Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN OJT

TANGGAL : 26 Nowember 2017


TEMPAT : Kab. Enrengkang
NAMA : I Kadek Arya Kertajaya

I. UMUM
Gardu Induk

Dengan berkembangnya taraf hidup masyarakat pedesaan di Sulawesi Selatan khususnya kabupaten
Enrekang, maka keandalan sistem distribusi primer sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik.
Oleh karena keandalan jaringan distribusi primer ke Kabupaten Enrekang di PLN Cabang Pinrang masih cukup
rendah, maka akan diperbaiki dengan ditempatkannya sebuah Gardu Induk Sisipan untuk membagi luas daerah
pelayanan. Gardu Induk Sisipan sangat dimungkinkan dibangun di Kabupaten Enrekang, mengingat jaringan
transmisi Makale – Sidrap 150 kV telah beroperasi. Jaringan transmisi tersebut melintas di Kabupaten Enrekang
dengan menggunakan material Aktiva Tetap Tidak Bergerak (ATTB) yang tersedia di PLN Wilayah Sulselrabar.
Dibuatnya tugas akhir ini dengan tujuan membandingkan keandalan jaringan distribusi primer di Kabupaten
Enrekang sebelum dan sesudah pemasangan gardu induk sisipan agar dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk
meningkatkan keandalan pada sistem tersebut. Berdasarkan kedua metoda perhitungan didapatkan hasil nilai
SAIDI pada masing-masing penyulang masih sesuai dengan standart PLN sebesar 4,364 jam/tahun dan untuk hasil
nilai SAIFI pada masing-masing penyulang masih sesuai dengan standart PLN sebesar 1,199 jam/tahun

II. URAIAN KEGIATAN


1. Personel diharuskan memiliki pengalaman kerja dan bersertifikat ahli K3
2. APD(Alat Pelindung Diri) dalam melaksanakan pekerjaaan agar terhindar dari cedera
3. Alat kerja yang dibutuhkan untuk pemasangan Gardu Induk
4. Material atau bahan yang dibutuhkan untuk pemasangan Gardu Induk
A. Pengecekan sebelum pemasangan Gardu Induk.
1. Melakukan koordinasi dengan masyarakat di sekitar Pengecekan APD dan peralatan
yang digunakan untuk pemasangan Gardu Induk
B. Pemeriksaan Elektrik
1. Melakukan kalibrasi alat earthtester yang digunakan untuk mengukur resistansi pada
tanah
C. Cara Pemasangan Gardu Induk
1. Pertama, .
2. Kedua, setelah rancangan jalur kabel selesai. Selanjutnya pasang kabel yang telah di
ukur.
3. Ketiga, ukur nilai resistansi tanah menggunakan earthester.
III. Penggunaan APD
1. Pelindung kepala (helm)
2. Pelindung tangan (slop tangan)
3. Pelindung kaki (sepatu kerja)
4. Rompi kerja
IV. KESIMPULAN
Dalam kegiatan pemasangan penyalur petir harus sesuai dengan SOP dan K3.
Sertifikat personil harus sesuai dengan keahlian yang telah tertera di SOP yang telah
memenuhi standar. Keselamatan kerja personil sudah terjamin sesuai dengan prosedur K3.

Menyetujui, yang bertanda tangan dibawah ini,

Direktrur Loka samgraha

Area singaraja

(ketut merdeka) (wayan Andiarta Tangkas)

Anda mungkin juga menyukai