Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN

PADA BALITA DALAM KONTEKS KELUARGA

Tanggal pengkajian : 09 SEPTEMBER 2017

Waktu pengkajian : Pukul 10.20 WIB

Tempat pengkajian : Rumah Ny. M

Pengkaji : TARIYANTI

1. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
(1) Identitas
Nama : Ny. M
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 05 maret 1990
Umur : 27
Anak ke : satu

(2) Susunan keluarga


No Nama Umur JK Status Agama Suku Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Status Potensi
kesehatan keluarga
1. Tn.W 32 th L KK Islam Mad SD Swasta ± 500 ribu Baik Petani
ura
2. Ny. M 27 th P KK Islam Jawa SD Swasta - Baik Ibu ruma
tangga
3. An. N 3th P Anak Islam Jawa TIDAK - - Baik
SEKOLAH

(3) Genogram

Keterangan : : laki-laki

: perempuan

: bayi perempuan

: menikah
2) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
(1) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga sampai saat ini sudah terpenuhi, namun masih ada
tugas keluarga yang belum dapat dicapai saat ini yaitu keluarga belum
memberikan ASI eksklusif pada anaknya.
(2) Status kesehatan masing-masing anggota keluarga sekarang dan atau yang lalu
Saat ini An.N dalam keadaan sehat
(3) Karakteristik lingkungan rumah
 Luas rumah 2x18 m yang terdiri dari 1 kamar, 1 dapur, 1 ruang keluarga,
tidak ada wc tapi ada jamban.
 cukup melakukan aktivitas sehari-hari, Kebersihan rumah cukup.
 Air yang digunakan untuk memasak air hujan, mandi air sungai, minum
air hujan.
 Sampah yang di kumpulkan di bakar.
(4) Kegiatan sosial di masyarakat dan fasilitas keluarga yang menunjang kesehatan
- Hubungan keluarga dengan masyarakat disekitar baik, keluarga juga rutin
mengikuti kegiatan-kegiatan sosial masyarakat
- Keluarga memiliki kendaraan bermotor
3) Struktur Keluarga
(1) Struktur peran masing-masing anggota keluarga
- Tn.W berperan sebagai pencari nafkah dan bertindak sebagai
pengambilan keputusan
- Ny. M sebagai istri, melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari dan
bekerja
- An. N merupakan anak pertama
(2) Nilai dan norma dalam keluarga
 Keluarga biasanya melakukan sholat di rumah. Keluarga biasanya
memeriksakan diri ke puskesmas bila sakit
 Menurut Ny. M kebersihan rumah dan keharmonisan keluarga sangat
penting sehingga harus dijaga bersama-sama
(3) Pola komunikasi antar anggota keluarga
- Masalah yang timbul dalam keluarga, selalu diselesaikan dengan
komunikasi yang baik
- Tn. W sering bekerja dengan jam kerja yang tidak tentu, tetapi tiap hari
selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan keluarga
termasuk membantu mengasuh anaknya di rumah
- Komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa madura
4) Fungsi-fungsi dalam keluarga
(1) Fungsi efektif
Hubungan antar anggota keluarga erat, mengasuh anak dengan baik
(2) Fungsi ekonomis
Ny.M ikut bekerja mencari nafkah dan penghasilan keluarga cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
(3) Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. M jarang mengikuti kegiatan-kegiatan di desa seperti pengajian dan
pkk
(4) Fungsi pendidikan
Ny. M telah lulus SD dan Tn. W telah lulus SD. Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga Ny. M mudah bergaul dengan tetangga dan ramah
(5) Fungsi religious
Anggota keluarga Ny. M melakukan sholat 5 waktu, Tn. R dan Ny. M terkadang
sholat di masjid dalam lingkungan rumah mereka
(6) Fungsi rekreasi
Keluarga Ny. M biasanya menonton TV bersama keluarga, sering berkunjung ke
rumah saudara
(7) Fungsi reproduksi
Tn. R dan Ny. M jarang melakukan CO, karena sudah punya 2 anak. Saat ini Ny.
M sudah mengikuti KB MOW.
(8) Fungsi kesehatan
- Nutrisi
Ny. M dan keluarganya selalu mengkonsumsi sayur, jarang ada buah.
Menu makanan sehari-hari nasi dan lauk pauk yang beragam, paling
sering makan ikan laut
- Istirahat
Ny. M jarang tidur siang, Ny. M bekerja setiap hari. Tidur malam ± 6
jam

5) Stress dan kopping keluarga


(1) Kemampuan dalam menangani permasalahan
 Menurut Ny. M segala permasalahan yang timbul dalam keluarga
diselesaikan dengan komunikasi yang baik
 Menurut Ny. M jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit segera
dibawa ke puskesmas
 Setiap masalah yang ada selalu dibicarakan bersama dirumah dan saling
membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
(2) Penyelesaian masalah keluarga
Setelah keluarga membicarakan masalahnyakemudian menentukan penyelesaian
dan pengambil keputusan pertama untuk mencari jalan keluarnya dari
permasalahan adalah Tn. R

2. Pengkajian Bayi
1) Data Subjektif

(1) Keluhan utama


Ny. M mengatakan anaknya sulit minum ASI
(2) Riwayat obstetri
- Antenatal
ANC rutin di puskesmas dan dinyatakan normal. Selama hamil tidak
pernah menderita sakit sistemik apapun
- Natal
Lahir normal, tanggal 16 desember 2012, UK 39 minggu, tidak ada
penyulit
- Postnatal
BB 34OO gr, PB 50 cm, langsung menangis
(3) Riwayat kesehatan
- Anak : Tidak pernah mengalami sakit berat sejak lahir, hanya 1x
batuk dan pilek dalam bulan ini
- Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit dalam beberapa bulan ini
(4) Pola fungsi kesehatan
- Nutrisi : minum ASI dan makanan tambahan sejak usia 1 bulan sampai
usia 3 bulan,sekarang minum sufor
- Eliminasi : BAB 1x sehari konsisten lunak. BAK tidak ada keluhan
- Istirahat : tidur siang ± 1 jam, tidur malam ± 9 jam, tidak ada keluhan
- Hygiene : bayi dimandikan 2x sehari, ganti baju tiap kali kotor dan basah
(5) Data psikososial dan budaya
Ibu khawatir anaknya tidak mau minum ASI lagi dan ASI tidak mau keluar

2) Data Objektif
(1) Pemeriksaan umum
 Kesadaran : compos mentis
 TTV :
- Suhu : 37ºC
- Nadi : 100x/menit
- RR : 30x/menit
 BB 9,6 kg
 PB 70cm
(2) Pemeriksaan fisik
 Kepala : wajah tidak pucat, ubun-ubun tidak cekung
 Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih,
 Hidung : mukosa hidung basah, secret (+)
 Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe kanan dan kiri
 Dada : cor dan pulmo dbn, retraksi (-)
 Abdomen : nyeri tekan (-), tidak kembung, turgor kulit abdomen dalam
batas normal

3) Analisis
Bayi usia 11 bulan sulit minum ASI

4) Penatalaksanaan
(1) Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga bahwa anaknya saat ini baik-baik
saja
(2) Memberikan HE dan leaflet tentang ASI, ibu dapat mengulang kembali penjelasan
yang telah diberikan
(3) Menganjurkan ibu untuk melakukan relaktasi dan mengajarkan cara melakukannya,
ibu ingin mencoba melakukan relaktasi untuk bayinya
(4) Memberi HE dan leaflet tentang imunisasi yang harus diberikan pada bayi, ibu
bersedia mengimunisasikan bayinya tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai