perusahaan baru sangat
sulit atau bahkan tidak mungkin masuk ke dalam industri ini (terbukti dengan
fakta bahwa dalam industri tersebut terdapat perusahaan tunggal).
Ciri-ciri pasar monopoli dapat dijelaskan sebagai berikut:
(1). Hanya ada satu penjual. Karena hanya ada satu penjual maka pembeli tidak
mempunyai pilihan lain. Dalam hal ini pembeli hanya menerima syarat-
syarat jual-beli yang ditentukan penjual.
(2). Tidak ada substitusi produk yang mirip. Misalnya, aliran listrik. Aliran
listrik tidak mempunyai pengganti dari barang lain. Ada barang pengganti
tetapi sifatnya berbeda, misalnya, lampu minyak. Lampu minyak tidak
dapat menggantikan fungsi aliran listrik untuk menyalakan TV, seterika,
dan sebagainya.
(3). Terdapat hambatan masuk ke pasar. Hambatan ini bisa berbentuk undang-
undang, memerlukan teknologi yang canggih, dan memerlukan modal
yang sangat besar.
(4). Sebagai penentu harga ( price setter). Dengan mengendalikan tingkat
produksi dan volume produk yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat
menentukan harga yang dikehendaki.
4. Pasar oligopoli
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product), seperti air minuman aqua.
3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar
untuk masuk ke dalam pasar.
4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang
besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti
harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
Pengendalian
Jumlah Diferensiasi
Struktur Contoh Penjual Terhadap
Penjual Produk
Harga
Pedagang
Persaingan Banyak produk
Banyak makanan Sedikit
Monopolistik (diferensiasi)
minumam eceran
Sedikit
diferensiasi atau
Oligopoli Sedikit Industri Otomotif Sedikit
tidak ada sama
sekali
Kurniawan Paulus, Made Kembar Sri Budhi. 2015. Pengantar Teori Ekonomi
Makro dan Mikro. Yogyakarta: CV. Andi Offset.